Anda di halaman 1dari 11

1

AN EMPIRICAL TEST OF SPATIAL COMPETITION IN THE AUDIT


MARKET
Wieteke Numan, Marleen Willekens.
Journal of Accounting and Economics

1. Motivasi Penelitian
Motivasi penelitian ini yaitu adanya argumen bahwa tes persaingan harga
di pasar yang terkonsentrasi seperti pasar untuk jasa audit yang mana
auditor bersaing melalui diferensiasi sangat memerlukan : (1) suatu teori
ekonomi yang secara eksplisit mengakui saling ketergantungan dengan
supplier, dan berdasarkan teori itu, (2) desain empiris yang mampu
membedakan antara keahlian dan persaingan industri pada biaya audit.
Untuk itu paper diharapkan mampu menawarkan teori dan desain empiris
tersebut.
2. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti efek dari persaingan melalui
diferensiasi atas biaya audit.
3. Kontribusi Penelitian
Paper

ini

dapat

memberikan

mengenai

cara

berbeda

untuk

mengkonseptualisasikan sifat persaingan di pasar untuk jasa audit:


persaingan tidak sempurna dan lokal, dan perusahaan audit adalah pemain
strategis. Selain itu, juga menawarkan kerangka resmi pertama yang secara
empiris mengeksplorasi implikasi dari perbedaan saing seluruh segmen
pasar audit dan daerah pada harga audit.
4. Hipotesis Penelitian
H1: Audit fee yang dikenakan oleh incumbent auditor meningkat seiring
dengan semakin selarasnya strategi diferensiasi auditor tersebutdan
preferensi klien terhadap auditor.
Tingkat keselarasan antara auditor dan klien bukan satu-satunya faktor
yang mempengaruhi tingkat auditor fee. Berdasarkan literatur di atas,
lokasi dari kompetitor juga dapat mempengaruhi tingkat auditor fee. Maka
hipotesis kedua dalam penelitian ini.

Universitas Indonesia

H2: Dalam kondisi ceteris paribus, audit fee yang dikenakan incumbent
auditor meningkat seiring dengan jarak antara strategi differensiasi
incumbent auditor dengan strategi differensiasi yang diadopsi oleh
kompetitor terdekatnya.
5. Model Penelitian

Operasionalisasi variabel dalam model tersebut terangkum dibawah ini

6. Data dan Sampel


Penelitian ini berfokus pada Big 4 audit pricing.
-

Pertama, pilihan lokasi spasial paling mendasar adalah auditor besar


dan kecil, dan pilihan tersebut akan tetap digunakan dalam penelitian
ini.

Kedua, penelitian sebelumnya pada dampak fee spesialisasi industri


juga berfokus pada pasar audit Big 4.

Universitas Indonesia

Ketiga, teori economic location pada umumnya berlaku pada situasi


oligopolistic dengan supplier sedikit, yang konsisten dengan oligopoli
Big 4.

Data laporan keuangan untuk klien audit Big 4 diambil dari Compustat
Industrial Annual and Segment files dan data Audit fee didapatkan dari
Audit Analytics dari tahun 2000 dengan berfokus pada tahun 2005 dan
2006.
Tabel 2 menunjukkan komposisi dari sampel penelitian.

Tabel 3 menunjukkan statistik dari komposisi Big 4 audit market pada


office level.

Tabel 4 menunjukkan statistik deskriptif.

Universitas Indonesia

7. Hasil Penelitian
Korelasi Pearson dan Spearman untuk variabel dalam Eq. (1) ditunjukkan
pada tabel 5. Korelasi antara variabel dependen dan independen hasilnya
sama seperti yang telah diprediksi dan tidak ada korelasi di atas 0.50
kecuali untuk Herfindex yang berhubungan dengan Distance_competitor.
Disimpulkan

dari

pengujian

bahwa

hasilnya

tidak

terdapat

multikolinearitas.

Universitas Indonesia

Tabel 6 menunjukkan hasil dari pengujian Eq. (1) dengan jumlah


observasi sebanyak 2.637. Industry portofolio share digunakan sebagai
pengukuran dari auditor-client alignment.
Tiga regresi:
-

Pengujian regresi hanya untuk dampak dari pengukuran auditor


client alignment

Pengujian regresi Eq.(1), pengujian untuk dampak baik auditorclient alignment dan jarak dengan kompetitor terdekat, dan

Pengujian regresi Eq.(1) dimana terdapat interaksi antara


Distance_competitor dan Industry portofolio share, dengan melihat
apakah keduanya bersifat independen terhadap satu sama lain.

Semua model regresi pada Tabel 6 signifikan (p<0.0001), dengan adjusted


R2 antara 0.7118 dan 0.7129. Pada kolom pertama, hipotesis 1 ditemukan
konsisten dengan prediksi awal, menunjukkan bahwa auditor-client
alignment secara positif mempengaruhi audit fees yang dapat diminta oleh
auditor kepada klien. Demikian juga dengan hipotesis 2, ditemukan bahwa
audit pricing dipengaruhi tidak hanya oleh lokasi auditor dengan klien
tetapi juga oleh lokasi auditor dengan kompetitor industri terdekatnya.
Koefisien yang ada di dalam tabel 6 dapat menunjukkan bahwa auditor
mendapatkan market power tidak hanya dengan mengembangkan
spesialized knowledge mengenai industri klien itu sendiri, tetapi juga
dengan cara membuat perbedaan antara auditor itu sendiri dengan
kompetitor terdekatnya.

Universitas Indonesia

Hasil yang didapatkan konsisten dengan argumen teoritis yang


dikemukakan oleh Stigliz (1987) yang menggunakan sebuah model yang
menjelaskan bahwa concentrated market akan lebih kompetitif daripada
atomic market, karena pada concentrated market konsumen mungkin akan
menghabiskan lebih sedikit uang untuk mencari semua harga yang tersedia
jika hanya tersedia sedikit supplier.
Secara singkat, hasil pada tabel 6 menunjukkan bahwa kantor akuntan
berkompetisi dalam hal audit fee tapi pada saat yang sama juga dapat
melakukan soften kompetisi tersebut makan akan dapat menghasilkan fee
premium dengan melakukan spesialisasi pada industri tertentu, khususnya
pada industri-industri yang jauh dari industry expertise of competitors.
Kompetisi pada audit market sejalan dengan kompetisi spasial dalam
model Hotteling-type.

8. Pengujian Tambahan
a. Robustness Checks
-

Regression results using specialist and leader to proxy for


Alignment_client

Universitas Indonesia

Peneliti melakukan analisis sensitivitas dengan melakukan


pengujian kembali menggunakan specialist dan leader sebagai
proksi

dari

alignment_client.

Leader

(specialist)

dihitung

berdasarkan pada pangsa pasar auditor pada segmen pasar industri


yang dapat dilihat sebagai proksi untuk

menggambarkan

bagaimana auditor dapat dibedakan dari semua pesaing dalam


pasar yang sama.

Hasil dari analisis sensitivitas dapat dilihat pada tabel 7:

Universitas Indonesia

Semua model regresi dalam panel A dan B signifikan (


p<0,0001, dengan kisaran adjusted R2 antara 0,7107 sampai
0,7131.

Koefisien Specialist pada panel A (0,104) dan Leader pada


panel B ( 0,133) positif dan signifikan pada level 0,01. Hal ini
mengindikasikan bahwa keselarasan antara klien dan auditor
dalam hal fee market share secara positif mempengaruhi biaya
audit yang dibebankan.

Kolom

kedua

dalam

distance_competitor

tabel

dalam

memasukkan
regresi.

variabel
Koefisien

distance_competitor positif dalam panel A (0,300) dan panel B


(0,235), serta signifikan pada level 0,05. Hal ini mendukung
temuan bahwa penetapan biaya audit tidak hanya dipengaruhi
oleh keselarasan antara klien dan auditor, tetapi juga
dipengaruhi oleh jarak lokasi auditor dengan dengan pesaing
terdekat dalam industri.

Kolom ketiga menunjukkan hasil dari interaksi Distance x


Specialist pada panel A positif (0,437) dengan tingkat
signifikansi 0,05 dan Distance x Leader pada panel B positf
(0,396) pada tingkat signifikansi 0,1. Hal ini berarti bahwa ratarata industri Specialist atau leader memperoleh fee premium
yang lebih tinggi hanya jika jarak pangsa pasar dari pesaing
terdekat cukup jauh. Hasil ini hanya dapat terjadi apabila
auditor sebagai leader atau specialist.

Distance_competitor measured in the broader (Big 4 + non-Big 4)


market at MSA level.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pasar audit di Us di
dominasi oleh KAP big 4, namun terdapat kemungkinan bahwa
KAP non-Big 4 bersaing dengan KAP Big 4 pada level lokal MSA.
Oleh karena itu KAP non Big 4 dapat menjadi pesaing terdekat
untuk KAP Big 4. Dilakukan pengujian untuk mengetahui dampak
dari keselarasan antara auditor-klien dan jarak pangsa pasar dengan

Universitas Indonesia

pesaing terdekat ketika distance_competitor diukur berdasarkan


pasar yang lebih luas dari KAP Big 4 dan non-Big 4. Hasilnya
ditemukan bahwa terdapat hubungan yang kuat dalam spesifikasi
yang lebih luas pada pasar dimana KAP Big 4 bersaing.Secara
khusus, keselarasan antara auditor-klien dan jarak dari pesaing
terdekat tetap memiliki pengaruh positif terhada penentuan biaya
audit.
-

Regression results at national level


Dalam analisis utama menggunakan variabel kompetisi pada
tingkat MSA karena klien menganggap bahwa kantor audit yang
secara geografis terdekat merupakan kandidat auditor potensial.
Oleh karena itu dilakukan pengujian kembali dengan menggunakan
pengukuran yang berdasarkan kompetisi tingkat nasional, hasilnya
mengindikasikan bahwa tidak satupun baik keselarasan auditorklien maupun jarak dari pesaing terdekat yang memiliki pengaruh
terhadap penentuan harga dalam tingkat nasional. Hasil ini juga
menunjukkan bahwa persaingan harga antara kantor KAP terjadi
pada tingkat MSA dibanding pada tingkat nasional.

Additional specification checks


Melakukan pengujian ulang terhadap model regresi pada
persamaan 1 dengan menggunakan sejumlah alternatif asumsi.

Mengeluarkan sampel yang memilih auditor yang berlokasi


di MSA yang berbeda, dan hasilnya tidak berubah dimana
alignment_client dan distance_competition tetap signifikan.
Hal ini berarti bahwa klien yang memilih auditor yang
memiliki lokasi diluar MSA tidak mempengaruhi analisis.

Mengeluarkan pasar industri yang hanya memiliki jumlah


klien terbatas, hasilnya menunjukkan distance_competitor
tetap

positif

mempengaruhi

biaya.

Peneliti

juga

mengeluarkan semua pasar yang memiliki jumlah klien


sama dengan atau dibawah ukuran median pasar dan
hasilnya

pun

tetap

menunjukkan

bahwa

Universitas Indonesia

10

distance_competition tetap positif mempengaruhi biaya


audit.

Melakukan pengujian dengan memasukkan pasar monopoli


dan

hasilnya

cukup

kuat

dimana

alignment_client,

distance_competition signifikan.

Pengujian terakhir dengan memotong sampel pada persentil


1, hasilnya tetap menunjukkan industry portfolio share dan
distance_competitor positif signifikan.

b. Supplemental Analysis: industry leadership and market share


distance
Dilakukan pengujian ulang untuk mengetahui lebih jauh apakah secara
keseluruhan terdapat jarak pangsa pasar memiliki pengaruh terhadap
penetapan biaya audit dengan mengeluarkan leader dari sampel.

Dari tabel 8, dapat dilihat bahwa distance_competitor tidak signifikan


dan koefisien industry portfolio share tetap positif signifikan. Selain itu

Universitas Indonesia

11

dilakukan juga pengujian dengan menggunakan sampel penuh yang


dibagi ke dalam 2 kelompok, yaitu kelompok yang menggunakan
observasi yang di bawah dan di atas nilai tengah. Hasilnya
menunjukkan bahwa industry leaders tidak memperoleh fee premium
ketika jarak antara lokasi pangsa pasarnya dengan pesaing terdekat
tidak terlalu jauh (dibawah nilai tengah). Hasil ini konsisten dengan
hasil yang ditunjukkan tabel 7 kolom ketiga panel B dimana terdapat
pengaruh positif signifikan antara leader dan distance_competitor jika
dilakukan interaksi tetapi apabila tidak di interkasikan masing-masing
tidak signifikan.
9. Kesimpulan
Hasil penelitian ini sesuai dengan prediksi, yaitu bahwa biaya audit yang
dibebankan oleh incumbent auditor meningkat karena pilihan spesialisasi
industri auditor, preferensi klien, dan jarak pangsa pasar antara incumbent
auditor dengan pesaing terdekatnya.

Universitas Indonesia

Anda mungkin juga menyukai