PERANCANGAN
PELEDAKAN
11/29/2013
11/29/2013
STRUKTUR BATUAN
STRUKTUR BATUAN 1.
Keuntungan: memberikan
penggunaan energi peledakan
yang baik; memberikan pengaruh
pengangkatan akibat peledakan,
memudahkan proses pemuatan;
keretakan pada daerah toe kecil.
Kerugian: adanya back break yang
banyak dan adanya potensi
terjadinya kelongsoran bidang;
lereng yang ditinggalkan tidak
rata.
11/29/2013
STRUKTUR BATUAN 2.
STRUKTUR BATUAN 3.
Ketika peledakan berlawan
terhadap arah jurus bidang
ketidak menerusan.
Hasil peledakan adalah
buruk seperti lantai jenjang
tidak rata, banyak terjadi
back break, fragmentasi tidak
seragam.
11/29/2013
STRUKTUR BATUAN
Sedapat mungkin kondisi struktur batuan yang
memberi keuntungan pada peledakan .
11/29/2013
STRUKTUR DISKONTINUITAS
Arah Peledakan
Daerah
Overbreak
Daerah
Overbreak
Arah kemajuan
membentuk sudut
terhadap jurus bidang
ketidakmenerusan
secara normal
memberikan keretakan
lebih banyak pada
dinding terowongan .
Lantai
Jenjang
11/29/2013
TEORI PELEDAKAN
1. Teori refleksi(reflected stress
waves theory)
2. Teori ekspansi gas (gas expansion
theory)
3. Teori retakan fleksural (flexural
rupture)
4. Teori gelombang tegangan dan
ekspansi gas (stress waves and
gas expansion theory)
5. Teori gelombang tegangan,
ekspansi gas, dan retakan
tegangan (stress waves, gas
expansion, and stress wave/flaw
theory)
6. Teori inti atau retakan tegangan
(nuclei or stress wave/flaw
theory)
7. Teori torsi (Toerque theory)
8. Teori krater (cratering theory).
11/29/2013
11/29/2013
S = Spacing
T = stemming
S
S
H
PC
J
17
18
11/29/2013
Kb x De
m
39,30
10
11/29/2013
Dstd
SG.Ve 2
SG .Ve 2
std std
KETERANGAN
Ve
11
11/29/2013
B = 3,15 (De)
V(r /r )
e
B = Burden teoritis
De= diameter handak (inci)
re = BJ handak
rr = BJ batuan
23
RUMUSAN
B = 3,15 De (SGe/SGr)
B = 0,67 De (Stv/SGr)
Stv
0,33
0,33
12
11/29/2013
Burden terkoreksi = Bc = Kr x Kd x Ks x B
Kr
1,00
0,90
Kd
1,18
0,95
1,00
13
11/29/2013
Ks
1,30
1,10
0,95
Tipe Detonator
Instanteneous
Delay
L/B < 4
S = ( L + 2B )/3
S = ( L + 7B )/8
L/B > 4
S = 2B
S = 1,4B
14
11/29/2013
29
PF = W Handak / V
30
15
11/29/2013
PENGGUNAAN NOMOGRAFIK
16