Anda di halaman 1dari 15

1.

MB Bhina Caraka
@mb_bhinacaraka
www.bhinacaraka.org (ga bisa kebuka webnya)
lokasi : rawamangun, jakarta

Berawal dari keinginan para pimpinan Kantor Inspektorat V


Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Halim Perdana Kusuma pada tahun
1976 dan melihat potensi yang ada pada keluarga besar Bea dan Cukai
yang masih belum terkordinir dalam satu wadah, maka atas inisiatif
bersama dicoba untuk membentuk suatu kegiatan bagi keluarga besar
Bea dan Cukai di Jakarta dalam bentuk kegiatan Pramuka (Praja Muda
Karana). Wadah kegiatan kepramukaan untuk keluarga besar Bea dan
Cukai disebut Pramuka Bhina Caraka yang dibentuk pada tanggal 30
Oktober 1978. Kemudian disahkan oleh Kwartir Cabang Jakarta Timur
pada tanggal 14 Agustus 1979 dengan nomor registrasi 3259 untuk
satuan putra dan 3260 untuk satuan putri. Wadah tersebut diharapkan
dapat melestarikan dan mengembangkan kreatifitas anggota serta
menciptakan keluarga besar Bea dan Cukai yang rukun, sejahtera lahir
dan batin serta peduli terhadap sesamanya, lingkungan sosial dan
masyarakat sehingga mampu meningkatkan kesetiakawanan dan
persatuan keluarga besar Bea dan Cukai.
Di tahun yang sama pula, tepatnya pada bulan September,
terbentuk sebuah organisasi yang kegiatannya berorientasi pada
kesenian. Nama organisasi itu adalah Drum Band Bhina Caraka
(DBBC). DBBC sendiri sebagian besar beranggotakan para anggota
pramuka dan keluarga besar pegawai Direktorat Jenderal Bea dan
Cukai.
Seiring dengan perkembangan prestasi dan organisasi, serta
penambahan instrument, pada tahun 1982 DBBC berubah nama
menjadi Marching Band Bhina Caraka hingga sekarang. Tahun tersebut
juga ditandai dengan keikut sertaan MBBC pada Kejurnas PDBI di
Surabaya dan Kejuaraan Nasional Marching Band di Jakarta yang
merupakan cikal bakal eventGrand Prix Marching Band yang kita kenal
sekarang.
Berbagai prestasi yang sangat memuaskan berataraf nasional telah
dicapai MBBC dalam berbagai event perlombaan. Walaupun sempat
terjadi pasang surut prestasi bahkan samapai terjadi kevakuman,
MBBC mulai bangkit kembali menyusun kekuatannya. Terbukti pada
perlombaan Grand Prix Marching Band (GPMB) berturut-turut MBBC
memperoleh peringkat 7, 5, 3, 1 dari tahun 2006 sampai dengan 2009.
Pada tahun 2010 MBBC mendapatkan kehormatan untuk mengikuti
perlombaan Kuala Lumpur World Marching Band Competition
(KLWMBC) di Kuala Lumpur, Malaysia, dan berhasil memperoleh Juara
III untuk kategori Umum dan Juara I Drum Battle. Dan setelah vakum
pada tahun 2011, Desember 2012 kemarin MBBC kembali mengikuti
even nasional GPMB

2. MB Gema Wibawa
@GWM_bandung
Jln. Wastukancana No. 2 (022-4230097)
Unit Musik/Marching Band Gema Wibawa Mukti Pemerintah
Kota Bandung dibentuk pada Tahun 1995, dengan keluarnya SK.
Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Bandung No. 430/SK.625Bag.Org/1995, tanggal 28 Agustus 1995, tentang Pembentukan Unit
Musik beserta Susunan Pengurusnya pada Pemerintahan Kotamadya
Daerah Tingkat II Bandung, dimana keberadaannya dibawah
binaan langsung Bapak Walikotamadya Bandung.
Sesuai dengan awal pembentukannya Marching Band Gema Wibawa
Mukti adalah sebuah unit musik yang dibentuk oleh Pemerintah Kota
Bandung sebagai salah satu komponen yang dapat mempermudah
Pemerintah Kota Bandung dalam hal kegiatan yang bersifat
protokoler seperti upacara-upacra hari besar nasional dan
peringatan-peringatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota
Bandung.
Jumlah Personil yang dimiliki oleh Unit Musik/Marching Band
Gema Wibawa Mukti hanya berjumlah 50 Orang, dimana jumlah
tersebut sesuai dengan jumlah peralatan yang dimiliki pada saat itu
yang direkrut berdasarkan kontrak kerja sama dibawah Markas
Wilayah Pertahanan Sipil 14/VIII Kotamadya Bandung.
Berdasarkan perkembangan dan bobot tugasnya pada Unit
usik Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung telah
berkembang menjadi wadah pembinaan bagi Generasi Muda
khususnya di bidang Marching Band juga mewakili Pemerintah
Kotamadya Daeah Tingkat II Bandung dalam mengikuti Festivalfestival dan kegiatan lainnya di Bidang Marching Band dan yang
berhubungan dengan
kegiatan unit Musik.
Marching Band Pemerintah Kota Bandung yang semula dibina
oleh Markas Wilayah Pertahanan Sipil 14/VIII Kotamadya Daerah
Tingkat II Bandung, dengan adanya SOTK baru tersebut dimana
MAWIL HANSIP 14/VIII digabung dengan Sospol dan Pembangunan
Desa dalam wadah satu lembaga yang bernama Badan
Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kota Bandung maka pembinaan
Marching Band tersebut saat ini dibina langsung oleh Badan
tersebut, yang tertuang dalam Surat
Keputusan Walikota Bandung No. 430/Kep.085-Huk/2005
Tanggal 28 Januari 2005 tentang Pembentukan Unit Musik/Marching
Band beserta Susunan Pengurusnya dilingkungan Pemerintah Kota
Bandung.

3.MB Santa Ursula


@mbsantaursula
Jakarta Pusat
Putri Santa Ursula Marching Brass
Jl. Lapangan Banteng Utara No. 10 A
Jakarta 10710, Jakarta - INDONESIA
Tel. (62-21) - 384-0915 / 351-7506

Bapak Iwan Christanto


Jl. Cawang Baru No. 12
Jakarta 13340 - INDONESIA
Tel. (62-21) - 819-0491 / 851-9812

Ibu Lisianawati Wiyono


Jl. Pos No.2
Jakarta 10710 - INDONESIA
Tel. (62-21) - 3442967
Mobile-phone : (62-81) - 673-9777
Website : http://psumb.virtualave.net
Sejarah Putri Santa Ursula Marching Brass yang lebih populer dengan
sebutan PSUMB atau Sanur atau Putri Sanur sudah dimulai pada tahun 1960.
Secara lengkap kronologi pembentukan, pengembangan dan pembaharuan
peralatan sampai pada tahap yang dimiliki saat ini dipaparkan secara lengkap
berikut ini.

September 1960

Drum Band Santa Ursula dibentuk untuk pertama kalinya dengan dibantu oleh
Pertamina dengan peralatan yang sederhana serta kostum bagi pemainnya.
Atas prakarsa Kepala Sekolah waktu itu serta para siswa, mereka menjual
perangko keluar negeri dan koran / majalah bekas guna mengumpulkan dana
untuk membeli tambahan peralatan.

1965 - 1968

Kegiatan Drum Band terhenti karena peristiwa G 30 S PKI.

1968

Drum Band Santa Ursula dibentuk kembali dan berusaha untuk berswa-karya
tanpa kerjasama dengan pihak lain. Bapak Hendy dan Bapak Agus
merupakan tokoh penggerak utama dalam membangun kembali Drum Band
Santa Ursula. Tak kurang pula peran Suster Francesco yang ikut serta
mengusahakan bantuan alat-alat dari luar negeri agar mereka dapat berlatih
serta tampil dengan lebih baik.

1986

Drum Band Santa Ursula diubah menjadi Putri Santa Ursula Marching Band.
Sesuai dengan perubahan ini, komposisi peralatan disesuaikan secara
bertahap sehingga diperoleh perimbangan yang memadai dalam jumlah Horn
Line dan Percussion Line.

Selama bertahun-tahun mereka berpartisipasi dalam Grand Prix Marching

Band yang diselenggarakan di Jakarta dan selalu memperoleh ranking


terhormat dalam kelompok 10 besar dari seluruh peserta.

1989

Atas usulan Bapak Kirnadi yang melatih PSUMB, Suster Francesco sebagai
Kepala Sekolah dan Pelindung PSUMB menyetujui untuk pembentukan
Persatuan Orang Tua Anggota (POTA) dengan Ketua Umum nya Bapak Iwan
Christanto yang diserahi tugas utama untuk membantu dalam masalah Non
Tehnis termasuk penggalangan dana guna memperbaharui peralatan PSUMB
yang sudah teramat tua dan seringkali rusak. Faktor peralatan ini pula yang
merupakan salah satu kendala utama mengapa selama ini PSUMB belum
dapat berprestasi sesuai harapan. Selama dua tahun mereka absen dalam
GPMB 1989 dan 1990 untuk konsolidasi dan kemudian tampil kembali pada
GPMB 1991 dengan menggunakan 80 % peralatan baru seperti Premier
untuk percussion dan Selmer, Blessing, DEG Dynasty dan King untuk seksi
Horn Line nya.

Sejak tahun ini, Mr. Wil C.Bijl mulai menjabat sebagai Kepala Pelatih PSUMB
yang baru dan ikut terlibat secara intensip dengan POTA untuk mulai dengan
program rehabilitasi peralatan PSUMB.

Sejak tahun 1990, beberapa anggota PSUMB dikirim ke Canada untuk


bergabung dengan Bandettes All Girl Corps selama 3 bulan guna berlatih
secara intensip dan ikut kompetisi di Amerika Serikat seperti DCI World
Championships yang diselenggarakan secara tetap setiap tahunnya. Anggota
- anggota yang pernah dikirim ke Canada sekembalinya di Indonesia
kemudian membantu meningkatkan kemampuan rekan-rekannya dengan
cara menyalurkan ilmu dan pengalamannya selama berlatih dan bertanding
disana.

1991

Setiap tahun, Sekolah menyisihkan sejumlah dana yang kemudian


digabungkan dengan hasil penggalangan dana yang dilakukan oleh POTA
untuk menambah peralatan baru yang bermutu baik. Perencanaan
pembaharuan dan penambahan peralatan ini dilakukan secara bertahap
sesuai dengan urutan prioritasnya. Juga selalu dipertimbangkan untuk hanya
membeli peralatan dengan merk dan mutu yang baik agar dapat bertahan
lama.

1992

Tahun ini beberapa alat tiup ditambahkan dari merk Blessing dan Dynasty,
antara lain Mellophone, Marching Trombone / Tenor Horn dan Baritone. Untuk
seksi perkusi hanya ditambahkan satu buah Vibraphone dan satu buah
Xylophone merk Premier.

1993

Beberapa alat tiup ditambah antara lain Baritone dan Contrabas merk
Blessing dan Dynasty sehingga jumlah seluruh alat tiup jenis front bell
mencapai 72 buah, suatu jumlah alat tiup terbesar dalam suatu kelompok
marching band di Indonesia. Bersamaan dengan ini , Putri Santa Ursula
Marching Band diubah namanya menjadi Putri Santa Ursula Marching Brass
dengan sebutan tetap PSUMB. Untuk seksi percussion ditambahkan
Orchestra Chimes yang saat itu cukup langka dimiliki oleh suatu marching
band. Juga ditambahkan satu buah Grand Marimba Musser M-300 untuk
melengkapi komposisi keyboards yang telah dimiliki.

1994

Tahun ini dibeli beberapa tambahan peralatan untuk memperkaya Front

Ensemble. Satu Vibraphone Premier AV-300 dan satu Xylophone SX-350


jenis terbaru dibeli untuk menambah jumlah peralatan di pit section. Juga
ditambahkan sebuah Concert Bass Drum 38 inch dan juga satu set Timpani
jenis Concert merk Premier yang terdiri dari 4 buah untuk menambah efek
produksi suara didepan. Untuk Alat tiup ditambahkan lagi 4 buah Contrabas
sehingga seluruhnya berjumlah 12 buah. Empat buah Baritone dibeli
sehingga seluruhnya berjumlah 16 buah. Pada tahun ini jumlah seluruh alat
tiup yang dimiliki PSUMB berjumlah 100 buah yang terdiri dari seluruhnya alat
baru dan sejumlah kecil alat lama, misalnya trumpet buatan Taiwan. Seluruh
100 buah alat tiup ini dimainkan pada akhir pagelaran mereka yang berjudul
"The Walt Disney's Music Extravaganza" pada GPMB 1994.

1995

Tahun ini 4 buah Quint Premier yang lama diganti dengan jenis HTS 284
sehingga peralatan yang dimiliki PSUMB tergolong cukup up to date, sesuai
dengan perkembangan model dan jenisnya dari pabrik yang bersangkutan.
Empat buah Marching Euphonium merk Kanstul dari Amerika Serikat dibeli
untuk mempertebal Low Brass section. Merk Kanstul ini dikenal memiliki
kualitas yang prima karena produksi dan proyeksi suaranya yang sangat baik
dibanding merk lainnya. Akhirnya diambil suatu keputusan penting bahwa
PSUMB secara bertahap nantinya akan mengganti seluruh peralatan tiupnya
dari merk Blessing dan Dynasty dengan merk Kanstul.

1996

Empat Mellophone Kanstul dan 8 Baritone Kanstul dibeli untuk nantinya


secara berangsur mengganti alat lama merk Blessing. Satu Vibraphone AV300 dan satu Xylophone SX-350 dibeli untuk mengganti peralatan yang sama
dari jenis lama. Dengan demikian komposisi keyboard instruments sudah
sejenis dari merk dan type yang sama dan seragam. Satu buah Sun Planet
Gong 38 inch dari Paiste ditambahkan untuk melengkapi Day Planet Gong 28
inch yang sudah dimiliki lebih dahulu. PSUMB sangat beruntung memperoleh
suatu sponsorship khusus dari Pearl Drums melalui Distributor Tunggalnya di

Indonesia, PT. Galestra Inti. Sepatutnya PSUMB juga berterima kasih kepada
Bapak Herry Subrata SE, Sales Manager PT. Galestra Inti yang dengan gigih
membantu PSUMB untuk mendapatkan kepercayaan dari Pearl Drums.
Seluruh Marching Percussion diganti dengan merk Pearl yang terdiri dari 8
buah Snare drum FFX-105, 4 buah Quint PMT-68023 , 5 buah Bass Drum
dan 1 buah Concert Bass Drum 40 inch

1997

Seluruh alat tiup kecuali Contrabass diganti dengan merk Kanstul. Duapuluh
empat trumpet tipe LBF-470, 8 buah Baritone dan 8 buah Mellophone dibeli
langsung dari Kanstul untuk menggantikan alat lama merk Blessing dengan
jumlah akhir 72 buah horn. Beberapa concert dan suspended cymbal merk
Zildjian ditambahkan untuk front ensemble sehingga dengan demikian pada
akhir tahun 1997, program rekomposisi, rehabilitasi dan regenerasi dari
seluruh peralatan Putri Santa Ursula Marching Brass telah selesai
dilaksanakan.

Untuk tahun-tahun mendatang, Program lanjutan yang akan mulai


dilaksanakan adalah Penataan Organisasi, Perawatan Peralatan
,Pengembangan Pelatihan dan Penyempurnaan Tehnik untuk meningkatkan
mutu permainan PSUMB.

4. MB Gita Surosowan
Jl. Brigjend K.H Syam'un No.5
Serang - Banten, Indonesia
@MB_GSB
http://mbgitasurosowanbanten.blogspot.com/

5. MB UGM
www.mbugm.com
@MBUGM

Marching Band Universitas Gadjah Mada merupakan salah satu unit


kegiatan Mahasiswa ( UKM ) bidang seni di UGM yang berdiri sejak tahun

1979. Namun sejak awal tahun 70-an, kegiatan drum band di UGM sendiri
sebenarnya telah ada. Kendati dengan peralatan yang masih serba minim,
Drum Band UGM sudah dapat menjadi salah satu grup band favorit di
Jojakarta. Hanya saja, situasi dan kondisi kemahasiswaan yang tak menentu
saat itu membuat kegiatan ini sempat terhenti. Pada tahun 1978, mulai
tampak kembali nafas kehidupan unit ini. Dengan semangat dan usaha aktivis
kampus yang mempunyai jiwa seni, kegiatan Drum Band UGM kembali aktif
di bawah panji Resimen Mahasiswa UGM.
Satu tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 11 Maret 1979, Drum
Band UGM yang diketuai oleh Bapak Subandrio dan di bawah pembinaan
Bapak Ir. Arya Ronald, mulai melakukan penataan terhadap struktur
organisasi. Sementara peralatan yang dimiliki saat itu juga sudah cukup
memadai, bagi terbentuknya satu grup drum band dengan lebih kurang 80
orang personil. Pada tanggal itu pulalah, akhirnya ditetapkan sebagai hari
berdirinya Drum Band Universitas Gadjah Mada ( DB UGM ) yang
berkedudukan di kampus Universitas Gadjah Mada, Jogjakarta. Unit ini
didirikan dengan tujuan untuk ikut aktif melaksanakan Tri Dharma perguruan
tinggi, serta mempererat kekeluargaan dan membina rasa cinta almamater.
Dalam waktu yang sama itu pula, Drum Band UGM telah mengikuti
kejuaraan terbuka Drum Band Jakarta dengan hasil yang menggembirakan.
Pada kurun waktu berikutnya, terjadi dua kali pergantian pembina, yaitu dari
Bapak Ir. Arya Ronald kepada Bapak Drs. Waskito Utomo, kemudian
dilanjutkan dengan pergantian kepada Bapak Isharyanto, S.H. pada tahun
1982. Dalam masa pembinaan Bapak Isharyanto, S.H. inilah, muncul suatu
prestasi yang cukup mengejutkan ketika mengikuti Grand Prix Marching Band
(GPMB) I di Jakarta pada tahun 1982. Maka dalam perkembangan
selanjutnya, unit ini pun menamakan dirinya dengan Marching Band UGM
( MB UGM ). Perubahan ini disesuaikan dengan dinamika kegiatan yang
memadukan unsur baris berbaris dan seni musik, diamana unsur brass
menjadi semakin dominan.
Pertengahan tahun 1983, terjadi pergantian pengurus seiring dengan
peralihan tugas dari pembina lama, Bapak Isharyanto S.H., kepada pembina
baru, Bapak drh. Eddy Moelyono, MSA, Ph.D. Kemudian pada pertengahan
tahun 1985, kembali terjadi pengalihan tugas pembina, kepada Bapak drg.
Haryono Mangunkusumo. Pada masa inilah, dalam unit Marching Band UGM
terjadi banyak perubahan dan kemajuan. Disiplin organisasi, latihan, maupun
kemampuan personilnya terus ditingkatkan. Untuk itu dibentuklah Dewan

Pelatihan yang terdiri dari alumni UGM dan senior Marching Band UGM yang
mempunyai kemampuan di bidang musik. Potensi dan kreativitas anggota
terus digali dengan membentuk mini orkestra maupun brass band yang aktif
mengisi kegiatan baik di dalam atau pun di laur kampus.

Dari aspek keorganisasian, unit Marching Band UGM pada tanggal 17


desember 1985 juga telah berhasil megesahkan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga (AD/ART)-nya. Anggaran Dasar tersebut terus
mengalami perubahan dari tahun ke tahun, hingga akhirnya dibakukan pada
tanggal 7 Mei 1991. Sementara untuk Anggaran Rumah Tangga terus
mengalami perubahan yang disesuaikan dengan dinamika situasi dan kondisi
yang tengah terjadi.
Marching Band UGM (atau dalam nama keorganisasiannya, Drum
Band UGM) mempunyai visi "Dengan dilandasi semangat kekeluargaan dan
gotong royong, Drum Band Universitas Gadjah Mada merupakan unit
kegiatan mahasiswaan yang terbaik mewakili citra Universitas Gadjah Mada,
kebanggaan masyarakat Yogyakarta, dan sebagai kiblat organisasi Drum
Band di Indonesia. Sedangkan misi yang dirumuskan oleh unit ini adalah :

Menumbuhkembangkan kebanggaan korps Drum Band Universitas Gadjah


Mada,
Menjadi duta terbaik Universitas Gadjah Mada dan masyarakat Yogyakarta.
Mempersiapkan para anggota menjadi manusia dewasa, baik sebagai pribadi
maupun sebagai anggota Drum Band Universitas Gadjah Mada.
Memberi wadah dan lingkungan yang kondusif bagi berkembangnya setiap
minat, bakat dan potensi anggota Drum Band Universitas Gadjah Mada
menuju arah puncak prestasi, baik dalam kualitas permainan, berorganisasi,
maupun berinteraksi terhadap lingkungannya.

Keanggotaan unit Marching Band UGM sendiri terdiri atas anggota


penuh, anggota terbatas, dan juga anggota istimewa. Anggota penuh adalah
mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang terdaftar, dan memenuhi
persyaratan-persyaratan yang ditetapkan oleh Marching Band UGM. Anggota

terbatas adalah orang-orang di lingkungan Universitas Gadjah mada yang


dianggap mampu berperan aktif dalam memajukan dan mengembangkan
Marching Band UGM, dengan ketetapan pengurus. Sedangkan anggota
istimewa adalah orang-orang, tokoh-tokoh masyarakat atau pejabat di luar
lingkungan Universitas Gadjah mada sesuai dengan kebutuhan, dan
ditetapkan pengurus.

Dalam hal kelembagaan, Marching Band UGM mempunyai beberapa


badan kelengkapan yang terdiri dari atas Dewan Musyawarah Anggota,
Pengurus Harian, Dewan Pelatih, dan juga Dewan Penasehat. Dewan
Musyawarah Anggota (DMA) adalah badan kelengkapan tertinggi yang
bertugas untuk menyusun, mengubah, dan menetapkan AD / ART; menyusun,
menyetujui, dan mengesahkan Garis Besar Program Kerja ( GBPK ); memilih,
mengangkat, dan memberhentikan pengurus; dan beberapa tugas yang lain.
Badan legislatif unit Marching Band UGM ini dipimpin oleh seorang Ketua dan
didampingi oleh Wakil Ketua serta seorang Sekretaris.
Pengurus Harian merupakan badan eksekutif di dalam lingkungan
Marching Band UGM yang terdiri atas Ketua Umum, Sekretaris, Bendahara,
Ketua Bidang Teknis, Ketua Bidang Sumber Daya Manusia dan Organisasi,
Ketua Bidang Perlengkapan dan Sarana, dan Ketua Bidang Penggalian
Dana. Pada masing-masing bidang, dalam menjalankan tugasnya, ketua
bidang dibantu oleh beberapa orang staf bidang. Bidang Teknis membawahi
antara lain Komandan Latihan (Danlat) dan Wakil Komandan Latihan
(wadanlat), dan juga divisi Inventarisasi Teknis serta divisi pengembangan
teknis. Bidang Sumber Daya Manusia dan Organisasi membawahi divisi
Pengembangan dan kesejahteraan SDM, divisi Publikasi dan Dokumentasi,
dan divisi Humas. Bidang Perlengkapan dan Sarana membawahi divisi
instrumentasi, Perlengkapan, Kostum, serta Sarana dan Transportasi.
Sedangkan Bidang Penggalian Dana membawahi divisi Penggalian Dana
Internal dan divisi kerjasama & Penggalian Dana Eksternal.
Unsur Dewan Pelatih terdiri dari Koordinator Pelatih, Pelatih Musikyang terdiri dari horn line, perkusi battrey, dan pits instrumen, Pelatih Drill dan
Display, dan Pelatih Colour, yang masing-masing dibantu oleh beberapa
Asisten Pelatih. Sedangkan unsur Dewan Penasehat terdiri atas mantan
pengurus harian dan ketua-ketua bidang satu periode sebelumnya, serta figur
alumni / anggota utama Unit Marching Band UGM yang berdedikasi tinggi ikut

memajukan Marching Bang UGM.


Selain terus aktif dalam even-even kompetisi, Marching Band UGM
juga aktif dalam even-even non-kompetisi baik yang bertaraf lokal, nasional,
atau pun internasional, Beberapa diantaranya adalah Parade Senja di Istana
Negara Republik Indonesia - Jakarta, Parade Senja di Gedung Agung Yogyakarta, Parade pembukaan Festival Kesenian Yogyakarta, Hari Ulang
Tahun Kota Yogyakarta, Harley Davidson Day se-Asia Pasific, Lifting - up the
World with Onesses Heart bersama Sri Chinmoy, Upacara Pembukaan
Raimuna, dan beberapa masih banyak lagi, baik yang bernuansa sosial
budaya maupun komersial.
Keaktifan Marching Band UGM di luar kampus tak membuatnya lupa
untuk selalu berpartisipasi di kandang sendiri, seperti dalam acara Dies
Natalis UGM, Upacara 17 Agustus di halaman Rektorat UGM, Penyambutan
Mahasiswa Baru, dan sejumlah acara kampus yang lain. Hingga saat ini,
kegiatan yang masih terus dioptimalkan selain Marching Band sendiri adalah
Brass Band, Big Band, Percussion Ensemble, Show Guard, Military Band,
dan juga Mucic Corps.

6. MB Bahana Cendana Kartika (Duri dan


Rumbai)
@bckduri

Marching Band Bahana Cendana Kartika Duri (MB BCK Duri) berdiri
pada 25 September 1999 di Duri, kecamatan Mandau, Bengkalis, Riau. MB
BCK Duri merupakan marching band kedua yang didirikan di lingkungan
Yayasan Pendidikan Cendana setelah MB BCK Rumbai yang telah berdiri
lebih dulu pada 2 April 1987. BCK Duri memiliki arti pada setiap katanya.
Bahana diartikan sebagai suara, Cendana merupakan nama yayasan
pendidikan tempat para anggota BCK sekolah, Kartika adalah bintang yang
menandakan bahwa setiap anggota BCK merupakan bintang-bintang di
sekolah, dan Duri adalah nama tempat berdirinya BCK Duri.
BCK Duri merupakan salah satu jenis kegiatan ekstrakurikuler sekolah
yang berada di bawah Yayasan Pendidikan Cendana yang memiliki jadwal
latihan tiga kali seminggu, yaitu Jumat, Sabtu, dan Minggu di SD Cendana
Duri. Pada awal berdirinya, BCK Duri berbentuk drum band dengan anggota

yaitu siswa-siswi SD dan SMP Cendana Duri, tetapi kemudian berkembang


menjadi marching band dengan anggota yaitu siswa-siswi SMP dan SMA
Cendana Duri. Walaupun begitu, drum band BCK Duri saat ini tetap berdiri
dengan anggota dari siswa-siswi SD Cendana Duri.
Di awal kemunculannya, drum band BCK Duri mengikuti kejuaraan
Bandung Open Marching Band (BOMB) yang diadakan pada 30-31
September 1999 dan meraih peringkat runner-up Divisi Sekolah. Kemudian,
pada tahun 2001, MB BCK Duri untuk pertama kalinya mengikuti Grand Prix
Marching Band (GPMB) di Jakarta dan meraih peringkat runner up divisi
sekolah. Tahun selanjutnya, yaitu tahun 2002, MB BCK Duri kembali
mengikuti GPMB dan berhasil mempertahankan prestasinya meraih runnerup divisi sekolah. Di tahun 2003, MB BCK Duri sempat absen mengikuti
GPMB, tetapi kembali mengikuti GPMB di tahun selanjutnya, 2004, dan
meraih peringkat tiga divisi sekolah. Pada tahun 2005, MB BCK Duri kembali
mengikuti GPMB dan berhasil meraih peringkat satu divisi sekolah, sekaligus
peringkat dua secara umum. Selain mengikui kejuaraan nasional seperti
GPMB, MB BCK Duri juga sering berpartisipasi dalam acara-acara yang
dilaksanakan di lingkungan sekolah, perusahaan, serta propinsi.
Pada akhirnya, semoga kehadiran MB BCK Duri dapat mengharumkan
nama sekolah, perusahaan, serta Propinsi Riau. Selain itu, diharapkan juga
agar MB BCK Duri dapat menambah warna-warna baru dalam kanvas
marching band di Indonesia.

7. MB Pupuk Kaltim Bontang


@OfficialMbbpkt
mbbpkt.com
Pada awal dibentuknya tahun 1987, grup marching band ini bernama
Marching Band Yayasan Pupuk Kaltim dan berada di bawah naungan
Yayasan Pupuk Kaltim. Tujuan pembentukan grup musik ini adalah untuk
menyediakan sarana kegiatan ekstrakurikuler yang positif bagi siswa-siswi
SMP dan SMA Yayasan Pupuk Kaltim.
Pada awalnya, marching band ini dilatih oleh para anggota korps musik
(korsik) departemen Kamtib PT. Pupuk Kaltim. Pengembangan sistem
kepelatihan dimulai saat diundangnya Didiet Maruto, seorang pemain trumpet

profesional dari jakarta, untuk membenahi dan meningkatkan kualitas musik


dan penampilan agar dapat tampil pada perayaan HUT PT. Pupuk Kaltim
tahun 1989 di jakarta secara optimal.
Sukses dalam penampilan tersebut membuat direktur utama PT. Pupuk
Kaltim saat itu, Ir. Kotan Pasaman, memberikan dukungan penuh untuk
menyediakan fasilitas, dana, dan mengikutsertakan grup marching band ini
pada kejuaraan nasional GPMB di jakarta tahun 1990 dengan membawa
nama PT. Pupuk Kalimantan Timur. Sejak itulah nama grup musik ini berubah
menjadi Marching Band Pupuk Kaltim, dari semula adalah kegiatan yang
terbatas sebagai ekstrakurikuler sekolah menjadi wadah olah raga dan musik
siswa siswi serta karyawan dan karyawati PT. Pupuk Kalimantan Timur.
Sistem organisasi dan kepelatihan pun dikembangkan lebih jauh untuk
meningkatkan kualitas permainan dalam setiap penampilannya dengan
mendatangkan pelatih professional saat itu, Kirnadi, dan beberapa pelatih
tamu lain.
Perombakan organisasi dan kepelatihan secara besar-besaran dan
sistematis dilakukan dengan didatangkannya dua pelatih asing Andy
Dougharty dan Rene Conway sebagai pelatih tetap. Begitu pula halnya
dengan sistem regenerasi, kesulitan dalam proses kaderisasi anggota yang
semula mengandalkan dari putra putri dan karyawan serta karyawati PT.
Pupuk Kaltim membuat grup ini akhirnya mulai membuka diri menerima
keanggotaan dari masyarakat sekitar. Pemberdayaan masyarakat umum
dalam MB-PKT mendapat respon positif dari pemerintah daerah, terlebih
kenyataan bahwa nama kota Bontang menjadi lebih dikenal secara luas salah
satunya karena popularitas MB-PKT membuat pemerintah daerah akhirnya
mengusulkan perubahan nama dan pada tahun 2002, nama Marching Band
Pupuk Kaltim diadaptasikan menjadi Marching Band Bontang PKT.
Sejak tahun 1990 Marching Band Bontang PKT aktif ikut serta dalam
kejuaraan nasional GPMB di jakarta, dan pada 1994 menjadi satu-satunya
grup marching band luar daerah yang berhasil merebut gelar juara umum
nasional yang sebelumnya menjadi mitos hanya milik grup-grup marching
band dari jakarta.
Prestasi tersebut berhasil dipertahankan di tahun-tahun berikutnya
sebagai juara bertahan. Hingga tahun 2008 Marching Band Bontang PKT
telah mencapai sembilan kali juara umum. Kesuksesan tersebut membuat
Marching Band Bontang PKT menjadi panutan dan trendsetter grup-grup

marching band secara umum di Indonesia.


Prestasi MB Bontang PKT:
10 Kali Juara Grand Prix MB (1994, 1995, 1996, 1997, 2000, 2001, 2004,
2006, 2008 dan 2011).
Penghargaan Sudler Shield Award dari World Association of Marching
Show Bands (WAMSB) 1998.
Band of The Year dari WAMSB 2001
Tampil di Istana Negara dan disaksikan langsung Presiden 2003 dan 2005.
Peringkat 3 Kuala Lumpur World Marching Band Competition 2007.
Tampil di PON ke-XVII Kaltim 2008.
Juara 1 Drum Battle Darunajah Marching Band Competition (DMC) 2007
dan 2008.
Second Runner Up KLWMBC 2007.
First Runner Up dan Best Percussion Line KLWMBC 2010.

8. MB Nawala
Jl. Banda No. 30, Bandung, Indonesia 40115
nawalaposindo.org (ga bisa dibuka)

Anda mungkin juga menyukai