BAB 3

KONDISI EKSISTING
3.1. Letak Geografis
Kegiatan survey perencanaan dan penerapan Teknologi Lingkungan Tepat
Guna ini berlokasi di Kelurahan Lette, Kecamatan Mariso, Kota Makassar.
Kecamatan Mariso merupakan salah satu dari 14 kecamatan di kota Makassar
yang berbatasan di sebelah utara dengan Kecamatan Ujung pandang, di sebelah
timur Kecamatan Mamamjang di sebelah selatan Kecamatan Tamalate dan di
sebelah barat dengan Selat Makassar.

Gambar 3.1 Peta Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan

3.2. Keadaan Geografis

Kecamatan Mariso merupakan salah satu daerah bukaaan pantai dengan
topografi ketinggian wilayah sampai dengan 500 meter dari permukaan laut.
Menurut jaraknya, letak masing-masing kelurahan ke ibukota Kecamatan
berkisar 1-2 km. Sedangkan Kelurahan Lette yang menjadi lokasi Rumah Susun
Mariso merupakan salah satu dari sembilan kelurahan yang terintegrasi ke dalam
wilayah administratif kecamatan Mariso kota Makassar dimana kelurahan ini
terletak di antara kelurahan Panambungan dan kelurahan Mariso. Secara
geografis, ketinggian tanah di daerah ini adalah 0,3m dari permukaan air laut
dengan suhu rata-rata 31C.

28

Secara teritorial kelurahan Lette terdiri atas 5 rukun warga (RW)

yang dimana dengan karakteristik topografi wilayah yang datar dan terbagi
atas beberapa kawasan seperti permukiman serta perdagangan. Luas
keseluruhan dari kelurahan ini adalah sebesar 14 Ha dengan batas-batas
wilayah sebagai berikut:

Gambar 3.2 Peta Kecamatan Mariso beserta batas-batasnya

Utara, berbatasan dengan kelurahan Panambungan

Selatan, berbatasan dengan kelurahan Mariso

Barat, berbatasan dengan pantai

Timur, berbatasan dengan kelurahan Mariso

3.3. Orientasi Kelurahan Lette di Kecamatan Mariso

Secara administrasi, Kelurahan Lette terbagi atas 5 rukun warga (RW).
Namun wilayah administrasi yang akan dibahas pada pembahasan kali ini ialah
wilayah RW 001, berhubung letak lokasiRW tersebut merupakan cakupan lokasi
rencana penerapan dan penggunaan TLTG yang bertempat di wilayah rumah
susun mariso. Adapun batas lokasi dari RW I sendiri, di sebelah utara ialah
kelurahan Panambungan, sebelah timur RW II kelurahan Lette, sebelah selatan
RW V kelurahan Lette, dan sebelah barat adalah pantai. Pada RW I ini terdiri
atas 8 rukun tetangga (RT) dengan luas wilayah 3,5 Ha.
Berdasarkan data koordinat yang diperoleh, lokasi rumah Susun Mariso
terletak pada 5 9'19.48" LS dan 11924'19.13"BT. Berikut merupakan gambar
penampakan rumah susun Mariso yang diperoleh dari Google earth dengan
pencitraan 2014.
29

Gambar 3.3 Wilayah Rumah Susun Mariso Tahap 1

3.4. Rumah Susun Kecamatan Mariso

Rumah Susun Kecamatan Mariso merupakan kompleks rumah susun yang
terletak di Kelurahan Lette (RT 001/ RW 008), Kecamatan Mariso, Kota
Makassar Sulawesi Selatan. Lokasinya yang berada kurang lebih 1 km dari arah
timur Pantai Losari membuatnya dengan mudah di temukan.
Sampel rumah susun yang menjadi tempat lokasi survey kali ini
merupakan kompleks rumah susun yang dibangun pada rencana konsep
pembangunan tahap pertama (rumah susun I). Kompleks rumah susun ini
dibangun pada tahun 2007 yang terdiri dari 2 (dua) blok A dan blok B dengan
tinggi lantai adalah 4 (empat) lantai dan berjumlah enam buah gedung rusun
pada masing-masing blok. Adapun rumah susun IKecamatan Mariso sendiri
dibangun diatas lahan berukuran 5.040 m2dengan luas setiap bangunan gedung
144 m2yang terdiri dari dua buah kompleks blok rusun (bok A dan blok B) dan
satu buah mesjid.Jumlah unit hunian yang terdapat pada sebuah gedung
sebanyak 48 unit, terdiri dari kamar-kamar T-24, menjadikannya sebagai rumah
susun sangat sederhana yang disediakan dari pemerintah bagi kalangan
masyarakat yang berekonomi lemah.

30

Gambar 3.4 Kondisi Rumah Susun Kel Lette, Makassar

Pembangunan rusunawa ini merupakan jawaban atas banyaknya permintaan

baik dari Pemerintah Daerah, maupun masyarakat dalam rangka penyediaan
rumah sewa murah di perkotaan maupun permintaan dari beberapa universitas
dalam rangka penyediaan hunian bagi Civitas Akademika yang memiliki
kemampuan ekonomi lemah.
Rumah susun yang dibangun di wilayah Mariso ini dibangun dan dikelola
oleh Pemerintah Kota Makassar. Pengaturan akan penyediaan sarana prasarana
dan lain-lain disediakan oleh Pemda setempat, sehingga masyarakat rusun hanya
perlu menjaga kebersihan, ketertiban dan keamanan dari lingkungan tempat
tinggal mereka.
Rumah susun ini merupakan jenis rumah susun sewa, dimana biaya sewa
tersebut sebesar Rp. 300.000,-/bulan/ unit yang diserahkan langsung pada
pemerintah, belum termasuk biaya penggunaan listrik dan air.Adapun sebagian
besar warga yang menghuninya adalah penduduk asli setempat, dan lainnya
berasal atau pindah dari wilayah lingkungan luar.
Namun pada kenyataannya harapan kondisi yang sedemikian rupa tersebut
ternyata belum dapat menumbuhkan rasa sikap untuk memiliki, tanggung jawab
dan kepedulian dari masyarakat. Padahal pemerintah telah berupaya untuk
menyejahterakan warganya melalui berbagai macam programnya.

31

Permasalahan utama yang terdapat di lingkungan Rusun Mariso ialah

mengenai masalah persampahan yang berserakan disekitar permukiman
Kurang pedulinya masyarakat setempat menjadi elemen faktor utama
munculnya permasalahan yang terjadi di kawasan rusun mariso tersebut. Sekali
lagi, kurangnya kesadaran dan rasa memiliki dari masyarakat tersebut untuk
menjaga lingkungan tempat tinggalnya dapat dilihat dari tempat pembuangan
sampah sementara yang telah dibangun pemerintah, kinikondisinya sudah tidak
layak digunakan, banyaknya sampah yang berserakan, baik sampah organik
maupun anorganik, kondisi rumah susun yang tidak terawat, dan lain
sebagainya.

Gambar 3.5 Kondisi Eksisting Tempat Pengumpulan Sampah Sementara (TPS) Rusun Mariso

32