MATERI :
1.Prinsip Umum Analisis Gravimetri
aA + pP
AaPp
Penambahan reaktan pengendap P umumnya dilakukan secara berlebih agar dicapai proses
2. Metode Gravimetri
menggunakan
cara
pengendapan
pereaksi
menghasilkan endapan
yg
akn
6. Perhitungan
5. penimbangan
Prosedur Gravimetri
1. Penyiapan
Larutan
2. Pengendapan
& Pencernaan
4. Pengeringan
3. Penyaringan
& Pencucian
100
endapan
yang
ditimbang
merupakan
penyebut.
2.Jumlah molekul atau atom dalam pembilang
dan penyebut harus ekivalen
a. Kemurnian Endapan
Setelah proses pengendapan masalah berikut adalah bagaimana cara
mendapatkan endapan semurni mungkin untuk mendapatkan hasil analisis seteliti
mungkin. Ikut sertanya pengotor pada endapan dapat dibedakan menjadi :
Pengendapan bersama (ko-presipitasi) : Kontaminasi endapan oleh zat-zat yang
secara normal larut dalam cairan induk. Ada dua jenis kopresipitasi yang penting:
1.
2.
dicampur
perlahan-lahan
dan
teratur
dengan
pengadukan tetap.
3. Pengendapan dilakukan pada larutan panas bila endapan yang
terbentuk stabil pada temperatur tinggi.
4. Endapan kristal biasanya dibentuk dalam waktu yang lama
dengan menggunakan pemanas uap untuk menghindari adanya
kopresipitasi.
5. Endapan harus dicuci dengan larutan encer.
mengakibatkan
dapat
lewat
kertas
yang
mengurangi
kelarutan
dari
secara
teratur
temperatur
dinaikkan
sampai
mencapai
yang
berguna
untuk
penentuan nikel.
dan
dapat
pemisahan.
beberapa
logam
digunakan
untuk
6. 1-nitroso-2-naftol
digunakan
pada
Kompleks
tersebut
(untuk
ditimbang sebagai
logam
keadaan
dibakar
Co3O4.
Co)
asam.
dan
Contoh Soal
1. Berapa mol yang terkandung dalam 2 gram asam benzoate murni (122,1 g/mol)?
Jawab:
mol As. Benzoat = 2 g as.benzoat x
2. Suatu sampel senyawa ionic seberat 0,5662 gram yang mengandung ion klorida
dilarutkan dalam air dan ditambahkan AgNO3 berlebih. Bila berat endapan dari
Cl yang terbentuk adalah 1,0882 gram, hitung
Jawab:
Diketahui: berat endapan = 1,0882 g ; berat sampel = 0,5662 g ; Mr AgCl= 143,4
Faktor gravimetri = ArCl / MrAgCl = 35,45/143,4
% Cl =
x 100% = 47,51 %
3. Satu sampel biji besi sebesar 0,4852 gram dilarutkan dengan asam,
dan besi dioksidasi ke keadaan oksidasi +3, dan selanjutnya
diendapkan sebagai oksidasi hidrous Fe2O3 . xH2O. Endapan tersebut
disaring, dicuci dan dibakar menjadi Fe2O3 , yang diketahui beratnya
Jawab :
2 Fe3+
Fe2O3 . xH2O
Fe2O3
Karena 2 mol Fe menghasilkan 1 mol Fe2O, maka :
=
g
= 0,24819 x
% Fe =
= 35,76
Kesimpulan