ejumlah kapal pendukung. Saya perintahkan Anda belok 15 derajat ke Utara. Sekali
lagi saya ulangi 15 derajat ke Utara, atau sebuah tindakan akan dilakukan untuk
mengamankan kapal Anda!"
Rusia: "Amerika goblok!!!!! Ini mercusuar tahu!!!"
(Kiriman :Johanes Undap )
Judul : "Haram"
Di suatu sore Usro dan Unyil jalan-jalan sambil ngobrol
Usro : "Makanan apa yang haram?"
Unyil : "Babi!"
Usro : "Yang lebih haram lagi?"
Unyil : "Mm..... tentu babi mengandung babi!"
Usro : "Yang paling haram lagi apa hayoo ?"
Unyil : "Mm......babi mengandung babi tanpa bapak kali !"
(Kiriman : Santoso B.)
Judul : "Terpengaruh iklan TV."
Seorang nenek terlihat mau bunuh diri di atas jembatan sambil membawa sabun, dis
ebelah sana polisi sudah siap akan menyelamatkan nenek tsb.
Polisi: "Nenek mau bunuh diri ya?"
Nenek: "Memang nggak bisa liat apa?"
Polisi: "Tapi kok bawa sabun segala, Nek?"
Nenek: "Cara sehat untuk mati!"
Polisi: ???????
(Kiriman : Oei Tek Kwan)
Selayang Pandang Dibuang Sayang
Judul : "Lima ekor"
Ada seseorang memanjat pohon di sebuah hutan tiba-tiba ada lima ekor singa dibaw
ah pohon tersebut, bagaimana orang itu dapat turun dengan selamat ?
Jawaban: turun aja kenapa, kan cuma ekornya doang !!!
(Kiriman :Suatami Januari)
Ada dua orang sahabat dekat udah seperti adik dan kakak saja, mereka berdua baru
pulang dari sekolah. dan temanya yang benama tony berkat:
Tony : "eh, Man aku ada teka-teki nih mau tahu enggak?????
Man : "apan tuh mau do...........ng??????
Tony : "personil weslife kan ada 5 orang nah kalo di kali 3 tinggal berapa
Man : "ya itu mah gampang pasti tinggal 5 ya kan??????
Tony : "salah total yang benar tinggal 2 orang
Man : "ha........ 2 orang kok bisa?????
Tony : " ya iya lah kan yang dikali ada 3 orang"
Man : "Ha...........??!!!!!??!!!??
-------------------------------------------------------------------------------Disuatu pagi yang cerah, berjalanlah Tong Koh Song (dengan nama panggilan se-har
i : Pandir) dengan santainya untuk menghirup udara segar diluar rumah, sampailah
ia disuatu lapangan, dimana dilihatnya ada 2 orang laki2 sedang ..... tunggu du
lu, ada apa gerangan, sedang apa mereka itu ? Karena ingin tahu maka mendekatlah
Pandir selanjutnya menegur setelah melihat bahwa yang namanya Pendek bahu kiri
dan kanannya sedang diinjak oleh kedua kaki orang yang bernama Panjang, sedangka
n kedua tangan Panjang sedang memegang sebuah meteran yang kelihatannya sedang d
ipakai untuk mengukur sebuah tiang kayu yang berdiri tegak (tentu saja tegak, ma
na ada yang berdiri duduk atau jongkok bung) dihadapan mereka,selanjutnya Pandir
lalu bertanya : Hai Panjang, ini aku Pandir, sedang apa kamu ? Yang dijawab Pan
jang : Oh rupanya kau Dir, ini nih, dari tadi kami repot mengukur tingginya tian
g ini, 'nggak nyampe2 meteran ini keujungnyaaa....., hai Pendek, apakah kamu mas
ih kuat menyanggahku....., dan Pendek menyahut : Kalu untuk bentaran lagi O.K.-l
ah, tapi jangan kelamaan lho....., melihat keadaaan sedemikian, dan mendengar di
alog antara keduanya, Pandir lalu berkata cukup keras : Apakah tiang itu bisa di
cabut untuk dibaringkan diatas tanah, hai Panjang dan hai Pendek....., pertanyaa
n Pandir ini segera saja ditimpali oleh Panjang : Tentu saja Dir, mengapa tidak
? Pandir spontan menyusul bertanya : Kalau begitu, mengapa tidak diukur sesudah
tiang diletakkan ditanah, kok repot2 amat (ma'af ya Gus Dur, kali ini anna pinja
m motto Ente)........., lalu apa jawaban Panjang : Kami mau mengukur tingginya t
iang ini Dir, bukan LEBARNYAAA.........
Matematika
-------------------------------------------------------------------------------Sebuah keluarga terdiri dari bapak ,ibu, 2 anak pr dan 2 anak laki-laki
didatangi oleh seorang ustadz yang ahli matematika.untuk menghormatinya
keluarga tadi menyembelih 5 ekor ayam.Pada saat pembagian ustadz
tersebut bertanya mau dibagi ganjil atau genap, keluarga tadi menjawab
dibagi genap.Sang ustadz kemudian berkata: bapak + 2 anak laki-laki +1
ekor ayam = 4. kemudian ibu + 2 anak perempuan + 1 ekor ayam = 4.dan
saya (ustadz) + 3 ekor ayam = 4.keluarga tersebut protes dan menyarankan
supaya dibagi ganjil saja .ustadz kemudian membaginya sebagai berikut:
bapak + ibu + 1 ekor ayam = 3, 2 anak perempuan + 1 ekor ayam = 3, 2
anak laki-laki + 1 ekor ayam = 3 dan saya (ustadz) + 2 ekor ayam =
3.inilah pembagian yang adil silahkan memilih!!!!!!!!!
-------------------------------------------------------------------------------Aman dan Amin sedang berboncengan motor butut sambil bergurau. Ketika melalui su
atu tikungan, tiba-tiba ada seorang kakek yang sedang menyeberang jalan. Aman ta
k bisa menguasai diri, maklum sepeda tua. Maka tertabraklah si kakek. Untung laj
u motor tidak begitu cepat.
Akhirnya Aman menghentikan motornya, hendak menolong si kakek. Waktu itu jalan l
agi dalam keadaan sepi.
"Bagaimana sih Adik ini ??!!!" ujar si kakek memelas sambil meronta kesakitan.
"Yaa... mau bagaimana lagi Pak, namanya juga kecelakaan", jawab si Aman kebingun
gan bercampur dengan perasaan bersalah.
"Begini aja Pak, kita damai aja!" usul si Amin.
"Maksud Adik ... ??" sahut kakek.
"Bagaimana kalau Bapak saya kasih uang sepuluh ribu untuk berobat, kan lukanya n
ggak begitu parah?!" lanjut si Amin.
guru
-------------------------------------------------------------------------------Suatu hari Budi dikeluarkan dari kelas oleh Pak Banu.Tiba-tiba sang kepsek datan
g dan memarahi Budi dan bertanya kenapa ia diluar.Budi menjawab" Karena Pak Banu
bodoh". Tanpa ampun sang kepsek malah menyuruh Budi pulang karena memfitnah gur
u.Setelah itu sang kepsek bertanya pada Pak Banu mengapa Budi keluar kelas.Pak B
anu menjawab "Budi mengatakan bahwa 1+1 itu 2" sang kepsek makin bingung dan ber
kata "bukankah itu benar???" Lalu pak banu menjawab "Bapak ini bagaimana 1+1 itu
sama dengan 3!!!" dengan berang kepsek berkata "KAMU SAYA PECAT!!!!!!!"