Anda di halaman 1dari 31

ENERGI/UKURAN GEMPA

PERCEPATAN PERMUKAAN TANAH


FREKUENSI / WAKTU ULANG GEMPA

JENIS DAN RAMBATAN GELOMBANG

1.

PENUNJAMAN

S = sumber gempa
ES = episenter (lokasi di atas S)
R = energi gempa (Richter)
G = gedung yang terlanda gempa
k = kedalaman sumber gempa, (km)
j = jarak gedung G dari episenter (km)

a = percepatan maks. permukaan

ES

j (km)

permukaan tanah a
(cm/dtk2)

k (km)

tanah
di bawah gedung (cm/dtk2)
H = jarak gedung G dari sumber gp S
(disebut jarak hyposenter, km)

H (km)

Kapan akan terjadi gempa susulan,

maupun berapa besarnya, masih sulit


diperkirakan

Energi yang dilepaskan pada sumber gempa = E


log E = 11,4 + 1,5 R
E = energi yang dilepas di sumber gempa (erg, dyne-cm)

R = energi dalam skala Richter

Contoh : Jika R = 6 maka E = 2,512. 1020 erg.


Jika R = 8 maka E =2,512. 1023 erg
= 1000 kalinya R = 6

Dikenal dengan percepatan lokal atau intensitas lokal (hanya


di suatu daerah kecil yang terlanda gempa).
1) Rumus DONOVAN (1973) :(tanah lunak & jauh)
a = 1080.e0,5 R . (H + 25 ) 1,32
2) Rumus MATUSCHA (1980):(tanah keras & kepulauan)
a = 119. e0,81.R (H + 25 ) 1,15
a (cm/dtk2), e (= 2,718) , R (Richter), H (km)
(lihat pula Gb.1.10.a. dan Gb.1.10.b. di hal. I-14 )

Ada dua rumus yang biasa dipakai :

Log a = 1/3 . I

Log a = . I +

I = intensitas lokal, dalam sekala MM


(lihat Gb.I.11. dan contoh di hal. I.16. dan I.17.)

Hubungan percepatan permukaan tnh & sekala


MM, ada dua rumus yang biasa dipakai :
Log a = 1/3 . I
Log a = . I +
a = pecep. maks. permukaan tanah
I = intensitas lokal, dalam sekala MM (skala ukuran
kerusakan bangunan di daerah yg terlanda gempa)

Percepatan permukaan tanah a= 100 cm/dtk2


Berapa dalam skala MM ?

Jawab : Log a = 1/3

.I
Log 100 = 1/3 . I
2 = 1/3.I
I = 7,5 MM

Log a = . I +
2 =.I +
I = 7 MM
Jadi sekitar 7 7,5 sekala MM

Dengan diketahui : R dan H dapat dihitung amt

Dengan diketahui : amt dapat diketahui MM


Dengan diketahui MM dapat diperkirakan tingkat kerusakan

di suatu daerah
Dengan diketahuinya tingkat kerusakan di suatu daerah, maka
dapat untuk memperkirakan tindakan pertolongan apa yg
perlu dilakukan.

GELOMBANG UTAMA :
Gelombang primer (P). Kecep : 1,4 6,4 km/dtk
Gelombang sekunder (S). Kecep: 2/3 kecep gel P
Dapat untuk menghitung :

Jarak sumber gempa


Lokasi pusat/sumber gempa

Gelombang primer mempunyai kecepatan rambat lebih

cepat dp gelombang sekunder, sehingga ketika tiba di lokasi


yg dilanda gempa gelombang primer tiba lebih dulu.
Semakin jauh lokasi yg dilanda gempa dari sumber gempa
maka semakin besar selisih waktu tiba nya.

TS TP
TP

TS

Gelombang primer mempunyai kecepatan rambat lebih

cepat dp gelombang sekunder, sehingga ketika tiba di lokasi


yg dilanda gempa gelombang primer tiba lebih dulu.
Semakin jauh lokasi yg dilanda gempa dari sumber gempa
maka semakin besar selisih waktu tiba nya. (Lihat Gb.1.14.).
Tampak, jika jaraknya 50 km selisih tibanya 7 detik.

RA= 50 km
RB= 80 km
RC= 120 km

B
C

Gelombang Love (lihat Gb.1.16. di

Gelombang Rayleigh

hal.1.20.)

Arah penjalaran getaran gempa

Gerakan di tiap titik

Arah penjalaran getaran gempa


Gerakan di tiap titik

Pada tanah datar yg luas, rambatan getaran tanah pada jarak

jauh pada arah horisontal melalui batuan di bawah tanah


Selanjutnya merambat naik ke permukaan tanah melalui
lapisan tanah (yg lebih lunak dp batuan)
Pada tanah kepulauan, yang umumnya lapisan tanah kurang
teratur (Gb.1.18.) maka analisa rambatan lebih rumit (ingat,
ada :pembiasan, pantulan, dsb.)

Pada tanah datar yg luas, rambatan getaran tanah pada

jarak jauh pada arah horisontal melalui batuan di bawah


tanah
Selanjutnya merambat naik ke permukaan tanah melalui
lapisan tanah (yg lebih lunak dp batuan)
Pada tanah kepulauan, yang umumnya lapisan tanah
kurang teratur maka analisa rambatan lebih rumit (ingat,
ada :pembiasan, pantulan, dsb.)

Lapisan tnh lunak

Lapisan tnh keras

Bukit
Tanah lunak

Tanah keras
Cekungan (mangkuk)

Analisa menjadi rumit karena ada : pembiasan, pantulan, dsb.

1. Apakah yang dimaksudkan dengan : episenter, dan jarak hyposenter ?


2. Ukuran apakah yang dimaksud dengan skala Richter
3. Ukuran apakah yang dimaksud dengan skala Modified Mercalli ?
4. Apa yang dimaksud dengan peta isoseismal itu ?
5. Bagaimanakah cara mengukur jarak sumbar gempa dari suatu tempat
yang di landa gempa ?
6. Pada 28-3-2005 terjadi gempa di P.Nias dengan energi 8,7 Richter.
Pusat gempa70 km dari P.Nias dan dengan kedalaman 33 km dari muka
tanah.
a). Berapa percepatan permukaan tanah di P Nias akibat gempa tsb ?
b). Berapa besar getaran tanah (menurut skala MM) di P Nias tsb.?
7. Mengapa sering terjadi perbedaan informasi tentang perkiraan
keberadaan sumber gempa ketika terjadi gempa bumi ?

Anda mungkin juga menyukai