MB Bhina Caraka
@mb_bhinacaraka
www.bhinacaraka.org (ga bisa kebuka webnya)
lokasi : rawamangun, jakarta
2. MB Gema Wibawa
@GWM_bandung
Jln. Wastukancana No. 2 (022-4230097)
Unit Musik/Marching Band Gema Wibawa Mukti Pemerintah
Kota Bandung dibentuk pada Tahun 1995, dengan keluarnya SK.
Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Bandung No. 430/SK.625Bag.Org/1995, tanggal 28 Agustus 1995, tentang Pembentukan Unit
Musik beserta Susunan Pengurusnya pada Pemerintahan Kotamadya
Daerah Tingkat II Bandung, dimana keberadaannya dibawah
binaan langsung Bapak Walikotamadya Bandung.
Sesuai dengan awal pembentukannya Marching Band Gema Wibawa
Mukti adalah sebuah unit musik yang dibentuk oleh Pemerintah Kota
Bandung sebagai salah satu komponen yang dapat mempermudah
Pemerintah Kota Bandung dalam hal kegiatan yang bersifat
protokoler seperti upacara-upacra hari besar nasional dan
peringatan-peringatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota
Bandung.
Jumlah Personil yang dimiliki oleh Unit Musik/Marching Band
Gema Wibawa Mukti hanya berjumlah 50 Orang, dimana jumlah
tersebut sesuai dengan jumlah peralatan yang dimiliki pada saat itu
yang direkrut berdasarkan kontrak kerja sama dibawah Markas
Wilayah Pertahanan Sipil 14/VIII Kotamadya Bandung.
Berdasarkan perkembangan dan bobot tugasnya pada Unit
usik Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung telah
berkembang menjadi wadah pembinaan bagi Generasi Muda
khususnya di bidang Marching Band juga mewakili Pemerintah
Kotamadya Daeah Tingkat II Bandung dalam mengikuti Festivalfestival dan kegiatan lainnya di Bidang Marching Band dan yang
berhubungan dengan
kegiatan unit Musik.
Marching Band Pemerintah Kota Bandung yang semula dibina
oleh Markas Wilayah Pertahanan Sipil 14/VIII Kotamadya Daerah
Tingkat II Bandung, dengan adanya SOTK baru tersebut dimana
MAWIL HANSIP 14/VIII digabung dengan Sospol dan Pembangunan
Desa dalam wadah satu lembaga yang bernama Badan
Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kota Bandung maka pembinaan
Marching Band tersebut saat ini dibina langsung oleh Badan
tersebut, yang tertuang dalam Surat
Keputusan Walikota Bandung No. 430/Kep.085-Huk/2005
Tanggal 28 Januari 2005 tentang Pembentukan Unit Musik/Marching
Band beserta Susunan Pengurusnya dilingkungan Pemerintah Kota
Bandung.
September 1960
Drum Band Santa Ursula dibentuk untuk pertama kalinya dengan dibantu oleh
Pertamina dengan peralatan yang sederhana serta kostum bagi pemainnya.
Atas prakarsa Kepala Sekolah waktu itu serta para siswa, mereka menjual
perangko keluar negeri dan koran / majalah bekas guna mengumpulkan dana
untuk membeli tambahan peralatan.
1965 - 1968
1968
Drum Band Santa Ursula dibentuk kembali dan berusaha untuk berswa-karya
tanpa kerjasama dengan pihak lain. Bapak Hendy dan Bapak Agus
merupakan tokoh penggerak utama dalam membangun kembali Drum Band
Santa Ursula. Tak kurang pula peran Suster Francesco yang ikut serta
mengusahakan bantuan alat-alat dari luar negeri agar mereka dapat berlatih
serta tampil dengan lebih baik.
1986
Drum Band Santa Ursula diubah menjadi Putri Santa Ursula Marching Band.
Sesuai dengan perubahan ini, komposisi peralatan disesuaikan secara
bertahap sehingga diperoleh perimbangan yang memadai dalam jumlah Horn
Line dan Percussion Line.
1989
Atas usulan Bapak Kirnadi yang melatih PSUMB, Suster Francesco sebagai
Kepala Sekolah dan Pelindung PSUMB menyetujui untuk pembentukan
Persatuan Orang Tua Anggota (POTA) dengan Ketua Umum nya Bapak Iwan
Christanto yang diserahi tugas utama untuk membantu dalam masalah Non
Tehnis termasuk penggalangan dana guna memperbaharui peralatan PSUMB
yang sudah teramat tua dan seringkali rusak. Faktor peralatan ini pula yang
merupakan salah satu kendala utama mengapa selama ini PSUMB belum
dapat berprestasi sesuai harapan. Selama dua tahun mereka absen dalam
GPMB 1989 dan 1990 untuk konsolidasi dan kemudian tampil kembali pada
GPMB 1991 dengan menggunakan 80 % peralatan baru seperti Premier
untuk percussion dan Selmer, Blessing, DEG Dynasty dan King untuk seksi
Horn Line nya.
Sejak tahun ini, Mr. Wil C.Bijl mulai menjabat sebagai Kepala Pelatih PSUMB
yang baru dan ikut terlibat secara intensip dengan POTA untuk mulai dengan
program rehabilitasi peralatan PSUMB.
1991
1992
Tahun ini beberapa alat tiup ditambahkan dari merk Blessing dan Dynasty,
antara lain Mellophone, Marching Trombone / Tenor Horn dan Baritone. Untuk
seksi perkusi hanya ditambahkan satu buah Vibraphone dan satu buah
Xylophone merk Premier.
1993
Beberapa alat tiup ditambah antara lain Baritone dan Contrabas merk
Blessing dan Dynasty sehingga jumlah seluruh alat tiup jenis front bell
mencapai 72 buah, suatu jumlah alat tiup terbesar dalam suatu kelompok
marching band di Indonesia. Bersamaan dengan ini , Putri Santa Ursula
Marching Band diubah namanya menjadi Putri Santa Ursula Marching Brass
dengan sebutan tetap PSUMB. Untuk seksi percussion ditambahkan
Orchestra Chimes yang saat itu cukup langka dimiliki oleh suatu marching
band. Juga ditambahkan satu buah Grand Marimba Musser M-300 untuk
melengkapi komposisi keyboards yang telah dimiliki.
1994
1995
Tahun ini 4 buah Quint Premier yang lama diganti dengan jenis HTS 284
sehingga peralatan yang dimiliki PSUMB tergolong cukup up to date, sesuai
dengan perkembangan model dan jenisnya dari pabrik yang bersangkutan.
Empat buah Marching Euphonium merk Kanstul dari Amerika Serikat dibeli
untuk mempertebal Low Brass section. Merk Kanstul ini dikenal memiliki
kualitas yang prima karena produksi dan proyeksi suaranya yang sangat baik
dibanding merk lainnya. Akhirnya diambil suatu keputusan penting bahwa
PSUMB secara bertahap nantinya akan mengganti seluruh peralatan tiupnya
dari merk Blessing dan Dynasty dengan merk Kanstul.
1996
Indonesia, PT. Galestra Inti. Sepatutnya PSUMB juga berterima kasih kepada
Bapak Herry Subrata SE, Sales Manager PT. Galestra Inti yang dengan gigih
membantu PSUMB untuk mendapatkan kepercayaan dari Pearl Drums.
Seluruh Marching Percussion diganti dengan merk Pearl yang terdiri dari 8
buah Snare drum FFX-105, 4 buah Quint PMT-68023 , 5 buah Bass Drum
dan 1 buah Concert Bass Drum 40 inch
1997
Seluruh alat tiup kecuali Contrabass diganti dengan merk Kanstul. Duapuluh
empat trumpet tipe LBF-470, 8 buah Baritone dan 8 buah Mellophone dibeli
langsung dari Kanstul untuk menggantikan alat lama merk Blessing dengan
jumlah akhir 72 buah horn. Beberapa concert dan suspended cymbal merk
Zildjian ditambahkan untuk front ensemble sehingga dengan demikian pada
akhir tahun 1997, program rekomposisi, rehabilitasi dan regenerasi dari
seluruh peralatan Putri Santa Ursula Marching Brass telah selesai
dilaksanakan.
4. MB Gita Surosowan
Jl. Brigjend K.H Syam'un No.5
Serang - Banten, Indonesia
@MB_GSB
http://mbgitasurosowanbanten.blogspot.com/
5. MB UGM
www.mbugm.com
@MBUGM
1979. Namun sejak awal tahun 70-an, kegiatan drum band di UGM sendiri
sebenarnya telah ada. Kendati dengan peralatan yang masih serba minim,
Drum Band UGM sudah dapat menjadi salah satu grup band favorit di
Jojakarta. Hanya saja, situasi dan kondisi kemahasiswaan yang tak menentu
saat itu membuat kegiatan ini sempat terhenti. Pada tahun 1978, mulai
tampak kembali nafas kehidupan unit ini. Dengan semangat dan usaha aktivis
kampus yang mempunyai jiwa seni, kegiatan Drum Band UGM kembali aktif
di bawah panji Resimen Mahasiswa UGM.
Satu tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 11 Maret 1979, Drum
Band UGM yang diketuai oleh Bapak Subandrio dan di bawah pembinaan
Bapak Ir. Arya Ronald, mulai melakukan penataan terhadap struktur
organisasi. Sementara peralatan yang dimiliki saat itu juga sudah cukup
memadai, bagi terbentuknya satu grup drum band dengan lebih kurang 80
orang personil. Pada tanggal itu pulalah, akhirnya ditetapkan sebagai hari
berdirinya Drum Band Universitas Gadjah Mada ( DB UGM ) yang
berkedudukan di kampus Universitas Gadjah Mada, Jogjakarta. Unit ini
didirikan dengan tujuan untuk ikut aktif melaksanakan Tri Dharma perguruan
tinggi, serta mempererat kekeluargaan dan membina rasa cinta almamater.
Dalam waktu yang sama itu pula, Drum Band UGM telah mengikuti
kejuaraan terbuka Drum Band Jakarta dengan hasil yang menggembirakan.
Pada kurun waktu berikutnya, terjadi dua kali pergantian pembina, yaitu dari
Bapak Ir. Arya Ronald kepada Bapak Drs. Waskito Utomo, kemudian
dilanjutkan dengan pergantian kepada Bapak Isharyanto, S.H. pada tahun
1982. Dalam masa pembinaan Bapak Isharyanto, S.H. inilah, muncul suatu
prestasi yang cukup mengejutkan ketika mengikuti Grand Prix Marching Band
(GPMB) I di Jakarta pada tahun 1982. Maka dalam perkembangan
selanjutnya, unit ini pun menamakan dirinya dengan Marching Band UGM
( MB UGM ). Perubahan ini disesuaikan dengan dinamika kegiatan yang
memadukan unsur baris berbaris dan seni musik, diamana unsur brass
menjadi semakin dominan.
Pertengahan tahun 1983, terjadi pergantian pengurus seiring dengan
peralihan tugas dari pembina lama, Bapak Isharyanto S.H., kepada pembina
baru, Bapak drh. Eddy Moelyono, MSA, Ph.D. Kemudian pada pertengahan
tahun 1985, kembali terjadi pengalihan tugas pembina, kepada Bapak drg.
Haryono Mangunkusumo. Pada masa inilah, dalam unit Marching Band UGM
terjadi banyak perubahan dan kemajuan. Disiplin organisasi, latihan, maupun
kemampuan personilnya terus ditingkatkan. Untuk itu dibentuklah Dewan
Pelatihan yang terdiri dari alumni UGM dan senior Marching Band UGM yang
mempunyai kemampuan di bidang musik. Potensi dan kreativitas anggota
terus digali dengan membentuk mini orkestra maupun brass band yang aktif
mengisi kegiatan baik di dalam atau pun di laur kampus.
Marching Band Bahana Cendana Kartika Duri (MB BCK Duri) berdiri
pada 25 September 1999 di Duri, kecamatan Mandau, Bengkalis, Riau. MB
BCK Duri merupakan marching band kedua yang didirikan di lingkungan
Yayasan Pendidikan Cendana setelah MB BCK Rumbai yang telah berdiri
lebih dulu pada 2 April 1987. BCK Duri memiliki arti pada setiap katanya.
Bahana diartikan sebagai suara, Cendana merupakan nama yayasan
pendidikan tempat para anggota BCK sekolah, Kartika adalah bintang yang
menandakan bahwa setiap anggota BCK merupakan bintang-bintang di
sekolah, dan Duri adalah nama tempat berdirinya BCK Duri.
BCK Duri merupakan salah satu jenis kegiatan ekstrakurikuler sekolah
yang berada di bawah Yayasan Pendidikan Cendana yang memiliki jadwal
latihan tiga kali seminggu, yaitu Jumat, Sabtu, dan Minggu di SD Cendana
Duri. Pada awal berdirinya, BCK Duri berbentuk drum band dengan anggota
8. MB Nawala
Jl. Banda No. 30, Bandung, Indonesia 40115
nawalaposindo.org (ga bisa dibuka)