PEKERJAAN RUMAH STATUS UJIAN

DIKI DZIKRILLAH DANAR S.

092011101038
SMF ILMU KESEHATAN MATA RSD DR. SOEBANDI
1. BAGAIMANA INTERPRETASI PADA PEMERIKSAAN FUNDUS REFLEKS?
2. PADA GLAUKOMA KRONIS, YANG TERJADI GANGGUAN VISUS ATAU LAPANG
PANDANG?
3. SEBUTKAN ALAT-ALAT DALAM PEMERIKSAAN PADA PASIEN DENGAN AMD?
JAWABAN
1. Pemeriksaan fundus refleks
a. Dilihat melalui oftalmoskop dari jarak 30 cm
i. Jika media refraksi jernih refleks fundus berwarna merah
kekuningan pada seluruh lingkaran pupil
ii. Jika media refraksi keruh terlihat adanya bercak hitam di
depan latar belakang yang merah kekuningan
2. Pada pasien glaukoma kronis yang terjadi adalah gangguan pada lapang
pandang, sehingga diperlukan pemeriksaan perimetri (lapang pandang).
Pada stadium awal, pasien tidak menyadari adanya kerusakan lapang
pandang karena tidak mempengaruhi tajam penglihatan sentral. Pada
tahap lanjut, seluruh lapang pandang rusak dan hanya penglihatan sentral
yang berfungsi sehingga penderita seperti melihat terowongan. Meskipun
lapang pandangan yang terganggu, tajam panglihatan pasien perlu
diperiksa karena tajam penglihatan 6/6 belum tentu tidak mengalami
glaukoma.
3. Alat-alat pada AMD
a. Amsler Grid Test pasien diminta melihat kartu amsler dalam jarak
30 cm bila pasien melihat kelainan bentuk garis maka terdapat
kelainan pada makula
b. Slit Lamp biomicroscopy
c. Funduskopi memeriksa secara langsung segmen posterior mata
d. Fluorescein Angiography 3 ml sodium fluorescein di injeksikan
melalui vena periferal dilakukan dokumentasi angiografi pada
retina mata pada penderita AMD akan terlihat gambaran
fluoresen pada daerau makula berupa drusen (hiperfluoresen)
e. Optical Coherence Tomography pemeriksaan non invasive untuk
memeriksa ketebalan retina pada AMD terjadi penurunan refleksi
dari rod-cone layer retina
f. Multifocal Electroretinography hampir sama dengan OCT untuk
memeriksa responde dari lapisan rod and cone pada retina mata