Anda di halaman 1dari 1

Sejarah Singkat Desa Tambakmekar

Desa Tambakmekar merupakan Desa yang terbentuk dari hasil Pemekaran Desa Tambakan yang
merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang. Dinamika yang terjadi di
Kabupaten Subang berimbas kepada wilayah-wilayah yang berada di bawahnya, tidak terkecuali
Kecamatan dan Desa. Pada tahun 1981 Kecamatan Jalancagak terbentuk sebagai hasil pemekaran dari
Kecamatan Sagalaherang. Setahun kemudian, yaitu pada tanggal 12 Agustus 1982, Desa
Tambakmekar terbentuk sebagai hasil pemekaran dari Desa Tambakan.
Nama “Tambakmekar” merupakan hasil musyawarah masyarakat yang sangat alot. Banyak usulan
nama muncul di kalangan Tokoh Masyarakat pada saat itu, seperti Desa Tambakan II, Desa
Rancabogo, Desa Patrol dll.. Namun akhirnya semua sepakat memberi nama TAMBAKMEKAR dengan
pemahaman Desa Tambakan yang dimekarkan.
Dalam perjalanannya Desa Tambakmekar sangat dinamis, semangat kebersamaan dan gotong-
royong warga masyarakatnya tidak diragukan lagi. Dari masa ke masa pembangunan telah
dihasilkan dan dirasakan. Berbagai prestasi dan penghargaan telah diraih oleh Desa Tambakmekar.
Baik ditingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi, bahkan, penghargaan tingkat nasional pun telah
diraih. Hal ini tidak terlepas kerja keras masyarakat dan pengabdian para Kepala Desa Tambakmekar
yang menjabat pada masanya.
Pada awal berdirinya Desa Tambakmekar mempunyai motto MAJU, yaitu singkatan dari Makmur,
Aman, Jaya, Unggul.
Pada Tahun 2011, yaitu pada masa kepemimpinan Bapak Ferry Budiyanto , motto Desa Tambakmekar
berubah menjadi MOTEKAR , yang juga merupakan singkatan dari Maju, Otonom, Takwa, Edukatif,
Kreatif, Aman Rukun.
Mulai kepemimpinan Bapak Dede Ruhendi, S.Pd.I, atas hasil musyawarah dengan BPD dan Tokoh
Masyarakat, motto Desa Tambakmekar berubah menjadi “JEMBAR” yang merupakan singkatan dari
Jujur, Empati, Motekar, Bersih, Aman, Rukun.
Dalam perjalanannya sejak berdiri tanggal 12 Agustus 1982, Desa Tambakmekar sudah mengalami
pergantian kepemimpinan, yaitu sebagai berikut :
1. 1982-1983 : Oya Dihardja (sebagai Pejabat Kepala Desa Pertama)
2. 1983-1984 : M. Suki (sebagai Pejabat Kepala Desa)
3. 1984-1987 : Oon Mulyana (Kepala Desa Definitif Pertama)
4. 1988-1989 : M. Suki (sebagai Pejabat Kepala Desa)
5. 1989-1993 : Oya Dihardja (Kepala Desa Definitif Kedua)
6. 1993-1995 : Ano Darsono (sebagai Pejabat Kepala Desa)
7. 1995-1998 : Yohan Juhana (Kepala Desa Definitif Ketiga)
8. 1998-1999 : D. Ade Fatas (sebagai Pejabat Kepala Desa)
9. 1999-2000 : Syarif Hidayat (sebagai Pejabat Kepala Desa)
10. 2000-2005 : Ending Supriadi (Kepala Desa Definitif Keempat)
11. 2005-2011 : Cucu Herlina (Kepala Desa Definitif Kelima)
12. 2011-2017 : Ferry Budiyanto (Kepala Desa Definitif Keenam)
13. 2017-2018 : Mulyana (sebagai Pejabat Kepala Desa)
14. 2018-2024 : Dede Ruhendi (Kepala Desa Definitif Ketujuh)

Anda mungkin juga menyukai