B.

Sistem Bergetar Terpaksa Tanpa Redaman

Free body diagramnya

F(t)

x
m
Kx

Persamaannya :

Kalau diangga gaya luar yang bekerja harmonis

F0
F0

Untuk pemecahannya umumnya :

= Pemecahan khusus + Pemecahan Pelengkap

Pemecahan pelengkap dipakai :

Pemecahan khusus yang dipakai :

Dimana B1 dan B2 konstante yang perlu ditentukan dan harga :

Disubstitusikan :

Dapat diambil :

F(t)

Berarti pemecahan umumnya :

(

C. Sistem Bergetar bebas dengan Redaman

Free body diagramnya
kx
k

m
c

cx

Persamaannya :

Untuk pemecahannya dapat dipakai

yang berarti :

Disubstitusikan :

Maka :
Kalau

Pemecahan umumnya dipakai :

Tiga bentuk :

, ada tiga kemungkinan

1. C2 4km > 0 bilangan riil

2. C2 4km = 0 1 2
3. C2 4km < 0 imajiner

Harga A, B & C konstante-konstante yang dapat dicari dari keadaan awal.

Pada keadaan c2 4km = 0 , kritis yang berarti

koefisien peredam kritis

Faktor peredam :
Pada getaran bebas tanpa peredam
|

tapi pada getaran bebas dengan peredam :

Untuk kondisi awal :

Faktor redaman

0,5
0
-0,5
-1

10

Contoh penerapannya :
m
E.Ib.
EI

EI

Portal sederhana dengan massa balok m dan kekakuan balok EIb. Kekakuan kolom EI. Massa kolom
diabaikan terhadap massa balok (balok dianggap kaku sekali). Cari n, fn, T.

Untuk

Soal
40/100

40/40

5m

10m

Hitung: - n
- fn
-T

D. Sistem yang bergetar terpaksa dengan redaman

kx
m

Persamaannya :

cx

Ft

Untuk pemecahan khususnya dipakai :

Substitusikan ke persamaannya :

Sehingga dapat diambil :

diperoleh k1 dan k2

[(

Yaitu :

Maka :
]

Atau

Dimana :
Sehingga :

Ingat : sin(a-b) = sin a cos b cos a sin b

Dan
(

Dengan
ini disebut magnification faktor
(

=0
=0
0,2
0,5
1
2

II. Dua Derajat Kebebasan

a) Tanpa redaman
Free body diagram
x1
K1

K2

k 1 x1

m2

m1

x2

k2(x2-x1)

Anggap pemecahannya harmonis dengan periode yang sudut fasenya sama ;

Substitusikan ke persamaan 1 dan 2 :

[

Dapat dilampirkan cara matrik ataupun biasa :

1)

2)

Berarti :

{
Untuk k1 = k2 = k
m1 = m2 = m

persamaan frekuensi

maka :

Dengan n12 dan n22 ini maka :

:

Gambar:
Metode normal pertama

metode normal kedua

Persamaan menjadi :

Atau

Dapat juga diguakan dengan pemecahan

x1 = A1eit
x2 = A2eit

Substisusikan :

Dengan matrik :

Dengan redaman :

x2
C1

C2

C1x1

M1

M2

k1

K2

k2(x2 x1)

k1x1

x2
C2(x2 x1)

Digunakan pemecahan :

Substitusikan ke dalam persamaan di atas :

]{

Contoh pada portal :

Portal dua tingkat dengan massa balok m1 = 2m ; m2 = m , massa kolom diabaikan, kekakuan kolom
EI dan balok dianggap kaku dan purna.
x2

M2 = m
EI =
EI

M2
EI

x1

EI

Untuk m1 :

Untuk m2 :

Diketahui :

M1 = 2m
M2 = m

Maka :

M2

M1= 2m
EI =
EI

x2

x1

Anggap pemecahannya :

Substitusikan ke persamaan di atas, didapat :

Maka kalau dimasukkan ke dalam

di atas di dapat:

Untuk

Mode normal pertama

1

0,707

Mode normal kedua

1

0,707

0,707

0,707