Anda di halaman 1dari 1

Pegas daun adalah salah satu komponen utama yang digunakan untuk meredam getaran atau

guncangan yang ditimbulkan oleh gaya luar saat kendaraan

bergerak. Bahan pegas daun

termasuk ke dalam golongan baja pegas, yang sebenarnya tidak mempunyai kekerasan yang
tinggi. Baja ini dapat dikeraskan dan ditingkatkan keuletannya dengan beberapa cara, antara lain
melalui proses

perlakuan panas. Perlakuan panas merupakan

proses kombinasi antara

pemanasan dan pendinginan terhadap logam atau baja dalam dalam jangka waktu tertentu yang
dimaksud untuk memperoleh sifat-sifat tertentu pada baja. Pembentukan sifat-sifat inilah yang
sangat diperlukan untuk memperoleh baja yang betul-betul

sesuai dengan kebutuhan dan

fungsinya. Tulisan ini membahas perlakuan panas yang dilakukan terhadap benda uji baja pegas
daun dengan temperatur austenisasi 950 0 C, ditahan selama 15 menit, kemudian dilanjutkan
pendinginan dengan kecepatan yang bervariasi, yaitu melalui pencelupan ke dalam oli, air atau
dilakukan pendinginan lambat yaitu dengan tetap mendiamkan di dalam dapur.

Salah satu proses perlakuan panas pada baja adalah pengerasan (hardening) yaitu proses
pemanasan baja sampai suhu di daerah austenit disusul dengan pendinginan yang cepat
dinamakan quenching. Akibat proses hardening pada baja, maka timbul tegangan dalam (
internal stresses ), dan rapuh ( brittle ), sehingga baja tersebut belum cocok untuk segera
digunakan. Oleh karena itu pada baja tersebut perlu dilakukan proses lanjut yaitu tempering
dengan suhu 480 0 C ditahan 45 menit, kemudian dilanjutkan pendinginan lambat di udara.
Dengan proses tempering kegetasan dan kekerasan dapat diturunkan sampai memenuhi syarat
penggunaan, namun kekuatan tarik naik serta keuletan dan ketangguhan meningkat. Untuk
bahan baja pegas daun sudah ada standar baku dan berpedoman pada JIS (Japan Industrial
Standar). Dalam tulisan ini dilakukan kembali untuk menganalisa dan meningkatkan mutu bahan
pegas daun yang sudah berpedoman pada JIS melalui proses pemanasan. Bahan baja pegas daun
yang digunakan adalah baja karbon menengah SUP 9 dengan komposisi karbon (0,3-0,5) % yang
digunakan pada kendaraan roda empat, sehingga bisa didapatkan mutu baja pegas daun yang
baik dari pegas daun yang sudah ada. Oleh karena itu, tulisan ini bermaksud menganalisis
peningkatan mutu baja pegas daun, menganalisis struktur mikro dan permukaan material baja
pegas daun setelah proses perlakuan panas.

Anda mungkin juga menyukai