BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

1.2.Masalah
1. Jelaskan penyebab dan mekanisme pasien tidak sadar dan, sakit kepala dan muntah tiga
kali?
2. Jelaskan penyebab pupil dilatasi dan reflex cahaya menurun?
3. Sebutkan derajat cedera kepala pasien pada scenario?
4. Sebutkan dan jelaskan klasifikasi cedera kepala?
5. Jelaskan mekanisme cedera kepala?
6. Sebutkan ciri-ciri peningkatan TIK?
7. Bagaimana penanganan pada cedera kepala?
8. Sebutkan komplikasi pada cedera kepala?
9. Jelaskan tentang koma?
10. Jelaskan tentang ARAS?
11. Jelaskan farmakokinetik dan farmakodinamik?
12. Jelaskan tentang epidural hematom?
13. Bagaimana penalaksanaan awal pada scenario?

1.3.Tujuan
1. Mengetahui penyebab dan mekanisme pasien tidak sadar dan, sakit kepala dan muntah
tiga kali
2. Menjelaskan penyebab pupil dilatasi dan reflex cahaya menurun
3. Mengetahui derajat cedera kepala pasien pada scenario
4. Mengetahui klasifikasi cedera kepala
5. Mejelaskan mekanisme cedera kepala
6. Menjelaskan ciri-ciri peningkatan TIK
7. Menjelaskan penanganan pada cedera kepala
1

8. Mengetahui komplikasi pada cedera kepala

9. Mengetahui tentang koma
10. Mengetahui tentang ARAS
11. Menjelaskan farmakokinetik dan farmakodinamik
12. Mengetahui tentang epidural hematom
13. Menjelaskan penalaksanaan awal pada scenario

BAB II
PEMBAHASAN

2.1.Skenario 1

2.2.Terminologi

tak normal yang ditandai dengan osilasi dari ventilasi antara apnea dan hiperapnea, untuk
mengompensasi perubahan tekanan parsial oksigen dan karbon dioksida di dalam serum.

2.3.Keyword

Tuan A 21 Tahun.

Mengalami kecelakaan lalu lintas saat mengendarai motor dalam balapan liar.

Lokasi kejadian berjarak 2 jam dari IGD.

Tidak memakai helm saat dibawa dan diketahui sempat tidak sadar selama 30 menit

Ketika sadar ia kembali mengeluh kepalanya terasa sakit dan muntah sebanyak 3 kali
kemudian kembali tidak sadar.

PF : Membuka mata saat dirangsang nyeri dan menunjukkan fleksi abnormal pada sisi
kanan dan tidak dapat digerakkan pada sisi kiri. TD : 80/50 mmHg, Pernafasan : cheynes
stokes, Nadi : 52X/menit, T : 37,8 C tmpak jejas dengan ukuran 5X10 cm pada parietal
kanan. Pupil mengalami dilatasi ipsilateral dan reflexs cahaya pada kedua pupil menurun.
Respon verbal hanya berupa erangan.

2.4.Jawaban Permasalahan
1. Jelaskan penyebab dan mekanisme pasien tidak sadar dan sakit kepala dan muntah
tiga kali?
a. Pasien tidak sadar
b. Nyeri Kepala dan muntah
Arteri Meningeal medial mengalami ruptur perdarahan hematoma epidural
menekan durameter melepasnya durameter dari basis cranii dan hematoma
bertambah dasar terjadi peningkatan TIK Nyeri Kepala dan muntah
3

2. Jelaskan penyebab pupil dilatasi dan reflex cahaya menurun?

3. Sebutkan derajat cedera kepala pasien pada scenario?
Nilai GCS pada pasien ini yaitu 7 sehingga termasuk dalam Cedera Kepala Berat, ditandai
dengan :
a. Respon membuka mata saat dirangsang nyeri Nilai 2
b. Respon motorik menunjukkan fleksi abnormal pada sisi kanan dan tidak dapat

digerakkan pada sisi kiri Nilai 3

c. Respon verbal hanya berupa erangan Nilai 2

Cedera kepala berat nilai GCS sama atau kurang dari 8 (3-8)
Cedera kepala sedang memiliki nilai GCS 9-13
4

Cedera kepala ringan dengan nilai GCS 14-15

4. Sebutkan dan jelaskan klasifikasi cedera kepala?

a. Berdasarkan mekanisme
1. Cedera kepala tumpul, dapat disebabkan oleh kecelakaan kendaraan bermotor,

jatuh, atau pukulan benda tumpul.

2. Cedera kepala tembus (penetrasi), disebabkan luka tembak atau pukulan benda

tumpul.
b. Berdasarkan beratnya
1. Ringan (GCS 14-15)
2. Sedang (GCS 9-13)
3. Berat (GCS 3-8)
c. Berdasarkan morfologi
1. Fraktura tengkorak

Kalvaria
a.

Linear atau stelata

b. Depressed atau nondepressed

c. Terbuka atau tertutup

Dasar tengkorak
a. Dengan atau tanpa kebocoran CNS
b. Dengan atau tanpa paresis N VII

2. Lesi intrakranial
a. Fokal
-

Epidural

Subdural

Intraserebral

b. Difusa
-

Komosio ringan
Komosio klasik
Cedera aksonal difusa
5

5. Jelaskan mekanisme cedera kepala?

6. Sebutkan ciri-ciri peningkatan TIK?
a. Tingkat kesadaran: gelisah, iritabilitas, perubahan personality, bingung, agitasi,
penurunan GCS.
b. Pupil: ptosis, lambatnya reaktifity, perubahan unilateral ukuran pupil karena tekanan
nervus okulomotor.
c. mata : blurred vision, diplopia, penurunan ketajaman penglihatan karena penekanan
pada nervus yang mengontrol pergerakan mata ( N II, IV, VI)
d. Motor : pronatot drift, penurunan kekuatan menggenggam, kontralateral hemiparese.
e. Sensori: penurunan respon pada sentuhan.
f. Sakit kepala : sakit kepala dengan mual atau muntah,sakit kepala jika tegang.
g. Bicara : lambat
h. Memori : gangguan memori sedikit
i. Vital sign tidak ada perubahan
j. Nervus cranial: bisa atau juga tidak menunjukkan perubahan insial.
k. Aktifitas kejang : mungkin atau tidak mungkin terjadi tergantung penyebab.
7. Bagaimana penanganan pada cedera kepala?
8. Sebutkan komplikasi pada cedera kepala?
9. Jelaskan tentang koma?
10. Jelaskan tentang ARAS?
11. Jelaskan farmakokinetik dan farmakodinamik?
12. Jelaskan tentang epidural hematom?
13. Bagaimana penalaksanaan awal pada scenario?

BAB III
PENUTUP
1.1. Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA