Anda di halaman 1dari 13

PENGERTIAN KUSTA

Kusta adalah penyakit yang menahun dan


disebabkan oleh kuman kusta
(Mikobakterium Leprae) yang menyerang
syaraf tepi, kulit dan jaringan tubuh lainnya.
(Depkes RI, 1998)
Kusta adalah penyakit infeksi kronis yang di
sebabkan oleh mycobacterium lepra yang
interseluler obligat, yang pertama menyerang
saraf tepi, selanjutnya dapat menyerang
kulit, mukosa mulut, saluran nafas bagian
atas, sistem endotelial, mata, otot, tulang,
dan testis ( Djuanda: 4, 1997 )

ETIOLOGI
Mikobakterium Leprae: Kuman kusta
berbentuk batang dengan ukuran
panjang 1-8 micro, lebar 0,2-0,5 micro
biasanya berkelompok dan ada yang
disebar satu-satu, hidup dalam sel dan
BTA merupakan basil tahan asam (BTA).
Masa membelah diri mikobakterium
leprae 12-21 hariImasa tunasnya antara 40
dan hari-40 tahun..

Epidemiologi Penyakit Kusta

Melalui sekret hidung, basil yang berasal dari sekret


hidung penderita yang sudah mengering, diluar masih
dapat hidup 27 x 24 jam.
Kontak kulit dengan kulit. Syarat-syaratnya adalah harus
dibawah umur 15 tahun, keduanya harus ada lesi baik
mikoskopis maupun makroskopis, dan adanya kontak
yang lama dan berulang-ulang.

Menurut Ress (1975) dapat ditarik kesimpulan bahwa


penularan dan perkembangan penyakit kusta hanya
tergantung dari dua hal yakni jumlah atau keganasan
Mycrobacterium Leprae dan daya tahan tubuh
penderita. Disamping itu faktor-faktor yang berperan
dalam penularan ini adalah :
Usia: Anak-anak lebih peka dari pada orang dewasa.
Jenis kelamin: Laki-laki lebih banyak dijangkiti.
Ras : Bangsa Asia dan Afrika lebih banyak dijangkiti.
Kesadaran social:Umumnya negara-negara endemis
kusta adalah negaradengan tingkat sosial ekonomi
rendah.
Lingkungan: Fisik, biologi, sosial, yang kurang sehat.

MANIFESTASI KLINIS
Adanya lesi kulit yang khas dan kehilangan
sensibilitas. Lesi kulit dapat tunggal atau multipel
biasanya hipopigmentasi tetapi kadang-kadang
lesi kemerahan atau berwarna tembaga biasanya
berupa: makula, papul, nodul. Kehilangan
sensibilitas pada lesi kulit merupakan gambaran
khas. Kerusakan saraf terutama saraf tepi,
bermanifestasi sebagai kehilangan sensibilitas kulit
dan kelemahan otot

BTA positif. Pada beberapa kasus ditemukan BTA


dikerokan jaringan kulit. Penebalan saraf tepi, nyeri
tekan, parastesi.

PATWAY

KLASIFIKASI KUSTA

TIPE TUBERKOLOID
Tidak Menular
merupakan akibat dari imunitas yang tinggi
TIPE LEPROMATOSA
Menular
akibat dari imunitas yang rendah

PENCEGAHAN
Pencegahan primer
Penyuluhan kesehatan
Imunisasi

Pencegahan sekunder
pengobatan

Pencegahan tersier
Pencegahan cacat kusta
Rehabilitasi

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK &


TERAPI FARMAKOLOGI
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

TERAPI FARMAKOLOGI

Pemeriksaan
bakteriologis

Obat Tipe
Pause Basiler

Sediaan
apusan kulit

Obat Tipe
Multi Basiler

PENGKAJIAN
Identitas pasien
Riwayat kesehatan masa
lalu

Pemeriksaan fisik

Riwayat kesehatan
keluarga

Pemeriksaan tanda
vital

Riwayat psikososial

Pemeriksaan persistem

Aktivitas sehari-hari

DIAGNOSARENCANA ASKEP KUSTA.docx DAN


RENCANA PERAWATAN

Terima kasih
*jabat tangan*
Arigatou gozaimasu
*bungkuk 90 derajat*
SEE YOU NEXT PRESENTATION

Anda mungkin juga menyukai