Riwayat memakai kacamata sebelumnya tidak ada.

Anamnesis tersebut untuk menyingkirkan kemungkinan penyakit katarak yang disebabkan miopi
tinggi.
Di dalam lensa dan badan kaca (vitreous) mata penderita myopia mengandung kadar
malondialdehid lebih tinggi dibanding non myopia. Sehingga menimbulkan faktor risiko katarak.
Pada penderita katarak, lensa mengalami sklerotik. Warna lensa berubah menjadi kuning serta
menimbulkan kekeruhan. Pada stadium awal, nukleus lensa menjadi keras mengakibatkan
peningkatan refraksi lensa dan lensa menjadi lebih miop (miopisasi).
Riwayat mata sering merah, nyeri kepala hebat, nyeri pada mata, mual dan muntah disangkal.
Anamnesis tersebut untuk menyingkirkan kemungkinan penyulit atau komplikasi katarak yaitu
glaukoma.
Riwayat penglihatan semakin buram terutama saat malam hari sehingga pasien sering menabraknabrak disangkal.
Anamanesis tersebut untuk menyingkirkan penyakit xerofthalmia yang merupakan kelainan yang
ditandai dengan keringnya konjungtiva dan kornea akibat defisiensi vitamin A.
Riwayat seperti melihat pelangi saat melihat sinar lampu tidak ada.
Anamnesis tersebut untuk menyingkirkan penyakit glaukoma.
Riwayat trauma atau luka pada mata maupun penyakit mata lain sebelumnya disangkal.
Pada katarak traumatik adanya trauma baik tembuk maupun tumpul dapat menyebabkan
kereusakan lensa sehingga cairan dari COA masuk ke lensa menyebabkan lensa menjadi keruh.