Nim
Tanda Tangan:
ANAMNESIS
Diambil dari : Alloanamnesis dari Ibu ,
Keluhan Utama:
Tidak nafsu makan 7 hari SMRS
sendok makan dan ASI 2-3x sehari. Hari ke lima dan ke empat SMRS nafsu makan pasien sama
dengan hari ke enam.
Hari ke tiga SMRS nafsu makan pasien berkurang, pasien hanya mengkonsumsi 2 sendok makan
dan ASI 2-3x sehari. Pasien merasa demam namun tidak terlalu tinggi, berlangsung sepanjang
hari. Pasien diberikan obat penurun demam lalu demam turun setelah minum obat dan demam
timbul kembali 4 jam kemudian.
Hari ke dua dan hari ke satu SMRS nafsu makan pasien sama dengan hari ketiga dan demam
yang dirasakan pasien lebih tinggi dari hari sebelumnya. Satu jam SMRS pasien hanya
mengkonsumsi 2 sendok makan bubur dan disertai mual. BAB dan BAK normal tidak ada darah
dan tidak ada lendir. Ayah pasien dalam pengobatan tuberkulosis.
Riwayat Kelahiran
Tempat lahir : (-) Di rumah
(-) RS Bersalin
(+) Bidan
(+) Dukun
(-) Lain-lain
Persalinan
: Normal
Usia Kandungan
: Cukup bulan
BB Lahir
: 3000 gram
Komplikasi
: Tidak ada
PB Lahir: 52 cm
Riwayat Imunisasi
(+) BCG 1x; 2 bulan.
(+) DPT 4x; 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan, 18 bulan.
(+) Polio, 4x; 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan, 18 bulan
(+) Hep B, 3x; setelah lahir, 1 bulan, 6 bulan.
(+) Campak; 9 bulan.
Kesimpulan: Imunisasi lengkap sampai usia 18 bulan.
Riwayat Nutrisi
Susu
: ASI eksklusif sampai usia 5 bulan, setelah itu diberi tambahan susu
formula
Makanan padat
: Dimulai pada umur 8 bulan, yaitu bubur saring, biskuit bayi, dan pisang
serta pada umur 12 bulan diberikan nasi lembek.
Makanan sekarang
Jumlah
: 2 sendok makan
Frekuensi
: 2-3 kali/hari
(-) Meningoencephalitis
(-) Pneumonia
(-) Alergi Rhinitis
(-) Diare kronis
(-) Kolera
(-) DHF
(-) Tetanus
(-) Penyakit jantung rematik
(-) Sindrom nefrotik
(-) Operasi
(-) Polio
(-) Penyakit jantung bawaan
(-) ISK
(-) Pneumonia
(-) Kecelakaan
Riwayat Keluarga
Hubungan
Kakek
Nenek
Ayah
Ibu
Saudara
Umur
Jenis
(Tahun)
64
58
31
28
1
Kelamin
Laki laki
Perempuan
Laki-Laki
Perempuan
Laki-laki
Keadaan Kesehatan
Penyebab
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
Meninggal
-
Ya
Tidak
Hubungan
Ayah
Ibu
Kakek
(-) Rambut
(-) Kuku
(-) Kuning/Ikterus
(-) Sianosis
(-) Trauma
(-) Merah
(-) Sekret
(-) Trauma
(-) Nyeri
(-) Sekret
Kepala
Mata
Telinga
(-) Nyeri
Hidung
(-) Rhinnorhea
(-) Tersumbat
(-) Nyeri
(-) Sekret
(-) Epistaksis
(-) Trauma
Mulut
(-) Bibir
(-) Gusi
(-) Lidah
(-) Mukosa
Tenggorokan
(-) Nyeri Tenggorokan
Leher
(-) Benjolan
Thorax (Jantung/Paru-Paru)
(-) Nyeri dada
(-) Berdebar
(+) Batuk
(-) Mengi
Abdomen
(+) Mual
(-) Konstipasi
(+) Muntah
(-) Diare
(-) Benjolan
Saluran Kemih
(-) Disuria
(-) Hematuria
(-) Bengkak
(-) Bengkak
(-) Deformitas
(-) Sianosis
(-) Nyeri
BERAT BADAN
Berat badan rata-rata (kg)
: 8 kg
: 8,6 kg
: 8 kg
: Tetap ()
Turun (-)
Naik (-)
PEMERIKSAAN JASMANI
Pemeriksaan umum
Keadaan umum
Kesadaran
: Compos mentis
Nadi
Suhu
: 37,4C
: 22 kali/menit, reguler
Antropometri
Tinggi badan
: 75 cm
Berat badan
: 8 Kg
Lingkar Kepala
: 48 cm
BB/U
: > -3 SD
TB/U
: -2 s/d (-3) SD
BB/TB
: -2 s/d (-3) SD
Sianosis
: Tidak ditemukan
Edema Umum
: Tidak ditemukan
Kepala
: Normocephalus
7
Mata
: Agak cekung, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, pupil isokor
Telinga
Hidung
: KGB teraba membesar dari supraclavicula menuju mastoid dan Tiroid tidak
membesar
Gigi-Mulut
Thorax
Paru-Paru:
Inspeksi
: Dinding dada simetris baik saat statis maupun dinamis, jenis pernapasan
Abdomino-torakal
Palpasi
Perkusi
: Sonor
Auskultasi
: Bunyi napas vesikuler pada kedua lapang paru, tidak ada ronkhi dan
wheezing.
Jantung :
Inspeksi
Palpasi
: Teraba iktus cordis pada sela iga V linea midclavicularis kiri, kuat angkat
Perkusi
Auskultasi
Abdomen:
Inspeksi
Palpasi
Dinding Perut
: Lemas
Turgor Kulit
: Normal
Hati
: Tidak teraba
Limpa
: Tidak teraba
8
Ginjal
: Tidak teraba
Lain-lain
: Tidak ada
Perkusi
: Timpani
Auskultasi
Kulit
Warna
: sawo matang
Jaringan parut
: Tidak ditemukan
: Febris
Keringat
Lapisan lemak
: Merata
Effloresensi
: Tidak ditemukan
Pigmentasi
: Tidak ditemukan
Pembuluh darah
: Normal
Lembab/ kering
: Lembab
Turgor
Ikterus
: Tidak ada
Edema
: Tidak ada
Sianosis
: Tidak ada
Lain-lain
: Tidak ada
Akral hangat :
Massa : Normal
Sendi : Normal
+
+
9
Kekuatan :
+5
+5
+5
+5
Edema :
Sensori :
Cyanosis :
Pemeriksaan Neurologis:
Kejang
: (-)
Tremor
: (-)
Twitching
: (-)
Khorea
: (-)
Paresis/Paralisis
: (-)
Pemeriksaan Neurologis
Tingkat kesadaran
: GCS 15 (E 4 M 6 V 5)
Delirium
: tidak ada
: tidak ada
Rangsang meningeal
: tidak ada kaku kuduk, tidak ada kernig, tidak ada brudzinky,
tidak ada laseque
Pemeriksaan Refleks
Refleks Tendon
Bisep
Trisep
Patella
Kanan
+
+
Kiri
+
+
+
10
Achilles
Refleks Patologis
Refleks Primitif
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
Laboratorium 6 november 2014
Darah :
Hemoglobin
: 11 g/dL
Hematokrit
: 30.0 %
Leukosit
: 11.000/uL
Trombosit
: 201.000/uL
LED
: 31mm/jam
Uji Tuberkulin:
Hasil: Indurasi 10 mm
11
Foto Thorax:
Cor : tidak ampak kelainan
Pulmo : hilus melebar , corakan bronkovaskuler kedua paru kasar dengan
gambaran infiltrat di kedua paru
Diagfragma licin dan kedua sinus kostovetebra lancip
Skor TB Anak
Parameter
Kontak TB
Tidak jelas
Hasil
Laporan
BTA (+)
Positif
keluarga, bta
-/
tidak
jelas/tidak
tahu
Uji mantoux
Berat
Negatif
badan/
keadaan gizi
gizi
bb/tb<70%
atau bb/u<60%
Demam
yang
2 minggu
3 minggu
tidak diketahui
penyebab
Batuk kronik
Pembesaran
>1
cm,
kel limfe
>1
tidak
nyeri
Pembengkakan
Ada
tulang
pembengkakan
Foto toraks
Normal/
Gambaran
0
12
RINGKASAN
Anamnesis
Anak laki-laki usia 1 tahun 7 bulan dibawa ke rumah sakit dengan keluhan tidak nafsu makan
sejak 7 hari SMRS, berat badan pasien menurun. Pasien mengeluh batuk tidak berdahak, tidak
ada darah dan tidak ada sesak. Demam dirasakan sejak 3 hari SMRS, demam tidak terlalu tinggi,
dirasakan sepanjang hari sampai pasien masuk ke rumah sakit.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis, suhu 37,4 C, nadi 100x/menit,
RR 22x/menit. Pada pemeriksaan paru tidak terdapat kelainan.
Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan laboratorium didapatkan LED meningkat, uji Tuberkulin: Indurasi positif. Pada
hasil Rontgen di temukan komplek primer TB.
DIAGNOSIS KERJA
Tuberkulosis Paru
Dasar diagnosis: Dipikirkan tuberkulosis paru berdasarkan adanya keluhan berat badan
menurun, demam berulang yang menandakan imun tubuh nya berkurang, batuk,. Dari
pemeriksaan laboratorium ditemukan LED meningkat dan leukositosis ringan yang
13
menunjukkan adanya infeksi, serta uji tuberculin positif dan hasil Rontgen primer
komplek TB.
PENATALAKSANAAN
Medikamentosa
Multivitamin tab 1 x 1
Ondansentron tab 2 x 3 mg
Nonmedikamentosa
Edukasi
Atur pola makan secara teratur dan makan makanan yang bergizi dengan karbohidrat,
PROGNOSIS
1. Ad Vitam
: ad bonam
2. Ad Fungsionam : ad bonam
3. Ad Sanationam : ad bonam
14