1.
PENUNJAMAN
S = sumber gempa
ES = episenter (lokasi di atas S)
R = energi gempa (Richter)
G = gedung yang terlanda gempa
k = kedalaman sumber gempa, (km)
j = jarak gedung G dari episenter (km)
ES
j (km)
permukaan tanah a
(cm/dtk2)
k (km)
tanah
di bawah gedung (cm/dtk2)
H = jarak gedung G dari sumber gp S
(disebut jarak hyposenter, km)
H (km)
Log a = 1/3 . I
Log a = . I +
.I
Log 100 = 1/3 . I
2 = 1/3.I
I = 7,5 MM
Log a = . I +
2 =.I +
I = 7 MM
Jadi sekitar 7 7,5 sekala MM
di suatu daerah
Dengan diketahuinya tingkat kerusakan di suatu daerah, maka
dapat untuk memperkirakan tindakan pertolongan apa yg
perlu dilakukan.
GELOMBANG UTAMA :
Gelombang primer (P). Kecep : 1,4 6,4 km/dtk
Gelombang sekunder (S). Kecep: 2/3 kecep gel P
Dapat untuk menghitung :
TS TP
TP
TS
RA= 50 km
RB= 80 km
RC= 120 km
B
C
Gelombang Rayleigh
hal.1.20.)
Bukit
Tanah lunak
Tanah keras
Cekungan (mangkuk)