BIOPSIKOSOSIOKULTURAL
STEP 1
-
Membran plasma/Sel
Membran elasitin dan fleksibel yg tersusun dari protein dan lipid.
Materi genetik
Merupakan materi yg bertanggung jawab dri pewarisan sifat, dan membawa
informasi genetik.
Ex. DNA dan RNA
Organela
Organ2 dalam sel, yg merupakan bagian dalam sitoplasma yg berbentuk spt
kantung2 berselaput dg fungsi2 tertentu.
STEP 2
1. Apa saja macam2 sel dan perbedaannya?
2. Apa fungsi sel?
3. Apa saja struktur dari sel?
4. Bagaimana sel bereproduksi?
5. Bagaimana sel bisa terjadi kelainan?
6. Apa saja materi genetik dari sel?
7. Bagaimanakah bentuk sel secara anatomis? (tersusun dri apa saja?)
8. Apa saja macam2 dari organela dan fungsi dari organela tersebut?
9. Apa saja yang membentuk membran plasma?
10. Apa fungsi dari membran plasma?
STEP 3
1. Apa yang dimaksud dengan sel?
Sel
cella. Berarti ruangan kecil, yang ditemukan oleh Robert
Hooke, pengamatan terhadap sayatan gabus (terdapat ruangan-ruangan
kecil yang menyusun gabus tsb).
Sel merupakan suatu ruangan kecil yang bibatasi oleh membran, yang
didalamnya terdapat cairan (protoplasma).
Protoplasma terdiri dari plasma sel (sitoplasma) dan inti sel (nukleus). Di
dalam inti sel terdapat plasma inti atau nukleoplasma.
Menurut Campbell di bukunya yang berjudul Biologi jilid 1 (edisi ke delapan). Selberasal
dari kata cella yang berarti ruangan berukuran kecil. Maka sel merupakan unit (
kesatuan zahra ) terkecil organisasi yang menjadi dasar kehidupan dalam
artibiologi. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel, karena
itulahsel dapat berfungsi secara autonomy asalkan kebutuhan hidupnya terpenuhi.
Perbedaan organisme multiseluler dan organesme uniseluler selain dari jumlah sel penyusun
tubuhnya adalah Organime Multiseluler biasanya memiliki tubuh yang besar dan dapat dilihat
oleh mata tanpa menggunakan alat bantu, sedangkan Organisme Uniseluler biasanya berukuran
Mikroskopis dan harus menggunakan Mikroskop untuk melihatnya.
http://www.biologi-sel.com/2012/12/pengertian-sel.html
http://hikmat.web.id
Sel prokariotik tidak mempunyai membran inti, dengan ukuran 1-10 mikrometer. . Sebagian besar
sel ini mempunyai dnding sel. Aktivitas sel terjadi pada membran plasma dan didalam sitoplasma.
Contoh : sel bakteri dan Cyanobacteria.
Sel prokariotik
b)
Sel Eukariotik
Sel eukariotik memiliki membran inti, sehingga terjadi pemisahan antara inti sel dan sitoplasma,
memiliki ukura 10 100 mikrometer.
Contoh : sel ragi (khamir), sel protozoa ( Amoeba, Flagellata, Ciliata ), sel
hewan, dan sel tumbuhan.
(Escherichia coli):
a. Dinding sel:
struktur: tersusun atas: - polisakarida;
- lemak;
- protein.
fungsi: - sebagai pelindung;
- pemberi bentuk tetap;
- terdapat pori-pori sebagai jalan keluar
masuknya molekul-molekul.
b. Membran plasma:
struktur: tersusun atas molekul lemak dan protein. fungsi: - sebagai pelindung
molekuler sel thdp lingkungan sekitar; mengatur lalu intas molekul dan ion2 dari dan
kedalam tubuh.
c. Sitoplasma:
struktur: tersusun atas air, protein, lemak, mineral, dan enzim2. fungsi: - Enzim2,
digunkan untuk mencerna makanan ekstraseluler dan melakukan metabolisme sel.
d. Mesosom:
struktur: terdapat pada membran plasma yang melekuk ke dalam membentuk organel sel
mesosom. fungsi: - Sebagai penghasil energi; - Terdapat enzim2 pernafasan yang
berperan dalam reaksi2 oksidasi untuk menghasilkan energi. 3
Tersusun dari: molekul lemak (2 lapis; terdapat di bagian tengah membran) dan protein
(luar: protein perifer (protein tepi) menyusun tepi luar & dalam membran; selain itu ada
protein yang menembus ke dalam 2 lapisan lemak (disebut protein integral). Fungsinya:
sangat penting untuk menjaga kehidupan sel.
- Melindungi isi sel (mempertahankan isi sel);
- Mengatur keluar masuknya molekul-molekul;
(bersifat semipermeabel / selektif permeabel; berarti hanya zat2 tertentu yang dapat melewati
membran)
- Sebagai reseptor (penerima) rangsangan dari luar sel (bagian sel yang berfungsi sebagai
reseptor adalah glikoprotein); rangsang kimia, mis. hormon, racun, listrik, mekanik.
Gambar membran sel dengan komponen penyusunnya 4
b.Sitoplasma: plasma sel Merupakan: cairan yang berada dalam sel selain
nukleoplasma (plasma inti). Cairannya disebut sitosol, padatannya berupa organel2. Sitosol
tersusun atas: air, protein, asam amino, vitamin, nukleotida, asam lemak, gula, & ion2. (*
Sitosol punya nama lain: matriks sitoplasma). Padatan sitoplasma terdiri dari organel2: yaitu:
ribosom, mitokondria, & kompleks Golgi.Dan mempunyai sifat fisik berubah-ubah karena
mengandung protein. Dapat berupa fase sol (cair) & fase gel (gelatin, padat) tergantung
kondisi sel. Fungsi Sitoplasma:
Tempat penyimpanan bahan2 kimia yg penting bagi metabolisme sel (enzim2, ion2, gula,
lemak & protein);
Terjadi pembongkaran & penyusunan zat2 melalui reaksi2 kimia. Contoh: Pembentukan energi,
sintesis asam lemak, asam amino, protein, dan nukleotida. Sitoplasma selalu mengalir agar
metabolisme berjalan dengan baik.
b. Nukleus organel terbesar yang berada di dalam sel.
Terletak di tengah sel & berbentuk bulat/oval. Kromosom tersusun atas protein & DNA
(berfungsi untuk menyampaikan informasi genetik dan sintesis protein). RNA berfungsi
untuk sintesis protein saja. Nukleus terdiri atas:
- Membran Nukleus, membran luar & dalam
Membran luar langsung berhubungan dengan RE, dan akhirnya ke membran sel.
- Nukleoplasma,
Disebut juga matriks nukleus (tersusun atas air, protein, ion, enzim, & asam inti) bersifat gel.
Di dalamnya terdapat benang2 kromatin (benang penyerap warna), pada saat proses mitosis
maka benang kromatin itu tampak memendek dan disebut kromosom (tersusun atas protein
dan DNA). Lalu DNA akan mentranskripsi diri (mengkopi diri) menjadi RNA dikeluarkan
ke sitoplasma.
- Nukleolus.
Disebut juga anak inti, terbentuk pada saat terjadi proses transkripsi (sintesis RNA) di dalam
nukleus. Jadi, nukleolus adalah bukan organel tetap, melainkan suatu tanda bahwa sel sedang
melakukan transkripsi (karena bila proses transkripsi berhenti, maka nukleolus akan
mengecil/menghilang). Fungsi Nukleus: - pengendali seluruh kegiatan sel; - pengatur
pembelahan sel; 5
i. Mitokondria:
Penghasil energi (ATP) The power house --karena berfungsi untuk respirasi. Secara umum
mitokondria berbentuk butiran/benang dan bersifat plastis (mudah berubah). Mitokondria
berkembang biak dengan membelah diri dari mitokondria sebelumnya (pembelahan pada bakteri).
Memiliki 2 membran: membran luar & dalam membran luar mirip dengan membran plasma.
Pada membran dalam terjadi pelekukan ke arah dalam membentuk krista (membuat permukaan
membran semakin luas sehingga proses respirasi menjadi semakin efektif) terjadi dalam
membran dalam mitokondria dan matriks (tersusun atas air, protein, enzim respirasi, garam,
DNA & ion2). Reaksi Respirasi yang terjadi :
- reaksi dekarboksilasi oksidatif;
- daur Krebs;
- transfer elektron.
j. Mikortubulus & Mikrofilamen:
Mikrotubulus: pada gelendong sel; berupa benang2 spindel yg menghubungkan 2 kutub
sel pada waktu pembelahan (gerakan kromosom dari daerah equator ke kutub masing2
dikendalikan oleh mikrotubulus.) Selain itu berguna pula untuk penyusun sentriol,
flagela, & silia. Secara umum dapat disimpulkan berguna pada pergerakan sel.
Mikrofilamen: merupakan benang2 halus, tipis, & memanjang. Mempunyai 2 protein
yaitu aktin dan miosin banyak terdapat pada sel2 otot & membentuk rangka dalam
pd sel. Cont: menyebabkan kontraksi pada sel2 otot; tetapi apabila aktin dan miosin
saling menjauh maka akan terjadi relaksasi; Amoeba: berperan dalam pembentukan
pseudopoda, gerakan sel, gerakan sitoplasma, pembelahan sel yaitu terbelahnya sel
menjadi 2 sel anak karena ditarik mikrofilamen yg menghubungkan membran.
ile.upi.edu/...sel.../Bab_struktur_dan_fungsi_sel.pdf
1. Fasa S (sintesis)
Merupakan tahap terjadinya replikasi DNA. Pada umumnya, sel tubuh manusiamembutuhkan waktu
sekitar 8 jam untuk menyelesaikan tahap ini. Hasil replikasikromosom yang telah utuh, segera dipilah
bersama dengan dua nuklei masing-masing guna proses mitosis pada fase M.
2. Fasa M (mitosis)
Interval waktu fase M kurang lebih 1 jam. Tahap di mana terjadi pembelahan sel (baik pembelahan
biner atau pembentukan tunas). Pada mitosis, sel membelah dirinya membentuk dua sel anak yang
terpisah. Dalam fase M terjadi beberapa jenjang fase, yaitu:
Profase, fase terjadinya kondensasi kromosom dan pertumbuhan pemintalnya. Pada saat ini
kromosom terlihat di dalam sitoplasma.
Prometafase, pada fase ini sampul inti sel terlarut dan kromosom yang mengandung
2kromatid mulai bermigrasi menuju bidang ekuatorial (piringan metafase).
Anafase. Tiap sentromer mulai terpisah dan tiap kromatid dari masing-masing kromosom tertarik
menuju pemintal kutub.
Telofase. Kromosom pada tiap kutub mulai mengalami dekondensasi, diikuti dengan
terbentuknya kembali membran inti sel dan sitoplasma perlahan mulai membelah
Sitokinesis. Pembelahan sitoplasma selesai setelah terjadi oleh interaksi antara pemintal
mitotik, sitoskeleton aktomiosin dan fusi sel, dan menghasilkan dua sel anak yang identik.
3. Fasa G (gap)
Fasa G yang terdiri dari G1 dan G2 adalah fase sintesis zat yang diperlukan pada fase berikutnya. Pada
sel mamalia, interval fase G2 sekitar 2 jam, sedangkan interval fase G1 sangat bervariasi antara 6 jam
hingga beberapa hari. Sel yang berada pada fase G1terlalu lama, dikatakan berada pada fase G0 atau
quiescent. Pada fase ini, sel tetap menjalankan fungsi metabolisnya dengan aktif, tetapi tidak lagi
melakukan proliferasi secara aktif. Sebuah sel yang berada pada fase G0 dapat memasuki siklus
sel kembali, atau tetap pada fase tersebut hingga terjadi apoptosis.
Pada umumnya, sel pada orang dewasa berada pada fase G0. Sel tersebut dapat masuk kembali ke
fase G1 oleh stimulasi antara lain berupa: perubahan kepadatan sel,mitogen atau faktor
pertumbuhan, atau asupan nutrisi.
4. Interfase
Merupakan sebuah jedah panjang antara satu mitosis dengan yang lain. Jedah tersebut termasuk
fase G1, S, G2.
PEMBELAHAN SEL
Reproduksi
sel
dapat
terjadi karena
peristiwa pembelahan sel. Pembelahan sel ini diawali dengan
adanya pembelahan kromosom dalam beberapa tahap pembelahan. Pada setiap
tahap
pembelahan
mempunyai
ciri-ciri
tertentu
yang
dapat
diamati
prosesprosesnya melalui teknik atau perlakuan tertentu yang diberikan pada kromosom dalam sel
tersebut.
aktif
pada
jaringan
meristem)
yang
mengha silkan
dua
sel
anak
yang
memiliki genotip sama dan identik dengan sel induknya. Sedangkan Pembelahan Meiosis,
terjadi pada sel-sel germinal (gamet) dengan hasil akhir empat buah sel anak yang haploid dengan
komposisi
genotip
yang
mungkin
berbeda
dengan
sel
induknya.
Sebelum
terjadinya
peristiwa
pembelahan
sel,
terdapat
beberapa
peristiwa
penting seperti pembelahan kromosom. Dalam inti sel terdapat kromosom yaitu benda
benda
halus
berbentuk
batang
panjang
atau
pendek
dan
lurus
atau
bengkok. Kromosom merupakan pembawa bahan keturunan. Kromosom dapat
terlihat pada tahap-tahap tertentu pada pembelahan inti. Biasanya kromosom digambarkan
pada tahap metafase.
MITOSIS
MITOSIS adalah cara reproduksi sel dimana sel membelah melalui tahap-tahap yang teratur,
yaitu Profase Metafase-Anafase-Telofase. Antara tahap telofase ke tahap profase berikutnya
terdapat masa istirahat sel yang dinarnakan Interfase (tahap ini tidak termasuk tahap pembelahan
sel). Pada tahap interfase inti sel melakukan sintesis bahan-bahan inti
Secara garis besar ciri dari setiap tahap pembelahan pada mitosis adalah sebagai berikut:
a. Interfase
Kromosom yang diduplikasikan selama fase S, tidak bisa dilihat secara individual karena belum
terkondensasi.
b. Profase
Ciri-ciri fase profase sebagai berikut :
Nukleolus lenyap
Gelendong mitotik mulai terbentuk. Gelendong ini terdiri atas sentrsom dan mikrotubulus yang
menjulur dari sentrosom.
c. Prometafase
Ciri-ciri fase prometafase sebagai berikut :
Mikrotubulus yang menjulur dari masing-masing sentrosom kini dapat memasuki wilayah nukleus.
Masing-masing dari kedua kromatid pada setiap kromosom kini memiliki kinetokor, struktur protein
terspesialisasi yang terletak pada sentromer.
Mikrotubulus nonkinetokor berinteraksi dengan sejenisnya yang berasal dari kutub gelendong yang
bersebrangan
d. Metafase
Ciri-ciri fase metafase sebagai berikut :
Merupakan tahap mitosis yang paling lama, seringkali berlangsung sekitar 20 menit.
Kromosom berjejer pada lempeng metafase, bidang khayal yang berada di pertengahan jarak antara
kedua kutub gelendong. Sentromer-sentromer kromosom berada di lempeng metafase.
Untuk setiap kromosom, kinetokor kromatid saudara melekat ke mikrotubulus kinetokor yang berasal
dari kutub yang bersebrangan.
e. Anafase
Ciri-ciri fase anafase sebagai berikut :
Anafase di mulai ketika protein kohesin terbelah. Ini memungkinkan kedua kromatid saudara dari
setiap pasangan memisah secara tiba-tiba. Setiap kromatid pun menjadi satu kromosom utuh.
Kedua kromosom anakan yang terbebas mulai bergerak menuju ujung-ujung sel yang berlawanan saat
mikrotubulus kinetokor memendek. Karena mikrotubulus ini melekat ke wilayah sentromer terlebih
dahulu.
Pada akhir anafase, kedua ujung sel memilki koleksi kromosom yang sama dan lengkap.
f. Telofase
Ciri-ciri fase telofase sebagai berikut :
Mitosis, pembelahan satu nukleus menjadi nukleus yang identik secara genetik, sekarang sudah selesai.
http://www.biologi-sel.com/2012/06/siklus-dan-pembelahan-sel.html
Addisi / insersi
Delesi
Substitusi
1.
2.
3.
Delesi
: hilangnya satu atau beberapa basa nitrogen
Addisi
: penambahan satu atau beberapa basa nitrogen (sering disebut juga insersi)
Substitusi : pertukaran pasangan basa nitrogen. Bila pertukaran terjadi antar pasangan basa
nitrogen purin-pirimidin dengan purin-pirimidin yang lain disebut transisi. Misalnya
pasangan AT digantikan pasangan GS. Bila pertukaran terjadi antar pasangan basa nitrogen
purin-pirimidin dengan pirimidin-purin disebut transversi. Misalnya AT digantikan pasangan
TA. Perhatikan bagan di bawah.
Mutasi Kromosom
Mutasi kromosom (aberasi/gross mutation) dapat disebabkan karena perubahan struktur kromosom
maupun perubahan jumlah kromosom.
1.
Mutasi karena perubahan struktur kromosom berlangsung secara spontan, dan dapat juga dilakukan
secara eksperimental dengan induksi bahan kimia atau radiasi. Perubahan ini umumnya dapat dilihat
pada sel selama mitosis atau miosis.
Beberapa hal yang menyebabkan perubahan struktur kromosom adalah sebagai berikut:
a.
Delesi : hilangnya sebagian segmen kromosom yang mengandung gen karena patah
b. Duplikasi : patahnya sebagian segmen kromosom, lalu patahan tersebut tersambung pada
kromosom homolognya
c. Translokasi : patahnya sebagian segmen kromosom, lalu patahan tersebut tersambung pada
kromosom lain yang tidak homolog. Ada dua jenis translokasi yaitu translokasi resiprok (timbal balik)
dan translokasi nonresiprok.
d. Inversi : sebagian segmen kromosom patah, lalu patahan tersebut tersambung kembali tetapi
dengan posisi terbalik. Ada dua macam inversi, yaitu inversi perisentrik bila peristiwa inversi
melibatkan perubahan posisi sentromer. Bila peristiwa inversi tidak melibatkan perubahan posisi
sentromer disebut inversi parasentrik.
e. Katenasi : merupakan translokasi dua kromosom tidak homolog sedemikian rupa sehingga
menyebabkan dua pasang kromosom membentuk struktur seperti lingkaran.
2.
Bila terjadi perubahan jumlah kromosom, maka set kromosomnya dapat berubah secara keseluruhan
(euploidi), atau sebagian pasangan dari set kromosomnya yang berubah (aneuploidi).
Euploidi
Merupakan perubahan set kromosom secara keseluruhan. Bila umumnya set kromosom organisme
adalah diploid (2n), maka perubahan yang terjadi menyebabkan set kromosomnya menjadi:
Monoploid (n) : setiap kromosom ada dalam jumlah tunggal (tidak berpasangan). Misalnya :
ABC
Triploid (3n)
: setiap kromosom berpasangan 3. Misalnya : AAA BBB CCC
Tetraploid (4n) : setiap kromosom berpasangan 4. Misalnya : AAAA BBBB CCCC
Kromosom yang berpasangan 3 ke atas disebut poliploid. Organisme monoploid dapat dijumpai
pada lebah jantan hasil partenogenesis. Sedangkan pada tanaman keadaan heteroploid ini dapat
dijumpai pada tomat, apel jeruk, gula bit, semangka tanpa biji, tebu, juga pada hewan bintang laut,
cacing gelang, bulu babi.
Penyebab terjadinya poliploid ada dua, yaitu autopoliploid dimana terjadi gangguan waktu meiosis
sedemikian rupa sehingga gametnya tidak haploid, dan allopoliploidkarena ada perkawinan dua
organisme berbeda genus atau spesies.
Aneuploidi
Merupakan perubahan sebagian pasangan kromosom, bisa hilang atau lebih. Beberapa jenis
aneuploidi antara lain:
1. Nulisomi : kehilangan sepasang kromosom (2N-2). Contoh : (44,OO) mungkin tidak pernah ada
karena selalu lethal
2. Monosomi : kehilangan satu buah kromosom (2N-1).
Sindrom Turner (45,XO). Beberapa ciri sindrome ini adalah: jenis kelamin wanita,
mengalami ovariculardisgenesis (ovarium tidak tumbuh) sehingga mandul, kehilangan satu kromosom
X, payudara tidak tumbuh. Lihat gambar di bawah. Pada gambar kromosomnya hanya ada satu X.
Sindrom Jacobson (47,XYY) Banyak yang mengatakan ini mirip sindrom Klinefelter. Pria XYY memiliki
ciri umum selalu bertindak agresif, kasar, dan sering berbuat kriminal.
Sindrom wanita super (47,XXX), Cirinya: kromosom sex ada tiga XXX, tubuh seringnya tinggi,
menderita schizoprenia.
Sindrom berikut ini termasuk trisomi autosomal (trisomi pada kromosom tubuh).
Sindrom Down (47,XX/XY) kelebihan satu kromosom pada kromsom nomor 21
Sindrom Edwards (47,XX/XY) kelebihan satu kromosom pada kromosom nomor 16, 17, atau 18.
Sindrom Patau (47,XX/XY) kelebihan kromosom pada kromosom nomor 13, 14, atau 15.
4. Tetrasomi : kelebihan sepasang kromosom (2N+2). Contoh: sindrom Klinefelter / Jacobson
(48,XXYY)
Mutasi Alami dan Mutasi Buatan
Berdasarkan faktor penyebabnya, mutasi dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu:
1.
Mutasi Alami (Mutasi Spontan) : yaitu mutasi yang disebabkan oleh alam, misalnya oleh:
sinar kosmis (foton, positron, proton) yang berasal dari angkasa luar
batuan radioaktif (thorium, uranium, radium)
sinar ultraviolet matahari
sesuatu yang tak jelas dalam metabolisme sehingga terjadi kekeliruan dalam sintesis bahan
genetis
radiasi ionisasi internal dari bahan radioaktif yang mungkin terkandung dalam jaringan lewat
makanan atau minuman yang kena pencemaran radioaktif
Mutasi alam sangan jarang terjadi dan bila terjadi adalah secara kebetulan, amat lambat tetapi pasti.
Penelitian mengenai mutasi ini sangat sulit karena terjadinya sangat jarang dan lambat.
2. Mutasi Buatan (Induksi) : mutasi yang sengaja dilakukan manusia untuk tujuan tertentu. Mutasi
buatan dapat disebabkan oleh beberapa mutagen, diantaranya adalah:
a.
b.
c.
Bahan Biologi
Lebih dari 20 macam virus penyebab kerusakan kromosom. Virus campak dan cacar juga dapat
menimbulkan aberasi. Diduga ada banyak jenis kanker dan tumor yang disebabkan karena inveksi
virus.
Saat ini mutasi buatan telah banyak dimanfaatkan untuk memperoleh tanaman yang poliploid.
Misalnya dengan jalan induksi kolkisin pada tanaman kol, tomat, anggur, dan semangka.
http://biologimediacentre.com/mutasi/
7. Apa saja materi genetik dari sel?
DNA
Dioxyribonucleu Acid = ada di semua makhluk hidup, membawa informasi
biologis dri strukturnya 2 helix polynucleutida.
Fungsi
Menurunkan sifat
Mengontrol sifat yg diturunkan
Membentuk organisme yg hidup
Sintesis protein
Sintesis RNA
Sifatnya
Memiliki ikatan yg berpasang2an, misal ada adenin dg tinin, sitosis dg guanin,
yg berikatan dg ikatan hidrogen.
Ada teori replikasi
Konserfatif , 2 rantai yg berbeda td berubah (tdk ada perpisahan), sbg cetakan
untuk membentuk rantai baru, mempertahankan DNA lama tp membuat gen
baru
Semi konserfatif, rantai terpisah dan akan membentuk DNA baru masing2
Dispersif, mereplikasi 1 rantai sitosin saja, atau adenin saja, hanya beberapa
bagian dari DNA.
RNA
Mengatur sintesis protein
8. Apa saja macam2 dari organela dan fungsi dari organela tersebut?
STRUKTUR DAN FUNGSI JANGAN LUPA YA
-
Mitokondria
Menghasilkan ATP (adenosine triphosphat)
Bagaimana struktur dari mitokondria?
Kloroplas
Retikulum endoplasma
Suatu jaringan berbentuk tubulus dan struktur fesikel gepeng,
Ada dua,
Ada yang bergranula (kasar) = dilekati ribosom
Utk transport protein yg disintesis ribosom
Ada yang tdk bergranula (halus) = tidak dilekati ribosom
Utk sintesis lemak
Lemak atau lipid??
Ribosom
Bebas di sitoplasma = mensintesis protein dan digunakan oleh sel
pertumbuhan
Menempel di RE kasar = sintesis protein nanti dikeluarkan melalui organel
Bagaimana struktur ribosom? Bagaimana dengan ukurannya?
Ada 2 sub unit, besar dan kecil
Nukleus
Mengatur kegiatan sel, dan membawa informasi genetik