Umumnya musik jepang menyebar di kalangan mahasiswa sastra jepang universitas

Andalas karena mereka menyukai anime, anime- anime yang mereka tonton tersebut
memiliki soundtrack opening dan ending, dari situlah mereka mulai mengetahui dan
mendengarkan lagu-lagu jepang. Karena kebanyakan lagu yang mereka sukai berasal dari
anime yang notabenya berasal dari band dan penyanyi yang berbeda-beda, tentu saja ini
membuat mereka hanya menyukai lagunya saja dan tidak begitu familiar dengan personil
dan penyanyinya. Namun lama- kelamaan pasti mereka akan penasaran siapa yang
menyanyikan lagu tersebut dan akan mencari penyanyinya, sehingga jika penyanyi tersebut
memiliki paras yang cantik atau tampan dan memiliki style yang bagus dan menarik maka
dari situ mereka juga akan mulai menyukai penyanyi itu. Kebanyakan dari mereka lebih
menyukai musik pop jepang dibandingkan dengan musik rock Jepang, apalagi dikalangan
mahasiswa perempuan mereka lebih memilih J-pop. Lagu yang mereka dengarkan
bermacam-macam mulai dari lagu yang mellow sampai lagu yang energik dan mereka
biasanya mendengarkan lagu tersebut berdasarkan suasana hati mereka, jika mereka
sedang sedih maka mereka akan mendengarkan lagu yang mellow atau lagu dengan irama
yang sendu, sebaliknya jika suasana hati mereka sedang bahagia maka mereka akan
mendengarkan lagu yang bersemangat.
Alasan mereka menyukai lagu jepang tersebut karena musik jepang terdengar asyik,
mereka memiliki instrumen- instrumen yang menarik, dan juga didukung oleh kualiatas dan
skill vokal yang unik dan menarik. Jenis suara yang memakai teknik Falseto menjadi ciri khas
sang vokalis karena bukan hanya vokalis cewek, vokalis cowok pun pasti memakai teknik
tersebut. Dengan suara tinggi yang hampir menyerupai suara cewek. Suara-suara tinggi yang
digabung dengan suara Falseto dan vibrasi mereka sungguh bisa membuat kita terpesona.
Apalagi dengan style-girlies yang selalu mereka pakai adalah nilai plus dan menjadi daya
tarik sendiri. Ditambah lagi lirik dalam lagu jepang meskipun ada sebagian dari mereka yang
tidak mengerti lirik atau makna dari lagu tersebut tetapi mereka tetap bisa mengahayatinya
dengan baik dan jika mereka mengerti lirik, itu bisa membuat menambah semangat saat
mendengarkannya. Contohnya lirik lagu dari salah satu band Jepang, Tetra-Fang, dengan
salah satu lagunya yaitu Supernova (soundtrack Kamen Rider Kiva). Dalam lagu tersebut
tersirat pesan bahwa sebuah penyesalan tidak ada gunanya selalu ditumpuk, sehingga
membuat orang tidak berani menghadapi hidup. Yang terpenting adalah memperjuangkan
harapan yang masih ada.
Meskipun mereka menyukai musik jepang, namun kebanyakan itu hanya sekedar
suka saja, tidak menjadikan mereka menjadi seorang fans yang fanatik. Mendengarkan
musik jepang hanya sebagai rutinitas untuk menemani waktu senggang.
Pengaruh musik jepang bagi mahasiswa sastra jepang unand tentunya banyak
membawa dampak positif, seperti musik tersebut dapat menjadi sarana pembelajaran,
dengan mendengarkan lagu jepang, kita akan berusaha memahami dan mengartikan lirik

dari lagu tersebut yang mana akan meningkatkan kualitas kita dalam berbahasa jepang,
melatih mendengar, dan berlatih untuk mengucapkan kata- kata dengan baik.