Anda di halaman 1dari 2

TONI FERNANDES (Air Asia)

Perusahaan

Anthony Francis Fernandes atau akrab disapa Toni Fernandes adalah orang yang sangat berperan
dalam membuat sebuah perusahaan penerbangan yang nyaris bangkrut menjadi maskapai yang
sangat menguntungkan.

Penerapan Managemen Strategik

Dahulu banyak orang beranggapan mustahil bisa naik pesawat karena harganya mahal, namun
setelah ada Air Asia dengan semboyannya Everyone can fly ini, hampir setiap orang saat ini bisa
naik pesawat dengan harga yang terjangkau.

Keputusan Strategik

Saat memulai bisnis maskapai, Tony melihat dengan seksama dan membuat harga tiket pesawat Air
Asia terjangkau dengan melakukan penghematan seperti hanya melayani rute penerbangan yang
jarak tempuhnya pendek sehingga kru tidak perlu menginap di hotel dan tiap hari bisa pulang.
Kemudian ia juga mencari bandara yang sewanya tidak terlalu mahal. Tiket pesawat dijual online
sehingga menghemat biaya kertas dan tak perlu sewa counter.
STEVE JOBS (Apple)

Perusahaan

Pada tahun 1976 Steve Jobs mengajak teman lamanya Steve Wozniak untuk mendirikan perusahaan
IT dengan logo terkenalnya yaitu apel putih yang tergigit. Ya perusahaan itu adalah Apple. Dengan
Visi Ingin merubah dunia, Steve Jobs memulai petualangannya. Pada tahun 1986 Apple meluncurkan
produk andalannya berupa komputer pertama yaitu Macintosh. Namun saat itu ditingkat direksi
terjadi perbedaan visi yang akhirnya memutuskan Steve harus diberhentikan. Ya dia dipecat dari
perusahaan yang dilahirkannya dan dibesarkannya. Walau dipecat, Steve tak lantas diam saja
menerima takdir. Ia kemudia mendirikan Next yang merupakan perusahaan komputer seperti Apple.
Selain Next, Jobs juga mengakuisisi Pixar yang hampir bangkrut yaitu perusahaan animasi dengan
komputer sebagai basicnya.

Penerapan Managemen Strategik

Di Next inilah ide-ide kreativnya dituangkan dan direalisasikan. Ide itu seharusnya ia realisasikan
bersama Apple namun apa dikata ia dipecat dari Apple.Karena harga produk Next terlalu mahal,
walau sebenarnya produknya sangat bagus namun tidak laku. Namun Jobs tidak patah arang, ia
melalui Next kemudian menciptakan sebuah sistem operasi yang dibutuhkan oleh produk Apple saat
itu dan Jobs mendesak Apple untuk membeli Next. Apple pun membeli Next dengan harga 429 Juta
dolar. Jobs kembali ke Apple dan diangkat kembali sebagai CEO.
Pixar kemudian memproduksi film animasi berbasis komputer pertama yang berjudul Toy Story. Film
inipun sukses di pasaran bahkan sampai sekarang di televisi Indonesia sering diputar.

Keputusan Strategik

Ketika Jobs kembali ke Apple tahun 1997, ia langsung membuat dobrakan besar dengan
meluncurkan produk fenomenal yang membuat Apple berjaya di pasar saham yaitu iPod, iMac,
iPhone, iPad dan iCloud. Mungkin pemecatan Jobs dari Apple itu akhirnya membuat dirinya memiliki
banyak waktu dan pikiran untuk lebih bereksperimen menciptakan produk yang kemudian
diluncurkan saat ia menjabat sebagai CEO Apple lagi. Ia juga memiliki kesempatan memiliki dua
perusahaan lagi selain Apple yaitu Next dan Pixar.
BILL GATES (Microsoft)

Perusahaan

Bill Gates atau William Henry Gates III adalah seorang multi miliuner yang namanya selalu berada
diurutan pertama daftar orang-orang terkaya di dunia. Bill Gates adalah orang yang mendirikan
Microsoft, sebuah perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia. Pada tahun 1974 MITS Altair 8800
berbasis CPU Intel 8080 baru saja diluncurkan, dari situlah berkembang idenya untuk mendirikan
perusahaan perangkat lunak dengan menggandeng Paul Allen sebagai mitranya. Bill Gates kemudian
menghubungi MITS dan menawarkan operating system berbasis BASIC yang dapat dipakai sebagai
platformnya. MITS pun menyetujuinya. Sistem operasi pertamanya ini dinamai Altair Basic. Dan Bill
Gates bersama Paul Allen memberikan nama pada perusahaan softwarenya dengan nama Microsoft lalu tanda sambung itu dilain waktu akhirnya dihilangkan sehingga sampai sekarang menjadi
Microsoft dan Bill Gates menjadi pemegang saham pribadi terbesarnya.

Penerapan Managemen Strategik

Keahlian Bill Gates bersama Microsoft dalam menulis bahasa pemrograman untuk komputer
semakin dikenal luas. Pada tahun 1980 IBM mengumumkan bahwa ia memerlukan sebuah sistem
operasi untuk PC nya dan ia meminta Microsoft untuk membuatkannya. Akhirnya Bill Gates pun
membuatkannya dengan nama sistem operasi 86 DOS atau QDOS yang kemudian dikirim ke IBM
dalam bentuk PC-DOS. Dari situ Bill Gates mendapat imbalan $50.000. Microsoft juga tidak
mengajukan pemindahan hak cipta perangkat lunaknya pada IBM. Dari situlah akhirnya penjualan
MS-DOS menjadikan Microsoft pemain utama perangkat lunak dalam industri komputer. Jika semisal
perangkat lunak yang ditulis oleh Bill Gates tersebut lisensinya dijual pada IBM, mungkin IBM yang
akan untung besar dan menguasai pasar dan Microsoft tidak bisa sebesar saat ini. Benar-benar
revolusioner otak Bill Gates, tidak hanya pintar menghasilkan program yang sederhana namun
bermutu tetapi juga pandai dalam menjualnya.

Keputusan Strategik

Bill Gates terkenal keras pada manajer-manajernya bahkan mungkin kejam. Maklumlah itu karena
ia memiliki tanggung jawab ganda di Microsoft, selain harus menjadi penulis program aktif dia juga
harus memikirkan strategi perusahaan kedepannya agar dapat menjadi pemain utama dan saat telah
mencapai puncak harus mati-matian mempertahankannya bahkan kalau perlu memonopolinya.
Sering disaat rapat dengan manajernya ia secara spontan memotong presentasi manajernya dan
mengatakan Itu hal terbodoh yang pernah aku dengar, tentu saja hal ini sangat memukul
perasaan manajernya. Buill Gates juga selalu meminta para manajer di perusahaannya untuk
menyampaikan presentasi se detil-detilnya sampai Bill Gates yakin dan menyetujuinya.

Anda mungkin juga menyukai