Anda di halaman 1dari 6

SAP

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN


PENYULUHAN KESEHATAN

Cabang Ilmu

: Keperawatan Maternitas

Topik

: Kesehatan Ibu Hamil

Hari/ Tanggal: Senin, 15 Juli 2013


Waktu

: 11.00

Tempat

: Poliklinik Obgyn RSUD Salewangang Maros

Sasaran

: Ibu Hamil

Metode

: Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab

Media

: Leafflet, Papan plif chart, meja, kursi.

Materi

: Terlampir.

Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan ibu hamil dapat mengerti
tentang kesehatan ibu hamil.
Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan ini diharapkan ibu hamil dapat :
1. Menyebutkan pentingnya pemeriksaan kehamilan.
2. Menyebutkan tujuan pemeriksaan ibu hamil.
3. Mengetahui tanda dan bahaya kehamilan.
4. Mengetahui faktor resiko kehamilan.
5. Mengetahui upaya-upaya untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil.

Kegiatan Belajar :
No.
Tahap
1. Pendahuluan

Kegiatan
Memberi salam

Waktu
5 menit

Menjelaskan tujuan
penyuluhan

2.

Kontrak waktu

Penyajian

10 menit

Menjelaskan
pentingnya pemeriksaan
kehamilan

Menjelaskan tujuan
pemeriksaan ibu hamil

Menjelaskan tanda
dan bahaya kehamilan

Menjelaskan faktor
resiko kehamilan

3.

Menjelaskan
upaya-upaya untuk meningkatkan

Penutup

kesehatan ibu hamil

Memberikan
kesempatan pada ibu untuk
bertanya

Menjelaskan
kembali hal yang belum
dimengerti oleh ibu

Menanyakan
kembali materi yang telah
diberikan

5 menit

Salam terapeutik

Evaluasi :
1. Menjelaskan pentingnya pemeriksaan kehamilan

Baik

: Dapat

menjelaskan pentingnya pemeriksaan

kehamilan secara lengkap

Cukup

Dapat

menjelaskan

sebagian

pentingnya

pemeriksaan kehamilan

Kurang

: Tidak dapat menjelaskan pentingnya pemeriksaan

kehamilan
2. Menyebutkan tujuan pemeriksaan kehamilan

Baik

Dapat

menyebutkan

tujuan

pemeriksaan

kehamilan secara
lengkap

Cukup

: Dapat menyebutkan 2 dari 4

Kurang

: Hanya menyebutkan < 2 dari 4

3. Menyebutkan tanda dan bahaya kehamilan

Baik

: Dapat menyebutkan secara lengkap ( 9 )

Cukup

: Dapat menyebutkan 5 dari 9

Kurang

: Hanya menyebutkan < 5 dari 9

4. Menyebutkan faktor risiko kehamilan

Baik

: Dapat menyebutkan faktor risiko

secara lengkap ( 7 )

Cukup

: Dapat menyebutkan 3 dari 7

Kurang

: Hanya menyebutkan < 3 dari 7

5. Menyebutkan upaya meningkatkan kesehatan pada ibu hamil

Referensi

Baik

: Dapat menyebutkan secara lengkap ( 13 )

Cukup

: Dapat menyebutkan 7 dari 13

Kurang

: Hanya menyebutkan < 7 dari 13

kehamilan

Helen Farrer. 2005. Perawatan Maternitas. Jakarta : EGC


PUSDIKNAKES DEPKES RI. 2004. Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil
dalam Konteks Keluarga. Jakarta.
Suraidah, SKM, MN.Sc. 2003. Kumpulan Kuliah Keperawatan Maternitas,
Program Pendidikan Ners Fakultas Kedokteran Universitas
Hasanuddin. Makassar
Materi Penyuluhan
Kesehatan pada ibu hamil sangat diperlukan karena mencakup kesehatan
dua individu yaitu ibu dan bayi yang ada dalam kandungan. Oleh sebab itu
pemeliharaan kesehatan pada kehamilan sangat dianjurkan.
1.

Tujuan pemeriksaan kehamilan :


a. Mempertahankan dan meningkatkan kesehatan ibu hamil
b. Mendeteksi secara dini adanya kelainan dan gangguan kesehatan pada ibu
hamil terutama yang berisiko
c. Mengetahui perkembangan janin
d. Menambah pengetahuan ibu hamil tentang kesehatan selama kehamilan

2.

Tanda dan Bahaya dalam Kehamilan


Untuk medapatkan kesehatan yang optimal pada ibu dan bayi dalam
kandungan. Kita harus mengetahui tanda dan bahaya dalam kehamilan yaitu :
a. Ibu sering demam.
b. Muntah terus-menerus dan tidak biasa makan pada kehamilan muda.
c. Selaput kelopak mata pucat.
d. Sakit kepala atau kaki bengkak.
e. Nyeri hebat diperut.
f. Kejang.
g. Gerakan bayi tidak ada atau berkurang.
h. Keluar darah dari jalan lahir sebelum waktunya.
i. Keluar air ketuban sebelum waktunya.

3.

Faktor Risiko Kehamilan


Ibu hamil yang mempunyai risiko terjadinya gangguan pada
kehamilannya ataupun kelahiran/ persalinan diharapkan memeriksakan diri

dan mempersiapkan untuk melahirkan dengan tenaga kesehatan. Ibu hamil


dengan keadaan dibawah ini dianjurkan untuk bersalin dengan tenaga
kesehatan:
a. Umur < 20 tahun atau . 35 tahun.
b. Jarak kehamilan < 2 tahun.
c. Pernah melahirkan lebih dari 4 kali
d. Tinggi badan < 145 cm, lingkar lengan atas < 23,5 cm.
e. Mempunyai riwayat penyakit menahun.
f. Mengalami kesulitan dalam persalinan yang lalu.
g. Kemungkinan ada janin yang kecil, janin ganda, dan janin besar.
4.

Upaya Meningkatkan Kesehatan pada Ibu Hamil


Untuk meningkatkan kesehatan pada ibu hamil, dibawah ini ada
beberapa petunjuk agar ibu dan bayi yang dikandung sehat, yaitu :
a. Makanan bergizi seimbang. Hal diperlukan untuk :
Menjaga kesehatan dan gizi ibu tetap baik.
Menjaga kelangsungan pertumbuhan normal bayi dalam
kandungan sehingga bayi lahir sehat.
Mempersiapkan produksi ASI
b. Makan 1-2 piring lebih banyak dari biasanya selama kehamilan.
c. Makan aneka ragam makanan 4-5 kali sehari untuk memenuhi gizi.
d. Tambahlah dengan makanan selingan pada pagi dan sore hari seperti
kolak pisang , bubur kacang hijau dan lain-lain.
e. Makan makanan yang mengandung zat besi seperti bahan makanan
hewani, sayuran hijau dan lain-lain.
f. Periksa kehamilan setiap bulan agar bila ditemukan gangguan/
kelainan pada ibu atau bayi segera mendapat pertolongan.
g. Timbang BB setiap bulan untuk memantau pertambahan BB selama
kehamilan, selam kehamilan BB naik sekitar 7-12 kg.
h. Minum tablet penambah darah 1 tablet sehari sekurang- kurangnya 90
hari selama kehamilan, 40 hari setelah melahirkan.
i. Mintalah imunisasi TT 2 kali sebelum kehamilan 8 bulan.

j. Jaga kebersihan diri termasuk mandi 2 kali sehari, gosok gigi.


k. Istirahat cukup 1-2 jam berbaring/ tidur siang.
l. Keluarga siap menerima kehardiran bayi dengan senang hati.
m. Melakukan perawatan payudara untuk persiapan menyusui.

Anda mungkin juga menyukai