Anda di halaman 1dari 4

TERMOREGULASI

Termoregulasi adalah keseimbangan antara kehilangan panas dan produksi panas tubuh. Tujuan utama
adalah untuk mengontrol lingkungan neonatus dalam mempertahanan lingkungan bersuhu netral dan
meminimalkan pengeluaran energi.
1.
2.
3.
4.

Temperature normal neonatus : 36,5-37,5 C


Hipotermia : temperatur tubuh di bawah 36,5 C
Hipetermia : temperatur tubuh diatas 37,5 C
Lingkungan bersuhu netral/Neutral Thermal Environtmen (NTE) : kondisi lingkungan dimana
temperature tubuh normal dengna pengeluaran kalori dan konsumsi oksigen minimal.

Mekanisme Termoregulasi
Produksi panas berasal dari pelepasan norepinefrin yang menyebabkan metabolism simpanan lemak
coklat dan konsumsi oksigen serta glukosa. Pada saat lahir temperature tubuh turun tiba-tiba dan stres
dingin segera terjadi.
Kehilangan panas dapat terjadi sedemikian besar sehingga melebihi kemampuan neonatus untuk
memproduksi panas dan mempertahankan keseimbangan. Cara neonatus kehilangan panas adalah
melalui :

Evaporasi/penguapan : kehilangan panas melalui membrane mukosa yang basah atau kulit dan
pannas tubhu digunakan untuk menguapkan cairan tersebut ke udara kamar
Konduksi : ketika neonatus ditempatkan pada permukaan padat yang dingin
Radiasi : ketika panas berpindah dari neonatus ke benda padat lain tanpa kontak langsung
Konveksi : kehilangan panas dari kulit neonatus akibat aliran udara yang bergerak

Semua mekanisme ini dapat menjadi masalah di semua ruang bayi di rumah sakit. Ketika udara sangat
panas, neonatus dapat memperoleh panas, khususnya karena radiasi dan konveksi dari sekitarnya.
Patofisiologi Termoregulasi
Hipotermia
Kondisi yang berkaitan dengan hipotermia

Lingkungan dingin
Asuhan neonatus yang tidak benar segera setelah kelahiran
o Pengeringan tidak memadai
o Baju yang tidak memadai
o Pemisahan dari ibu
o Prosedur pemanasan yang tidak memadai (sebelum dan selama transport/pemindahan)
Bayi sakit dan stress

Tanda dan Gejala

Pengukuran temperatur neonatus mungkin tidak dapat mendeteksi perubahan dini dari stress
dingin karena neonatus pada awalnya menggunakan simpanan energi untuk mempertahankan
temperatur tubuhnya (temperature sentral). Tanda awal yang mungkin ditemui adalah :
o Kaki teraba dingin
o Kemampuan mengisap yang lemah atau tidak dapat menyusui
o Letargi dan menangis lemah
o Perubahan warna kulit dari pucat dan sianosis menjadi kutis marmorata atau plethora
o Takipnea dan takikardia

Tanda lanjut yang mungkin ditemui ketika hiipotermia berlanjut

Letargi
Apnea dan bradikardia
Terdapat risiko tinggi untuk terjadinya hipoglikemia, asidosis metabolic, sesak napas, faktor
pembekuan abnormal (DIS, perdarahan intraventrikel, perdarahan pulmonum)

Hipertermia
Kondisi yang berkaitan dengan hipertermia :

Suhu lingkungan tinggi


Dehidrasi
Perdarahan intracranial
Infeksi

Tanda dan gejala

Kulit hangat yang mungkin terlihat kemerahan atau merah muda pada awalnya dan kemudian
pucat
Ketidakmampuan neonatus untuk berkeringat dapat merupakan bagian besar dari msalah yang
terjadi
Pola yang serupa dengan hipotermia mungkin terjadi pada saat masalah berlanjut termasuk
peningkatan laju metabolic, irritable, takikardia, dan takipnea
Dehidrasi, perdarahan intracranial, heat stroke, dan kematian

Tatalaksana
Pengendalian suhu
Di ruang bersalin

Memberikan lingkungan hangat yang bebas dari aliran udara


Keringkan neonatus

Kontak kulit ibu bayi seegera akan berperan sebagai sumber panas selimuti ibu dan bayinya
sekaligus atau tutupi dengan kain/baju
Gunakan radiant warmer pad a saat lahir untuk semua neonatus dengan nilai apgar rendah dari
ibu yang memperlihatkan tanda stress intrapartum, dan/atau memiliki faktor risiko perinatal
dan intrapartum
Tutup kepala neonatus dengan kopi

Pemakaian radiant warmer

Neonatus tidak berpakaian kecuali popok dan di letakkan tepat dibawah penghangat/radiant
warmer
Probe temperature tubuh harus diletakkan mendatar pada kulit, biasanya pada abdomen
(daerah hipokondrium kanan)
Suhu servo harus diset 36,5 C
Temperature harus diukur setiap 30 menit atau ats instruksi dokter untuk menilai bahwa
tempertatur tubuh neonatus dipertahankan kisaran yang seharusnya

Selama perawatan dalam incubator penting untuk mengikuti proses ini

Memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam asuhan eonatus dapat menggunakan
incubator dengan benar, memantau temperature tubuuh neonatus, dan menyesuaikan suhu
incubator untuk mempertahankan lingkungan bersuhu netral
Incubator memerlukan
o Pasokan listri yang tidak terputus
o Staf terlatih untuk pemeliharaan/perbaikan
o Tersedianya suku cadang untuk perbaikan
Jauhkan incubator dari jendela tanpa penutup. Suhu ruang bayi harus memadai dan
pembukaan/penutupan incubator harus diminimalkan

Kettika neonatus memerlukan perawaan dalam incubator, pentig untuk ibu dan ayah bayi untuk
mengunjungi dan menggendong bayinya sesering mungkin dengan memanfaatkan kontak kulit dengan
kulit agar temperaturnya stabil
Temperature bayi harus di pantau setiap 4 jam atau sesuai instruksi dokter untuk mempertahankan
temperature tubuh 36,5-37,5 C
Lubang jendela incubator sedapat mungkin harus digunakan selama asuhan neonatus da tidak seting
membuka pintu incubator yang lebuh besar
PENGUKURAN TEMPERATUR
Temperatur aksila
Keuntungannya mencakup penurunan risiko neonatus, kebersihan terjaga dan pengukurannya relative
cepat serta akuratletakkan temometer di tengah aksila dengan ditempelkan secara lebut tetapi kuat

pada sisi tubuh bayi selama sekitar 5 menitkulit pada lokasi ini tidak bereaksi terhadap suhu rendah
dengan vasokontriksi
Meskipun suhu sedikit rendah daripada temperatus sentral tuuh sesungguhnya, perubahannya akan
sama dengan temperature tubuh
Temperatur rectum
Pengukuran temperature tubuh dari rectum merupakan prosedur invasif dan tidak selalu dapat
diandalkan
Temperature darah yang menglir dari ekstremitas bawah mempengaruhi temperature rectum
Jika terdapat vesokontriksi perifer dan neonatus memusatkan sirkulasinya, darah yang dingin dar kedua
tungkai akan seecara bermakna menurunkan temperature rectum yang di ukur
Suhu lingkungan
Setiap kamar harus memiliki thermometer ruangan
Jaga suhu lingkungan kamar antara 24-26 C

Anda mungkin juga menyukai