Anda di halaman 1dari 3

TANTANGAN PARA PENGURUS (ADMINISTRATOR)

TATANAN HIDUP DEMOKRATIS


Tantangan Terbesar
Pada dasarnya demokrasi itu adalah sebuah tantangan yang besar. Dua hal yang perlu dicatat
didalam tantangan ini adalah peraturan adat bukan bersifat mengikat dan adanya harapan kedua
dalam kehidupan/peluang bisnis.
Kesepakatan Operasional
Ada beberapa nilai yang harus kita perhatikan didalam tatanan hidup didalam era demokratis
yakni (1) memberikan kepercayaan kepada orang lain, (2) menjalin kerjasama degan sesama
dalam rangka menjalin kebersamaan dan (3) meyakini bahwa bangsa ini memiliki kebebasan
pers, berbica dan memeluk kepercayaan/agama. Dengan memahami ketiga poin tersebut maka
pada dasarnya kita sudah melakukan pendekatan didalam memecahkan masalah.
Tantangan Terhadap Cara yang Demokratis
Pada dasarnya tantangan hidup yang demokratis tersebut dikategorikan menjadi dua tantangan
eksternal dan internal. Salah satu tantangan terbesar yang dialami oleh bangsa-bangsa besar (juga
termasuk Indonesia) adalah adanya ideologi komunis.
Tantangan Hidup Melalui Demokratis
Hal penting yang harus diperhatikan ketika menjalani hidup melalui demokratis adalah
memahami bahwa informasi yang kita terima sudah akurat baik kebenaran, sumber dan media
yang menyampaikan. Informasi yang dimaksud adalah informasi yang berkenanan dengan sector
ekonomi, social dan politik.
PROSES EDUKATIF
Tantangan kedua didalam administrasi pendidikan adalah ketersedian fasilitas didalam proses
edukatif itu sendiri.
Pengertian dari Proses Edukatif
Proses educatif memiliki makna lebih luas dibanding sekolah, sudah jelas bahwa semua
mengakuai bahwa didalam budaya terdapat proses dari pengajaran dan pembelajaran. Sekarang
timbul pertanyaan, bagaimana proses edukatif tersebut? Proses edukatif melalui tiga tahapan
utama (1) merasakan perasaan yang sama akan budaya seseorang, (2) mempelajari budaya
tersebut dan (3) memberikan kontribusi akan budaya tersebut.

Kontribusi dari Berbagai Institusi


Dalam hal ini peran institusi juga sangat berperan didalam proses eduktif. Di Institusi biasanya
terjadi pembentukan karakter, karakter dasar individual adalah salah satu hasil dari pergaulan
dilingkungan rumah. Sikap/pandangan kita terhadap agama atau kepercayaan, pemerintahan,
gender dan pembelajaran merupakan refleksi dari lingkungan tempat tinggal.
SEKOLAH NEGERI
Tantangan ketiga didalam administrasi pendidikan adalah sekolah-sekolah negeri.
Karakteristik
90% siswa yang ada negeri ini mengenyam pendidikannya di sekolah-sekolah negeri. Kritik akan
adanya sekolah-sekolah negeri bukanlah phenomena yang baru tapi sudah sejak dulu sudah
terjadi. Pada dasarnya disekolah-sekolah negerilah berkembang pemeblajaran dari budaya
(harapan semula) peran pentingnya dalam proses pengajaran sangat diharapkan, sekalipun ada
hal yang menimbulkan masalah khususnya dibidang administrasi itu sendiri.
Peranan Khas dari Sekolah
Tidaklah mudah menggambarkan/mendefinisikan penanan khas dari sekolah ini hal ini
dikarenakan kebiasaan kita yang hanya memperhatikan tugas-tugas utama dari sekolah-sekolah
negeri sehingga untuk memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan tatanan cara hidup yang
demokratis dalam proses edukatif diabaikan.
Poin utama dari peranan yang khusus dari sekolah negeri adalah memberikan pengajaran
tentanng kecakapan akan dunia tulis dan membaca. Peran selanjutnya adalah membangun
budaya critical thinking atau berfikir kritias terhadap fenomena yang terjadi di lingkungan
sekitar. Peran ketiga yakni menjadi fasilitator terhadap mobilitas social yang terjadi dan yang
keempat adalah memberikan pemahaman atas pengembangan serta apresiasi terhadap budaya
barat dengan pemahaman budaya lain.
ADMINISTRATIVE LEADERSHIP (KEPEMIMPINAN ADMINISTRASI)
Tantangan keempat adalah tantantangan yang berkenanan dengan kepemimpinan administrasi di
sekolah negeri.
Tantangan Masyarakat
Komunikasi dengan masyarakat umum dengan komunitas sekolah seharusnya berjalan secara
dua arah sehingga mencipatakan komunikasi yang padu dan menguntungkan kedua belah pihak.

Tantangan nyata yang dihadapi pemimpin administrasi dalam kaitannya dengan komunitas
sekolah adalah hal-hal yang berkaitan dengan perasaan, keyakinan dan juga aspirasi.
The Board Challenge (Tantangan Dewan)
Peranan dewan sangat bearti karena dewan memiliki kekuatan legislative karena biasanya
mereka duduk sebagai legislator. Keseriusan dewan didalam menangani permasalahan juga
sangat berperan didalam pengembangan administrator pendidikan.
The Staff Challenge (Tantangan Staff)
Tantangan pertama adalah membangun dan memperthankan kinerja staff didalam menyelesaikan
pekerjaan/tanggung jawab. Mempertahankan dan meningkatkan produktivitas staff tergantung
kepada (1) menetapkan prosedur untuk penelian efektivitas dan (2) memberikan arahan dan
melakukan perbaikan atas kelemahan yakni evaluasi pengajar dan pelayanan pendidikan lainnya.
The Pupil Challenge (Tantangan Siswa)
Kepala sekolah dapat meningkatkan belajar mengajar dengan syarat (1) bersikap tegas,
beroreantasi meningkatkan kepemimpinan, (2) tertib, terarah serta bisa membuat iklim yang baik
disekolah, (3) ekspektasi yang tinggi terhadap staff dan siswa, dan (4) merancang dengan baik
tujuan instruksioan dan seistem evaluasi.
Berkerja dengan staff dalam merencanakan/membangun dan juga mengimplementasikan
program-program, maka kepala sekolah harus memperhatikan empat aspek berikut, (1) intruksi
ruang kelas, (2) pelayanan individu siswa, (3) kelas-kelas tambahan (yang berkualitas) dan (4)
tata cara hidup sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai