Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK1

REZA OTAVIONA
RATNA DEWI
NUR AMELIA
NENI KHAIRUNNISA
ROSTIANA DEWI

HUKUM NEWTON 1
Menurut hukum 1 newton, benda yang pada
awalnya diam akan terus seperti itu sampai ada gaya
eksternal yang diberikan padanya.
Lalu,bagaimana gaya berpengaruh terhadap gerak?
Perhatikan, saat dimana gaya total pada sebuah benda
sama dengan nol (benda dalam keadaan diam) , dan jika
tidak ada gaya total yang bekerja pada benda tersebut
(tarikan atau dorongan) benda itu akan tetap diam.

Bagaimana gaya total yang dialami oleh benda yang


sedang bergerak ?
Bayangkan ketika kita sedang mendorong sebuah benda,
maka benda akan bergerak. Tapi, jika telah berhenti
melakukan dorongan, seiring dengan itu juga benda akan
melambat dan akhirnya berhenti bergerak. Artinya, untuk
menjaganya tetap bergerak maka diperlukan dorongan terus
menerus atau memberikan gaya.
Kesimpulannya, benda-benda yang bergerak akn
berhenti, dan dibutuhkan sebuah gaya untuk terus bergerak.

Bayangkan sebuah benda di dorong pada sebuah


permukaan yang licin. Setelah dorongan dihentikan,
benda tersebut akan meluncur lebih jauh lagi sampai
pada akhirnya berhenti. Dan apabila terdapat sebuah
permukaan bantalan udara, dan benda dibiarkan
mengambang dan meluncur dipermukaan tersebut,
maka benda akan bergerak lebih jauh lagi.

Jadi dapat disimpulkan bahwa, pada setiap kasus


gerak benda dengan permukaan berbeda, yang
membuat benda tersebut melambat adalah adanya
gesekan antara benda dengan permukaan luncurnya.

Percobaan seperti tadi memperlihatkan bahwa:


1. Apabila tidak ada gaya total yang bekerja pada suatu
benda, maka benda tersebut akn tetap diam atau
bergerak pada suatu garis lurus dengan kecepatan
tetap.
2. Begitu sebuah benda bergerak, tidak diprlukan lagi
gaya total untuk mempertahankannya agar tetap
bergerak.

Jadi kesimpulannya adalah


Sebuah benda yang kepadanya tidak bekerja suatu
gaya total akan bergerak dengan kecepatan konstan
(nilainya bias saja nol) dan percepatan nol.
Ini adalah rumusan dari hokum pertama Newton tentang
gerak. Ada sebuah kecendrungan pada benda untuk
tetap mempertahankan keadaannya, hal ini disebut
sebagai inersia (inertia).

Sifat inersia ini sangat jelas terlihat ketika kita


mengeluarkan kecap dalam botoldengan cara
mengguncangnya. Pertama-tama, kita mulai
menggerakkan botol ke depan (dengan kecap
didalamnya). Pada saat kita menarikbotolitu kebelakang,
kecap akan tetap bergerak ke depan dan jatuh pada
makanan (kecap mempertahankan gerak).

Contoh lain, ketika sebuah taplak meja yang ditarik


sangat cepat tanpa menggerakkan benda yang berada
diatasnya (benda mempertahankan diamnya)

Kerangka Acuan Inersia


Ada syarat keberlakuan dari hukum pertama
Newton. Hukum ini hanya berlaku pada kerangka acuan
inersia. Secara teknis, kerangka acuan inersia adalah
sebuah kerangka yang tidak mengalami percepatan.
Sehingga perhitungan gerak akan menjadi rumit ketika
hukum ini diterapkan pada kerangka acuan non inersia.

Contoh yang palimg jelas adalah pada kasus benda yang


berotasi. Hukum Newton yang pertama tidak berlaku
pada perhitungan gerak benda ini. Untuk contoh kasus
ini, memang tidak ada gaya total yang bekerja pada
benda, walaupun demikian pada kerangka benda yang
berotasi, bola tersebut dipercepat.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai