Strata Pertiwi
I1A010007
Pembimbing
dr. Serina Citra Iswari, Sp.PD
Definisi
PP No 7 tahun 2011 transfusi darah adalah
tindakan medis memberikan darah kepada
seorang penderita, yang darahnya telah
tersedia dalam botol atau kantong plastik.
Berdasarkan asal sumber darah donor
1. Autologoustransfusion (darah sendiri)
2. Homologous (darah orang lain)
Sejarah Perkembangan
Transfusi Darah
Tahun 1900
Abad 17
karl landseteiner menemukan
Transfusi dilakukan dari hewan
jenis golongan darah
ke manusia
menjadi prinsip kecocokan
selalu berakhir pada
donor dan resipen
kegagalan
g/dl.
Bedah mayor kehilangan darah >20% volum darah.
Pasien ICU dengan HB < 7 g/dl
Pada pasien dengan Hb < 8 g/dl dengan riwayat gangguan
kardiovaskular
Antigen di RBC
Antibodi dalam
Golongan donor
plasma
yang kompatibel
Antigen A
Anti-B
A, O
Antigen B
Anti-A
B, O
Antigen A & B
Tidak ada
A, B, AB, O
Tidak ada
Anti- A & B
AB
Trombosit
Fresh Drozen Plasma
indikasiperdarahan
: pada pasien
yang tidak disertai penurunan
indikasi
akutanemia
(syok hemoragik)>1500
cc dewasa
volume darah
jarang
digunakan
kurang
reaksi
hipersensitivitas
tinggi,
konsentrat
eritrosit
Indikasi
Trombosit
dari
40.000
dewasa,
dan
indikasi
: perdarahan
masif,
setelahpada
terapi
warfarin
dankurang
kandungan
: eritrosit
50-80%
minimal
dari
100.000/mm3
pada
neonatus
kuagulopati
pada
penyakit
hati, trombotik trombositopenia
purpura (mengandung faktor V dan VIII)
rumuspemberian
kebutuhan:(dalam
cc)
: =selisih
diharapkan
Rumus
kebutuhan
selisih
diharapkan
x BB x 6 x 4 x
rumus
jumlah Hb
kolfyang
1/13
xHb
3 xygBB
BBdosis : 10-20 cc/KgBB
Whole blood ada 3 macam:
1. Darah baru
2. Darah segar
3. Darah simpan
Reaksi anafilaksis
Terjadi sebagai akibat reaksi antigen antibodi
gangguan kesadaran
Reaksi ini diatasi dengan pemberhentian
Iron overload
Diakibatkan oleh akumulasi besi dalam tubuh
Infeksi
Kasus mulai jarang screening ketat oleh badan
penyebab transfusi
Thank you