Anda di halaman 1dari 14

RAPAT REFORMASI 2014

BOSS IMAGE CAF


JEMBER, 14 DESEMBER 2014

DRAFT TATA TERTIB REFORMASI JEMBER PHOTOGRAPHY


JEMBER, 14 DESEMBER 2014
Pasal 1
Nama, Waktu dan Tempat Pelaksanaan
1. Rapat ini bernama RAPAT REFORMASI Jember Phorography
2. Rapat Reformasi Jember Photography dilaksanakan pada tanggal 14
Desember 2014 di BOSS IMAGE CAF Jember, pukul 08.00 s.d 23.00 WIB
Pasal 2
Dasar Pelaksanaan
Rapat Reformasi Jember Photography dilaksanakan berdasarkan Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga Jember Photography.

1.
2.
3.
4.
5.

Pasal 3
Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan Rapat Reformasi merupakan rapat tertinggi organisasi.
Laporan pertanggung jawaban pengurus Jember Photography periode 2012
2014.
Membahas, merevisi serta menetapkan Anggaran dasar dan Anggaran
Rumah Tangga Jember Photography.
Menyusun garis-garis besar program kerja masa kepengurusan periode
2014-2016.
Memilih dan menetapkan Ketua serta pengurus Jember Photography
peridoe 2014-2016.

Pasal 4
Peserta Rapat Reformasi
Peserta Rapat Reformasi dalah anggota tetap dan anggota kehormatan Jember
Photography.
Pasal 5
Kuorum Sidang

1. Rapat dinyatakan sah apabila dihadiri oleh lebih dari (separuh) dari jumlah
anggota tetap Jember Photography.
2. Jika ayat 1 (satu) tidak terpenuhi maka rapat bisa dilanjutkan atas
kesepakatan seluruh peserta.
3. Jika ayat 1 (satu) dan ayat 2 (dua) tidak terpenuhi, maka dilakukan voting.
Pasal 6
Hak Peserta Rapat Reformasi
1. Anggota tetap mempunyai hak bicara dan hak suara.
2. Anggota kehormatan mempunyai hak bicara.

1.
2.
3.
4.

Pasal 7
Kewajiban Peserta Rapat Reformasi
Mengisi dan menandatangani daftar hadir.
Tidak diperkenankan meninggalkan ruangan rapat tanpa seijin Pemimpin
Rapat.
Menjaga ketertiban, keamanan dan kebersihan selama rapat berlangsung.
Mensukseskan Rapat Reformasi.

Pasal 8
Pemimpin Rapat
1. Rapat Reeformasi dipimpin oleh Ketua Sidang dan Sekretaris, yang dipilih
pada saat Rapat Reformasi dimulai.
2. Pemilihan Ketua dan Sekretaris Sidang dipimpin oleh Ketua Jember
Photography periode 2012-2014.
Pasal 9
Keputusan Sidang
1. Keputusan diambil dengan cara musyawarah untuk mufakat.
2. Jika ayat 1 (satu) tidak terpenuhi, maka diadakan lobbying.
3. Jika ayat 1 (satu) dan 2 (dua) tidak terpenuhi, maka keputusan diambil
dengan cara voting atau suara terbanyak.
Pasal 10
Penutup
1. Hal-hal yang belum diatur salam tata tertib ini akan ditentukan oleh Ketua
Sidang atas persetujuan peserta.
2. Tata tertib ini disetujui peserta sidang dan disahkan oleh Ketua Sidang.

DRAFT ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA


JEMBER PHOTOGRAPHY

ANGGARAN DASAR
BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
Organisasi ini bernama Jember Photography yang selanjutnya disingkat menjadi JPG
Pasal 2
Jember Photography didirikan di Jember pada tanggal 23 November 2008 pukul
23.00 dengan jangka waktu tak terbatas.
Pasal 3
1. Jember Photography berdiri secara mandiri dan tidak dibawah naungan
organisasi manapun.
2. Jember Photography berkedudukan di Kota Jember.
BAB II
Ideologi, Sifat dan Tujuan
Pasal 4
Jember Photography berideologikan Pancasila.
Pasal 5
Jember Photography bersifat idependen.
Pasal 6
Jember Photography bertujuan :
1. Mengembangkan fotografi kota Jember pada khususnya dan fotografi
Indonesia pada umumnya.
2. Mengembangkan dan memperluas wacana dan intelektualitas, dan
keterampilan anggota khususnya dan masyarakat Jember pada umumnya,

melalui forum-forum diskusi, pelatihan, seminar, hunting, dan kegiatan


pendukung lainnya.
3. Sebagai motor penggerak terciptanya dinamika dunia fotografi.
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 7
Struktur Jember Photography terdiri atas
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Ketua
Sekretaris & Litbang
Humas
Teknis
Anggota
Dll ( silahkan ditaambahkan sesui kebutuhan)

BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 8
1. Anggota tetap Jember Photography adalah yang telah melakukan
pandaftaran dan registrasi serta memenuhi kualifikasi sebagai anggota
berdasarkan AD/ART Jember Photography.
2. Anggota tidak tetap adalah penggiat fotografi Kota Jember yang terdaftar
dalam buku induk anggota.
3. Anggota kehormatan adalah orang-orang yang berssedia dikukuhkan dalam
musyawarah anggota atas jasa yang telah diberikan.
BAB V
PEMBUBARAN
Pasal 9
1. Pembubaran Jember Photography hanya dapat dilakukan dalam
musyawarah anggota luar biasa yang dihadiri minimal 2/3 anggota tetap dan
atas dasar musyawarah mufakat.

2. Apabila Ayat 1 (satu) tidak terpenuhi, maka sidang tidak dapat dilanjutkan.
3. Harta benda setelah pembubaran akan diserahkan kepada panti asuhan,
rumah yatim piatu atau yayasan sosial lainnya atas nama keluarga besar
Jember Photography.
BAB VI
PENUTUP
Pasal 10
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran dasar ini akan diatur kemudian dalam
Anggaran Rumah Tangga Jember Photography.

ANGGARAN RUMAH TANGGA

1.
2.
3.
4.
5.

BAB I
USAHA
Pasal 1
Usaha Jember Photography adalah
Mengadakan acara Hunting, seminar, workshop, pelatihan, pameraan foto
dan lain-lain.
Bentuk penerbitan Jember Photography adalah JPG News yang terbit setiap
3 bulan sekali.
Frekwensi penerbitan JPG News minimal 3 kali dalam setahun.
Frekwensi penerbitan news letter dan buletin disesuaikan dengan program
kerja
Mempertinggi dan mengembangkan wacana serta kreatifitas anggota melaui
forum-forum diskusi atau forum-forum lain.
BAB II
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 2

1. Ketua Umum
Merupakan penanggung jawab pemegang wewenang tertinggi di Jember
Photography
2. Sekretaris dan Litbang
Mengatur hal-hal yang berkaitan dengan administrasi dn mengembangkan
kemampuan setiap member dengan menyelenggarakan materi-materi
fotografi yang berkualitas untuk setiap pertemuan diskusi.
3. Bendahara
Mengatur dan mengusahakan keuangan untuk keberlangsungan Jember
Photography, termasuk pula didalamnya iuran pokok dan iuran rutin serta
sarana finansial lainnya.
4. Teknis

Mengatur pelaksanaan setiap acara JPG, baik diskusi ruang, seminar,


pelatihan serta hunting lapangan.
5. Webmaster dan moderator Situs

1.
2.

3.
4.
5.

BAB III
KEAGGOTAAN
Pasal 3
Syarat-syarat keanggotaan tetap
Terdata sebagai penduduk Jember dengan menunjukkan Kartu Tanda
Penduduk
Tidak menjadi anggota organisasi atau klub fotografi lain, jika menjadi
anggota organisasi atau klub fotografi lain, bersedia memberikan perizinan
secara tertulis dari organisasi atau klub fotografi bersangkutan.
Mengikuti perekrutan anggota Jember Photography sesuai dengan AD/ART
Jember Photography.
Memiliki loyalitas dan integritas dalam dunia fotografi pada umumnya dan
Jember Photography pada khususnya.
Menjalani proses dan setiap kegiatan Jember Photography sesuai dengan
ketentuan AD/ART Jember Photography.
Pasal 4
Hak dan Kewajiban Anggota

1. Anggota Tetap
a. Mempunyai hak untuk memberikan suara dalam forum-forum JPG
b. Mempunyai hak untuk mengeluarkan pendapat, mengajukan usul dan
pertanyaan baik secara lisan maupun tulisan.
c. Berkewajiban menaati AD/ART Jember Photography dan peraturanperaturan lain serta berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan yang
diselenggarakan oleh Jember Photography.
2. Anggota tidak tetap

Anggota tidak tetap berhak mengajukan usul dan pertanyaan baik secara
lisan maupun tulisan tetapi tidak memiliki hak suara.
BAB IV
PEMBERHENTIAN ANGGOTA
Pasal 5
1. Anggota Jember Photography hilang status keanggotaannya karena :
a. Meninggal dunia
b. Mengundurkan diri secara tertulis dengan alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan.
c. Melangar peraturan-peraturan dan kebijakan-kebijakan organisasi yang
telah ditetapkan dalam AD/ART.
2. Pemberhentian anggota dapat dilakukan setelah
a. Berdasarkan 2/3 jumlah anggota tetap Jember Photography
b. Mendapatkan 3 kali peringatan dari Ketua, baik secara lisan maupun
tulisan.
BAB V
DISKUSI DAN HUNTING
Pasal 6
Diskusi rutin Jember Photography merupakan forum tertinggi di Jember
Photography
Pasal 7
Diskusi rutin dihadiri oleh pengurus dan anggota Jember Photography
Pasal 8
Diskusi Rutin diselenggarakan setiap Rabu Malam dua minggu sekali dan Hunting
dilaksanakan setelahnya sesuai keputusan saat diskusi.
BAB VI
MUSYAWARAH ANGGOTA
Pasal 9
Musyawarah Anggota Luar Biasa

1. Dalam keadaan memaksa dapat diadakan Musyawarah Anggota Luar Biasa


yang wewenangnya setingkat dengan Musyawarah Anggota Jember
Photography.
2. Musyawarah Anggota Luar Biasa diadakan bilamana diminta minimal 2/3
dari jumlah anggota tetap.
BAB VII
POLA HUBUNGAN
Pasal 10
Pola hubungan Jember Photography dengan organisasi atau klub fotografi lainnya di
Indonesia bersifat kooperatif dan kompetitif.

1.
2.
3.
4.

BAB VIII
KEUANGAN
Pasal 11
Sumber keuangan Jember Photography didapat dari
Iuran pokok anggota Jember Photography
Iuran rutin Anggota Jember Photography
Donatur
Usaha-usaha lain yang halal dan tidak mengikat

BAB IX
PERUBAHAN AD/ART
Pasal 12
1. Perubahan AD/ART hanya dapat dilaksanakan melalui Musyawarah Anggota
Jember Photography
2. Keputusan tentang perubahan AD/ART baru dianggap sah apabila didukung
oleh sekurang-kurangnya 2/3 Anggota tetap Jember Photography
BAB X
PENUTUP
Pasal 13
Hal-hal lain yang tidak termuat atau belum diatur dalam pedoman pelaksanaan ini
akan ditetapkan dalma aturan khusus yang tidak bertentangan dengan pedoman
pelaksaan.

DRAFT TATA TERTIB PEMILIHAN KETUA


JEMBER PHOTOGRAPHY
1. Masing-masing calon wajib hadir pada acara penyampaian visi dan misi serta
pada saat pemilihan ketua Jember Photography, jika tidak hadir, maka
secara otomatis dinyatakan mengundurkan diri/diskualifikasi.
2. Pemilihan dilakukan dengan musyawarah untuk mufakat
3. Apabila tidak tercapai kata mufakat, maka dilakukan lobbying antar calon
disaksikan ketua sidang.
4. Apabila ayat 3 (tiga) tidak terpenuhi, maka dilakukan pemungutan suara
5. Pemungutan suara dilakuakn secara langsung, umum, bebas dan tertutup.
6. Peserta rapat hanya boleh memilih satu calon sah.
7. Calon yang memperoleh suara terbanyak dinyatakan sah sebagai Ketua
Jember Photography
8. Apabila terdapat jumlah suara yang sama pada suara terbanyak, maka
pemilihan diulang pada jumlah suara yang sama sampai didapat suara
terbanyak
9. Pembentukan pengurus periode 2014-2016 dilakukan oleh tim formatur
yang terdiri dari Ketua Terpilih, Ketua Sidang.
10. Keputusan Tim Formatur berlaaku mengikat dan tidak bisa diganggu gugat.
11. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian oleh
ketua sidang atas persetujuan peserta.

Anda mungkin juga menyukai