Anda di halaman 1dari 8

SILABUS MATA KULIAH

Program Studi

: Pendidikan Agama Islam

Kode Mata Kuliah

: TAR32172

Nama Mata Kuliah

: Filsafat Pendidikan Islam

Jumlah SKS

: Dua

Semester

: III

Mata Kuliah Prasyarat

: Filsafat Pendidikan

Deskripsi Mata Kuliah

Paradigma pendidikan telah berubah dari pendidikan yang berpusat pada guru ke pendidikan yang berpusat pada siswa. Siswa sebagai
pusat pendidikan, bagaimanapun, adalah manusia juga. Cara pandang terhadap hakekat manusia akan menentukan arah ke mana siswa
dibantu dan difasilitasi dalam proses pembelajaran dan pendidikan. Arah tersebut tidak lain adalah tujuan umum pendidikan yang
menjadi salah satu tugas dari Filsafat Pendidikan Islam untuk mengkajinya. Karena itu, calon guru Pendidikan Agama Islam perlu
dibantu memperoleh bekal-bekal dasar menurut perspektif Islam yang terkait dengan tujuan umum pendidikan dan hakekat pendidikan
yang menjadi basisnya melalui mata kuliah Filsafat Pendidikan Islam. Mata kuliah ini bersama mata kuliah Pendidikan Islam berperan
membantu mahasiswa memiliki salah satu kompetensi utama lulusan program studi Pendidikan Agama Islam, yaitu memiliki
pengetahuan tentang teori Pendidikan Islam. Teori Pendidikan Islam yang disumbangkan mata kuliah ini lebih terfokus pada kajian
tentang hakekat pendidikan dan tujuan umum pendidikan, termasuk kajian-kajian prasyaratnya, yaitu hakekat manusia, hakekat
masyarakat, hakekat alam, hakekat pengetahuan, dan fungsi nilai.
Standar Kompetensi
Mahasiswa dapat mendeskripsikan dan menganalisis hakekat pendidikan dan tujuan umum pendidikan yang sesuai dengan nilai-nilai
dan ajaran-ajaran Islam yang dideduksi, baik langsung dari sumbernya, Al-Quran dan Sunnah, maupun tidak langsung dari pemikiran
para filosuf (pendidikan) Muslim, dan relevan dengan problem dan tantangan kontemporer yang dihadapi umat Islam dan
kemanusiaan global, untuk keefektifan pemilikan pengetahuan tentang teori dan metodologi dalam pendidikan Islam.

Kompetensi
Dasar
1
Memahami
kedudukan
Filsafat
Pendidikan
Islam (FPI)
dalam sistem
pendidikan, baik
mikro maupun
makro.

Memahami
Filsafat
Pendidikan
Islam (FPI)
sebagai disiplin
ilmu.

Indikator
2
Menjelaskan
kedudukan FPI
dalam sistem
pendidikan
Islam/nasional
(skala makro)
Menjelaskan
kedudukan
(matkul) FPI
dalam sistem
pendidikan
FAI/kurikulum
progdi PAI (skala
mikro)

1. Menyebutkan
objek-objek studi
FPI
2. Menyebutkan
metode-metode
untuk mengkaji
dan mengembangkan FPI
3. Menyebutkan
jenis-jenis FPI
sebagai implikasi

Pengalaman Belajar
1.
2.

3.
4.
5.

1.
2.

3.

3
Mengkaji konsep
sistem
Mendiskusikan
sistem pendidikan
dengan pendekatan
masukan-proseskeluaran
Mendiskusikan
kedudukan FPI
dalam SPI/N
Mengkaji tujuan
institusional progdi
PAI
Mendiskusikan
kedudukan matkul
FPI dalam kurikulum progdi PAI
Mengidentifikasikan
objek studi FPI
Mengkaji metodemetode yang lazim
digunakan dalam
mengkaji dan
mengembangkan FPI
Mengkaji jenis-jenis
FPI sebagai
implikasi penerapan
metode

Materi Ajar
1.
2.

3.
4.

5.
6.
1.

2.
3.

4
Konsep sistem
Konsep sistem
pendidikan
(pendekatan
masukan-proseskeluaran)
Posisi FPI dalam
Sistem Pendidikan
Islam/Nasional
Kurikulum progdi
PAI FAI UMS:
mengenal tujuan
institusional
Kompetensi Guru
Posisi FPI dalam
kurikulum progdi
PAI FAI UMS
Objek studi FPI:
hakekat
pendidikan dan
tujuan umum
pendidikan
Metode mengkaji
dan mengembangkan FPI
Jenis-jenis FPI

Waktu
5
200

100

Alat/Bahan/
Sumber Belajar
6
LCD, Laptop,
OHP;
Toto Suharto,
Filsafat Pendidikan Islam,
2006: 36-39,
45-49;
UU No. 14 Thn
2005 tentang
Guru & Dosen;
SK Dirjen
Binbaga Islam
Depag No.
Dj.II/114/2005;
Buku Pedoman
FAI;

Penilaian

LCD, Laptop,
OHP;
Zuhairini, dkk.,
Filsafat Pendidikan Islam,
1995: 10-16;
Toto Suharto,
Filsafat Pendidikan Islam,
2006: 45-49,
53-62.

Kontribusi
diskusi
dan tes
esai

7
Kontribusi
diskusi
dan tes
esai

Memahami
1.
masalah-masalah
dasar prasyarat
dalam perspektif
Islam: hakekat
manusia, hakekat
masyarakat,
2.
hakekat alam,
hakekat
pengetahuan dan
fungsi nilai.
3.

4.

5.

6.

penerapan
metode
Menjelaskan
hubungan
masalah-masalah
dasar prasyarat
dengan objek
studi FPI
Merumuskan
hakekat manusia
dalam perspektif
Islam
Merumuskan
hakekat
masyarakat dalam
perspektif Islam
Merumuskan
hakekat alam
dalam perspektif
Islam
Merumuskan
hakekat
pengetahuan
dalam perspektif
Islam
Merumuskan
fungsi nilai dalam
perspektif Islam

1. Mengidentifikasikan
masalah-masalah
dasar sebagai
prasyarat
merumuskan
hakekat dan tujuan
umum pendidikan
berikut alasannya
2. Membuat,
mempresentasikan,
dan mendiskusikan
makalah kelompok
tentang hakekat
manusia, hakekat
masyarakat, hakekat
alam, hakekat
pengetahuan, dan
fungsi nilai dalam
perspektif Islam

1. Masalah-masalah
dasar sebagai
prasyarat bagi
kajian objek FPI
berikut alasannya
2. Hakekat manusia
dalam perspektif
Islam
3. Hakekat
masyarakat dalam
perspektif Islam
4. Hakekat alam
dalam perspektif
Islam
5. Hakekat
pengetahuan dalam
perspektif Islam
6. Fungsi nilai dalam
perspektif Islam

300

LCD, Laptop,
OHP;
Zuhairini, dkk.,
Filsafat Pendidikan Islam,
1995: 71-91;
Toto Suharto,
Filsafat Pendidikan Islam,
2006: 83-108;
Musa Asy`arie,
Manusia
Pembentuk
Kebudayaan
dalam Alquran,
1992: 55-91;
Murtaza Mutahheri, A., Man
and Universe,
1990; 49-67,
215-263, 267286;
Quraish Shihab,
M., Wawasan
Al-Quran,1996:
277-295, 319329;
M.A. Fattah
Santoso, Pe-

Makalah
(materi &
penguasaan),
kontribusi
diskusi
(bagi nonpemakalah), dan
tes esai

Mengembangkan
rumusan hakekat
pendidikan
dalam perspektif
Islam

Membuat rumusan
tentang hakekat
pendidikan dalam
perspektif Islam
secara analisis
konsep

Membuat,
mempresentasikan, dan
mendiskusikan makalah
kelompok tentang
hakekat pendidikan
dalam perspektif Islam

Hakekat pendidikan
dalam perspektif Islam

100

Mengembangkan
rumusan tujuan
umum
pendidikan
dalam perspektif
Islam

Membuat rumusan
tentang tujuan umum
pendidikan dalam
perspektif Islam
sebagai implikasi
sintesis dari masalahmasalah dasar

Membuat,
mempresentasikan, dan
mendiskusikan makalah
kelompok tentang
tujuan umum pendidikan dalam perspektif
Islam sebagai implikasi

Tujuan umum
pendidikan dalam
perspektif Islam

100

ngembangan
Studi Islam
dalam Dimensi
Filosofis dan
Konsep Keilmuan, dalam
Studi Islam
Asia
Tenggara,1999:
259-275.
LCD, Laptop,
OHP;
S.M. al-Naquib
al-Attas (ed.),
Aims and
Objectives of
Islamic Education, 1979, 157160.
Toto Suharto,
Filsafat
Pendidikan
Islam, 2006:
109-111.
LCD, Laptop,
OHP;
S.M. al-Naquib
al-Attas (ed.),
Aims and
Objectives of
Islamic Educa-

Makalah
(materi &
penguasaan),
kontribusi
diskusi
(bagi nonpemakalah), dan
tes esai

Makalah
(materi &
penguasaan),
kontribusi
diskusi
(bagi non-

prasyarat

Membandingkan 1. Menjelaskan inti


pandangan
pemikiran
aliran-aliran
pendidikan aliran
filsafat Islam
Peripatetik (Ibnu
tentang hakekat
Sina) dan
dan tujuan
relevansinya
umum
dengan problema
pendidikan, dan
kontemporer.
mencari
2. Menjelaskan inti
relevansinya
pemikiran
dengan problema
pendidikan aliran
kontemporer.
Hermetik
Phytagorean
(Ikhwanush
Shafa) dan
relevansinya
dengan problema
kontemporer.
3. Menjelaskan inti
pemikiran
pendidikan aliran
Iluminasionis
(Suhrawardi) dan
relevansinya

sintesis dari masalahmasalah dasar prasyarat

1. Membuat,
mempresentasikan,
dan mendiskusikan,
makalah kelompok
tentang pemikiran
pendidikan aliran
Peripatetik (Ibnu
Sina), Hermetik
Phytagorean
(Ikhwanush Shafa),
Iluminasionis
(Suhrawardi),
Teosofi
Transendental
(Mulla Sadra), dan
Filsafat Sejarah
(Ibnu Khaldun) dan
relevansinya dengan
problema
kontemporer.
2. Menemukan
persamaan dan
perbedaan pemikiran
pendidikan antara

1. Pemikiran
pendidikan aliran
Peripatetik (Ibnu
Sina) dan
relevansinya
dengan problema
kontemporer
2. Pemikiran
pendidikan aliran
Hermetik
Phytagorean
(Ikhwanush Shafa)
dan relevansinya
dengan problema
kontemporer
3. Pemikiran
pendidikan aliran
Iluminasionis
(Suhrawardi) dan
relevansinya
dengan problema
kontemporer
4. Pemikiran
pendidikan aliran

500

tion, 1979, 157160.


Toto Suharto,
Filsafat
Pendidikan
Islam, 2006:
112-117.
LCD, Laptop,
OHP;
S.H. Nasr,
Traditional
Islam in the
Modern World,
1987: 147-163;
M. `Athiyah alAbrasyi, alTarbiyah alIslmiyyah wa
Falsifatuh,
t.t.: 216-241,
280-306;
Taufik Abdullah, dkk. (ed.),
Ensiklopedi
Tematis Dunia
Islam 4: Pemikiran dan Peradaban, 2002:
177-211, 213235;
Toto Suharto,

pemakalah), dan
tes esai

Makalah
(materi &
penguasaan),
kontribusi
diskusi
(bagi nonpemakalah), dan
tes esai

4.

5.

Membandingkan
pandangan
filosof-filosof
Muslim
kontemporer
tentang hakekat
dan tujuan
umum
pendidikan

1.
2.

3.

dengan problema
aliran Peripatetik
kontemporer.
(Ibnu Sina),
Menjelaskan inti
Hermetik
pemikiran
Phytagorean
pendidikan aliran
(Ikhwanush Shafa),
Teosofi
Iluminasionis
Transendental
(Suhrawardi),
(Mulla Sadra) dan
Teosofi
relevansinya
Transendental
dengan problema
(Mulla Sadra), dan
kontemporer.
Filsafat Sejarah
Menjelaskan inti
(Ibnu Khaldun)
pemikiran
pendidikan aliran
Filsafat Sejarah
(Ibnu Khaldun)
dan relevansinya
dengan problema
kontemporer
Menjelaskan inti 1. Membuat,
pemikiran pendimempresentasikan,
dikan M. Iqbal
dan mendiskusikan,
Menjelaskan inti
makalah kelompok
pemikiran penditentang pemikiran
dikan Ismail R.
pendidikan
Al-Faruqi
kontemporer dari M.
Menjelaskan inti
Iqbal, Ismail R. Alpemikiran pendiFaruqi, dan M.
dikan M. Naquib
Naquib al-Attas
al-Attas
2. Menemukan persamaan dan perbedaan

Teosofi
Transendental
(Mulla Sadra) dan
relevansinya
dengan problema
kontemporer
5. Pemikiran
pendidikan aliran
Filsafat Sejarah
(Ibnu Khaldun)dan
relevansinya
dengan problema
kontemporer

1.

Pemikiran
pendidikan
kontemporer M.
Iqbal
2.
Pemikiran
pendidikan
kontemporer
Ismail R. AlFaruqi
3.
Pemikiran
pendidikan
kontemporer M.

Filsafat Pendidikan Islam,


2006: 218-249.

300

LCD, Laptop,
OHP;
M. Iqbal, The
Reconstruction
of Religious
Thought in Islam, 1981: 95123;
S.M. al-Naquib
al-Attas (ed.),
Aims and Objectives of Isla-

Makalah
(materi &
penguasaan),
kontribusi
diskusi
(bagi nonpemakalah), dan
tes esai

pemikiran pendidikan antara M. Iqbal,


Ismail R. Al-Faruqi,
dan M. Naquib alAttas

Naquib al-Attas

mic Education,
1979: 1-47;
Wan Mohd Nor,
Filsafat dan
Praktik Pendidikan Islam
Syed M. Naquib
al-Attas, 2003:
112-202;
Ismail R. alFaruqi,
Islamisasi
Pengetahuan,
1987: 15-46.
Toto Suharto,
Filsafat Pendidikan Islam,
2006: 278-293;
[mafs]

Anda mungkin juga menyukai