Tugas
Untuk Memenuhi Tugas Perkuliahan Fisiologi Hewan
Dosen Pengajar
Muhamat, S. Si., M. Sc
NIP. 19740816 200212 1 002
Oleh
Rezky Rahmayanti/J1C111043
Kulit adalah organ khusus yang terdiri dari komponen hidup dan tidak
hidup. Kulit tersusun dari jaringan-jaringan yang berbeda seperti pembuluh darah,
jaringan ikat, lemak, kelenjar-kelenjar, organ peraba dan saraf. Tiga lapisan
jaringan utama penyusun kulit adalah epidermis, dermis dan lemak subkutan.
Fungsi utama dari kulit adalah sebagai pembatas yang melindungi organ interna
tubuh dari gangguan berbagai faktor lingkungan di luar tubuh dan infeksi bakteri.
Selainitu juga berfungsi dalam mengatur suhu tubuh, berperan dalam fungsi
kekebalan tubuh serta sebagai alat peraba yang memungkinkan tubuh untuk
berinteraksi dengan lingkungan.
Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh infiltrasi nanogold terhadap
kualitas konten kolagen dan kuantitas merkuri pada kulit mencit (Mus Musculus)
setelah terpapar merkuri. Tujuan dari penelitian tersebut untuk mengetahui
pengaruh infiltrasi nanogold terhadap kualitas merkuri dan peningkatan kualitas
konten kolagen pada kulit mencit (Mus Musculus) setelah terpapar merkuri.
Dalam penelitian ini mencit dipapar dengan krem merkuri 2 ppm selama 1
minggu dan dilakukan pemulihan dengan infiltrasi nanogold dalam bentuk krem
pada konsentrasi 10 ppm selama 1-4 minggu. Untuk mengetahui kadar merkuri
dilakukan uji dengan metode voltametri, sedangkan untuk mengetahui struktur
jaringan kulit dilakukan dengan teknik pewarnaan histokimia. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa nanogold dapat menurunkan konsentrasi merkuri pada kulit
yang dipapar merkuri 2 ppm selama 1 minggu dan pemulihan dengan nanogold 10
ppm dari minggu ke 1-4 dengan hasil berturut-turut adalah 17,952 ppm; 16,454
ppm; 15,954 ppm; 14,270 ppm dan 13,856 ppm. Berdasarkan teknik pewarnaan
histokimia, pemulihan kulit dengan nanogold selama 4 minggu
menunjukkan
adalah
suatu
mekanisme
makhluk
hidup
untuk
mempertahankan suhu internal agar berada di dalam kisaran yang dapat ditolelir.
Proses yang terjadi pada hewan untuk mengatur suhu tubuhnya agar tetap konstan
dinamis. Mekanisme termoregulasi terjadi dengan mengatur keseimbangan antara
perolehan panas dengan pelepasan panas. Termoregulasi manusia berpusat pada
hypothalamus anterior terdapat tiga komponen pengatur atau penyusun sistem
pengaturan panas, yaitu termoreseptor, hypothalamus, dan saraf eferen serta
Referensi
Qisthon, Arif & Sri Suharyati. 1996. Pengaruh Naungan Terhadap Respons
Termoregulasi dan Produktivitas Kambing Peranakan Ettawa. Bandar
Lampung: Jurusan Produksi Ternak Fakultas Pertanian Universitas
Lampung.
Risnata, Wenda Ringga & Titik Taufikurrohmah. 2013. Pengaruh Infiltrasi
Nanogold Terhadap Peningkatan Kualitas Konten Kolagen dan Kuantitas
Merkuri Pada Kulit Mencit (Mus musculus) Setelah Terpapar Merkuri.
Surabaya: Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Surabaya. Unesa Jurnal of Chemistry Vol. 2. Hal 221230.
Alatas, Zubaidah. 1998. Efek Radiasi Pada Kulit. Jakarta : Pusat Standarisasi dan
Penelitiaan Keselamatan Radiasi Badan Tenaga Atom Nasional. Buletin
Alara Vol. 2 (1) Hal. 27-31.
LAMPIRAN JURNAL
JURNAL 1
JURNAL 2
JURNAL 3