Konsepdasarkgd 090821120709 Phpapp02
Konsepdasarkgd 090821120709 Phpapp02
Pengertian KGD
Rangkaian kegiatan praktik keperawatan
kegawatdaruratan yang diberikan oleh
perawat yang kompeten untuk
memberikan asuhan keperawatan di ruang
gawat darurat.
Proses KGD
Pengkajian
Perencanaan
Pelaksanaan
Evaluasi
Dokumentasi
PPGD
Pertolongan Penderita
Gawat Darurat
Suatu pertolongan yang cepat dan tepat
untuk mencegah kematian maupun
kecatatan.
Berasal dari istilah :
Critical ill Patient
Emergency Patient
MATI
Mati Klinis :
Otak kekurangan Oksigen dlm 6-8 mnt
Terjadi gangguan fungsi
Sifat Reversible
Mati Biologis :
Otak kekurangan Oksigen dlm 8-10 mnt
Terjadi kerusakan sel
Sifat Ireversible
Kategori
Immediately Life Threatening Case :
1. Obstruksi Total jalan Napas
2. Asphixia
3. Keracunan CO
4. Tension Pneumothorax
5. Henti jantung
6. Tamponade Jantung
TRIAGE
Tindakan memilah-milah korban sesuai
dengan tingkat kegawatannya untuk
memperoleh prioritas tindakan.
Gawat darurat merah
Gawat tidak darurat putih
Tidak gawat, darurat kuning
Tidak gawat, tidak darurat hijau,
Meninggal - hitam
Prinsip
Penanganan cepat dan tepat
Pertolongan segera diberikan oleh siapa saja
yang menemukan pasien tersebut
( awam, perawat, dokter)
Meliputi tindakan :
Lingkup PPGD
Melakukan Primary Survey, tanpa
dukungan alat bantu diagnostik kemudian
dilanjutkan dengan Secondary Survey
Menggunakan tahapan ABCDE
Resusitasi pada kasus dengan henti
napas dan henti jantung
A : Airway management
B : Breathing management
C : Circulation management
D : Drug
Defibrilator
Disability
DD/
E : EKG
Exposure
Pasien Koma
Pasien dengan trauma inhalasi atau luka bakar
grade II-III pada daerah muka dan leher
4. UNIK
PERAWAT PROFESIONAL
PERAN :
TL YG DIHARAPKAN OLEH ORANG LAIN THD SSO DGN
KEDUDUKAN DLM SISTEM
FUNGSI :
PEKERJAAN / SEGALA SESUATU YANG HARUS
DILAKUKAN SESUAI PERAN
GAWAT DARURAT MEDIK :
PERISTIWA YANG MENIMPA SSO DG TIBA2 DAPAT
MEMBAHAYAKAN JIWA, MEMERLUKAN TINDAKAN
MEDIK SEGERA DAN TEPAT
TH
4. SEBAGAI KOMUNIKATOR
5. MERAWAT & MENJAGA KEUTUHAN
ALAT AGAR SIAP PAKAI
6. SEBAGAI OPERATOR UNTUK ALAT
KEDOKTERAN : EKG, DEFIBRILATOR,
RESPIRATOR, NEBULIZER, MONITOR
JANTUNG, AIR VIVA DLL.
7. SEBAGAI PEMBERI ASKEP PASIEN
GAWAT DARURAT SELAMA 24 JAM
TERUS MENERUS Berkesinambungan,
TURUT SERTA DALAM KLB.
URAIAN TUGAS
I. PERAWAT KEPALA RUANG RAWAT
DARURAT
A. PENGERTIAN :
Seorang tenaga profesional yang
bertanggung jawab dan berwenang
dlm mengelola pelayanan keperawatan
di ruang rawat darurat
B. PERSYARATAN :
1. Sehat jasmani dan rohani
2. Pendidikan D3 keperawatan atau lulusan SPK
ditambah pengalaman kerja minimal 5 tahun
3. Memiliki sertifikat manajemen keperawatan
4. Memiliki sertifikat pelatihan rawat darurat
5. Mempunyai pengalaman kerja di r. rawat darurat
6. Memiliki kemampuan memimpin
7. Mau & mampu mengembangkan diri sesuai dengan
perkembangan IPTEK
C. TANGGUNG JAWAB :
Secara operasional bertanggung jawa kpd Ka. Instalasi
D. TUGAS - TUGAS :
1. Melaksanakan Fungsi Perencanaan (P1)
a. Menentukan macam, mutu dan jumlah alat yang
dibutuhkan dlm pelayanan gawat darurat
b. Bersama staf menentukan jumlah pegawai yang
dibutuhkan di ruang rawat darurat
c. Membagi tugas harian dgn memperhatikan jumlah
& tingkat kemampuan tenaga keperawatan
d. Menyusun & mengusulkan program pengembangan
staf dan pendidikan
e. Berperan aktif menyusun prosedur / tata kerja di
ruang rawat darurat
f. Membuat dan menyusun program orientasi bagi
pegawai baru dan pasien
g. Mentaati peraturan & kebijakan yg telah ditetapkan
Rumah Sakit
C. TANGGUNG JAWAB :
Secara operasional bertanggung jawab kepada
Kepala Ruang Rawat
D. TUGAS - TUGAS :
1. Melaksanakan bimbingan & pengawasan tenaga
keperawatan dan peserta didik sesuai dengan
perkembangan IPTEK keperawatan
2. Berperan serta dlm kegiatan penelitian bidang
kesehatan / keperawatan
3. Bersama kepala ruang rawat darurat menyusun
program pendidikan mengenai AsKep di IRD
4. Menciptakan kerja sama serta koordinasi yang
harmonis antara sesama perawat & tim kes. lain
5. Melakukan evaluasi hasil bimbingan
6. Mengikuti pertemuan ilmiah baik dibidang
kesehatan maupun keperawatan
7. Mentaati peraturan dan kebijakan yang telah
ditetapkan rumah sakit
C. TANGGUNG JAWAB :
Secara operasional bertanggung jawab kpd Ka Ruangan
D. TUGAS - TUGAS :
1. Bersama kepala ruangan melakukan serah terima
tugas pada setiap pergantian dinas
2. Mengkoordinir kegiatan pelayanan keperawatan
di kelompoknya
3. Melaksanakan asuhan keperawatan
4. Menganalisa masalah & melakukan tindak lanjut
5. Membuat laporan
6. Mengawasi kinerja perawat anggota kelompoknya
7. Menjaga & memelihara lingkungan kerja agar tetap
bersih dan rapih
8. Menciptakan kerjasama serta koordinasi yg harmonis
antara sesama perawat dan tim kesehatan lain
9. Mentaati peraturan & kebijakan yg telah ditetapkan
rumah sakit
Konsensus universal :
Pertimbangan aspek legal dan etika
tidak dapat dipisahkan dari pelayanan medik
yang baik.
Tuntutan hukum :
Kegagalan komunikasi
Ketidakmampuan mengatasi dillema dalam profesi
Definisi hukum :
enforced rules devised by the State to govern the
Hak pasien
adalah
Kewajiban Tenaga Medis
Peraturan
Gawat
Darurat
Kewajiban
KODEKI
KUHP
KUHAP
KUHPerdata
UU Kesehatan
Permenkes
Hak
Surat edaran
Dir.Jen.Yan.Med.
02.04.3.5.2504
Sanksi
Pidana,perdata,adm
Perawat
Etika keperawatan
PP 32/1996 2:2
Tenaga keperawatan : perawat & bidan
Munas VI PPNI No. 09/Munas/PPNI/2000
Kode Etik Keperawatan Indonesia:
- hubungan perawat dan klien
- hubungan perawat dan masyarakat
Lafal sumpah/janji perawat :
- sarjana keperawatan,
- Ahli madya keperawatan,
- bidan
Kode Etik Bidan ??
Perawat lain ??
2.
3.
4.
5.
6.
7.
salah diagnosis
tulisan yang buruk
Kesalahan terapi : salah obat, salah dosis
Pencegahan
Standar Operating Procedure
Pencatatan :
Mencatat segala tindakan
Mencatat segala instruksi
Mencatat serah terima
Terima Kasih