Anda di halaman 1dari 25

Oleh

Tim Fisiologi Tumbuhan


Jurusan Biologi, FMIPA, UNESA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL


FMIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2012

PERTUMBUHAN adalah proses pertambahan


ukuran sel atau organisme. Pertumbuhan ini
bersifat kuantitatif/ terukur. Growth is the
process by which a plant increases in the number
and size of leaves and stems.
PERKEMBANGAN adalah proses menuju
kedewasaan pada organisme. Proses ini
berlangsung secara kualitatif.

Baik pertumbuhan atau perkembangan bersifat


irreversibel.

Secara umum pertumbuhan dan pekembangan


pada tumbuhan diawali untuk stadium zigot yang
merupakan hasil pembuahan sel kelamin betina
dengan jantan.
Pembelahan zigot menghasilkan jaringan meristem
yang akan terus membelah dan mengalami
diferensiasi.
Diferensiasi adalah perubahan yang terjadi dari
keadaan sejumlah sel, membentuk organ-organ
yang mempunyai struktur dan fungsi yang
berbeda.

PERTUMBUHAN PRIMER

PERTUMBUHAN SEKUNDER

Terjadi sebagai hasil pembelahan sel-sel


jaringan meristem primer. Berlangsung pada
embrio, bagian ujung-ujung dari tumbuhan
seperti akar dan batang.
Embrio memiliki 3 bagian penting :
a. tunas embrionik yaitu calon batang dan
daun
b. akar embrionik yaitu calon akar
c. kotiledon yaitu cadangan makanan

Merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder


yaitu kambium dan kambium gabus.
Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan
dikotil, gymnospermae dan menyebabkan
membesarnya ukuran (diameter) tumubuhan.

Terdapat 2 jenis perkecambahan, tergantung pada


apakah kotiledon diangkat ke atas permukaan tanah
atau tetap ada di dalam tanah.

PERKECAMBAHAN HIPOGEAL
Jika ketika berkecambah, biji atau kotiledon tetap
berada di bawah permukaan tanah.
PERKECAMBAHAN EPIGEAL
Jika ketika berkecambah, biji tetap berada pada pucuk
yang baru dan dibawa ke atas permukaan tanah.

20

21

22

23

Anda mungkin juga menyukai