ALJABAR LINEAR

ELEMENTER
MODUL 1 SISTEM PERSAMAAN LINEAR DAN MATRIKS
(Pertemuan 3 dan 4)

INVERS MATRIKS
Dimisalkan A adalah matriks persegi.
Jika terdapat matriks B sedemikian sehingga AB = BA
= I, maka A dikatakan invertibel (memiliki invers)

Matriks B disebut Invers dari A dan dinotasikan

dengan A-1
Jika matriks B tidak dapat didefinisikan (tidak ada),
maka A dikatakan tidak memiliki invers atau disebut
matriks singular.

CATATAN

Suatu matriks persegi A

invertible jika dan hanya jika
bentuk eselon baris tereduksi
dari A adalah I
(dengan kata lain A dapat direduksi
menjadi matriks identitas)

METODE MENENTUKAN INVERS A

Langkah-langkah Mencari Invers A

Gabungkan
matriks identitas
ke sebelah kanan
dari A,
[A|I]

Lakukan OBE
terhadap matriks
[A | I ] hingga sisi
kiri tereduksi
menjadi I

Operasioperasi ini
akan
mengubah
sisi kanan
-1
menjadi A-1

SIFATSIFAT INVERS MATRIKS

Diberikan A matriks invertibel
Jika B dan C kedua-duanya invers dari matriks A,
maka B = C
a b
Jika A berordo 2 2 dengan A
,

c d
maka A1dapat dihitung dengan rumus :

1 d b
A

ad bc c a

d
ad bc
c
ad bc

b
ad bc

a
ad bc

SIFATSIFAT INVERS MATRIKS

Dimisalkan A dan B suatu

matriks
Jika A dan B invertible dan
berordo sama, maka AB
invertible dengan
(AB)-1 = B-1 A-1

SIFATSIFAT INVERS MATRIKS

Jika A matriks yang invertible,
maka
A-1 invertible dan (A-1)-1=A
An invertible dan (An)-1 =(A-1)n
Untuk sebarang skalar tak nol, matriks kA
invertible dan
(kA)-1=1/k . A-1
AT invertible dan (AT)-1 =(A1 T
)

Keteranga
n

MATRIKS ELEMENTER
Suatu matriks persegi n x n disebut matriks elementer
jika matriks tersebut diperoleh dengan melakukan satu
kali OBE terhadap matriks identitas I
Contoh matriks elementer:
1
1.
0

1
0
3.
0

0
0
1

0
1
0

1
2. 0
0

0
1
0

1
4. 0
0

0
1
0

MATRIKS ELEMENTER
Teorema :
Jika matriks elementer E diperoleh dengan melakukan
suatu OBE terhadap Im, dan jika A adalah suatu matriks m
x n, maka hasil kali EA adalah matriks yang diperoleh
dengan melakukan OBE yang sama terhadap A
Contoh :
1 0 0
B 3B
I 0 1 0

3 1
0 0 1
1 0 2 3
B 3B
A 2 1 3 6
3 1
1 4 4 0

1
2
4

1 0 0
0 1 0
3 0 1
2 3
1 3 6
4 10 9

1 0 0 1
0 1 0 . 2
3 0 1 1

0 2 3
1 3 6
4 4 0

EA

MATRIKS ELEMENTER
Setiap matriks elementer mempunyai invers
dan inversnya juga merupakan matriks
elementer

Teorema. Jika A adalah matris n x n, maka

persamaan-persamaan berikut ekuivalen :
A mempunyai invers
Bentuk ebt dari A adalah matriks Identitas
A dapat dinyatakan sebagai hasilkali dari matriks-matriks
elementer

SPL DAN MATRIKS INVERTIBLE

Jika A adalah matriks yang invertible, maka untuk
setiap matriks b, SPL
Ax = b
memiliki tepat 1 solusi, yaitu
x = A-1 b
Jika A adalah matriks yang invertible,
maka SPLH Ax = 0
hanya memiliki solusi trivial, yaitu
x=0
Ingat kembali !

KETERANGAN
Jika A adalah matriks persegi, maka
A0 = I
An = AA..A sebanyak n faktor
A-n = (A-1)n = A-1A-1 ...A-1 sebanyak n
faktor
ArAs= Ar+s
(Ar)s= Ars