Soal Final Rspirasi 2012

1. Anak umur 3 tahun yang jatuh dari pohon dengan keluhan nyeri dada hebat pada dada bagian kanan. Di
temukan adanya fraktur costa pada daerah linea klavikularis media. Dia dibawa ke rumah sakit karena
merasa kesulitan bernapas. Hasil pemeriksaan radiologi dan fisis tampak atelektasis, terjadi sebagai akibat
akumulasi darah pada cavum pleura (hematohorax). Dari manakah sumber perdarahan yang paling
mungkin menyebabkan hematothorax?
A. A. Carotis Communis sinistra
B. A/V. Intercostalis
C. A/V. Thoracalis Interna
D. A. Pulmonalis
E. V. Pulmonalis
2. ... tahun dibawa ke dokter dengan keluhan demam yang tinggi. Oleh dokter dilakukan pemeriksaan fisis
dan ditemukan adanya rasa nyeri telinga, kemerahan dan inflamasi pada pharyngx (pharyngitis), sehingga
dokter menduga ... pada telinga ada hubungannya dengan pharyngitis yang sedang diderita oleh pasien.
Daerah manakah di bawah ini yang merupakan penyebab infeksi menuju cavum nasi ?
A. Choana
B. Meatus acusticus internus
C. Meatus acusticus externus
D. Ostim pharyngeum tubae auditivae
E. Recessus pharyngus
3. OPTA menghubungkan hidung dengan.
A. Telinga media
4. Laki-laki 22 tahun masuk ke UGD dan dilakukan ... endotracheal tube masuk melalui celah antar plica
vocalis.Apa nama celah yang dimaksud ?
A. Recessus pyriformis
B. Vestibulum
C. Ventriculus
D. Vallecula
E. Rima glottidis
5. Pasien masuk rumah sakit dengan ... pada hidung dan tersumbat pada salah ..... rhinoskopi ditemukan
sumber perdarahan pada bagian posterior. Struktur manakah di bawah ini yang paling mungkin mengalami
perdarahan ?
A. A. Laryngeus superior
B. A. Labialis superior
C. A. Palatina major
D. A. Sphenopalatina
E. A. Lingualis
6. Pasien 72 tahun sedang mengalami anastesi, tiba-tiba muntah dan terjadi aspirasi. Terhadap pasien ini
dilakukan bronchoscopy dan terlihat sebagian makanan yang tertelan menyumbat bronchus lobaris inferior
dextra. Segmen manakah di bawah ini yang kemungkinan akan mengalami gangguan akibat obstruksi
tersebut ?
A. Superior, medial, lateral
B. Apical, Anterior, Posterior
C. Posterior, anterior, lateral
D. Apical, Lateral, laterobasal
E. Anterior, superior, medial
7. Seorang pasien datang dengan inflamasi local disertai udem mucosa pada meatus nasi medius. Manakah
struktur di bawah ini yang paling mungkin mengalami obstruksi ?
A. Celullae ethmoidalis posterior
B. Ductus frontonasalis
C. Sinus Maxillaris
D. Celullae ethmoidalis media
E. Ductus nasolacrimalis
8. Laki-laki 25 tahun dibawa ke UGD dengan trauma tajam di daerah leher tepatnya di pertengahan clavicula
dan costa I. Hasil pemeriksaan radiologi : pulmo dextra..... collaps di sertai adanya tension pneumothorax.
Struktur manakah terkena tusuk dan mengakibatkan pneumothorax ?

A. Pleura costalis
B. Cupula pleura
C. Pleura mediastinalis
9. Olfactory cell terletak dimana???
Concha Nasalis Superior
10. Seorang laki-laki 67 tahun bekerja pada perusahaan daging dengan keluhan vertigo 3 hari terus menerus,
rasa sakit dada, batuk kering, menggigil, sakit kepala. Istrinya mengalami sakit yang mirip seminggu
sebelumnya. Hasil pemeriksaan : Tekanan darah ; 110/90, Nadi .... permenit, pernapasan 28/Menit.
Pengukuran Gas Darah arteri setelah menerima O2 4L/Menit, kejenuhan O2 = 83% ; PO2 = 32 mmHg/L ;
pH = 7,45 ; HCO3 = 22,1 mlMol ; Karboxy Hb = 15,6%. Contoh darah istriranya adalah Karboxy Hb
18,1%, dirumahnya ada kompor gas dengan corong asap yang berkarat.
Struktur Hb paling menonjol pada kasus ini adalah :
A. HbF
B. HbCO2
C. HbNH3
D. HbO2
E. HbS
11. Reduksi dengan asam Dithionat (Na2S2O4) menjadi Hb terjadi pada :
A. HbS
B. HbCO2
C. HbNH
D. HbO2
E. HbF
12. O2 bebas yang bisa larut dalam satu liter plasma adalah :
A. 1,2 ml
B. 3,2 ml
C. 7,2 ml
D. 2,2 ml
E. 4,2 ml
13. Pembentukan Deoxy Hb dalam darah dibantu oleh enzyme :
A. Oxigenase
B. Karbonik anhidrase
C. Isomerase
14. Kurva kejenuhan darah tergantung pada :
A. Konsentrasi Hb
B. Konsentrasi O2 dalam kapiler paru
C. Konsentrasi CO2 dalam alveoli
D. A+B
E. Semua benar
15. Seorang pemuda dilarikan ke RS dalam keadaan koma dan mengalami depresi pernapasan. Pemuda
tersebut telah mengkonsumsi narkotika dengan dosis berlebihan. Contoh darah arteri ; pH 7,22 ;
Konsentrasi CO2 total 26,3 mMol/L.
Dampak dari konsumsis narkotik berlebihan :
A. Depresi CO2
B. CO2 Normal
C. HbO2 normal

D. Depresi O2
E. PCO2 menurun
16. 29. Keadaan respirasi pada pasien tersebut adalah :
A. Respirasi Alkalosis
B. Metabolik Alkalosis
C. Respirasi Asidosis
D. Metabolik Asidosis
E. Metabolik & Respirasi Alkalosis
17. Laki-laki, umur 70 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak napas yang semakin memberat dari waktu
ke waktu. Keluhan disertai batuk berdahak, demam (-), riwayat merokok lama (+). Pada pemeriksaan fisik
tampak pasien kurus, terdapat pemakaian otot bantu napas, dada bentuk tong (barrel chest), dan bunyi
napas ekspirasi yang memanjang serta terdengar wheezing.
Diagnosis yang perlu dipikirkan pada pasien tersebut :
A. PPOK
B. Pneumonia
C. Tumor paru
18. Untuk mengatasi keluhan sesak napas pada kasus di atas, selain pemberian oksigen perlu diberikan obat :
A. Obat bronkodilator
B. Antipiretik
C. Antibiotik
D. Mukolitik
E. Ekspektoransia
19. Faktor risiko utama yang terdapat pada kasus di atas adalah :
A. Usia yang lanjut
B. Infeksi akut
C. Rokok
D. Gizi yang kurang
E. Infeksi menahun
20. Pasien dengan diagnosis asma bronchial seringkali disertai keluhan batuk dengan dahak yang kental dan
banyak serta sulit untuk dikeluarkan. Produksi dahak tersebut secara pathogenesis disebabkan oleh :
A. Kontraksi otot polos
B. Inflamasi dinding saluran napas
C. Alergi
D. Batuk kronis
E. Polusi udara
21. Seorang penderita asma datang ke UGD dengan kondisi status asmatikus, selain pemberian oksigen dan
pemasangan infus, tindakan terapi yang pertama dilakukan agar efek pelebaran bronkus cepat tercapai
adalah:
A. Pemberian obat penenang
B. Pemberian antibiotika
C. Pemberian beta2-agonist dengan nebulisasi
D. Postural drainase
E. Pemberian antitusif dan mukolitik
22. Pemeriksaan penunjang yang selanjutnya :
A. Tes faal paru (arus puncak ekspirasi / APE)
B. Foto thorax
C. Pemeriksaan darah rutin
D. Pemeriksaan sputum
E. Pemeriksaan CT scan thorax

23. Bila pasien datang dengan keluhan batuk kronis berdahak, sesak napas dan terdapat faktor risiko merokok
lama sehingga dicurigai sebagai PPOK, maka pemeriksaan yang dibutuhkan untuk menegakkan diagnosis
adalah :
A. Pemeriksaan darah rutin
B. Pemeriksaan tes kulit / alergi
C. Pemeriksaan dahak
D. Pemeriksaan spirometri / faal paru
E. Foto thorax
24. Bilamana didapatkan pasien dengan keluhan batuk yang berlangsung lama, berdahak banyak terutama pagi
hari, nyeri dada serta dahak tampak tiga lapis, maka diferensial diagnosis pada pasien seperti ini disamping
bronchitis kronis juga:
a.
b.
c.
d.
e.

PPOK
Abses paru
Pneumonia
Tumor mediastinum
Bronkiektasis

25. Bilamana didapatkan pasien bronchitis kronis yang juga disertai kesulitan untuk mengeluarkan dahak,
maka selain pemberian ekspektoransia, pengeluaran dahak juga dapat dipermudah dengan tindakan :
A. Faal paru
B. Drainase postural
C. Foto thorax
D. Pemberian oksigen
E. Antibiotika
26. Pada seorang penderita PPOK terutama pada stadium lanjut, sering didapatkan bentuk rongga dada barrel
chest (dada bentuk tong), perkusi hipersonor dan bunyi napas ekspirasi yang memanjang. Keadaan tersebut
disebabkan oleh :
A. Infeksi menahun
B. Alergi
C. Hipertensi
D. Air trapping (udara yang terperangkap)
E. Spasme bronkus
27. Pada seorang penderita PPOK yang telah disertai udem pada tungkai, pembesaran hepar dan peningkatan
desakan vena jugularis, maka kemungkinan penderita ini mengalami :
A. Cor Pulmonal
B. Atelektasis
C. TB Paru
D. Tumor paru
28. Terapi intensif-nya adalah :
a.
B.
C.
D.
E.

2RHZES/1RHZE
4HR
2RHZE
4H3R3
2RHZES

29. Faktor - faktor yang menggangu keseimbangan vasomotor, kecuali :

A. Psikogenik
B. Gangguan hormonal
C. Obat-obatan
D. Infeksi
E. Udara dingin

30. Seorang anak umur 5 tahun. Dibawa ke RS oleh ibunya dengan keluhan sesak. Anamnesis : Dialami sejak
sehari lalu, sesak untuk pertama kalinya. Batuk beringus dialami sejak 5 hari lalu. Seluruh anggota
keluarga menderita pilek. Pada pemeriksaan fisik ditemukan Suhu 38,5C, pernapasan 52 x/menit, eksirasi
memanjang ; Wheezing difus kedua paru. Pada pemeriksaan foto Rontgen thorax nampak paru hiperlusens,
diaphragma datar.
Diagnosa yang paling mungkin :
A. Bronkiolitis
B. Tonsilofaringitis akut
C. Pneumonia
D. Asma
E. Rhinitis akut
31. Menurut kriteria WHO. Disebut napas cepat pada anak umur 24 bulan, bila frekuensi pernapasan :
A. > 30 x/menit
B. > 40 x/menit
C. > 50 x/menit
D. > 60 x/menit
E. > 70 x/menit
32. Anak tersebut di atas menderita infeksi Saluran pernapasan akut yang manakah termasuk Infeksi
respiratorik akut bagian atas ?
B. Croup
33. 50. Penyakit yang memiliki kemiripan dalam hal gejala dan pathogenesis dengan penyakit Asma di bawah
ini adalah :
A. Pneumonia
B. Faringitis
C. Bronkitis
D. Asma
E. Laringitis
34. Keluhan gejala yg jarang ditemukan pada pneumonia tapi sering ditemukan pada bronchiolitis
a.
b.
c.
d.
e.

batuk
wheezing
napas sesak
demam
ronki nyaring

35. anak laki2 13 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan utama batuk dan sesak. Keluhan ini hampir
setiap bulan dialami tetapi mereda sendiri tanpa pengobatan. Sesak terutama malam hari. Anak tidak
demam.anak nampak sesak, ekspirasi memanjang, wheezing difus kedua paru. Tetapi anak masih bisa
mengucapkan kalimat dengan baik dan dapat berkomunikasi dengan dokter. Riwayat keluarga : ayah
merokok, ibu rhinitis alergi.
Diagnosis yang paling mungkin :
A.
B.
C.
D.
E.

penyakit paru obstruksi kronik

pneumonia
asma
bronkhitis
rhinitis alergi

36. terapi untuk mengatasi sesak apda kasus ini :

A.
B.
C.
D.
E.

pemberian albuterol sebagai pelega

injeksi terbuthalin sbg ??
injeksi ??
injeksi aminofilin IV sbg pelega
kortikosteroid sbg controller

37. salah satu keadaan yang terjadi pada saluran napas penderita ini :
A.
B.
C.
D.
E.

eksudasi alveoli
infiltrasi sel2 PMN
bronkodilatasi
edema dnding bronkiolus
pmbsaran akut kelnjar limfe menekan bronkus

38. Anak laki-laki 4 tahun dibawa ortu dgn keluhan sering demam , berat menurun, dan kurang nafsu makan
sejak 5 bulan terakhir. Anak tidak batuk, tidak sesak. Uji tuberkulin diameter 16 mm. Riwayat imunisasi
BCG (+) pd umur 1 bulan. Tidak ada kontak dengan keluarga
Penyakit anak ini dapat diklasifikasikan sbg :
A.
B.
C.
D.
E.

TB kelas 0
TB kelas I
TB kelas II
TB kelas III
TB kelas IV

39. tata laksana pada anak itu :

A.
B.
C.
D.
E.

tdk diberi apa2

profilaksis primer 3 bln
profilaksis skunder 6 bulan
OAT 6 bulan
OAT prednison 6 bulan

40. pasien laki2 65 tahun dgn riwayat infeksi paru yang sering berulang. Datang ke praktek dokter dengan
keluhan batuk produktif dengan sputum purulen, terkadang disertai darah dan sesak napas. Pada gambaran
foto thoraks ditemukan gambaran honeycomb appearance . diagnosa yang paling mungkin adalah :
A.
B.
C.
D.
E.

Bronchopneumonia
pneumonia lobaris
TBC paru
bronkiektasis
abses paru

41. 58. pelatih sepakbola 59 thn yg kebanyakan merokok minta foto thoraks ke dokternya karena sering batuk
terutama malam hari. Hasil foto thoraks ditemukan gmbaran bronkovaskular kasar pada kedua paru.
Gmabaran foto toraks orang ini menunjukkan:
A. Foto thoraks normal
B. bronkhitis kronis
C. bronkiektasis

42. nodul kecil, ulserasi bronkus, massa berkapur :

A.
B.
C.
D.
E.

abses

elastic fiber
pneumolith
dtrrich plug

43. berukuran sebesar kepala jarum, massa seperti keju warna kekuningan, bau busuk:
Ditrrich plug
44. dahak merah terang :
TBC dini (tidak ada d option)
45. dahak coklat :
Penderita payah jantung
46. sputum crudum....
Lobar pneumonia
47. kultur Mycobacterium TB dilakukan dengan menanam pada medium yang dibuat dari telur ayam :
A.
B.
C.
D.

medium Lowenstein jensen

... agar
... multon agar
... agar

48. dekontaminasi sputum dilakukan dengan cara penambahan berikut ini pada sputum :
A.
B.
C.
D.
E.

NAOH 4 %
NACL 9%
H..OH 1%
HCL
KOH

49. pria 35 tahun MRS dengan keluhan utama batuk , sedikit sesak, keringat malam, demam dan sebelumnya
sudah pernah minum obat antibiotik. Pada foto rhoraks ditemukan gambaran berawan dan bercak di
sebelah kiri atas paru. Hasil darah rutin ditemukan LED meningkat dari normal. Pada kasus di atas
pemeriksaan yang paling penting cepat yang dapat digunakan untuk penentu dalam diagnosa kasus ini :
A.
B.
C.
D.
E.

smear mikroskopis
kultur spesimen
PCR
ELISA
EIA

50. pada kasus ini spesimen yang paling mungkin yg harus dipakai untuk mengarah ke diagnosis utama adalah
:
A.
B.
C.
D.
E.

darah
LCS
feses
urin
sputum

51. 76. pada kulturspesimen pasien ini, media yang digunakan untuk menghidupkan kumannya adalah
A.
B.
C.
D.
E.

nutrient agar
chocolate agar
SDA
SS media
LJ media

52. seorang anak laki2 11 tahun dengan keluhan utama demam yang dialami sejak 3 hari lalu, ada batuk dan
berlendir, sedikit sesak terasa mual dan muntah, sakit sekuruh badan, beberapa hari lalu binatang ternak
disekitarnya mati tanpa diketahui sebabnya.
Pada kasus ini kemungkinan sakitnya anak ini adalah akibat mikrorganisme
A.
B.
C.
D.
E.

bakteri anaerob
bakteri aerob
virus RNA
virus DNA
jamur

53. mikroskopik terdiri dari jaringan limfoid dan sentrum germinativum dengan celah dilapisi oleh 2 lapisan
epitel yg berisi musin/serous :
A.
B.
C.
D.
E.

mixed tumor
warthin tumor
kista limfoepithelial
mucocel
adenoid kistik tumor

54. Dibawah ini adalah gambaran mikroskopik abses paru. Penyataan mana yag tidak benar?
a.
b.
c.
d.
e.

terdapat fokus-fokus pernanahan yang khas

kumpulan sel2 radang mononukleus pada pusat lesi
dikelilingi oleh dinding yang mempunyai jaringan parut.
diameter abses bervariasi.
proses peradangan melibatkan alveolar

55. pernyataan di bawah ini adalah benar untuk lobar pneumonia. Manakah yang tidak benar?
a.
b.
c.
d.
e.

alveoli telah dipenuhi oleh exudate radang akut.

secara mikroskopik, tampak seluruh lobus paru edema, merah, tak berudara.
penyebab infeksi adalah penumococcus atau klebsiella
terdiri dr 4 stdium scr mikroskopik
terjai fibrosis intersisial paru

56. seorang wanita karir umur 38 thn berobat ke RS dngn keluhan batuk kronis selama sebulan. Seminggu lalu
batuk disertai sdikit darah, cepat lelah, nafsu makan menurun, terasa napas pendek, kadang ada demam
yang tidak terlalu tinggi. Pemeriksaan fisik ditemukan bunyi nafas vesicular, adanya ronki basah kedua
paru. Pemeriksaan laboratorium LED = 70 HB, BTA (-), leukosit 10.000, foto thoraks terlihat kekaburan
terutama puncak kedua paru.
diagnosa sementara yang dapat ditegakkan adalah :
a.
b.
c.
d.
e.

pneumonia
asma bronkial
tuberkulosis
penyakit jantung koroner
bronkitis

57. obat yang perlu diberikan pada penderita ini :

A.
B.
C.
D.
E.

antibiotika
tuberkulostatika
antihistamin
digitalis
antiviral

58. batuk kering,obat batuk yang tepat untuk penderita ini :

A.
B.
C.
D.
E.

GG
dekstrometorfan
kodein
ambroksol
noskapin

59. seorang laki2 umur 65 thn yg dirawat dgn PPOK dikonsul ke bagian gizi klinik dgn penurunan nafsu
makan sjk 3 bln yg lalu. TD 140/80 , nadi 100X permenit, P 36x permenit, S 36,6 BB 45 kg TB 167 cm.
Brapa index massa tubuh pasien ini?
a.
b.
c.
d.
e.

16,1
b, 18,1
c.19,1
20,1
21,1

60. efek apakah yang umumnya akan ditemukan pada kasus di atas akibat malnutrisi?
A.
B.
C.
D.
E.

perubahan respon imun

peningkatan kapasitas paru
peningkatan produksi surfaktan
kelelahan yang bersifat akut
hipoksia yang bersifat akut

61. seorang laki2 umur 65 thn dgn PPOK dikonsul ke bagian gizi klinik untk pengaturan menu makanan TV
160/80 , nadi 104X permenit, P 36x permenit, S 38,8 . Apa jenis zat gizi yg akan diretriksi pada waktu
melakukan pengaturan menu kasus di atas?

A.
B.
C.
D.
E.

karbohidrat
protein
lemak
vitamin
mineral

62. prinsip penatalaksanaan nutrisi pada penyakit paru adalah, kecuali :

a.
b.
c.
d.
e.

lakukan pemberian nutrisi lengkap

b.evaluasi kebutuhan energi dengan pemberian yg tepat
balans protein harus tercapai
d.pertimbangkan diet rendah lemak tinggi karbohidrat
monitor cairan dan elektrolit

63. pernyataan berikut merupakan perubahan struktur yang terjadi pada saluran napas akibat merokok :
1.
2.
3.
4.

peradangan peribronkiolar dan fibrotik

perubahan permeabilitas mukosa
kerusakan mukosiliar clearance
kerusakan epitel pernapasan

64. pernyataan berikut yang tidak benar mengenai hubungan merokok dan TBC adalah :
A.
B.
C.
D.
E.

merokok menurunkan respon imun dan meningkatkan kemungkinan infeksi TBC

Merokok berkaitan dengan tingginya angka kematian pasien TBC
merokok meningkatkan aktifitas fagosit.
merokok menurunkan pelepasan proinflamatori sitokin
merokok menurunkan netrofil atau CD 8+ dan mengurang eusinofil

65. nyeri telinga, sakit hidung, bau mulut telinga serasa berbunyi (foeter ex ore).
Abses peritonsiler
66. Tindakan abses
Aspirasi abses
67. Secara embriologi, yg tidak termasuk out.
68. Tes Posture positif
Sinusitis maxillaris
69. Asma episodik jarang serangan kurang,maka diperlukan penatalaksanaan seperti berikut:
A. B2 agonist inhalasi
B. Steroid inhalasi
C. Injeksi aminofilin
D. Injeksi steroid
E. Injeksi antibiotik
70. Sel monosit yg berasal dri sumsum tulang
Dust cell
71. Sawar darah pertukaran gas :
Sel alveoli I
72. Yang menghasilkan mucus
Sel goblet
73. Yang menghasilkan surfaktan
Sel clara
74. Membersihkan secret/mucus biar bisa bersih lagi
Kelenjar Bowman
75. Epitel epiglottis Pars laryngeal :

a. Epitel bertingkat bersilia

b. Epitel berlapis gepeng tidak bertanduk
c. Epitel berlapis gepeng bertanduk
d. Epitel peralihan
e. Epitel berlapis bersilia
76. Oksigen menuju ke darah perifer tubuh terutama sebagai ...
A.
B.
C.
D.
E.

Terlarut dalam plasma

Ikatan dengan hemoglobin
Sebagai bikarbonat
Berikatan dengan enzim karbonat anhidrase
Berikatan dengan proteein plasma

77. CO2 menuju ke darah perifer tubuh terutama sebagai ...

A.
B.
C.
D.
E.

Terlarut dalam plasma

Ikatan dengan hemoglobin
Sebagai bikarbonat
Berikatan dengan enzim karbonat anhidrase
Berikatan dengan proteein plasma

78. seorang wanita pekerja sosial yg berusia 83 th dtg ke dokter poliklinik RS dgn keluhan merasa lemah,
pucat dan kadang2 sisertai demem sertai demam serta batuk terutama pd malam hari sejak 2 bln yg lalu,
BB turun 7,5 kg dlm waktu 1 th terakhir ini. Pd pemfis : suhu badanx 38 C dan jumlah leukosit 6000
dimana 50% adalah limfosit, auskultasi terdengar ronchi pd paru2 kanan atas. Pd foto thorax terlihat
bercak2 pada paru kanan disertai perselubungan inhomogen pd paru kiriatas dgn tanda2 atelektasis ,
kavitas serta kyphosis dari tlg belakang torakal. Gambaran radiologi foto thorax dr orang ini menunjukkan
ia menderita :
A.
B.
C.
D.
E.

pneumonia
TBC paru
TBC miliar paru
bronchopneumonia
edema paru

79. seorang lelaki usia 35 th memerlukan surat ket. Kesehatan dr dokter yg mengharuskan disertakannya hasil
foto thorax. Hasil foto thorax memperlihatkan gambaran kalsifikasi pd hilus kanan dgn garis2 fibrosis dan
cavitas berdinding tipis pd paru kiri atas. Dari anamnesis diketahui kalau lelaki ini ada riwayat batuk lama
5 th yg lalu dan saat ini batuk berlendir sdh 3 hari, tdk demam.
A.
B.
C.
D.
E.

TBC aktif
bronchiektasis
abses paru kiri
TBC aspek tenang
Bronchitis chronic

80. Seorang wanita 37 th, ibu dr 2 anak merasa lemah, batuk dan keringat terutama mlm hari serta demam 3
minggu yg lalu. Ia jg mengeluh penuruna BB yg cpt 3,5 kg dlm waktu 1 bln terakhir. Hasil foto thorax
memperlihatkan adanya perselubungan homogen di paru kanan atas dan tanda2 penarikan ke kanan dan
paru kiri atas ada bercak infiltrat dgn kavitas.
Gambaran radiologi foto thorax menunjukkan :
A. pneumonia lobaris
B. Atelektasis

C. Tbc paru aktif dgn tanda2 atelektasis

D. Tb paru aktif
E. Bronchopneumonia
81. seorang laki2 tunawisma umur 46 th dtg ke poliklinik dengan keluhan nyeri dada kiri setelah batuk. Nyeri
ini menetap, waktu berdiri maupun berbaring, tdk ada riwayat merokok. Penderita sgt kurus (cachectis),
anemis dan suhu badan 38 oc. Pd auskultasi tdk ditemukan bunyi pernapasan pd dada kiri.
Hasil foto toraks terlihat adanya tanda2 efusi massif pleura yaitu :
A.
B.
C.
D.
E.

berselubung inhomogen pd hemithorak kiri

berselubung homogen pd hemitorak kiri
berselubung homogen pada paru kiri
berselubung homogen pada paru kiri
berselubung dgn air bronchogram sign pd hemithorak kiri

82. seorang anak perempua umur 4 th, dibawa oleh ibunya ke gawat darurat rumah sakit oleh karena anak
tersebut tiba2 sesak nafas yg bertambah berat akibat terjatuh dari tangga rumahnya.
Pd pemeriksaan foto thorak ditemukan fraktur clavikula kanan dengan fragmen fractur yg merobek pleura
hingga terjadi tension pneumothorax dgn gambaran sbg berikut :
A.
B.
C.
D.
E.

Hiperlusen avascular dgn kolaps paru ke arah medial

Hiperlusen avascular dgn kolaps paru ke arah lateral
Hiperlusen dgn gambaran vaskular yg samar2
Hiperlusen avascular dgn sinus dan diafragma tertutup
Hiperlusen dgn gambaran air-fluid level

83. seorang anak perempuan umur 20 th terjatuh dari motor akibat kecelakaan lalu lintas dan dibawa ke UGD
RS dgn sesak nafas, nyeri dan ada luka pada dada kiri akibat benturan. Pd pemeriksaan radiologi penderita
didiagnosis hydropneumothorax kiri dengan gambaran sbb:
A. hipelusen dgn sinus dan difragma tertutup
B. perselubungan homogen dengan gambaran air fluid level
C. hiperlusen dgn perselubungan homogen
D. perselubungan inhomogen yg menutupi sinus dan diafragma
E. Hiperlusen avaskular dgn perselubungan homogen air-fluid level
84. seorang bayi perempuan mengalami sesak nafas dan cyanosis sesaat setelah lahir prematur. Pd
pemeriksaan foto toraks ditemukan corakan granular dgn gambaran air-bronchogram sign yg meluas dari
medial kedua paru, distribusi bilateral dan simetris. Dari gambaran radiologi bayi tersebut di diagnosis :
A.
B.
C.
D.
E.

Meconium aspiration syndrome

Respiratory distress syndrome
Pneumonia lobaris
Transient tachypnoe of newborn
Atelektasis

85. Kemoreseptor di badan karotis dihubungkan oleh saraf sensoris untuk memberikan informasi ke pusat
pernapasan :
a. N.Phrenicus
b. N.Intercostalis
c. N.Vagus
d. N.Glossopharyngeus
e. N.Subklavikus

86. Kavitas/nodul soliter dinding tebal irregular disertai gambaran air fluid level pada paru kanan bawah.
Diagnose pasien :
a. TB paru kanan
b. Abses paru kanan
c. Hydropneumothorax dextra
d. Pleura-pneumonia
e. Bronkiektasis
87. Takipnea,kemoreseptor paling peka terhadap perubahan :
a. Hidrogen darah
b. Oksigen darah
c. Nitrogen darah
d. Karbondioksida darah
e. Bikarbonat darah
88. Orang kena luka tusuk trus dia sesak napas, knp bisa??
Paru-paru tidak bisa mengembang
89. Pernyataan di bawah ini sesuai dengan sinus maxillaries dentogen, kecuali (lupa pake kecuali atau tidak)
a. Beringus kental
b. Hidung berbau
c. Gambaran air fluid level pada sinus maxilla
d. Sakit kepala
e. Satu sisi
90. Seorang pemuda dilarikan ke RS dalam keadaan koma dan mengalami depresi pernapasan. Pemuda
tersebut telah mengkonsumsi narkotika dengan dosis berlebihan. Contoh darah arteri ; pH 7,22 ;
Konsentrasi CO2 total 26,3 mMol/L.
Dampak dari konsumsis narkotik berlebihan :
a. Depresi CO2
b. CO2 Normal
c. HbO2 normal
d. Depresi O2
e. PCO2 menurun
91. Pak Raud berumur 60 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan batuk yang dirasakan sejak kemarin.
Batuknya disertai batuk dahak berwarna putih. Pak Rauf juga memiliki riwayat penyakit asma sejak 20
tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisis hanya terdengar suara ronchi.
Dasar fisiologis dari terjadinya asma tersebut
a. Edema traktus respiratorius
b. Hipersekresi traktus respiratorius
c. Infeksi traktus respiratorius
d. Spasme traktus respiratorius
e. Trauma traktus respiratorius
92. Soal no.98 di tipe B jawabannya :
TB Paru
93. Pemeriksaannya :
BTA 3 kali
94. Ciri-ciri bakteri :
Obligat aerob, basil, tahan asam, non-motil
95. Volume dahak 24 jam yg terkumpul adalah 1 liter volume sebesar ini terjadi penyakit :
a. TB dini
b. TB lanjut, ada kavitas
c. Udem paru
d. Abses paru