Oleh Kelompok 3:
Jefri Yosafat Sinaga
(1311205035)
Hanoch Daniel
(1311205042)
Bagus Swarizki
(1311205048)
Arie Sukarmini
(1311205050)
(1311205056)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari hari, kita sering menggunakan berbagai bahan kimia.
Sebagian besar dari masyarakat tidak menyadari akan bahaya dari bahan bahan kimia
tersebut. Bahan kimia yang banyak digunakan didalam kehidupan sehari - hari memang
tidak memberikan akibat secara langsung dan cepat. Namun, membutuhkan waktu lama.
Kita mungkin tahu polimer yang merupakan suatu golongan bahan kimia yang banyak
digunakan dalam kehidupan kita sehari hari maupun dalam industri. Polimer meliputi
plastik, karet, serat, dan nilon. Beberapa senyawa penting dalam tubuh makhluk hidup,
yaitu karbohidrat (polisakarida), protein, dan asam nukleat, juga merupakan polimer.
1.2
Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian polimer sintetis
2. Untuk mengetahui contoh polimer sintetis
3. Untuk mengetahui pengertian serat
4. Untuk mengetahui sifat fisika serat
5. Untuk mengetahui sifat mekanika dan
6. Untuk mengetahui produk akhir dari serat
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Polimer
Polietena
Polipropena
PVC
Monomer
Etena
Propena
Vinil klorida
Polimerisasi
Adisi
Adisi
Adisi
4.
Polivinil
alkohol
Teflon
Dakron
Vinil alkohol
Adisi
5.
6.
7.
8.
2.2
Tetrafluoro etena
Adisi
Metal tereftalat Kondensasi
dan etilen glikol
Nilon
Asam adipat dan Kondensasi
heksametilen
diamin
Polibutadiena
Butadiena
Adisi
Terdapat pada
Kantung,kabel plastik
Tali,karung,botol plastik
Pipa pralon,pelapis lantai,
kabel listrik
Bak air
Wajan,panci anti lengket
Pita rekam magnetik,
kain,tekstil,wol sintetis
Tekstil
Pengertian Serat
Serat adalah polimer yang perbandingan panjang terhadap diameter molekulnya
kira-kira 100:1. Sifat serat ditentukan oleh struktur makromolekul dan teknik
produksinya. Supaya dapat dibuat menjadi serat, polimer harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
1. Polimer harus linier dan mempunyai berat molekul lebih dari 10.000, tetapi
tidak boleh terlalu besar karena sukar untuk dilelehkan atau dilarutkan.
2. Molekul harus simetris dan dapat mempunyai gugus-gugus samping yang besar yang
dapat mencegah terjadinya susunan yang rapat.
2.3
2.4
2.5
2) Mobil
Nylon 6 dapat digunakan untuk membuat : pelampung tangki bahan baker, blok
bantalan, komponen motor, speedometer, gear, pengisi udara karburator, kerangka
kaca, penutup tangki bahan baker, reflector lampu depan, penutup stir, dop roda
mobil, dll.
3) Tekstil
Di industri tekstil, nylon 6 digunakan untuk membuat : bobbin (gelondong benang),
perkakas tenun, ring yang dapat dipindah-pindah, gear, dll.
4) Peralatan rumah tangga
Nylon digunakan untuk furniture, peralatan dapur, folding door, komponen mesin
jahit, kancing, pegangan pisau, kerangka pencukur elektrik.
5) Mesin- mesin industri
Mesin- mesin yang dibuat dari nylon 6 antara lain : gear, bantalan (bearing), pulley,
impeller pompa motor, sprocket, rol, tabung, alat pengukur pada pompa bensin
6) Kemasan
Dapat digunakan untuk mengemas makanan seperti : ikan, daging, saus, keju, coklat,
kopi, dll.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Polimer sintetis adalah polimer yang tidak terdapat di alam, tetapi disintesis dari
monomer-monomernya dalam reactor.
Serat adalah polimer yang perbandingan panjang terhadap diameter molekulnya kirakira 100:1. Sifat serat ditentukan oleh struktur makromolekul dan teknik produksinya.
Serat poliamida (nilon) mempunyai banyak jenis antara lain: nilon 66, nilon 6, nilon
610, nilon 7, nilon 11 (krislan).
Nomor yang ada di belakang nama nilon menunjukkan jumlah atom karbon monomer
pembentuknya.
Nilon-66 merupakan serat polimer yang titik leburnya tinggi. Disebut nilon-66 karena
polimernya tersususn dari enam atom C dari 1,6-heksametilena diamina dan enam
atom C dari molekul asam 1,6 heksanadioat. Nilon-66 digunakan untuk serat kain.
DAFTAR PUSTAKA
Dsupardi,2013. http://dsupardi.wordpress.com/kimia-xii-2/makromolekul/polimer/.
Diakses pada tanggal 13 Nopember 2014
Mozaeq,indah.2012. http://indah-mozaeq.blogspot.com/2012/11/polimer.html Diakses
pada tanggal 13 Nopember 2014
Kesehatan,polimer.2013. http://polimerkesehatan.blogspot.com/2013/04/makalahtentang-polimer.html Diakses pada tanggal 13 Nopember 2014