Anda di halaman 1dari 19

KELOMPOK II

GANGGUAN SISTEM
PENDENGARAN
EKSTERNA

Konsep Dasar
Pendengaran adalah fungsi yang
penting dan sangat berharga dalam
kehidupan, terutama dalam
berkomunikasi dan bersosialisasi.

Sistem Pendengaran
Sistem pendengaran dapat dibagi ke dalam
empat bagian, yaitu telinga luar, telinga
tengah, telinga dalam, dan sistem saraf
pendengaran disertai pusat pendengaran di
otak

Anatomi Telinga Luar


Telinga luar, yang terdiri dari aurikula (atau pinna) dan
kanalis auditorius eksternus, dipisahkan dari telinga
tengan oleh struktur seperti cakram yang dinamakan
membrana timpani (gendang telinga).
Telinga terletak pada kedua sisi kepala kurang lebih
setinggi mata. Aurikulus melekat ke sisi kepala oleh kulit
dan tersusun terutama oleh kartilago, kecuali lemak dan
jaringan bawah kulit pada lobus telinga. Aurikulus
membantu pengumpulan gelombang suara dan
perjalanannya sepanjang kanalis auditorius eksternus.
Tepat di depan meatus auditorius eksternus adalah sendi
temporal mandibular.
Kaput mandibula dapat dirasakan dengan meletakkan
ujung jari di meatus auditorius eksternus ketika membuka
dan menutup mulut. Kanalis auditorius eksternus
panjangnya sekitar 2,5 sentimeter.

Gangguan Dengar
Gangguan dengar didefinisikan sebagai berkurangnya
pendengaran dari derajat ringan sampai sangat berat. Jika
seseorang dapat mendengar suara dari suatu sumber
bunyi dengan intensitas (tingkat kekerasan bunyi) antara
0-25 dB, maka ia memiliki fungsi pendengaran yang
normal. Berdasarkan titik tolak tersebut, maka jika
seseorang baru dapat mendengar suara dengan intensitas:
1. 26-40 dB : gangguan dengar ringan
2. 41-55 dB : gangguan dengar sedang
3. 56-70 dB : gangguan dengar sedang-berat
4. 71-90 dB : gangguan dengar berat
5. > 90 dB : gangguan dengar sangat berat

Gangguan Telinga Luar

Otalgia
Infaksi serumen
Benda asing
Otitis eksterna
Otitis eksterna maligna
Masa di telinga luar.

Otalgia
Otalgia adalah rasa nyeri pada telinga
karena telinga di persarafi oleh saraf yang
kaya ( nerfus kranialis V, VII, IX, X, selain
cabang serfikalis kedua dan ketiga ), maka
kulit di tempat ini menjadi sangat sensitif,
otalgia adalah gejala yang sering timbul
dari iritasi lokal karena banyak kondisi dan
karena juga banyak di sebabkan oleh nyeri
pindahan dari laring dan faring.

Infaksi serumen
Secara normal serumen dapat tertimbun dari
kanalis ekternus dan dalam jumlah dan warna
yang berfariasi meskipun biasanya tidak perlu
dikeluarkan, kadang kadang dapat
mengalami infaksi, menyebabkan otalgia, rasa
penuh dalam telinga, dan atau kehilangan
pendengaran.

Benda asing
Efek dari benda asing dapat berkisar dari tanpa
gejala samapai gejala nyeri berat dan penurunan
pendengaran. Serangga yang memeasukai telinga
dapat dikeluarkan dengan meneteskan tetes
telinga yang akan melunakan serangga dan
memungkinkannya terbilas.
Ada 3 metode standar pengambilan benda asing
yaitu : irigasi, pengisapan, dan instrumantasi
banyak benda asing seperti kerikil, mainan, dan
manik-manik penghapus dapat diambil dengan
irigasi kecuali ada riwayat perporasi membran
timpani.

Otitis eksterna
Otitis eksterna adalah salah satu jenis dari
infeksi telinga yang mengenai saluran telinga.
Karena saluran telinga gelap dan hangat maka
dapat dengan mudah terkena infeksi bakteri
atau jamur.
Dua karakteristik gejala dari otitis eksterna
adalah otalgia atau nyeri didalam telinga dan
otorhea atau inflamasi telinga disertai adanya
pengeluaran cairan.

Otitis Eksterna Maligna


Merupakan infeksi progresif, melemahakan
dan terkadang fatal apada kanalis auditorius
eksternus ,jaringan sekitarnay dan dasar
tenkorak. Biasanya disebabkan oleh :
pseudomonas aeruginosa pada pasien
dengan ketahanan rendah terhadap infeksi
seperti diabetes melitus , pemberian
antibiotik, dan perwatan luka agresif

Masa Ditelinga Luar


Tampak penonjolan tulang kecil keras di
bagian tulang posterior bawah kanalis
telinga dan di namakan eksostosis. Biasanaya
terjadi bilateral. Eksostosis di sebabkan
karena pemajanan terhadapa air dingin
seperti pada penyelam atau selancar. Tumor
maligna juga dapat ditemukan ditelinga luar
. Tumor yang paling banyak adalah karsinoma
sel basal pada pina dan karsinoma pada
kanalis telinga.

Manifestasi Klinis.
Pasien biasanya datang dengan nyeri, cairan
dari kanalis auditorius eksternus, nyeri tekan
aural (biasanya tak terdapat pada infeksi
telinga tengah), dan kadang demam, selulitis,
dan limfadenopati.
Keluhan lain dapat meliputi pruritus dan
kehilangan pendengaran atau perasaan
penuh.

PENGKAJIAN TELINGA
Telinga luar diperiksa dengan cara inspeksi dan
palpasi langsung,
membran timpani diinspeksi
telinga tengah dengan otoskop dan palpasi tak
langsung dengan menggunakan otoskop
pneumatik.

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.Gangguan sensori persepsi : pendengaran
b/d banyaknya kotoran telinga, cairan atu
benda asing
2.Nyeri b/d proses inflamasi
3.Kegagalan interaksi sosial b/d hambatan
komunikasi
4.Ansietas b/d kurang pengetahuan ttg
penyakit, penyebab infeksi dan tindakan
pencegahannya

Gangguan sensori persepsi


- Memberikan antibiotic/hydrogen peroksida
- Mengambil serumen dgn irigasi, sunction
atau instrumentasi

Nyeri b/d proses inflamasi


- Kaji tingkat nyeri ssi skala nyeri
- Memasang sumbu bila kanalis auditorius
mengalami edema
- Kolaborasi beri preparat analgetik
- Kai dan catat respon pasien terhadap
intervensi

Kegagalan interaksi sosial


- Berikan alat Bantu pendengaran
- Ajari klien menggunakan tanda nonverbal
dan bentuk komunikasi lainnya
- Mengurangi kegaduhan lingkungan
- Ajari keluarga atau orang terdekat praktik
komunikasi yang eektif

Ansietas b/d kurang pengetahuan


- Berikan kesempatan pada klien untuk
bertanya dan berdiskusi
- Berikan penjelasan singkat ttg organisme
penyebab; sasarn penaganan; jadwal tindak
- Dengarkan dgn cermat apa yg dikatakan
klien tentang penyakit dan tindakannya

Anda mungkin juga menyukai