Anda di halaman 1dari 16

Tutorial

Pembuatan Website
Dengan Wordpress + XAMPP

Tim Asisten Teknologi Informasi


Jurusan Ilmu Kelautan
UNDIP

A.Mempersiapkan WebServer
Ada banyak cara untuk membuat website, salah satunya dengan menginstall berkasnya
terlebih dahulu di komputer kita (secara offline) tanpa terjalin ke sambungan internet. Metode
ini sangat berguna jika kita tidak punya koneksi internet yang cukup lancar atau stabil.
Langkah pertamanya adalah mempersiapkan komputer kita menjadi lingkungan web server.
Sudah banyak program web-server yang berjalan di platform Windows, diantaranya ada
XAMPP, WAMPServer , AMPPS. Hampir semua menawarkan fungsi yang serupa, Apache,
MySQL Database, dan PHP. Pada tutorial ini kita akan menggunakan software XAMPP.
I. Instalasi XAMPP
1. Unduh paket instalasi XAMPP untuk Windows di http://apachefriends.org
2. Instal program XAMPP2. Instal program XAMPP

3. Pilih semua komponen program yang akan diinstal

5. Tunggu sampai proses instalasi selesai, dan jalankan programnya.

Jika telah selesai akan muncul tampilan seperti diatas. Kemudian klik finish.
6. Ketika program sudah berjalan, maka akan ada tambahan icon kecil XAMPP di
tray notification. Icon ini berguna untuk mengakses Control Panel XAMPP .

II. Mengelola XAMPP


1. Untuk mengakses Control Panel XAMPP , klik icon yang berada di notification tray atau
pilih program XAMPP Control Panel dari menu Windows. Akan nampak modul-modul
penyusun XAMPP , untuk membangun sebuah website kita membutuhkan minimal 2 modul
yaitu Apache dan MySQL. Secara default, modulmodul ini belum aktif ketika XAMPP
pertama kali dijalankan. Kita harus mengaktifkannya secara manual, dengan klik tombol Start
pada masing-masing modul.

2. Sesaat akan muncul jendela Windows Firewall yang hendak bloking aktivitas dari
XAMPP , biarkan dengan klik tombol Allow Internet Access.

3. Pastikan modul Apache dan MySQL sudah aktif, ditandai dengan tombol yang berubah
menjadi Stop dan tulisan yang berlatar hijau.
Ada beberapa kasus untuk tidak bisanya modul Apache di-Start. Untuk beberapa kasus,
silahkan di-uninstall terlebih dahulu program Skype. Karena Skype dan Apache memakai
port yang sama untuk berjalan.

4. Untuk memeriksa apakah web-server sudah berjalan di komputer kita, ketik http://localhost
atau http://207.1.1.1 pada browser internet anda, jika sudah berjalan akan tampak tampilan
intro-page dari XAMPP . Pilih bahasa yang anda pakai.

5. Inilah tampilan Home dari XAMPP yang sudah terinstal dengan benar di komputer anda

III. Buat DATABASE dan USER MySQL


1. Masuk ke phpMyAdmin

2. Selanjutnya buat Database, (nama database blog_db) dengan opsi Collation / Penyortiran
pilih utf8_unicode_ci

3. Setelah sukses, akan muncul notification box, dan di panel sebelah kiri dari phpMyAdmin
akan nampak database baru kita. Dalam hal ini nama data base adalah blog_db

4. Klik User / Pengguna di menu atas, akan muncul daftar username yang tersedia di sistem.
Kita akan membuat satu yang baru, yang hanya berkuasa untuk satu database yang juga baru
kita buat tadi.

5. Pada bagian di bawah tabel user , klik Add New User / Tambahkan Pengguna. Isi kolom
Nama Pengguna dengan nama yang hendak digunakan (Blog_user), lalu Host / Inang pilih
Lokal / Local dan terakhir dua kali isi password (masuk).

6. Scroll ke bawah sampai terakhir , dan klik Go / Kirim


7. Setelah itu akan muncul daftar user yang telah ada di sistem XAMPP, pada user yang baru
kita buat (blog_user) kita pilih di Edit Priviliges / Edit Hak Akses

8. Ketika ada opsi Global Privileges / Hak Akses Global lanjut scroll ke bawah sampai
bertemu box yang kedua yaitu Specific Database Privileges / Hak Akses Khusus Basis Data.

9. Pada menu dropdown, pilihlah database yang kita buat tadi (blog_db).
10. Sesaat akan berganti menuju ke halaman lain, di sini Check All / Pilih Semua opsi yang
ada lalu klik Kirim di bagian kanan bawah. Hal ini sebenarnya dimaksudkan supaya si user
yang kita buat tadi hanya berkuasa di satu database tertentu, tidak melebar ke sistem lain
yang nantinya dimungkinkan karena ketidaktahuan kita malah merusak komponen yang telah
tersedia.

B. Instalasi WordPress
Secara garis besarnya adalah meletakkan berkas wordpress ke hosting lokal kita di XAMPP
lalu mengkonfigurasi database dan user supaya WordPress bisa berkomunikasi dengan
mereka, dan terakhir menginstallnya.
1.
Ekstrak berkas wordpress yang masih berada dalam archive (.zip). Di modul ini
dipakai wordpress versi 4.0. Untuk ekstraknya pastikan folder wordpress di bawahnya
langsung terdapat file-filenya, bukan folder di dalam folder lagi.

2.

Silahkan di-copy atau di-cut lalu di-paste di C:/xampp/htdocs/

3.
Kembali buka browser kita, dan buka di tab baru alamat ini localhost/wordpress dan
jika semua sudah dijalankan dengan benar , pasti akan ada peringatan error seperti ini di
browser kita. Tenang, ini masih sesuai rencana. Hal itu dikarenakan pada berkas instalasi
wordpress tadi belum kita sangkutkan atau belum kita konfigurasikan dengan database
MySQL di hosting.

4.
Langkah selanjutnya adalah konfigurasi database ke Wordpress. Ada 2 cara untuk hal
ini, yang pertama adalah dengan cara manual. Cari file wp-config-sampel.php di folder
wordpress yang sudah kita pindah di folder htdocs. Kemudian rename menjadi wp-config.php

5. Jika dengan cara lebih praktis, peringatan error di localhost/wordpress tadi langsung
saja diteruskan dengan klik Create a Configuration File. maka akan muncul halaman
untuk mengkonfigurasi database secara lebih praktis. Klik Let's go!

6.
Isi Database Name (blog_db), User Name(blog_user), dan Password (masuk) dengan
konfigurasi seperti yang sudah kita buat di PHPMyAdmin tadi, untuk Database Host dan
Table Prefix tidak usah dirubah.

7.
Jika konfigurasi nama database, user, dan password sudah benar, dan langkah
sebelumnya sudah terjalankan dengan benar maka akan muncul peringatan seperti ini
setelahnya. Selanjutnya klik Run the Install.

8.
Berikut adalah halaman instalasi dari WordPress, informasi yang dibutuhkan adalah
Site Title (selanjutnya bisa dikustomisasi lebih lanjut nanti), Username (usahakan tidak sama
dengan user database), Password, dan alamat email. Jangan lupa ceklis kolom Privacy .
Terakhir klik Install Wordpress di bagianbawah.

Setelah proses beberapa lama, akan muncul peringatan sukses. Dan tahapan selanjutnya
adalah login untuk masuk ke dalam dashboard.
Saran : bedakan username terlebih password ketika membuat database dan ketikamenginstall
Wordpress. Berikan kombinasi antara huruf, angka dan spesial karakter pada password. Dan
selalu catat kombinasi user dan passwordnya, di smartphone atau bentuk teks di notepad
supaya lebih mudahnya.

11. Seperti inilah tampilan dari dashboard Wordpress versi 3.8 yang sudah terinstall di
localhost.

C. Mengelola WordPress
--------Bagian ini mohon mencari referensi secara mandiri tentang
post
page
categories
tags
thema
plugin
menu
Maaf, keterbatasan energi, belum bisa membuat modul selengkap mungkin.
Silahkan bertanya kepada kormat.
--

Anda mungkin juga menyukai