Management Memory PDF
Management Memory PDF
Manajemen
j
Memori
(Pertemuan keke-12)
Ok b 2010
Oktober
Manajemen
j
Memori
Manajemen memori dilakukan dengan cara
membagi-bagi memori untuk
mengakomodasi banyak proses
Manajemen memori dilakukan untuk
menjamin agar setiap proses yang ready
dapat segera memanfaatkan processor
time
SistemOperasi/20101011 #1
SistemOperasi/20101011 #2
SistemOperasi/20101011 #3
tertentu
titik referensi
Alamat Relatif
Alamat yyang
g menunjukkan
j
lokasi relatif terhadap
p
alamat
Al
Alamatt instruksi
i t k i dalam
d l
pencabangan
b
Alamat instruksi call
Alamat data
Alamat Fisik
Alamat mutlak/absolut
Merupakan
k alamat
l
sebenarnya
b
d suatu memori
dari
SistemOperasi/20101011 #5
SistemOperasi/20101011 #6
SistemOperasi/20101011 #7
Bound register
Alamat akhir suatu proses
Bound register = base register + panjang proses
SistemOperasi/20101011 #8
SistemOperasi/20101011 #9
Teknik Protection
Gambar
mekanisme
p
pemeriksaan alamat
relatif
apakah
valid atau
tidak:
SistemOperasi/20101011 #11
SistemOperasi/20101011 #12
SistemOperasi/20101011 #13
SistemOperasi/20101011 #14
SistemOperasi/20101011 #15
Teknik Manajemen
j
Memori
Beberapa teknik manajemen memori yang ada:
Partisi
Partisi tetap (fixed)
Partisi berukuran sama
Ukuran partisi berbeda-beda
Partisi dinamis
Paging sederhana
Segmentasi sederhana
Virtual-memory (akan dibahas secara khusus)
Virtual-memory paging
Virtual-memory segmentation
SistemOperasi/20101011 #16
(1)
Sebelum digunakan
g
memori terlebih dahulu dipartisi
p
(ukuran
(
partisi
p
tidak berubah)
Model ukuran partisi:
Partisi berukuran sama:
Setiap proses yang ukurannya lebih kecil atau sama dengan ukuran
partisi dapat menempati partisi tersebut
Jika
k semua partisi telah
l h terisi, maka
k sistem operasi akan
k melakukan
l k k swap
terhadap proses yang sudah tidak aktif
Dimungkinkan adanya program yang ukurannya lebih besar daripada
ukuran
k
partisi
ti i yang tersedia
t
di programmer harus
h
merancang program
dengan overlay
Penggunaan memori sangat tidak efisien
Misal bila ukuran partisi adalah 8 MB, maka program berukuran 2 MB
akan menyisakan ruang memori sebesar 6 MB
(2)
Jenis partisi
tetap:
- Equal-size
- Unequal-size
SistemOperasi/20101011 #18
(3)
SistemOperasi/20101011 #19
(4)
Model
antrian:
SistemOperasi/20101011 #20
(5)
Kekurangan:
Diperlukan penjadualan antrian
Ada kemungkinan efisiensi secara keseluruhan tidak optimal
Misal pada model partisi di slide hal 10 tidak ada proses yang berukuran
di antara 12 16 MB partisi 16 MB tidak akan pernah digunakan
SistemOperasi/20101011 #21
(6)
Kelebihan:
+ Mudah diimplementasikan
+ Overhead
O h d sistem
i
operasii hanya
h
sedikit
diki
Kekurangan:
g
Tidak efisien dalam penggunaan memori akibat terjadi
fragmentasi internal
Fragmentasi internal: sisa ruang memori yang terjadi jika
ukuran proses lebih kecil daripada partisi yang digunakan
SistemOperasi/20101011 #22
(1)
( )
SistemOperasi/20101011 #23
(2)
( )
Contoh
partisi
dinamis
SistemOperasi/20101011 #24
(3)
( )
Keterangan:
a. Tersedia 64 MB memori, 8 MB untuk sistem operasi
b Proses 1 aktif dan membutuhkan 20 MB
b.
c. Proses 2 aktif dan memerlukan 14 MB
d Proses 3 aktif dan memerlukan 18 MB,
d.
MB sisa memori tinggal 4 MB
e. Proses 2 selesai
f. Proses 4 aktif dan memerlukan 8 MB ditempatkan di ruang
memori bekas proses 2 terjadi fragmentasi eksternal sebesar 6
MB
g. Proses 1 telah selesai tersedia ruang bebas sebesar 20 MB
h. Proses 2 aktif lagi dan titempatkan pada lokasi bekas proses 1
t j di fragmentasi
terjadi
f
t i eksternal
k t
l sebesar
b
6 MB
SistemOperasi/20101011 #25
(4)
( )
SistemOperasi/20101011 #26
(5)
( )
Algoritma Best-fit:
Memilih blok memori yang paling sedikit
menyisakan ruang memori
Biasanya performansi secara keseluruhan
adalah yang paling jelek:
Proses
P
pencarian
i lebih
l bih lama
l
d membebani
dan
b b i
prosesor
Sisa memori berukuran kecil-kecil lebih cepat
terbentuk Compaction harus lebih sering
dil k k daripada
dilakukan
d i d algoritma
l it
yang lain
l i
SistemOperasi/20101011 #27
(6)
( )
Algoritma First
First-fit
fit:
Pencarian blok memori kosong dimulai dari awal
Blok
l k memorii yang dipilih
di ilih adalah
d l h blok
bl k memorii yang
pertama kali ditemukan dan ukurannya sesuai
Merupakan algoritma yang
paling baik:
Paling cepat
Paling sederhana
SistemOperasi/20101011 #28
(7)
( )
Algoritma Next
Next-fit
fit:
Pencarian blok memori kosong dimulai dari
l k i placement
lokasi
l
t terakhir
t khi
Lebih jelek dibanding First-fit, karena:
Blok memori yang ditemukan sering berada pada
ujung akhir memori yang merupakan blok memori
b k
berukuran
paling
li besar:
b
Blok memori yang besar akan lebih cepat terpartisi
menjadi blok memori yang lebih kecil
Compaction untuk memperoleh blok memori berukuran
besar pada ujung akhir memori harus lebih sering
dilakukan daripada First-fit
SistemOperasi/20101011 #29
(8)
( )
Contoh algoritma
placement
ssisa
sa:
Best-fit = 2 MB
First-fit = 6 MB
Next-fit = 20 MB
SistemOperasi/20101011 #30
(9)
( )
Kelebihan:
+ Tidak terjadi fragmentasi internal
+ Penggunaan memorii lebih
l bih efisien
fi i
+ Jumlah proses aktif lebih fleksibel (tidak tetap)
Kekurangan:
Implementasinya lebih susah
Dapat terjadi fragmentasi eksternal
Terjadi
T j di overhead
h d penggunaan prosesor:
Untuk compaction
Untukk menjalankan
l k algoritma
l
SistemOperasi/20101011 #31
Pustaka
[STA09] Stallings,
Stallings William.
William 2009.
2009 Operating
SistemOperasi/20101005
#32