Anda di halaman 1dari 9

NAMA

: MUTIARA WINDARI

NIM

: 03061003103

CONTINOUS STIRED TANK REACTOR (CSTR)


Continous stirred tank reactor (CSTR) adalah suatu gabungan dari tipe reactor
ideal dalam teknik kimia. Suatu CSTR seringkali ditunjukkan sebagai model yang
digunakan untuk memprkirankan variable kunci unit prosesketika mengunakan
reactor tanki berpengaduk untuk menghasilkan suatu output yang spesifik. Model
matematika yang bekerja untuk semua liquid, gas dan slurry. Stirred tank merupakan
pokok dari alat pencampur (mixer) dan banyak gabungan mixer dari mixer Brebenber
digunakan di dalam laboratorium. Untuk secangkir kopi dengan sendok dapat
dianggap sebagai stirred tank dengan beberapa perkiraan. Pencampuran di dalam
stirred tank sangat rumit dan tidak dapat digambarkan walaupun digunakan bilangan
tidak berdimensi dan perbandingan dengan nilai ynag ada pada literature berperan
penting untuk kemungkinan beberpa prediksi. Seringkali stirred tank digunakan
sebagai reactor industri, dimana komponen kimia mengalir dan tinggal beberapa
waktu di dalam tank dan kemudian hasilnya digunakan untuk tahap yang lain dalam
proses kimia. Distribusi waktu tinggal menjadi ukuran yang luas dari reaksi kimia
pada situasi ini. Untuk suatu pencampuran kadang-kadang diasumsikan aliran
didalam stirred tank adalah konstan, dan distribusi waktu tinggal kemudian dapat
digunakan dengan perkiraan ini, sebgai suatu ukuran yang luas dari pencampuran.
Gerakan fluida di dalam suatu stirred tank dibatasi untuk daerah yang dekat dengan
bilah mixer untuk viskositas fluida yang tinggi.
Dalam perkiraan yang sangat sederhana menyatakan bahwa pencampuran
yang terjadi di dalam stirred tank adalah seragam. Hal ini disebut dengan

pencampuran sempurna. Sebagai contoh aliran butane didalam cyclohexene


dikonversikan menjadi butane epoxide oleh reaksi dengan suatu peroksida di dalam
CSTR. Flow rate pada tanki adalah Q dan konsentrasi heptene adalah Co. tanki dalam
keadaan steady state artinya volumetric flowrate yang masuk sama dengan volumetric
flowrate yang keluar. Volume tanki adalah V. perbandingan butane epoxide menjadi
butne bergantung pada temperature, konsentrasi katalis, keefektifan dari katalis dan
waktu tinggal di dalam reactor. Suatu kurva hubungan konversi pada kondisi konstan
sebagai suatu fungsi dari waktu reaksi dapat dibuat menjadi lebih mudah did ala
laboratorium. Kemudian perhitugan dari waktu tinggal di dalam reactor dapat dibuat
secara langsung menggunakan hasil laboratorium, untuk perbandingan konversi untuk
produk yang dihasilkan. Jika butane yang digunakan pada CSTR kedua untuk
menghasilkan produk akhir kemudian perbandingan konversi ini menjadi konsentrasi
input untuk CSTR kedua. Khusus untuk sebuah proses sintetis kimia akan melibatkan
bilangan dari CSTR. Kemudian kita perlu untuk menghitung distribusi waktu tinggal
(RTD), f(t) untuk pencampuran sempurna untuk memperkirakan konversi pada CSTR
ini.
Dalam urutan prhitungan RTD, f(t) untuk CSTR kita menganggap situasi yang
lebih sederhana dimana konsentrasi Co dari aliran komponen Q mengalir ke dalam
suatu volume tanki V. pada suatu saat dari seluruh waktu konsentrasi Co adalah tanda
merah, sehingga dapat dibedakan dari reaktan yang lain di dalam stirred tank.
Kemudian kita dapat lihat untuk reaktan yang bertanda merah pada aliran keluar
untuk menghitung waktu tinggal pada reaktan di dalam tank. Jumlah dari material
yang telah meninggalkan tanki pada waktu t deberikan dengan fungsi kumulatif
distribusi waktu tinggal F(t), F(t)Co. Ini dihubungkan dengan konsentrasi dari
material yang telah ditandai dalam aliran keluar, QC(t).
QC(t) = F(t)C0Q
Jadi

F(t) = C(t)/C0
Kemudian F(t) adalah jawaban, efflux, dari sistem untuk sebuah konsentrasi influx
Material balance untuk CSTR dengan asumsi pencampuran sempurna

Dengan kondisi awal bahwa konsentrasi dari komponen yang ditandai di dalam aliran
adalah 0 pada t = 0, C(t = 0) = 0. Penyelesaian untuk persamaan diferensial adalah
waktu.

Dimana V/Q = adalah salah satu jenis konstanta waktu untuk sistem. Dengan
asumsi pencampuran sempurna, konstanta waktu ini adalah waktu tinggal untuk
CSTR = V/Q. Fungsi distribusi waktu tinggal adalah pengurangan dari jumlah
fungsi distribusi waktu tinggal

Integral mass balance pada jumlah mol Ni dari zat i di dalam volume reactor V
[akumulasi] = [ masuk] [keluar] + [generation]

Dimana:
Fio

= molar flow rate inlet

Fi

= molar flow rate outlet

vi

= koefisien stoikiometri

= kecepatan reaksi

= konstabta kecepatan reaksi

= waktu tinggal

asumsi:
a. densitas konstan
b. kondisi isothermal atau temperature konstan (k konstan)
c. steady state
d. single, reaksi irreversible (vA = - 1)
e. reaksi orde satu (r = kCA)
A produk
NA = CA V (dimana CA adalah konsentrasi A, V adalah volume reactor, dan NA adalah
jumlah mol A)

Nilai dari variable, konsentrasi outlet dan waktu tinggal, pada persamaan diatas
adalah kriteria desain yang utama.
Continous stirred tank reactor memiliki karekteristik sebagai berikut, yaitu
beroperasi pada kondisi steady state dengan aliran reaktan dan produk yang kontinu.
Asumsi bahwa komposisi feed pada seluruh reactor adalah seragam, dan komposisi

aliran keluar sama dengan komposisi yang ada di dalam tanki. Berikut ini akan
dijelaskan jenis fase yang dapat digunakan pada reactor ini, penggunaan, kuntungan
dan kerugiannya.
1. jenis fase yang dapat digunakan
a. fase liquid
b. reaksi antara fase gas dan fase liquid
c. reaksi antara fase solid dan fase liquid
2. Penggunaan
a. pada saat dibutuhkan pengadukkan
b. untuk susunan aliran konsentrasi yang berbeda
3. Keuntungan
a. beroperasi secara kontinu
b. kontrol temperature yang baik
c. mudah beradaptasi untuk reaksi dua fase
d. kontrol yang baik
e. konstruksinya mudah
f. biaya operasinya murah
g. mudah dibersihkan
4. Kerugian
a. konversi per satuan volume sangat rendah
b. dengan aliran memungkinkan sedikit pengadukkan

Persamaan Umum Mol Balance


Asumsi:

1. aliran steady state, maka

2. pencampuran sempurna, maka rA sama untuk seluruh reactor

Menyusun untuk generation

Didalam konversi

Ukuran Reaktor
Diberikan rA sebagai fungsi dari konversi, - rA = f(X), satu ukuran dari
beberapa jenis reaktor. Volume dari CSTR dapat ditunjukkan sebagai luas area di
dalam plot Levenspiel yang ditunjukkan dibawah ini

Reaktor Dalam Susunan


Diberikan rA sebagai fungsi konversi f(X), dapat juga desain beberapa
rangkaian reaktor dalam susunan ditunjukkan bahwa tidak ada aliran lain dengan
mendefinisikan konversi pada beberapa titik.

Mol balance pada reaktor 1

Mol balance pada reaktor 2

Diberikan rA = f(X) Levenspiel Plot dapat digunakan untuk menemukan volume


reaktor

Untuk PFR Antara Dua CSTR

Anda mungkin juga menyukai