Anda di halaman 1dari 25

Penyakit Varicella-Zoster

pada Anak
Chicken Pox, Cacar Air,
Cangkrang, Zoster

Varicella-Zoster: Etiologi

Sejenis alpha-herpes virus

Genome DNA double stranded

Viremia primer & sekunder

Kemudian status latent di syaraf bagian


ganglia sensor.

Dari ganglia itu dapat diaktifkan kembali


menimbulkan kasus shingles/zoster.

Varicella-Zoster: Epidemiologi

Manusia saja & cenderung pada anak <10 tahun

Sangat mudah menular:


via kontak langsung dari lesi / luka basah
via titk (droplet ) pernafasan.

Lebih berat pada


Kasus ke2 (atau >) dalam rumah (bukan kasus index)
Orang kekebalan lemah (immunocompromised)
Pasien berumur < 1 thn atau remaja
Orang minum steriod

Kebebalan aktif alami yang kuat seumur hidup

Masa inkubasi: 10 21 hari (biasanya 14 16 hari)

Masa infektiviti: 2 hari sebelum 5 hari sesudah ruam

Varicella: Gambaran Klinis

Gambaran Klinis Varicella Biasa


Stadium Prodroma
Stadium Eruptio (Ruam)
Stadium Konvelesens / Penyembuhan

Gambaran Klinis Prenatal

Gambaran Klinis Perinatal

Gambaran Klinis pd yg Lemah Imun

Gambaran Klinis Zoster / Shingles

Gambaran Klinis Varicella Biasa


Stadium Prodroma

1-2 hari

Febris sedang (tidak tinggi)

Malaise / lesu

Anoreksia / tidak ada nafsu makan

Gambaran Klinis Varicella Biasa


Stadium Erupsi:
Makula papula vesikula (dew drop on a
rose petal) pustula lalu pecah menjadi
keropeng yang lepas dalam waktu 1 minggu.

Gatal!
Erupsi ini mulai centripedal di tubuh (dada &
punggung) menyebar secara centrifugal dalam
3 4 hari sampai tersebar ke seluruh tubuh
Erupsi ini terjadi bergerombolan
Pada suatu saat beberapa bentuk (makula,
papula, vesikula, pustula) sekaligus ditemukan.
Kenaikan febris mendahului gerombolan baru.

Gambaran Klinis Varicella Biasa

Gambaran Klinis Varicella Biasa


Stadium Konvolesens / Penyembuhan

Febris mereda

Lesi menjadi kering

Keropeng mulai lepas

Bekasnya hypopigmentasi

Gambaran Klinis: Varicella


Prenatal / Kongenital

2 % bayi dari ibu yang menderita varicella


pada trimester pertama atau kedua.

Tubuh kecil

Bekas lesi pada kulit

Hypoplasia anggota badan

Mikrokefali & Atrofi korteks otak

Korioretinitis & katarat mata

Varicella Prenatal / Kongenital

Gambaran Klinis Varicella


Perinatal

Pada bayi lahir dari ibu yang mulai ruam


varicella 0 4 hari sebelum persalinan

Angka mortalitas: 30%

Kalau Varicella Zoster Immune Globulin


(VZIG) diberi segera, prognosis bayi ini
sangat lebih baik.

Varicella Perinatal

Gambaran Klinis Varicella pada


Pasien Lemah Imunitas

Pasien lukemia: Rx imunosupresan

Pasien: Rx steroid (nephrosis, meningitis TB)

Varicella Progresif
Febris tinggi (> 40 C)
Lesi lebih dalam, lama & luas
Lesi pada telapak tangan & kaki
Viremia lebih sulit diatasi Rx, merusak
organ dalam: paru-paru, hati, CNS

Gambaran Klinis Zoster /Shingles

Reaktivasi virus dari ganglia sensorium.

Rx steriod mengundang aktivasi virus VZ.

Reaktivasi virus VZ biasanya hanya satu


kali. (Reaktivasi H. simplex berkali-kali)

Insidens bertambah pada usia tua karena


imunitas cell mediated melemah.

Makin muda menderita Varicella, makin


besar kemungkinan menderita zoster kelak

Gambaran Klinis Zoster /Shingles

Distribusi pada 1 3 dermatone (unlateral)


dengan vesikula, gatal & mungkin nyeri

(Neuralgia berat jarang pada anak)

50% anak kena thorax.

Pada anak lesi berlansung 3 4 minggu, lalu


kering tanpa gejala lanjuntan/kronis.

Sel-sel ganglion dirusak.

Paling bahaya pada mata Buta! Harus diRx


Acyclovir PO (bukan tetes mata saja) segera!

Zoster /Shingles

Diagnosa Banding Varicella Zoster

Impetigo Streptokokus:

Sering menjadi komplikasi pada Varicella


Keropeng timbul & terbentuk lebih cepat.

Scabies:
Tidak ada gejala umum
Sangat gatal (lebih pada malam)
Timbul di burrows
Di inguina & di jari-jari
Asrama

Scabies

Varicella Zoster : Komplikasi

Superinfeksi (infeksi diatas infeksi) Impetigo strep &

Bisul tersembunyi (febris baru), retropharyngeal

Ataxia Cerebellar: 1:4000 pada psn < 15 thn.

Enkefalitis: 2:100.000, mulai pada hari ke7 ke10


(Bisa infeksi langsung atau hypersensitiviti post inf.)
A. Permulaan pelan, lethargy, ataxia, encefalopati
B. Akut: Febris tinggi, kejang-kejang, paralysis,
mortalitas: 5 10%

Pneumonia: dewasa atau psn lemah imunitas

Varicella Hemorrhagica: purpura, thrombositopeni

Sindroma Reye: Muntah-muntah, status mental


menurun, berasosiasi dengan Rx Aspirin/ASA

staph, Cellulitis, Necrotizing Fasciitis (Na & Ca )

Superinfeksi pada Varicella:


Impetigo
Necrotizing Fasciitis

Komplikasi Varicella:
Varicella Hemorrhagica

Pneumonia
(umum)

Varicella Zoster: Natalaksana

Acylovir (remaja & dewasa) Zoster &


pasien lemah imunitas: 80 mg/kg/hari PO
dibagi 5 selama 5 7 hari

Kasus pneumonia atau enkefalitis:


Acyclovir 30 mg/kg/hr I V dibagi 3
selama
7 10 hari

Pengobatan simptomatis, paracetamol,


sabun antiseptik, mandi dingin, mandi

Varicella Zoster: Pencegahan

VZ IG (Immune Globulin):

Bila ada eksposur pada virus VZ diberi


pada pasien:
Lemah imun
Hamil
Neonatus dari ibu yang menderita
Varicella

Varicella Zoster: Pencegahan

Live attenuated Varicella Vaccine * (tunggal)


bagi semua () anak 12 18 bulan (1 dos IM),
anak <13 tahun (1 dos SQ) & > 13 tahun (2 dos SQ)

Vaksin Varicella dalam Kombinasi MMRV


bagi semua () anak 12 15 bulan

Kontraindikasi Varicella Vaccine (hidup) :

Lemah imun & HIV-positif


Lukemia
Rx steroid (kecuali inhaler)
Rx imunosupresif
Hamil

* W.H.O.: not

recommended
for developing
countries ()

Website yang Menolong

Varicella:
http://www.emedicine.com/ped/topic2385.htm

Herpes Zoster:
http://www.emedicine.com/med/topic1007.htm

Vaksin Varicella:
http://www.who.int/vaccines/en/varicella.shtml

Vaksin MMRV:
http://www.cdc.gov/mmwr/preview/mmwrhtml/mm5447a4.htm

Anda mungkin juga menyukai