PENYAJIAN KASUS
Identitas
MR
: 906 693
Nama
: Ny. D C
Tempat, Tanggal lahir
: Umur
: 27 tahun
Pendidikan
: Pekerjaan
: Ibu rumah tangga
Alamat
: Jalan Panglima Aim Gg. Aman
Suku Bangsa
: Agama
: Islam
Nama Suami
: Tn. Ahmad Husaini
Umur Suami
: 31 tahun
Pendidikan Suami
: Pekerjaan Suami : Tanggal Masuk RS
: 6 Oktober 2014, pukul 21:27
Anamnesis
(Dilakukan tanggal 6 Oktober 2014)
Anamnesis
(Dilakukan tanggal 6 Oktober 2014)
Anamnesis
(Dilakukan tanggal 6 Oktober 2014)
Anamnesis Kebidanan
Riwayat Kehamilan Sekarang:
Riwayat muntah pada kehamilan muda (), bengkak (-), penglihatan terganggu (-),
sakit kepala (-), perdarahan (-), kejang ().
Pemeriksaan Antenatal:
Pasien melakukan pemeriksaan
kehamilan dengan bidan sebanyak 5 kali.
Anamnesis
(Dilakukan tanggal 6 Oktober 2014)
Riwayat Haid:
Anamnesis
(Dilakukan tanggal 6 Oktober 2014)
Pemeriksaan Fisik
(Dilakukan tanggal 6 Oktober 2014)
Tanda Vital
Keadaan Umum: Baik
Kesadaran
: Kompos mentis, GCS 15
Tekanan darah
: 160/110 mmHg
Nadi
: 100x/menit, regular
Frek Napas : 20x/menit
Suhu
: 36,5C, peraksilar
BB/ TB
: -/ Gizi
:-
Pemeriksaan Fisik
(Dilakukan tanggal 6 Oktober 2014)
Status Generalis
Kepala :
Leher
Pemeriksaan Fisik
(Dilakukan tanggal 6 Oktober 2014)
Paru :
Jantung :
Inspeksi : Ictus cordis tak tampak
Palpasi : Ictus cordis teraba di SIC V linea midklavikula
sinistra
Perkusi :
Batas jantung kanan SIC IV linea parasternal dextra
Pinggang jantung SIC III linea sterna sinistra
Batas jantung kiri SIC V linea midklavikula sinistra
Pemeriksaan Fisik
(Dilakukan tanggal 6 Oktober 2014)
Abdomen :
Inspeksi
: Tampak distensi
Perkusi : Redup
Auskultasi: Bising usus (+) normal
Palpasi : Tinggi fundus uteri 30 cm, 3 jari di
bawah proccesus xiphoideus, hepar lien sulit
diperiksa.
Punggung :
Ekstrimitas :
Pemeriksaan Fisik
(Dilakukan tanggal 6 Oktober 2014)
Status Lokalis
(Obstetrik/Ginekologi)
Pemeriksaan Luar
TFU
: 30 cm
Letak Janin: Terbawah
kepala, punggung
kanan
DJJ
: (+)
144x/menit
His
: Jarang
TBJ
: 2790 gram
Pemeriksaan
Dalam
Pemeriksaan Penunjang
(Tanggal 6 Oktober 2014)
Urin
Protein urin : +1
USG
Tidak dilakukan
Resume
Diagnosis Antepartum
Tata Laksana
IVFD RL drip MgSO4 40% 6 gram 20
gtt/menit
Nifedipin 3x10 mg p.o
Kateterisasi urin
Pro Sectio sesarea
Observasi Persalinan
6 oktober 2014
7 oktober 2014
TD
N
R
DJJ
: Compos mentis
:
= 155/98 mmHg,
= 96x/menit,
= 14x/menit
= 140 x/menit
Laporan Operasi
Laporan Anastesi
10
0
Perdarahan 100cc
Keadaan Post-Op
Kesadaran
Tanda vital
Diagnosis Postpartum
Instruksi Post-Op
Pemeriksaan Lab
(Tanggal 7 Oktober 2014)
Leukosit
Eritrosit
Hb
Hematokrit
MCV
MCH
MCHC
Trombosit
: 27.200/ mm3
: 3,57 M/L
: 8,7 g/dL
: 29,1%
: 81,6 fl
: 24,4 pg
: 29,9 g/dL
: 218.000/ mm3
Observasi Nifas
7 oktober 2014
Observasi Nifas
TFU 2 jari umbilikus
8 oktober 2014
TFU 2 jari umbilikus
Prognosis
: dubia ad malam
: dubia ad malam
: dubia ad malam
: Malam
: Malam
: Malam
DISKUSI DAN
PEMBAHASAN
Daftar Masalah
Preeklampsia berat
Cardiac arrest during operation
Penyebab kematian
2. Cunningham FG, Gant FG, et al. Williams Manual of Obstetrics. Edisi 23. Boston: McGrawHill. 2010.
6. Wiknjosastro H (editor). Ilmu Kebidanan. Edisi Pertama. Jakarta: Penerbit Yayasan Bina Pustaka. 2007.
7. Sutoto KH. Bedah Caesar, Histerektomi Caesarean dan Histerotomi. Dalam: Ilmu Fantom Bedah Obstetri. Semarang: Bagian
Obstetri dan Ginekologi FK Universitas Diponegoro. 1999.
6. Wiknjosastro H (editor). Ilmu Kebidanan. Edisi Pertama. Jakarta: Penerbit Yayasan Bina Pustaka. 2007
Preeklampsia
2. Cunningham FG, Gant FG, et al. Williams Manual of Obstetrics. Edisi 23. Boston: McGrawHill. 2010.
Preeklampsia berat
5. Saifuddin BA (editor). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirihardjo. 2002; M38-M42
8. Parulekar SV. Pregnancy Induced Hypertension. Pregnancy At Risk. Current Consepts. Edisi 4. India: Jaypee Brothers. 2004; 257-259.
9. James M. Raised Blood Pressure in Pregnancy. Pregnancy At Risk. Current Consepts. Edisi 4. India: Jaypee Brothers. 2004; 204-209.
Preeklampsia
3. Angsar DMH. Pedoman Pengelolaan Hipertensi dalam Kehamilan di Indonesia. Edisi kedua. Semarang. 2005. p. 13-18.
Preeklampsia
Hipertensi umumnya timbul terlebih
dahulu daripada tanda-tanda lain.
Kenaikan tekanan sistolik >30 mmHg
dari nilai normal atau mencapai 140
mmHg, atau kenaikan tekanan
diastolik >15 mmHg atau mencapai 90
mmHg dapat membantu
ditegakkannya diagnosis hipertensi. 3
3. Angsar DMH. Pedoman Pengelolaan Hipertensi dalam Kehamilan di Indonesia. Edisi kedua. Semarang. 2005. p. 13-18.
Preeklampsia
Proteinuria ditandai dengan
ditemukannya protein dalam urin 24 jam
yang kadarnya melebihi 0,3 g/L atau
pemeriksaan kualitatif menunjukkan +1
atau +2 atau 1 g/L atau lebih dalam urin
yang dikeluarkan dengan kateter atau
midstream yang diambil minimal 2 kali
dengan jarak waktu 6 jam.
Umumnya proteinuria muncul lebih
lambat, sehingga harus dianggap
4
sebagai
tanda
yang
serius.
4. Pregnancy Induced Hypertension; ALARM International. Edisi 2. The Society of Obstetricians and Gynaecologist of Canada.
2001; 85-91.
Preeklampsia
nyeri kepala
mata kabur
mual dan muntah
nyeri epigastrium
nyeri kuadran kanan atas abdomen
Mola hidatidosa
Kehamilan ganda
Infeksi saluran kencing pada kehamilan
Hydrops fetalis
4. Pregnancy Induced Hypertension; ALARM International. Edisi 2. The Society of Obstetricians and Gynaecologist of Canada.
2001; 85-91.
10. Eras JL, Saftlas AF, Triche E, Hsu CD, Risch HA, Bracken MB. Abortion and Its Effect on risk of Preeclampsia and Transient
Hypertension. Epidemiolgy. 2000; 11(1):36-43.
11.Seidman DS, Ever-Hadani P, Stevenson DK, Gale R. The Effect of Abortion on the Incidence of Preeclampsia. Eur J Obstet
Gynecol Reprod Biol. 1989; 33(2):109-14.
Observasi Persalinan
Cara Persalinan
Pasien dirujuk dari RS Jeumpa
dengan diagnosis preeklampsia berat
dan gagal induksi.
Cara persalinan pasien dengan
preeklampsia sedapat mungkin
persalinan pervaginam.
Induksi persalinan harus sudah
mencapai kala II dalam 24 jam. Bila
tidak, induksi persalinan dianggap
gagal, dan harus disusul dengan
pembedahan Caesar.
13. Ahsan-Ul-Haq M. Analysis of Outcome of General Versus Spinal Anaesthesia for Caesarean Delivery in Severe Preeclampsia with Fetal Compromise. Biomedica. 2004;
20:1-8.
16. Cohen J, Singer P, Kogan A, Hod M, Bar J. Course and Outcome of Obstetric Patients in A General Intensive Care Unit. Acta Obstet Gynecol Scand. 2000; 846-850.
17. Mirghani HM, Hamed M, Ezimokhai M, Weerasinghe DSL. Pregnancy-Related Admissions to the Intensive Care Unit. International J of Obs & Gynae. 2004; 82-85.
Ahsan-Ul-Haq (2004), 13
13. Ahsan-Ul-Haq M. Analysis of Outcome of General Versus Spinal Anaesthesia for Caesarean Delivery in Severe Preeclampsia with Fetal Compromise.
Biomedica. 2004; 20:1-8.
13. Ahsan-Ul-Haq M. Analysis of Outcome of General Versus Spinal Anaesthesia for Caesarean Delivery in Severe Preeclampsia with Fetal Compromise.
Biomedica. 2004; 20:1-8.
18. Dabbous A, Souki F. Cardiac Arrest in Pregnancy. MEJ Anesth. 2007; 19(2):449-468.
20. Mahshid N, Ahmad S, Nahid M, Afshin F. Sudden Cardiac Arrest During Caesarean Section: A Posibble Case of amniotic
Fluid Embolism. MEJ Anesth. 2009; 20(2):315-317.
21. Amniotic Fluid Embolism Causing Catastrophic Pulmonary Vasoconstriction: Diagnosis by Transesophageal
Echocardiogram and Treatment by Caldiopulmonary Bypass. Obst and Gynecol. 2003; 102:496-498.
19. Whitty JE. Maternal Cardiac Arrest During Pregnancy. Clinical J Obstet Gynec. 2003; 45(2):377-92.
Cause of Death
22. Moore LJ, Moore FA. Epidemiology of Sepsis in Surgical Patients. Surg Clin N Am. 2012; 92:1425-1443.
SIRS
22. Moore LJ, Moore FA. Epidemiology of Sepsis in Surgical Patients. Surg Clin N Am. 2012; 92:1425-1443.
Sepsis
23. Tazbir J. Early Recognition and Treatment of Sepsis in the Medical-Surgical Setting. CNE. 2012; 21(4): 205-209.
Syok Septik
Syok septik syok distributif
Vasodilatasi, kebocoran kapiler,
pelepasan faktor depresan miokard
abnormalitas distribusi TD rendah
perfusi metabolisme anaerob
asidosis laktat pompa Na+/K+
rusak, ruptur membran lisosom cell
death.24,25
24. Bridges, E.J., & Dukes, S. (2005). Cardiovascular aspects of septic shock: Pathophysiology, monitoring, and
treatment. Critical Care Nurse, 25(2), 14-16, 18-20, 22-24, 41-42.
25. Porth, C.M., & Matfin, G. (2009). Pathophysiology: Concepts of altered health states (8th ed.). Philadelphia, PA:
Lippincott Williams & Wilkins.
TERIMA KASIH