E100 = pewarna kuning oranye yang dibuat dari kurkumin atau tepung kunyit.
E101 = pewarna kuning riboflavin (vitamin B2).
E102 = pewarna kuning oranye sintetis (Tartrazine)
E103 = pewarna kuning Quinoline yellow
E110 = pewarna kuning Sunset yellow FCF/orange yellow S
E120 = pewarna merah Cochineal (asam karminat)
E122 = pewarna merah Carmoisine/azorubine
E123 = pewarna merah keunguan Amaranth
E124 = pewarna merah sintetis Ponceau 4R/cochineal red A
E127 = pewarna merah Erythrosine BS
E131 = pewarna biru sintetis Patent blue V
E132 = pewarna biru indigo Carmine (idigotine)
E140 = pewarna hijau yang berasal dari zat hijau daun (Chlorophyll)
E141 = pewarna hijau dari senyawa komplek Copper dari klorofil
E142 = pewarna hijau sintetis Green S (acid brilliant green BS)
E150 = pewarna cokelat Caramel (E-150a-d)
E151 = pewarna hitam sintetis Black PN (brilliant black BN)
E153 = pewarna hitam alami karbon hitam (murni dari arang kayu tanaman; charcoal)
E160a = pewarna kuning oranye alami alpha, beta, gamma-karotene (dari tanaman, seperti
jagung, wortel, dll)
E160b = pewarna merah alami annatto, bixin, norbixin (dari tanaman)
E160c = pewarna merah alami capsanthin/capsorbin (dari tanaman lombok)
E160d = pewarna merah alami lycopene (dari tanaman tomat)
E160e = pewarna merah alami beta-apo-8-carotenal (dari tanaman)
e160f = pewarna merah (ethylester of beta-apo-8-cartonoic acid)
e161a = pewarna kuning alami flavoxanthin
E161b = pewarna kuning oranye alami lutein (dari bunga marigold)
E161c = pewarna kuning alami cryptoxanthin (dari buah-buahan)
E161d = pewarna kuning alami rubixanthin (dari tanaman)
E161e = pewarna hijau alami violaxanthin (dari tanaman, seperti buncis, dll.)
E161f = pewarna rhodoxanthin
E161g = pewarna merah alami canthaxanthin (haram jika dibuat dari retinal hewan)
E162 = pewarna merah alami beetroot red/betanin (dari umbi tanaman beet)
E163 = pewarna merah ungu anthocyanins
E170 = pewarna putih alami calcium carbonate (dari kapur tambang; chalk)
E171 = pewarna putih sintetis titanium dioxide (TiO2)
E172 = pewarna sintetis iron oxides dan hydroxides
E173 = pewarna sintetis aluminium
E174 = pewarna sintetis perak (silver)
E175 = pewarna sintetis emas (gold)
E180 = pewarna sintetis rubine/lithol rubine BK
Keterangan:
E101 statusnya syubhat, halal jika 100% berasal dari produk nabati dan haram jika berasal
dari hati atau ginjal babi atau hewan halal yang tidak disembelih secara syari)
E120 statusnya halal, namun ulama-ulama dari Inggris dan Afrika Selatan
mengharamkannya karena pewarna merah ini dibuat dari serangga.
E160a-E160e statusnya syubhat, haram jika ditambahi gelatin non-halal.
BAHAN PENGAWET (PRESERVATIVES):
E200 = ascorbic acid; asam askorbat (vitamin C)
E201 = sodium sorbate
E202 = potassium sorbate
E203 = calcium sorbate
E210
E211
E212
E213
E214
E215
E216
E217
E218
E219
E220
E221
E222
E223
E224
E226
E227
E230
E231
E232
E233
E239
E249
E250
E251
E252
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
Keterangan:
Bahan-bahan pengawet ini halal jika tidak dicampuri bahan-bahan dari turunan ethanol
(ethyl alcohol).
=
=
=
=
=
=
microcrystalline/powdered cellulose
methylcellulose
hydroxypropylcellulose
hydroxypropyl-methylcellulose
ethylmethycellulose
carboxymethylcellulose, garam sodium (Na)
Keterangan:
E460-E466 ini adalah bahan-bahan pengemulsi/penstabil yang berasal dari selulosa (dinding
sel tanaman). Statusnya insya Alloh halal dikonsumsi.
E470
E471
E472
E473
E474
E475
E477
E481
E482
E483
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
garam sodium (Na), potassium (P) atau kalsium (Ca) dari asam lemak
mono- dan digliserida dari asam lemak
aneka ester dari mono- dan digliserida dari asam lemak
ester sukrosa dari asam lemak
sukrogliserida
ester poligliserol dari asam lemak
propane-1, 2-diol esters dari asam lemak
sodium stearoyl-2-lactylate
calcium stearoyl-2-lactylate
stearyl tartrate
Keterangan:
E470-E483 adalah bahan-bahan pengemulsi/penstabil dari aneka senyawa garam atau ester
dari asam lemak. Status kehalalannya tentu tergantung asal lemak yang dipakai. Jika ia
berasal dari lemak nabati, maka ia halal dikonsumsi. Namun, jika ia berasal dari lemak
hewan haram (babi) atau hewan halal yang tidak disembelih secara syari, maka ia haram
dikonsumsi.
SENYAWA LAIN-LAIN:
E440a = pectin (pektin)
E440b = amidated pectin
Keterangan:
E440a dan E440b ini adalah bahan-bahan pengemulsi/penstabil yang berasal dari
karbohidrat bukan pati (NSP; non-starch polysaccharide) pectin dan turunannya
(serealia/gramineae). Statusnya insya Alloh halal.
E450 a,b,c = sodium dan potassium phosphates dan polyphosphates (fungsinya macammacam. Insya Alloh halal).
BAHAN TAMBAHAN PANGAN TANPA AWALAN HURUF E:
107 = bahan pewarna kuning Yellow 2G
128 = bahan pewarna merah Red 2G
133 = bahan pewarna biru Brilliant blue FCF
154 = bahan pewarna cokelat Brown FK
155 = bahan pewarna cokelat Brown HT
234 = bahan pengawet Nisin
262 = sodium acetate
296
297
350
351
352
353
355
363
370
375
380
381
385
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
296-385 adalah aneka senyawa asam dan garamnya dengan fungsi yang bermacammacam. Statusnya insya Alloh halal.
416 = karaya gum (bahan pengemulsi/penstabil. Insya Alloh halal)
430
431
432
433
434
435
436
476
478
491
492
493
494
495
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
430-495 ini adalah aneka bahan pengemulsi/penstabil yang berasal dari asam lemak. Oleh
karena itu, status kehalalannya tergantung pada status kehalalan lemak yang dipakai. Jika ia
dihidrolisis dari lemak nabati dan murni lemak nabati (tidak dicampur lemak non-halal),
maka ia halal dikonsumsi. Namun, jika ia dihidrolisis dari lemak hewan haram (babi) atau
lemak hewan halal yang tidak disembelih secara syari, maka ia haram dikonsumsi.
500
501
503
504
507
508
509
510
513
514
515
516
518
524
525
526
527
528
529
530
535
536
540
541
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
Keterangan:
Senyawa-senyawa dengan nomer 500-504 (senyawa asam dan garam dari karbonat), 507510 (senyawa asam dan garam dari HCl), 513-518 (senyawa asam dan garam dari H2SO4),
524-530 (senyawa alkali), 535-541 (senyawa garam) ini memiliki berbagai macam
fungsi/kegunaan. Semua senywa tsb statusnya insya Alloh halal.
542 = edible bone phosphate (bone-meal).
544 = calcium polyphosphates
545 = ammonium polyphosphates
Keterangan:
542-545 adalah anti-caking agent atau bahan anti gumpal. Tepung tulang (542) dan kalsium
polifosfat (544) ini statusnya syubhat (namun cenderung haram) karena umumnya berasal
dari hewan haram (babi) atau hewan halal yang tidak disembelih secara syari. Jika berasal
dari mineral tambang (mine) atau arang kayu tanaman (charcoal), statusnya halal.
Amonium polifosfat insya Alloh halal.
551
552
553
554
556
558
559
=
=
=
=
=
=
=
Keterangan:
551-554 dan 558-559 insya Allah halal. Senyawa garam silica ini bukan dari produk hewani.
556 syubhat karena bahan ini berikatan dengan kalsium yang berstatus syubhat. Kalau
kalsiumnya berasal dari tanaman atau bahan tambang, maka statusnya halal. Kalau dari
hewan haram (babi) atau hewan halal yang tidak disembelih secara syari, maka statusnya
haram.
570 = stearic acid (asam stearate)
572 = magnesium stearate
570 dan 572 dibuat dari turunan lemak, maka statusnya syubhat. Jika berasal dari lemak
nabati, maka ia halal. Namun, jika berasal dari lemak hewan haram atau lemak hewan halal
yang tidak disembelih secara syari, maka statusnya haram.
575 = glucono delta-lactone
576 = sodium gluconate
577 = potassium gluconate
578 = calcium gluconate
575-578 insya Allah aman (halal).
620 = L-glutamic acid
Penyedap masakan ini statusnya syubhat. Ia halal jika dibuat dari protein tanaman dan
haram jika dibuat dari protein hewan haram atau hewan halal yang tidak disembelih secara
syari.
621 = monosodium glutamate (MSG; mononatrium glutamate)
622 = monopotassium glutamate
623 = calcium glutamate
Penyedap-penyedap masakan ini (621-623) statusnya syubhat. Ia halal jika dalam
pembuatannya tidak dikulturkan pada bangkai hewan atau bangkai hewan haram (babi),
namun pada media halal. Istilah bangkai itu dipakai untuk menyebut daging hewan yang
matinya bukan karena disembelih secara syari.
627 = sodium guanylate
hydrocarbons
microcrystalline wax
pengkilap ini statusnya syubhat. Ia halal jika dalam prosesnya tidak
bahan haram.