Bahan :
Pala
Garam
Cara membuat cukup mudah, Pala diparut dan tambahkan garam secukupnya lalu dimakan.
Bahan :
Jahe
Buah limau
Madu
Cara membuat : Jahe diparut dan peras lalu ambi airnya, tambahkan 1 sendok air buah limau
serta 1 sendok madu. Minum sehari 2 kali.
Bahan :
Air kelapa cukup diminum 1/2 gelas tiap hari. Air kelapa selain menyegarkan bermanfaat
untuk mengatasi muntah.
Kembung
Ambil
Letakkan
selembar
dalam
daun
wadah
bersih,
jarak,
tambahkan
lalu
minyak
bersihkan.
telon
secukupnya.
- Panaskan di atas api kecil - jangan terlalu panas dan lama. Cukup hangat-hangat kuku saja.
- Tempelkan daun jarak tersebut - dalam keadaan hangat di atas perut bayi. Biarkan beberapa saat.
-
Lakukan
Bisa
lagi
digunakan
pada
bayi
jika
mulai
usia
diperlukan.
bulan
ke
atas.
Diare
- Hancurkan beberapa siung bawang merah secukupnya. Tambahkan sedikit minyak kelapa. Balurkan di
atas perut bayi. (Ramuan ini tidak memberhentikan dengan segera namun dapat mengurangi diare si
kecil).
-
Lakukan
Bisa
dilakukan
lagi
untuk
bayi
dari
jika
usia
diperlukan.
bulan
hingga
ke
atas.
- Catatan: Tetap berikan ASI atau susu formula yang diencerkan. Untuk bayi berusia 6 bulan ke atas,
tetap berikan air putih agar bayi tidak dehidrasi. Atau, Moms bisa pula memberikan si kecil teh dengan
tambahan
sedikit
madu.
Berikan
beberapa
sendok
saja,
sebanyak
kali
sehari.
Flu
Untuk
bayi
berusia
bulan
ke
atas.
- Dapat dilakukan mandi rempah. Caranya, siapkan air hangat pada bak mandi si kecil. Masukkan irisan
kayu secang secukupnya sangat baik untuk peredaran darah. Tambahkan irisan sereh secukupnya.
Taburkan
daun
teh
satu
sendok
makan.
Tambahkan
satu
atau
dua
buah
cengkeh.
- Mandikan bayi dengan cara berendam beberapa menit di dalam air hangat berisi campuran rempah
tadi.
Aroma
dan
uap
rempahnya
berkhasiat
untuk
meringankan
gejala
flu.
- Selain itu, Moms bisa pula menambahkan bawang putih pada sup si kecil. Bawang putih juga dapat
meredakan
gejala
flu.
Batuk
Untuk
Dapat
bayi
dilakukan
berusia
mandi
rempah.
bulan
Lihat
caranya
ke
atas.
seperti
di
atas.
- Untuk obat minum ambil kencur secukupnya dan bersihkan. Parut dan peras lalu ambil sarinya.
Buang ampasnya. Campur air hasil perasan tadi dengan sedikit madu. Berikan kepada si kecil dua kali
sehari,
-
Dapat
masing-masing
pula
dengan
cara
satu
meminum
sendok
teh
herbal
atau
makan.
air
hangat.
- Perbanyak istirahat, makanan yang berkuah dan hangat seperti sup, soto atau sayur bening.
Pilek
Dapat
dilakukan
mandi
rempah.
Lihat
caranya
seperti
di
atas.
- Untuk obat minum. Ambil jahe secukupnya. Bersihkan, lalu parut/tumbuk halus. Peras dan ambil
sarinya. Campurkan dengan sedikit madu. Berikan kepada si kecil 3 kali sehari, masing-masing satu
sendok
-
Dapat
makan.
pula
dengan
cara
meminum
teh
herbal
atau
air
hangat.
- Perbanyak istirahat, makanan yang berkuah dan hangat seperti sup, soto atau sayur bening.
-
Lakukan
pada
bayi
berusia
bulan
ke
atas.
Demam
- Parut bawang merah secukupnya dan tambahkan minyak kelapa secukupnya. Balurkan di sekujur
tubuh
-
bayi
Lakukan
beberapa
kali
atau
hingga
si
anak.
kecil
turun
demamnya.
- Tetap berikan minum air putih atau dapat pula meminum teh herbal atau air hangat untuk bayi
berusia
bulan
ke
atas.
Masuk
angin
- Untuk obat minum. Ambil kencur, jahe, dan kapulaga secukupnya. Rebus dengan air hingga tersisa
setengahnya. Tunggu hingga air rebusannya hangat lalu diminum secara teratur dua kali sehari. Berikan
untuk bayi satu sendok makan. Jika usia bayi di atas satu tahun, bisa diberikan lebih banyak.
- Untuk obat balur. Parut beberapa siung bawang merah dan campurkan dengan sedikit minyak kelapa.
Balurkan pada bagian punggung dan perut si kecil. Efek hangat bawang merah dan minyak kelapa dapat
mengusir
masuk
angin
pada
anak.
Muntah-muntah
Muntah
bisa
disebabkan
perut
mual
atau
kembung.
- Untuk obat minum. Siapkan sendok teh ketumbar, 3 butir kapulaga dan 5 butir adas hitam, dan air
setengah gelas. Kemudian direbus. Setelah dingin, berikan pada si kecil sedikit-sedikit, sesering mungkin
atau
dua
jam
sekali.
- Boleh juga dibuatkan air beras kencur. Caranya, cuci 1 sendok makan beras dan direndam sebentar.
Sangrai beras tersebut sampai berwarna kecokelatan, lalu ditumbuk halus bersama dengan 1 ruas jari
kencur, 1 ruas jari kunyit, dan sendok teh adas manis. Setelah itu diseduh dengan air panas,
tambahkan gula merah, sedikit garam, dan asam jawa. Saring, lalu diminumkan pada anak agar
tubuhnya
-
hangat.
Untuk
bayi
berusia
di
atas
bulan.
Sariawan
- Untuk obat minum. Moms bisa membuat minuman asam gula. Sediakan tiga ruas jari asam jawa
(buang bijinya) dan gula merah secukupnya. Rebus dengan air secukupnya. Saring airnya dan diminum
selagi
hangat.
Berikan
Moms
pada
dapat
Lakukan
bayi
secara
pula
pada
teratur
membuat
bayi
dua
teh
kali
sehari
hangat
berusia
beberapa
untuk
di
sendok
diminum
atas
si
6
makan.
kecil.
bulan.
Bisul
- Untuk obat balur. Sediakan 3 - 5 lembar daun angsana segar. Cuci bersih lalu remas-remas dan
letakkan di atas bisul tadi. Sebelumnya, bisul terlebih dulu dicuci dengan air bersih atau dengan alkohol
70 persen, lalu baluri dengan remasan daun angsana. Ganti daun angsana setiap tiga jam. Lakukan
berulang
kali
hingga
bisul
kempis.
- Cara lain, hancurkan bawang putih secukupnya lalu campur dengan minyak kelapa dan panaskan di
atas lilin atau api. Setelah hangat, oleskan ramuan tadi di atas bisul. Lakukan beberapa kali hingga bisul
mengempis
dan
sembuh.
- Waspada jika bisul tidak sembuh dalam jangka waktu tiga bulan atau lebih. Periksakan pada dokter
terkait.
Biang
keringat
- Sediakan buah mentimun secukupnya, lalu blender/parut/tumbuk halus. Tambahkan dengan bedak
beras dingin secukupnya. Aduk hingga rata. Oleskan pada kulit yang terkena biang keringat.
-
Lakukan
beberapa
kali
hingga
biang
keringat
kering
dan
sembuh.
Campak
- Sebagai obat minum, sediakan daun pegagan segar dan rebus dalam air hingga tersisa setengahnya.
Setelah hangat, berikan air rebusan tadi untuk diminum bayi Anda. Bila perlu, tambahkan madu
secukupnya.
-
Berikan
secara
teratur
dua
kali
sehari
beberapa
sendok
makan.
Gatal-gatal
- Ambil temu hitam, temu kunci dan kunyit secukupnya. Campur dan haluskan. Lalu oleskan pada kulit
yang
-
Lakukan
gatal.
beberapa
kali
hingga
gatal-gatal
hilang.
(Sumber:
Mom
&
Kiddie)
Bahan dan cara membuatnya : cuci bersih 15 gr daun kemangi, tambahkan air 1/2 gelas,
blender, saring, tambahkan madu, minum. Sebaiknya untuk anak 5 th keatas.
2. Ramuan temulawak
3. Jahe
Bahan dan cara pembuatannya : Cuci bersih seibu jari jahe, hancurkan, seduh dengan
segelas air matang panas. Tambahkan sedikit asam jawa dan gula batu. Aduk, saring, lalu
minum sedikit demi sedikit 1 jam sebelum makan.
4. Biji pala
Seduh 1 sdt bubuk biji pala dengan sedikit air. Minumkan setiap kali habis muntah.
5. Buah pala
Bahan dan cara membuatnya : kupas 1 buah pala, ambil isinya, giling halus. Seduh
dengan air matang panas, tambahkan 2 sdt madu, aduk rata.
Dosis : 2 5 th 1 2 x sehari 1/2 gelas, lebih dari 6 th 1 2 x sehari 1 gelas.
6. Beras
Bahan : 1 sdm beras, 1 ruas jahe, 1 ruas kunyit, 7 butir adas manis.
Cara membuat : Cuci bersih semua bahan. Beras direndam sebentar, kemudian disangrai
sampai berwarna kecoklatan, setelah itu, tumbuk halus bersama bahan lainnya. Seduh
dengan air matang 1 gelas, tambahkan gula merah dan sedikit garam. Saring, minumkan
pada anak agar tubuhnya hangat. Minumkan sedikit demi sedikit setelah muntah.
Obat tradisional atau obat herbal untuk panas, batuk, dan pilek:
Parut bawang merah, tambahkan minyak telon secukupnya, lalu balurkan pada
punggung sampai bagian pantat sambil sedikit diurut. Begitu juga pada pusar dan ubun-ubun.
Untuk ramuan minum (untuk bayi 8 bulan ke atas): Sediakan satu cangkir air kelapa,
tambahkan satu sendok the madu, aduk, lalu kukus. Setelah dingin, berikan pada anak 3 sendok
teh setiap 2 jam sekali.
Ramuan minum untuk bayi 8 bulan ke bawah: Cukup berikan Asi atau sang ibu yang
meminum ramuan tersebut.
Untuk anak yang lebih besar, berikan ramuan minum berupa air kunyit dan madu.
Caranya, ambillah satu ruas jari kunyit yang sudah dibersihkan dan di bakar. Kerik kulitnya,
parut lalu tambahkan cangkir air, saring, lalu endapkan. Tuangkan air dengan hati-hati ke
gelas lain untuk membuang endapan. Kemudian, tambahkan 1 butir kuning telur, dan 1 sendok
madu. Aduk rata. Lalu suapkan pada anak. Ramuan ini bisa menurunkan panas seperti pada sakit
cacar, flu, masuk angina dan lainnya.
Obat tradisional untuk penyakit diare:
Sediakan jari kunyit yang sudah dibersihkan, dibakar, lalu dipotong-potong.
Sediakan juga 7 buah daun jambu biji yang masih muda (pucuk), air 1 gelas, dan garam
sendok teh. Rebus dengan api kecil. Minumlah 1 sendok teh satu jam sekali.
Untuk mengusir gas dan melegakan perut, balurkan parutan bawang merah yang sudah
dicampur minyak talon pada pusar. Untuk anak yang sudah besar, dapat juga mengunyah
langsung pucuk daun jambu biji yang sudah dibersihkan.
Obat tradisional untuk penyakit pilek atau flu:
Untuk mengobati pilek pada anak, sediakan bawang merah yang sudah diparut, lalu
tempelkan pada tulang leher ke tujuh (bagian tengkuk) dan ubun-ubun anak yang sebelumnya
telah diolesi minyak kayu putih. Untuk penyembuhan, beri juga minuman yang hangat-hangat,
seperti beras kencur. Selain itu, jemur anak di bawah sinar matahari pagi (dibawah jam 9).
Panaskan bagian dada seperempat jam dan punggung seperempat jam.
Obat tradisional untuk penyakit perut kembung:
Parut bawang merah dan tambahkan minyak talon. Kemudian tempelkan pada bagian
pusar. Bisa juga, menggunakan daun jarak pagar yang dihangatkan. Olesi dengan minyak kelapa,
pilin-pilin, lalu tempelkan pada pusar anak anda.
Obat tradisional untuk penyakit muntah-muntah:
Untuk mengobati muntah-muntah pada anak yang disebabkan perut mual atau
kembung, caranya, sediakan sendok teh ketumbar, 3 butir kapulaga, 5 butir adas hitam dan
setengah gelas air. Rebus, setelah dingin berikan pada anak sedikit demi sedikit sesering
mungkin atau 2 jam sekali.
Obat tradisional untuk penyakit sariawan:
Sediakan sebuah tomat yang benar-benar matang, rendam air panas, lalu kupas
kulitnya. Haluskan tomat dengan menggunakan sendok, saring lalu tambahkn gula secukupnya.
Minumkan pada anak. Sari tomat tersebut sangat baik untuk mengobati sariawan si kecil.
Obat tradisional untuk penyakit batuk:
Sediakan 1 sendok perasan air jeruk nipis, lalu tambahkan 2 sendok madu, dan 2
sendok air matang. Masukan dalam cangkir dan kukus. Setelah dingin, minumkan pada anak
sebanyak 1-2 sendok teh. Berikan 5 kali sehari.
Obat tradisional untuk penyakit batuk berlendir:
Campurkan 1 sendok makan air jahe, I sendok makan air kunyit, 1 siung bawang putih
yang telah diparut, 1 sendok makan air jeruk nipis, 1 sendok makan madu, 3 sendok makan air
matang, kemudian kukus. Minumkan 3-4 kali sehari 2 sendok teh.
Obat tradisional untuk penyakit batuk:
Untuk mengobati batuk anak yang disertai dahak, caranya: sediakan 1 butir bawang
merah diparut, 1 ruas jari jahe diparut dan diperas airnya, 7 butir adas manis, 1 ruas kunyit
diparut dan diperas airnya, 1 sendok makan air jeruk nipis, dan gelas air. Masukan semua
bahan dalam cangkir, kemudian kukus dan setelah itu saring. Minum 3 kali sehari sebanyak 2
sendok teh.
Obat tradisional untuk mata merah:
Sediakan 3 lembar daun sirih lalu cuci hingga bersih. Seduh dengan air panas dalam
sebuah mangkok. Setelah dingin, minta anak untuk mengedip-ngedipkan matanya dalam air
tersebut.
Obat tradisional untuk menambah nafsu makan:
Untuk menjadikan anak anda lebih doyan makan caranya sangat mudah. Bersihkan 1
lembar daun jarak pagar, setelah itu hangatkan sebentar di atas tutup panci. Beri olesan minyak
kelapa pada daun tersebut dan pilin-pilin. Tempelkan daun tersebut di atas pusar anak, yang
sebelumnya telah diolesi dengan minyak talon.
Bila anak sudah lebih dari setahun, coba berikan ramuan 1 telapak tangan daun papaya,
1 ruas temu ireng, 1 ruas jari tembe bosok (tempe kamarin) dan sedikit garam. Tumbuk halus
semu bahan, lalu peras pakai kain dan masukan ke mulut anak. Temu lawak sangat baik untuk
mengeluarkan cacing, karena kurang nafsu makan biasanya disebabkan oleh cacingan atau
masuk angin. Sedang daun pepaya sangat bermanfaat untuk menambah nafsu makan. Tempe
bosok sendiribermanfaat, untuk menambah stamina dan kekuatan tubuh.