3512100015
3512100035
3512100037
3512100041
Dosen Pembimbing:
Udiana Wahyu Deviantari, ST., MT
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
limpahan rahmat dan karnia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Mata Kuliah
Sistem Basis Data ini dengan baik. Diharapkan dengan disusunnya tugas dapat memberikan
informasi kepada pembaca.
Tugas ini disusun sebagai penunjang untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan
kepada para pembaca, dari materi yang disampaikan dalam makalah ini yaitu mengenai
Pembuatan Sistem Basis Data pada Sirkulasi Buku Perpustakaan.
Penulis memohon maav jika dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan,
maka dari itu penulis mengharapkan agar pembaca dapat memberikan saran serta kritiknya.
Penulis
>^^W
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................................
ii
iv
iv
BAB I PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang ...................................................................................................
2. 2 Entitas .................................................................................................................
2. 3 Relationship ........................................................................................................
2. 4 Atribut ................................................................................................................
2. 5 Key .....................................................................................................................
2. 7 Relasi .................................................................................................................
2. 9 Query ..................................................................................................................
12
14
14
15
3. 4 Atribut ................................................................................................................
15
16
>^^W
20
3. 7 ERD ....................................................................................................................
23
24
25
>^^W
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Konsep Basis Data (kompilasi dari Elmasri R. Dkk, 1994) ....................
13
20
20
21
21
21
21
21
22
22
22
23
DAFTAR TABEL
16
17
18
18
19
19
19
20
>^^W
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1
Latar Belakang
Basis Data tidak dapat dipisahkan dengan teknologi komputer, karena
teknologi basis data dan komputer berkembang beriringan. Perkembangan
teknologi pengelolaan basis data mempunyai pengaruh besar terhadap
perkembangan penggunaan komputer.
Basis Data merupakan kumpulan data dari berbagai sumber yang secara
logika mempunyai arti implisit kemudian dirancang , dibangun , dan dikumpulkan
untuk suatu tujuan. Hal yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan data pada
basis data adalah dihindarkan adanya data rangkap (redundant).
Basis data berbasis komputer dapat dikelola baik oleh sekumpulan
program aplikasi untuk suatu kepentingan atau oleh system manajemen basis data.
Salah satunya dengan menggunakan aplikasi Ms. Acces.
Dalam laporan ini, kami akan menerapkan sistem basis data pada
Sirkulasi Buku Perpustakaan.
1. 2
1. Membuat normalisasi penuh (fully normalized) dari Sistem Basis Data dengan
Program aplikasi Ms. Acces 2007.
2. Membuat Form dari Sistem Basis Data yang telah dibuat.
>^^W
BAB II
DASAR TEORI
2. 1
Program Aplikasi
SISTEM BASIS
DATA
SMBD
Perangkat Lunak
Pengakses Data
Definisi Data
Basis Data
Gambar 2.1 Konsep Basis Data (kompilasi dari Elmasri R. Dkk, 1994)
>^^W
Untuk basis data dengan data yang jumlah dan kompleksitasnya tinggi dengan
jumlah pemakai yang banyak perlu didukung dengan perancangan, cara
penggunaan dan pemeliharaan basis data tersebut.
a. Pengadministrasi Basis Data, tugasnya adalah dalam hal pemberian otoritas
pengaksesan basis data, koordinasi dan pemantauan penggunaan basis data,
pengadaan perangkat keras dan lunak yang dibutuhkan.
b. Perancang Basis Data, tugasnya adalah melakukan identifikasi data yang akan
disimpan dan menentukan struktur data untuk penyimpanan dan penyajian
data.
c. Pemakai Basis Data. Para pemakai melakukan akses basis data untuk
keperluan pertanyaan (query), pembaharuan data atau pembuatan laporan.
d. Penganalisis Sistem dan Pemrogram Aplikasi.
2. 2
Entitas
Entitas merupakan penyajian obyek, kejadian atau konsep dari dunia nyata yang
keberadaanya secara eksplisit didefinisikan dan disimpan dalam basis data, seperti
MAHASISWA, Mata_Kuliah, PERKULIAHAN dalam contoh kasus gambar 2.2
MAHASISWA
No_Mhs
Nama_Mhs
Mata_Kuliah
Kode_Mk
PERKULIAHAN
Id_Kul
Jurusan
Nama_Mk
Kode_Mk
Semester
SKS
Jurusan
Dosen
>^^W
Entitas Assosiatif, yaitu entitas yang terbentuk dari suatu relasi, bisa terjadi
jika: relasi yang merekatkan dua entitas bersifat banyak ke banyak. Biasanya
berasal dari suatu relasi dimana relasi itu memiliki makna mandiri bagi
pengguna.
2. 3
Relationship
Untuk menjelaskan jumlah entitas yang terlibat dalam suatu relationship dinyatakan
dengan derajat relationship, yaitu :
2. 4
Atribut
Atribut tunggal
Atribut multivalue
2. 5
Atrinut komposit
Atribut derivatif
Key
Key adalah sebuah kumpulan minimal dari atribut yang nilai-nilainya secara unik
mengidentifikasi entitas dalam satu set. Bisa jadi lebih dari satu key kandidat, jika
demikian kita menentukan salah satu dari key tersebut sebagai primary key. Jadi tiap
set entitas paling tidak mempunyai satu set atribut yang secara unik mengidentifikasi
entitas dalam set entitas sehingga kumpulan atribut berisi key.
Candidate Key
Primary key
Altenate Key
Composite Key
Foreign Key
= non key atribut pada sebuah relasi yang juga menjadi key
(primary) atribut di relasi lainnya. Foreign key biasanya
digunakan sebagai penghubung antara record-record dan
kedua relasi tersebut.
>^^W
2. 6
Untuk mengorganisasi kelompok data yang selogik dan sesederhana mungkin dalam
basis data ialah menggunakan tabel.
Nilai atribut bisa jadi tidak ada, karena memang tidak diketahui atau karena
memang betul-betul tidak ada. Contoh : telur ayam tidak diketahui berapa jumlahnya
meskipun hewan ini pada kenyataannya memiliki telur, sedangkan gajah betul-betul
tidak memiliki telur. Untuk setiap nilai yang tidak ada dapat ditampilkan (meskipun
tidak selalu) dengan nilai kosong (blank).
Record adalah sekumpulan field/atribut/data item yang saling berhubungan terhadap
obyek tertentu. Sedangkan File adalah sekumpulan rekaman data yang berkaitan
dengan suatu objek.
2. 7
Relasi
Kardinalitas relasi merupakan jumlah maksimum entitas yang dapat berrelasi dengan
entitas pada himpunan entitas yang lain. Jenis-jenis relasi yaitu:
a. Relasi 1 : 1 (relasi satu ke satu)
Derajat hubungan antar entitas 1:1 terjadi bila tiap anggota entitas A hanya boleh
berpasangan dengan satu anggota dari entitas B. Sebaliknya tiap anggota entitas B
hanya boleh berpasangan dengan satu anggota dari entitas A. Kejadian ini
digambarkan pada gambar 2.3.
>^^W
Dosen
mengajar
Mata Kuliah
mengajar
Dosen
Mata Kuliah
Dosen
mengajar
Mata Kuliah
>^^W
Dosen
mengajar
Mata Kuliah
2. 8
5. Currency
Tipe data ini terutama digunakan untuk nilai mata uang. Tetapi juga bisa
menyertakan data numerik dalam perhitungan yang memerlukan satu sampai
empat angka desimal. Misalnya, nilai pembelian atau ongkos pengantaran.
6. Auto Number
Adalah angka yang secara otomatis akan terurut atau angka acak yang
ditetapkan Microsoft Access untuk record baru yang ditambahkan ke sebuah tabel.
Field AutoNumber tidak bisa diedit. Oleh karena itu jenis data ini digunakan untuk
field yang harus unik, artinya tidak boleh ada nilai yang sama untuk field ini.
Contoh tipe data ini adalah NIM, NIP, KARPEG atau nomor induk siswa.
7. Yes/No
Tipe data ini hanya bisa mempunyai dua nilai Yes atau No. Data ini
digunakan untuk field yang hanya mempunyai dua nilai. Misalnya, sebuah tabel
yang berisi informasi mengenai karyawan bisa menggunakan tipe data ini untuk
field status perkawinan dimana hanya memiliki dua nilai Ya atau Tidak.
8. OLE Object
Tipe data ini digunakan untuk eksternal objek, seperti bitmap atau file suara.
Misalnya, tipe data ini untuk menyimpan gambar bitmap (foto) karyawan dalam
tabel karyawan. Meskipun file bitmap yang digunakan disimpan dalam tabel, tetapi
file bitmap ini hanya bisa ditampilkan dalam form atau report.
9. Hiperlink
Merupakan gabungan dari teks dan bilangan yang disimpan sebagai teks dan
digunakan sebagai alamat hyperlink. Hyperlink digunakan untuk menyimpan
pointer ke sebuah situs web atau path ke sebuah file di harddisk. Bila mengklik
sebuah hyperlink, Microsoft Access akan mencoba membuka file tersebut dalam
aplikasi asli file yang bersangkutan.
10. Lookup Wizard
Tipe data ini dapat memilih sebuah nilai dari tabel lain atau dari sebuah daftar
nilai yang ditampilkan dalam sebuah kotak daftar atau kotak combo.
2. 9
Query
Query adalah semacam kemampuan untuk menampilkan suatu data dari database
dimana mengambil dari table-tabel yang ada di database, namun tabel tersebut tidak
>^^W
semua ditampilkan tetapi sesuai dengan yang kita inginkan (data apa yang ingin kita
tampilkan).
misal : data peminjam dengan buku yang dipinjam, maka nanti akan mengambil data
dari table peminjam dan tabel buku.
Query dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Data Definition Language (DDL), untuk membuat atau mendefinisikan
obyek-obyek database seperti membuat tabel, relasi dan sebagainya.
2. Data Manipulation Language (DML), untuk memanipulasi data berupa
menambah, mengubah atau menghapus data dan pengambilan informasi yang
diperlukan dari database,yang mana datanya diambil dari tabel maupun dari
query sebelumnya.
Terdapat tiga metode utama untuk membuat query:
1. Dengan memilih parameter yang telah disediakan pada menu. Metode ini
paling mudah digunakan namun paling tidak fleksibel karena pengguna hanya
dapat menggunakan pilihan parameter yang terbatas.
2. Query by Example (QBE) adalah metode query yang disediakan sistem dalam
bentuk record kosong dan pengguna dapat menentukan field dan nilai tertentu
yang akan digunakan dalam query.
3. Bahasa query (query language) adalah bahasa khusus yang digunakan untuk
melakukan query pada sebuah basis data. Metode ini paling rumit tetapi
paling fleksibel.
Ada beberapa macam query yang terdapat dalam Access, diantaranya adalah:
Select Query
Merupakan jenis query yang paling umum. Select query mengambil data
dari satu tabel atau lebih menggunakan suatu kriteria tertentu, kemudian
menyampaikannya. Dapat juga untuk mengelompokkan sejumlah record dan
menghitung total, banyak data, serta rata-ratanya.
Parameter Query
Query yang jika dijalankan menampilkan kotak dialog yang menanyakan
informasi yang akan digunakan sebagai kriteria untuk mengambil data atau
suatu nilai yang ingin kita sisipkan ke dalam suatu field.
>^^W
Crosstab Query
Menampilkan nilai-nilai yang telah diolah (total, banyak data, rata-rata dan
lain-lain) dari suatu field dalam tabel dan mengelompokkannya ke dalam suatu
kelompok fakta yang didaftarkan pada bagian kiri dari datasheet dan kelompok
fakta yang lain pada bagian atas dari datasheet.
Action Query
Query yang membuat perubahan terhadap satu atau beberapa record
sekaligus. Ada empat macam action query, yaitu delete query, update query,
append query dan make-table query. Delete query digunakan untuk menghapus
sekumpulan record dalam satu tabel atau lebih berdasarkan kriteria tertentu.
Update Query
Digunakan untuk membuat perubahan umum/global terhadap sekumpulan
record dalam satu tabel berdasarkan kriteria tertentu.
Append Query
Digunakan untuk menambahkan sekelompok record dari satu atau lebih
tabel ke dalam satu atau lebih tabel berdasarkan kriteria tertentu.
SQL Query
Adalah query yang dibuat menggunakan pernyataan SQL. SQL query
terdiri dari union query, pass-throught query, data definition query.
Union
Jenis query ini menggabungkan field (kolom) dari satu atau lebih tabel
atau query ke dalam satu field atau kolom dalam query hasilnya.
Pass-Through
Jenis query ini mengirimkan perintah secara langsung ke database ODBC,
seperti Microsoft SQL Serve, menggunakan perintuh yang dapat diterima oleh
server.
>^^W
Data Definition
Jenis query ini membuat obyek database, seperti tabel Microsoft Access
atau tabel Microsoft SQL Serve.
Subquery
Yaitu query yang terdiri dari query lainnya, seperti dari select queries,
action queries atau bahkan dari subquery lagi.
2. 10
Diagram E-R
Diagram E-R digunakan untuk menggambarkan berbagai unsur penting dari model
konseptual, tetapi tidak menunjukkan atribut-atribut yang berhubungan dengan entitas
dan
jenis
hubungannya
(relationship).
Keterkaitan
atribut-atributnya
dapat
direpresentasikan dalam bentuk tabel normal penuh. Representasi jenis tabel untuk
setiap entitas dan jenis relasinya yang berupa tabel normal penuh (belum berisi atribut
lainnya) disebut tabel skeleton (kerangka) E-R.
Diagram E-R dapat menguji model dengan mengabaikan proses yang harus
dilakukan. Dengan diagram E-R kita dapat mencoba menjawab pertanyaan, data apa
yang diperlukan dan bagaimana data yang satu berhubungan dengan data yang lain?.
Notasi yang digunakan untuk menggambarkan diagram E-R adalah:
a. Segiempat menggambarkan himpunan entitas
b. Belah ketupat menggambarkan himpunan relasi.
c. Elips menggambarkan atribut (atribut yg bukan kunci digaris bawah).
d. Garis merupakan penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas
dan himpunan entitas dengan atributnya.
Tahap-tahap pembuatan diagram E-R:
1. Tahap awal pembuatan (preliminary design)
>^^W
Gambar 2.6 merupakan contoh diagram E-R untuk entitas PERSIL dan PERSON
dengan memiliki hubungan MEMILIKI. Atribut untuk entitas PERSIL adalah
no_persil dan luas, sedang atribut PERSON adalah no_ktp dan nama.
no_ktp
nama
PERSON
no_persil
memiliki
luas
PERSIL
>^^W
BAB III
PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA
3. 1
Entitas
1. Formulir
Tgl_Daftar
No_Formulir
2.
Anggota
No_Anggota
Nama
Jurusan
3. Buku
No_Induk_Buku
4.
No_Klasifikasi
Judul
Denda
Terlambat
Kode_Denda
Jumlah_Denda
5. Operator Pinjam
ID_Operator_pinjam
Operator_pinjam
6. Operator Kembali
ID_Operator_Kembali
3. 2
Operator_Kembali
Kamus Data
1. Tabel Formulir {#No_Formulir, Tgl_Daftar}
2. Tabel Anggota {#No_Anggota, Nama, Jurusan}
3. Tabel Pendaftaran_Anggota { #No_Formulir , No_anggota}
4. Tabel Buku {#No_Induk_Buku , #No_Klasifikasi, Judul}
5. Tabel
Pinjaman
Tgl_Kembali,
{#No_Induk
Buku,
#ID_Operator_Pinjam,
#No_anggota,
Tgl_Pinjam,
#ID_Operator_Kembali,
#Kode_Denda}
6. Table Denda {#Kode_Denda, Terlambat, Jumlah_Denda}
>^^W
3. 3
Enterprises Rules
Adapun enterprise rules dari Data base Sirkulasi buku Perpustakaan sebagai
berikut :
1. Setiap anggota boleh meminjam satu atau lebih buku.
2. Setiap operator kembali melayani pengembalian buku
3. Setiap operator pinjam melayani peminjaman buku
4. Setiap anggota melakukan satu kali pendaftaran anggota
5. Setiap pengembalian buku dikenai denda
6. Satu buku hanya boleh dipinjam oleh satu anggota
7. Setiap buku dapat dipinjam lagi oleh anggota setelah buku dikembalikan.
8. Jumlah denda dihitung setelah melewati tanggal pengembalian
3. 4
Atribut
Di bawah ini merupakan atribut masing- masing tabel sebagai berikut :
1. Pada tabel Formulir No_Formulir, Tgl_Daftar
2. Pada tabel Anggota No_Anggota, Nama, Jurusan
3. Pada tabel Pendaftaran_Anggota No_Formulir , No_anggota
4. Pada tabel Buku No_Induk_Buku , No_Klasifikasi, Judul
5. Pada tabel Pinjaman No_Induk Buku, No_anggota, Tgl_Pinjam,
Tgl_Kembali, ID_Operator_Pinjam, ID_Operator_Kembali, Kode_Denda
6. Pada tabel Denda Kode_Denda, Terlambat, Jumlah_Denda
7. Pada tabel Operator Pinjam ID_Operator_pinjam,Operator_pinjam
8. Pada tabel Operator Kembali ID_Operator_Kembali, Operator_Kembali
>^^W
3. 5
1. Tabel Formulir
>^^W
2. Tabel Anggota
>^^W
>^^W
3. Tabel Pendaftaran_Anggota
4. Tabel Buku
>^^W
6. Tabel Denda
>^^W
3. 6
D
Derajat Hubungan dari Formulir dan Anggota adalah relasi satu ke satu. Dalam
hal ini setiap anggota melakukan pendaftaran dan mendapatkan 1 formulir.
Hubungan antara Formulir dan Anggota direlasikan dengan tabel Relasi
Pendaftaran_Anggota.
>^^W
D
Gambar 3.9 Derajat Hubungan 1:1 buku anggota
Derajat Hubungan dari Buku dan Anggota adalah relasi satu ke satu . Dalam hal
ini satu anggota dapat meminjam satu buku.
D
Gambar 3.10 Derajat Hubungan 1: n buku anggota
Derajat Hubungan dari Buku dan Anggota adalah relasi satu ke satu . Dalam hal
ini satu anggota dapat meminjam lebih dari satu buku.
D
Derajat Hubungan dari Buku dan Anggota adalah relasi satu ke satu. Dalam hal
ini satu buku dapat dipinjam oleh banyak anggota.
Berdasarkan keadaan diatas dapat disimpulkan derajat hubungan antara buku dan
anggota adalah relasi banyak ke banyak (juga meliputi 1 ke 1, n ke 1, 1 ke n )
D
Gambar 3.12 Derajat Hubungan n : m buku anggota
K
<
>^^W
K
W
Derajat Hubungan dari Anggota dan Operator Pinjam adalah relasi satu ke satu .
Dalam hal ini satu anggota dapat dilayani lebih dari satu operator pinjam.
K
W
Derajat Hubungan dari Anggota dan Operator Pinjam adalah relasi satu ke satu .
Dalam hal ini satu operator pinjam dapat melayani lebih dari satu anggota.
K
W
>^^W
3. 7
ERD
ID Operator
pinjam
ID Operator
kembali
Operator
pinjam
Operator
pinjam
Operator
kembali
Operator
kembali
Tgl
pinjam
Kode
denda
No_Induk
Buku
meminjam
Denda
Buku
ID Operator
pinjam
Terlambat
ID Operator
kembali
Kode
denda
Jumlah_
denda
No
Anggota
No Induk
Buku
Anggota
Nama
Jurusan
mendaftar
No Anggota
No formulir
Formulir
No formulir
Tgl_daftar
>^^W
Judul
No_Klasifi
kasi
BAB IV
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
1. Pada sistem basis data ini menampilkan sirkulasi buku perpustakaan ITS, dimana terdapat
delapan tabel yang normalisasi penuh yaitu tabel formulir, tabel anggota, tabel pendaftaran
anggota, tabel buku, tabel pinjaman, tabel denda, tabel operator pinjam, tabel operator
kembali.
2. Tabel relasi dari sistem basis data ini adalah tabel pinjaman dan tabel pendaftaran anggota.
Dimana tabel ini menghubungkan primary key yang memiliki hubungan tertentu.
3. Pada pembuatan form system basis data sirkulasi buku di perpustakaan ITS terdapat
beberapa atribut yang ditampilkan seperti nama, judul, tanggal pinjam, tanggal kembali,
operator pinjam, operator kembali, denda. Hal ini umtuk memberikan informasi yang
dibutuhkan oleh pengguna.
>^^W
DAFTAR PUSTAKA
Howe, D.R. Data Analysis for Data Base Design.
Ramakrishnan, Raghu dan Johannes Gehrke. 2003. Database Management SystemsThird Edition. New York: The McGraw-Hill Education.
Waljiyanto. 2003. Sistem Basis Data: Analisis dan Pemodelan Data. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
http://daraliberty.blogspot.com/p/pengertian-query-dan-meta-data-pada.html
http://chanlarasati.blogspot.com/2011/01/tipe-data-field.html
http://foreverma.wordpress.com/2008/12/17/query/
http://kardinaoka.wordpress.com/sistem-basis-data/
>^^W