Anda di halaman 1dari 59

AKUNTABILITAS

INSTANSI
PEMERINTAH

Pusdiklatwas BPKP

APAKAH AKUNTABILITAS ITU?


KEWAJIBAN UNTUK MENJAWAB DAN
MENERANGKAN KINERJA ATAU TINDAKAN
SESEORANG ATAU BADAN HUKUM ATAU
PIMPINAN KOLEKTIF DARI SESUATU
ORGANISASI KEPADA PIHAK-PIHAK YANG
MEMILIKI HAK UNTUK MEMINTA JAWABAN

Pusdiklatwas BPKP

AKUNTABILITAS?

PERTANGGUNGJAWABKAN
PELAKSANAAN KEGIATAN ATAU KINERJA
PERTANGGUNGJAWABAN
KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN
MENCAPAI TUJUAN / SASARAN
PERTANGGUNGJAWABAN PENGGUNAAN
SUMBERDAYA
KEWAJIBAN MENJAWAB ATAU
MENERANGKAN

Pusdiklatwas BPKP

APA AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH?

PERWUJUDAN KEWAJIBAN SESUATU


INSTANSI PEMERINTAH UNTUK
MEMPERTANGGUNGJAWABKAN
KEBERHASILAN ATAU KEGAGALAN
DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN
ORGANISASI UNTUK MENCAPAI
SASARAN DAN TUJUAN YANG
TELAH DITETAPKAN DENGAN
MENGGUNAKAN SUATU MEDIA,
SECARA PERIODIK (INPRES 7/99)
Pusdiklatwas BPKP

INPRES 7/99

MEWAJIBKAN SETIAP INSTANSI PEMERINTAH


MULAI DARI ESELON II KE ATAS UNTUK
MELAKSANAKAN AKUNTABILITAS INSTANSI
PEMERINTAH

LEBIH MENINGKATKAN PEMERINTAHAN YANG


BERDAYAGUNA, BERSIH DAN
BERTANGGUNGJAWAB

Pusdiklatwas BPKP

BENTUK AKUNTABILITAS
AKUNTABILITAS DAPAT DIIMPLEMENTASIKAN
TERHADAP SELURUH ASPEK TINGKAH LAKU MANUSIA,
BAIK PRIBADI MAUPUN ORGANISASI

AKUNTABILITAS
INTERNAL

AKUNTABILITAS
EKSTERNAL
(PUBLIK)

Pusdiklatwas BPKP

PRINSIP PELAKSANAAN AIP

ADA KOMITMEN SELURUH JAJARAN


MERUPAKAN SUATU SISTEM YANG MENJAMIN
PENGGUNAAN SUMBER-SUMBER DAYA DENGAN
KETENTUAN YANG BERLAKU
MENUNJUKKAN TINGKAT CAPAIAN SASARAN DAN
TUJUAN
BERORIENTASI PADA PENCAPAIAN VISI DAN MISI,
SERTA HASIL DAN MANFAAT
JUJUR, OBYEKTIF, TRANSPARAN DAN INOVATIF
MENGETAHUI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN

Pusdiklatwas BPKP

Siklus Manajemen Berbasis Kinerja


Menyusun Renstra,
mendefinisikan Visi,
Misi dan Menetapkan
Strategic Performance
Objectives

Menggunakan
Informasi Kinerja
Untuk Memotivasi
Perbaikan

Menetapkan
Akuntabilitas
Kinerja

Analisis, Reviu
Dan Melaporkan
Data Kinerja

Pengumpulan
Data untuk
Menilai Kinerja

Pusdiklatwas BPKP

Menetapkan Rencana
Kinerja, Pengukuran
Kinerja dan
Melakukan Kegiatan

Siklus Akuntabilitas Kinerja


Perencanaan
Strategis

Pemanfaatan
Informasi Kinerja

Pengukuran
Kinerja

Pelaporan
Kinerja

Pusdiklatwas BPKP

Perencanaan Stratejik
Suatu proses sistematis yang berkelanjutan
dari pembuatan keputusan yang berisiko,
dengan memanfaatkan sebanyak-banyaknya
pengetahuan
antisipatif,
mengorganisasi
secara sistematis usaha-usaha melaksanakan
keputusan tersebut dan mengukur hasilnya
melalui umpan balik yang terorganisasi dan
sistematis

Pusdiklatwas BPKP

10

Hal-hal yang harus dilakukan


dalam perumusan Renstra

Menentukan visi, misi, tujuan dan sasaran yang


akan dicapai
Mengenali lingkungan dimana organisasi
berinteraksi
Melakukan analisis yang bermanfaat dalam
positioning organisasi
Mempersiapkan faktor penunjang yang
diperlukan untuk mencapai keberhasilan
Menciptakan sistem umpan balik

Pusdiklatwas BPKP

11

Muatan Renstra

Renstra mempertimbangkan kondisi saat ini


(where are we now?) (Nilai-nilai, CSF, dan
Lingkungan)
Memuat secara jelas arah masa depan yang
hendak dituju (where do we want to be?) (Visi,
Tujuan dan Sasaran)
Memuat cara-cara mencapai tujuan dan sasaran
(how to get there?) (Strategi)
Memuat ukuran keberhasilan (how do we measure
our progress?) (Indikator kinerja)

Pusdiklatwas BPKP

12

Manfaat Renstra

Merencanakan perubahan
Pengelolaan keberhasilan
Orientasi masa depan
Adaptif
Sarana dalam memberikan pelayanan prima
Meningkatkan komunikasi

Pusdiklatwas BPKP

13

Komponen Minimal Renstra


VISI
NILAI-NILAI

MISI

CSF

TUJUAN
SASARAN

LINGKUNGAN

INDIKATOR
KINERJA

KEBIJAKAN
PROGRAM

Pusdiklatwas BPKP

14

Visi
Berkaitan dengan cara pandang jauh ke depan
menyangkut kemana instansi pemerintah harus
dibawa dan diarahkan agar dapat berkarya, tetap
eksis, antisipatif, inovatif, serta produktif.
Suatu gambaran menantang tentang keadaan masa
depan yang berisikan cita dan citra yang ingin
diwujudkan instansi pemerintah.

Pusdiklatwas BPKP

15

Rumusan Visi

yang jelas diharapkan mampu:

a. Menarik komitmen dan menggerakkan orang,


b. Memberikan makna bagi kehidupan anggota
organisasi,
c. Membentuk standar unggulan, dan
d. Menjembatani keadaan sekarang dan keadaan masa
depan.

Pusdiklatwas BPKP

16

Misi
Suatu yang harus diemban atau dilaksanakan
oleh instansi pemerintah, sebagai penjabaran
visi yang telah ditetapkan.

Pusdiklatwas BPKP

17

Rumusan Misi

hendaknya mampu :

Melingkup semua pesan yang terdapat dalam visi.


Memberikan petunjuk terhadap tujuan yang akan
dicapai.
Memberikan petunjuk sasaran publik mana yang
akan dilayani
Memperhitungkan berbagai masukan dari
stakeholders

Pusdiklatwas BPKP

18

FAKTOR-FAKTOR KUNCI
KEBERHASILAN
Berfungsi untuk lebih memfokuskan strategi organisasi
dalam rangka pencapaian tujuan dan misi organisasi
secara efektif dan efisien.
Faktor-faktor kunci ini dapat di-identifikasikan dari:
kekuatan, kelemahan, tantangan dan kendala yg
dihadapi, sumber daya, sarana prasarana, peraturan
perundangan dan kebijaksanaan, dana.

Pusdiklatwas BPKP

19

TUJUAN
Sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan
dalam jangka waktu tertentu (1 sd 5 tahun).
Ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi
dan misi dan akan mengarahkan perumusan sasaran,
program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan
misi

Dapat menyediakan dasar yang kuat untuk


menetapkan indikator kinerja yang beorientasi
kepada hasil

Pusdiklatwas BPKP

20

SASARAN
Sesuatu yang akan dicapai secara nyata oleh instansi
pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur,
berorientasi pada hasil, dapat dicapai, dan memiliki
kurun waktu tertentu.
Dalam sasaran dirancang pula indikator sasaran, yaitu
ukuran tingkat keberhasilan pencapaian sasaran yang
telah diidentifikasi untuk diwujudkan pada suatu kurun
waktu tertentu dan disertai targetnya masing-masing

Pusdiklatwas BPKP

21

STRATEGI
(CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN)
Kebijakan
Merupakan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati
pihak-pihak terkait dan ditetapkan oleh yang berwenang
untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tindakan atau
kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan
dalam perwujudan tujuan dan sasaran.

Program
Kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk
mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa
instansi pemerintah ataupun dalam rangka kerjasama dengan
masyarakat guna mencapai sasaran tertentu

Pusdiklatwas BPKP

22

RENCANA KINERJA

DOKUMEN YANG BERISI INFORMASI TENTANG


TINGKAT ATAU TARGET KINERJA YANG
DIHARAPKAN OLEH SUATU ORGANISASI PADA
SATU TAHUN TERTENTU

KESEPAKATAN TENTANG KINERJA YANG


AKAN DIWUJUDKAN OLEH ORGANISASI

Pusdiklatwas BPKP

23

RENCANA KINERJA
Memuat:
Sasaran yang ingin dicapai pada periode yang
bersangkutan
Kelompok indikator kinerja yang diharapkan dalam
suatu kegiatan
Tingkat kinerja yang diharapkan dapat dicapai oleh
organisasi pada satu periode tertentu
Indikator keberhasilan atas tingkat kinerja yang
diharapkan tersebut.
Rencana perolehan sumber data indikator kinerja yang
diharapkan
Pusdiklatwas BPKP

24

Proses Penyusunan Rencana Kinerja


1.
2.
3.
4.

Penetapan Sasaran
Penetapan Program
Penetapan Kegiatan
Penetapan Indikator Kinerja dan Target

Pusdiklatwas BPKP

25

PENETAPAN KINERJA

Pernyataan tekad dan janji dalam bentuk


kinerja yang akan dicapai antara yang
memberi dan menerima amanah.
Tujuan: intensifikasi PK, peningkatan
kualitas PP, percepatan untuk mewujudkan
manajemen pemerintahan yang efektif,
transparan, dan akuntabel.
Pusdiklatwas BPKP

26

TUJUAN KHUSUS TAPKIN

Meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan


kinerja aparatur.
Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima
dan pemberi amanah.
Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan
pencapaian tujuan dan sasaran organisasi.
Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar
evaluasi kinerja aparatur.
Dasar reward and punishment.
Pusdiklatwas BPKP

27

FORMAT TAPKIN
PERNYATAAN TAPKIN

LAMPIRAN TAPKIN

MEWUJUDKAN
KINERJA

PROGRAM UTAMA

TANGGAL
DITANDATANGANINYA

SASARAN STRATEGIS
ORGANISASI

TANDA TANGAN
PENERIMA

INDIKATOR KINERJA

PERSETUJUAN ATLAS

TARGET KINERJA
JUMLAH ANGGARAN

Pusdiklatwas BPKP

29

Pengukuran Kinerja
Dasar untuk menilai keberhasilan
dan kegagalan pelaksanaan kegiatan
sesuai dengan sasaran dan tujuan
yang telah ditetapkan dalam rangka
mewujudkan visi dan misi instansi
pemerintah.
Pusdiklatwas BPKP

32

Pengukuran Kinerja
Mencakup:
Kinerja kegiatan yang merupakan tingkat
pencapaian target (rencana tingkat capaian) dari
masing-masing kelompok indikator kinerja
kegiatan
Tingkat pencapaian sasaran instansi pemerintah
yang merupakan tingkat pencapaian target dari
masing-masing indikator sasaran yang telah
ditetapkan dalam rencana kinerja
Pusdiklatwas BPKP

33

Tahap Pengukuran
Kinerja
1.

2.
3.

Penetapan Indikator Kinerja


Pengumpulan Data Kinerja
Pengukuran Kinerja

Pusdiklatwas BPKP

34

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

Hendaknya:
-Spesifik dan jelas

-Dapat diukur secara objektif


-Relevan dengan tujuan dan sasaran
yang ingin dicapai
-Tidak bias atau tidak ada penafsiran
ganda
Pusdiklatwas BPKP

35

Pengumpulan Data
untuk Menilai Kinerja

MenenMenentukan
tukan
Kebutuhan
Tipe
Terhadap
Data
Data
dan
Sumbernya

Mengembangkan
Rencana
Pengumpulan Data

Pusdiklatwas BPKP

Metode
Analisis
Pengumpulan
Data

36

Tujuan
Mengumpulkan
Data Mentah

1.
2.
3.

Analisis dan
Reviu Data

Informasi
Kinerja

Apa yang telah terjadi?


Mengapa sesuatu berbeda dari yang diharapkan?
Tindakan korektif apa yang mungkin dibutuhkan?
Pusdiklatwas BPKP

37

Cara Pengukuran Kinerja

Dengan tingkat yang direncanakan


Dengan tingkat kinerja tahun lalu
Dengan organisasi sejenis
Dengan standar

Pusdiklatwas BPKP

38

Rumus capaian indikator kinerja (PKK)

SEMAKIN TINGGI REALISASI MENUNJUKKAN SEMAKIN


BAIK PENCAPAIAN KINERJA
Realisasi x 100%
Rencana

SEMAKIN TINGGI REALISASI MENUNJUKKAN SEMAKIN


RENDAHNYA PENCAPAIAN KINERJA

{Rencana ( Realisasi Rencana)} x 100%


Rencana

Pusdiklatwas BPKP

39

CONTOH PENGUKURAN CAPAIAN KEGIATAN


Penetapan Indikator Kinerja
Kegiatan

Kelompok/Indikator
Kinerja

2
M enyelenggarakan I NPUT :
diklat pimpro
1. Dana
2. SDM

Penetapan Capaian Indikator Kinerja

Satuan Rencana/Target
4

Realisasi

Capaian
(%)

Rp 100.000.000,00 90.000.000,00
orang
50
50

110,00
100,00

OUTPUT :
Peserta yang terdiklat

OUTCOM E :
M anfaat diklat

orang

200

196

98,00

100

83

83,00

Pusdiklatwas BPKP

40

CONTOH PENGUKURAN CAPAIAN SASARAN


Rencana/
Target

Realisasi

2
Prosentase
Peningkatan

3
25

4
23

5
92,00

Orang

2.000

1.840

92,00

Sasaran

Indikator sasaran

1
Peningkatan SDM
yang kompeten
sesuai dengan
fungsinya
Tersedianya SDM
yang kompeten
sesuai dengan
fungsinya

Pusdiklatwas BPKP

Capaian
Keterangan
(%)
6

41

Evaluasi Kinerja
Analisis dan interpretasi keberhasilan atau
kegagalan pencapaian kinerja untuk memberikan
penjelasan hal-hal yang mendukung keberhasilan
dan kegagalan
Meliputi analisis efisiensi dan efektifitas,
perbedaan kinerja (performance gap)

Pusdiklatwas BPKP

42

Analisis Pencapaian
Akuntabilitas Kinerja
Analisis meliputi:
Keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dengan program
dan kebijakan dalam rangka mewujudkan sasaran, tujuan,
misi dan visi.
Penjelasan

proses pencapaian sasaran dan tujuan secara


efisien dan efektif, sesuai kebijakan, program dan kegiatan
yang ditetapkan

Evaluasi

kebijakan apabila memungkinkan


Pusdiklatwas BPKP

43

LAPORAN AKUNTABILITAS
INSTANSI PEMERINTAH
( LAKIP )

Pusdiklatwas BPKP

44

MANFAAT LAKIP

PENINGKATAN AKUNTABILITAS
UMPAN BALIK PENINGKATAN KINERJA
PENINGKATAN PERENCANAAN
MENINGKATKAN KREDIBILITAS DI MATA
INSTANSI YANG LEBIH TINGGI
MENGETAHUI KEBERHASILAN DAN
KEGAGALAN
MENDORONG MENJADI INSTANSI YANG
AKUNTABEL

Pusdiklatwas BPKP

45

PRINSIP-PRINSIP PENYUSUNAN LAKIP

Prinsip pertanggungjawaban
Prinsip Prioritas
Prinsip manfaat

Pusdiklatwas BPKP

46

Prinsip Pertanggungjawaban

Hal-hal yang dilaporkan harus proporsional


dengan lingkup kewenangan dan tanggung
jawab masing-masing
Memuat baik kegagalan dan keberhasilan

Pusdiklatwas BPKP

47

Prinsip Priotitas
Yang dilaporkan adalah hal-hal yang penting
dan relevan bagi pengambilan keputusan dan
pertanggungjawaban instansi yang diperlukan
untuk upaya-upaya tindak lanjutnya.

Pusdiklatwas BPKP

48

Prinsip Manfaat

Manfaat laporan harus lebih besar daripada


biaya penyusunannya
Mempunyai manfaat bagi peningkatan
pencapaian kinerja

Pusdiklatwas BPKP

49

IKHTISAR EKSEKUTIF
DAFTAR ISI
I.

OUTLINE DAN ISI


INFORMASI
LAPORAN AKUNTABILITAS
KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

PENDAHULUAN

II. RENCANA STRATEJIK


III. AKUNTABILITAS KINERJA
IV. PENUTUP

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Pusdiklatwas BPKP

50

Bab I
Pendahuluan

Hal-hal umum organisasi


Mandat yang dibebankan (tupoksi)

Pusdiklatwas BPKP

51

Bab II
RENCANA STRATEJIK

Rencana stratejik
Rencana kinerja

Pusdiklatwas BPKP

52

Cara Pengukuran Kinerja

Dengan tingkat yang direncanakan


Dengan tingkat kinerja tahun lalu
Dengan organisasi sejenis
Dengan standar

Pusdiklatwas BPKP

53

Bab III
Akuntabilitas Kinerja

Analisis Capaian Kinerja, mencakup informasi:


Hasil pengukuran kinerja
Evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerja
Penjelasan keberhasilan dan kegagalan
Hambatan/kendala dan permasalahan yang dihadapi
Langkah-langkah antisipatif yang akan diambil

Akuntabilitas Keuangan
Menyajikan secara garis besar alokasi dana yang digunakan untuk
pelaksanaan tupoksi atau tugas-tugas lainnya
Menyajikan analisis efisiensi

Pusdiklatwas BPKP

54

Bab IV
PENUTUP
Tinjauan secara umum tentang
keberhasilan/kegagalan permasalahan dan
kendala utama yang berkaitan dengan kinerja
instansi serta strategi pemecahan masalah yang
akan dilaksanakan

Pusdiklatwas BPKP

55

Lampiran-Lampiran

Perhitungan-perhitungan
Gambar/Grafik
Aspek pendukung ( SDM, sarana dll)
Aspek lain yang relevan

Pusdiklatwas BPKP

56

KAPAN LAKIP HARUS DIBUAT?

LAKIP harus disampaikan selambatlambatnya 3 (tiga) bulan setelah tahun


anggaran berakhir

Pusdiklatwas BPKP

57

MEKANISME PELAPORAN

Pemimpin Departemen/LPND, Pemerintah Daerah


Presiden/Wakil Presiden

Satuan Kerja atau Unit Kerja di dalamnya


langsung

Tembusan:
1. Menteri/Pemimpin LPND : - Menteri Negara PAN
- Kepala BPKP
2. Pem. Prov/Kab/Kota : - Menteri Dalam Negeri
- Menteri Negara PAN
- Kepala BPKP

Pusdiklatwas BPKP

Atasan

58

Pusdiklatwas BPKP

59

Anda mungkin juga menyukai