Anda di halaman 1dari 13

Motivasi

Kelompok 5 :
Dewi Kusumawati (3415122191)
Gita Sulistianingrum (3415122170)
Helen Theresia (3415122182)
Nares Wari (3415120253)
Ni Wayan Evasari P. (3415120261)

1. Pengertian Motivasi
Motivasi berasal dari bahasa Latin movere yang berarti
menggerakkan.
Motive : Alasan, sebab dan daya penggerak.
Motif : Keadaan dalam diri seseorang yang medorong individu
tersebut untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi
mencapai tujuan tertentu (Suryabrata, 1984)
Motivasi dapat diartikan sebagai tenaga-tenaga (forces) yang
membangkitkan & mengarahkan perilaku individu.

Pengertian Motivasi Menurut


beberapa Ahli
Wlodkowski (1985) menjelaskan motivasi sebagai suatu
kondisi yang menyebabkan atau menimbulkan perilaku
tertentu, dan yang memberi arah serta ketahanan (presistent)
pada tingkah laku tersebut.
Imron (1996) menjelaskan bahwa motivasi berasal dari bahas
Inggris motivation, yang berarti dorongan pengalasan dan
motivasi. Kata kerjanya adalah to motivate, yang berarti
mendorong, menyebabkan dan merangsang.
Echols, 1984 dalam Imron 1996, Motive sendiri berarti alasan,
sebab dan daya penggerak.

Suryabrata (1984), motif adalah keadaan dalam diri seseorang


yang mendorong individu tersebut untuk melakukan aktivitasaktivitas tertentu guna mencapai tujuan yang diinginkan.
Cropley (1985), motivasi juga dapat dijelaskan sebagai tujuan
yang ingin dicapai melalui perilaku tertentu.
Winkels (1987), mengemukakan bahwa motif adalah adanya
penggerakkan dalam diri seseorang untuk melakukan
aktifitas-aktifitas tertentu demi mencapai suatu tujuan
tertentu.
Ames dan Ames (1984), menjelaskan motivasi dari pandangan
kognitif , menurut pandangan ini, motivasi didefinisikan
sebagai perspektif yang dimiliki seseorang mengenai dirinya
sendiri dan lingkungannya.

2. Jenis dan Sumber Motivasi


Motivasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
Motivasi intrinsik, adalah motivasi yang
berasal dari diri individu tanpa adanya
rangsangan dari luar.
Motivasi ekstrinsik, adalah motivasi yang
berasal dari luar, misalnya pemberian pujian,
pemberian nilai sampai pada pemberian
hadiah dan faktofaktor lainnya yang memiliki
daya dorong motivasional.

Sumber Motivasi
Setiap manusia bertindak senantiasa didorong untuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhan (needs) tertentu.
Pemenuhan kebutuhan dimulai dari tingkatan yang
paling dasar menuju kepada kebutuhan yang lebih
tinggi.
Menurut Maslow, ada lima kebutuhan dasar manusia:
1. kebutuhan fisiologis (physiological needs),
2. kebutuhan keamanan dan rasa terjamin (safety or
security needs),
3. kebutuhan sosial (social needs),
4. kebutuhan ego (esteem needs) dan
5. kebutuhan aktualisasi diri (self actualization needs).

3. Peran Motivasi dalam


Belajar dan Pembelajaran
Secara umum, terdapat dua peran penting
motivasi dalam belajar, yaitu :
1. Motivasi merupakan daya penggerak psikis
dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan
belajar, menjamin kelangsungan belajar demi
mencapai satu tujuan.
2. Motivasi memegang peranan penting dalam
memberikan gairah, semangat dan rasa tenang
dalam belajar, sehingga siswa mempunyai
motivasi tinggi mempunyai energi yang banyak
untuk melaksanakan kegiatan belajar.

4. Model Motivasi ARCS


ARCS Attention (perhatian), Relevance
(Relevansi), Confidence (kepercayaan diri),
dan Satisfaction (kepuasan).
Dalam proses belajar dan pembelajaran
keempat kondisi motivasional tersebut sangat
penting dipraktikkan untuk terus dijaga
sehingga motivasi siswa terpelihara selama
proses belajar dan pembelajaran berlangsung.

5.Faktor- faktor yang Mempengaruhi


Motivasi
Ali Imron (1996) mengemukakan enam unsur
atau faktor yang mempengaruhi motivasi dalam
proses pembelajaran, yaitu :
1. Cita-cita atau aspirasi belajar
2. Kemampuan pembelajar
3. Kondisi pembelajar
4. Kondisi lingkungan pembelajar
5. Unsur-unsur dinamis belajar/pembelajaran
6. Upaya guru dalam membelajarkan pembelajar

6. Upaya-upaya Memotivasi dalam


Belajar
Terdapat empat upaya yang dapat dilakukan oleh
guru guna meningkatkan motivasi belajar
pembelajar, yaitu :
1. Mengoptimalkan penerapan prinsip-prinsip
belajar.
2. Mengoptimalkan unsur-unsur dinamis
pembelajaran.
3. Mengoptimalkan pemanfaatan upaya guru
dalam membelajarkan pembelajar juga menjadi
faktor yang mempengaruhi motivasi.
4. Mengembangkan aspirasi dalam belajar.

7. Ciri-Ciri Motivasi yang Tinggi


Tekun dalam menghadapi tugas atau dapat bekerja
secara terus menerus dalam waktu yang lama.
Ulet dalam menghadapi kesulitan & tidak mudah putus
asa.
Tidak cepat puas atas prestasi yang diperoleh
Menunjukkan minat yang besar terhadap bermacammacam masalah belajar
Suka bekerja sendiri & tidak bergantung pada orang
lain
Tidak cepat bosan dengan tugas2 rutin
Dapat mempertahankan pendapatnya & tidak mudah
melepas apa yang diyakini.
Senang mencari dan memecahkan masalah

8. Fungsi Motivasi
Menurut (Arni, 1999:64) ada tiga fungsi motivasi, yaitu sebabai
berikut:
1. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak
atau motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini
merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan
dikerjakan.
2. Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak
dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan
kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumus tujuannya.
3. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan
apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan,
dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak
bermanfaat bagi tujuan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai