Definisi
penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang
melaksanakan pelimpahan tanggung jawab
timbal balik terhadap satu kasus penyakit atau
masalah kesehatan secara vertikal (kepada unit
yang lebih mampu menangani), atau secara
horizontal (antar unit-unit yang setingkat
kemampuannya) (Notoatmodjo, 2003).
diatur oleh surat keputusan Menteri Kesehatan RI
No. 032/Birhub/72 tahun 1972
Permenkes No. 01 tahun 2012
Jenis (SKN)
Rujukan
Medis
Rujukan
Kesehatan
Transfer of
patient
Rujukan
tenaga
Transfer of
knowledge
Rujukan
sarana
Transfer of
specimens
Rujukan
operasional
Rujukan Medis
Rujukan Kesehatan
Merupakan pelimpahan wewenang dan
tanggung jawab untuk kesehatan masyarakat.
Dengan tujuan meningkatkan derajat
kesehatan dan ataupun mencegah penyakit
yang ada di masyarakat.
Tata Cara
1. Terbatas hanya pada masalah penyakit yang
dirujuk saja
2. Tetap berkomunikasi antara dokter konsultan
dan dokter yang meminta rujukan
3. Pasien harus dijelaskan alasan rujukan
4. Keterangan tentang pasien yang dirujuk harus
selengkap mungkin
5. Perlu disepakati pembagian wewenang dan
tanggungjawab masing-masing pihak
Interval referral
pelimpahan wewenang dan tanggungjawab
penderitasepenuhnya kepada dokter
konsultan untuk jangka waktu tertentu, dan
selama jangka waktu tersebut dokter tsb tidak
ikut menanganinya.
Collateral referral
menyerahkan wewenang dan tanggungjawab
penanganan penderita hanya untuk satu
masalah kedokteran khusus saja.
Cross referral
menyerahkan wewenang dan tanggungjawab
penanganan penderita sepenuhnya kepada
dokter lain untuk selamanya.
Split referral
menyerahkan wewenang dan tanggungjawab
penanganan penderita sepenuhnya kepada
beberapa dokter konsultan, dan selama jangka
waktu pelimpahan wewenang dan
tanggungjawab tersebut dokter pemberi
rujukan tidak ikut campur.
Konsultasi
Meminta bantuan
Mutlak pada dokter ahli
Wewenang dan tanggung
jawab tetap
Plus / Minus
Surat Rujukan
Kop Surat
Pembuka
Isi
Penutup
Kepada Yth
Bag. Laboratorium PA
di Tempat
Dengan Hormat,
Mohon pemeriksaan bahan spesimen yang dikirim dengan keterangan sbb:
Jenis/bahan spesimen
:
No. Spesimen
:
Tgl. Pengambilan Spesimen
:
Pemeriksaan yg diminta :
Identitas penderita asal spesimen
Nama :
L/P
Umur :
Alamat :
Diagnosa klinis/sementara :
Atas kerjasamanya, btk.
Tndtgn & nama terang
Jawaban konsul
Salam
Isi
Diagnosa
Nasihat
Penutup
Nama pemeriksa.
Salam
Diawali dengan salam TS Yth BTK atas konsulnya
Isi
Penemuan pada pemeriksaan di bidang kami saat
ini ditemukan........ diisi sesuai kondisi pasien
dengan lengkap (seluruh penemuan pada rongga
mulut pasien termasuk kondisi abnormalitas jar.
lunak mulut, kondisi hygiene mulut, karies, sisa
akar gigi, gigi hilang, abrasi, erosi, atrisi, dll)
Diagnosis
mulai dari yg terberat sampai ter-ringan
diisi semua sesuai kelainan.
Nasehat
hal-hal yang dianjurkan sesuai kondisi pasien.
(cara pembersihan rongga mulut, penulisan resep,
cara pakai obat, anjuran untuk konsul selanjutnya
bila ada tindakan yg harus dikerjakan disertai ijin
dari dokter yg merawat, dll)
Penutup
atas kerjasamanya BTK
Nama Periksa
Berisi cap bagian, tanda tangan
dan nama lengkap pemeriksa
Thank you