DR. H.

HUTAGALUNG
BAGIAN ILMU GIZI FK-USU
08/01/2015 23:10

LANSIA

08/01/2015 23:10

LANSIA

08/01/2015 23:10

LANSIA

usila :
lanjut atau fase akhir perjalanan
makhluk hidup
pd usila tjd proses menua (regresi)
fisik, mental & sosial
proses menua memp 3 sifat penting :
- universalisme
- bertahap
- degenerasi & kegagalan

Proses normal, mulai dr konsepsi

kematian
Periode pertumbuhan :
proses anabolisme > katabolisme
Setelah tercapai physiologic maturity :
katabolisme > anabolisme
loss of cells
efisiensi dan ggn fungsi organ

USIA LANJUT
batasan berubah - ubah

tjd : perubahan biologis / homeostatik

penurunan fungsi organ
multipatologi
disabilitas fisik, mental & sosial

WHO menyusun kriteria usia manusia,

ada 4:
1.Middle age (separuh baya ) 45 59 thn
2.Elderly (wreda utama ) 60 74 thn
3.Old ( wreda prawasana )
4.> 90 thn

Genetik & makanan merupakan faktor

penting dalam menentukan usia

Gejala ketuaan disebabkan :

1.Menipisnya lemak
2.Kulit menjadi longgar
3.Keriput (+)

PERUBAHAN NUTRITION RELATED SYSTEM

PADA LANSIA

1. SENSORY
- rasa, bau, pendengaran,
penglihatan, sentuh
- atrofi papil mulai usia 50 tahun
- sensitivitas thdp manis & asin
- rangsang rasa, bau perub metab
( saliva, asam lambung, pankreas)
- dengar & lihat asupan mak ok
selera

2. ORAL HEALTH STATUS

Xerostomia mempeng intake mkn
Sulit mengunyah dan menelan
periodontal disease masalah
mengunyah
gigi-geligi 60% usia > 65 thn
yang giginya baik
Edentulous & penggunaan protese
gigi
kurang efisien dibanding yang asli

2. ORAL HEALTH STATUS

- asupan daging, buah segar &
sayur
- asupan energi, Fe & vitamin tdk
adekuat

2. ORAL HEALTH STATUS

Xerostomia mempeng intake mkn
Sulit mengunyah dan menelan
periodontal disease masalah
mengunyah
gigi-geligi 60% usia > 65 thn
yang giginya baik
Edentulous & penggunaan protese
gigi
kurang efisien dibanding yang asli

3. GASTROINTESTINAL

Laktase faktor risiko untuk

osteoporosis
nafsu makan anoreksia
obat-obatan (anti hipertensi)
xerostomia
Sintesis kalsitriol abs Ca

 hypochlorhidria :
- ok sel parietal
- abs Ca, vit B12 & non heme
iron
- bacterial overgrowth
Konstipasi, sering ok :
- asupan makanan <<
- serat <<
- cairan <<
- olah raga <<

4. METABOLIK
- toleransi glukosa KGD 1,5
g/dl/dec
- REE 20% usia 30 - 90 thn, ok
perubahan komposisi tubuh,
dan aktivitas <<

5. CV
- elastisitas BV
- resistensi perifer
tekanan darah

6. Ginjal
- fungsi 50% pada usia 30 - 80 thn
- def fungsi ginjal (+) pd 75% lansia
- chronic protein overnutrition
geriatric nephropathy
7. Musculoskeletal
- lean body mass , fat mass ok
akt fisik dan faktor hormonal
- densitas tulang osteoporosis >>>

Fat 14%
Fat 30%

Water 61%
Water 53&

Cell solids 19%

Cell solid 12%
Bone mineral 6%

Bone mineral 5%

NHANES III lansia berisiko malnutrisi,

ok
- penyakit yang diderita
- disabilitas fisik
- kerusakan gigi / mulut
- polifarmasi
- isolasi sosial
- masalah keuangan
- gangguan mental

KEBUTUHAN NUTRISI LANSIA

ENERGI
- kebut E dgn usia BMR & akt fisik
- AKG Indonesia 1998 : 2200 kal/hr
1850 kal /hr
- USDA Food Consumption Surv & NHANES
I/II
konsumsi lansia 2/3 RDA

nutritional risk

PROTEIN
- prot tubuh lansia 60 - 70%
dewasa muda cadangan <<
- kebut tergantung dari fungsi ginjal
- 0,9 g/kgBB
- 0,6 g/kgBB insufiensi ginjal
- kebut Prot tgt berat & lamanya
penyakit
- stres fisik & psikologis dpt meny
balans N (-)

KARBOHIDRAT
- toleransi gluk lebih peka thd
temporary hypoglik atau hyperglik
- sekresi laktas-e intoleransi
laktosa
modifikasi diet (free / low lactose)
- tingkatkan konsumsi KH kompleks
- batasi asupan gula
- 50-60 % dari total energi

- Serat ( 20 - 30 g/hr),

- kl >> akan mengurangi intake zat zat

penting
- Suplemen, msh mrpkan tanda tanya
kebanyakan hanya berorientasi
pasar

LIPID
- tidak > 30% total kalori
- batasi lemak jenuh, pilih PUFA
atau MUFA
- anjuran : gunakan lemak nabati

MINERAL
- Ca : 1200 mg/hr > 51 tahun
- Zn : 15 mg/hr, 12 mg/hr
- Na : 2 4 g/hr
VITAMIN
- hipervit kronik >> ok suplemen
- risiko def vit D ok :
asupan tidak adequat
kurang sinar matahari

CAIRAN
- dehidrasi ggn keseimb cairan
& elektr
- ok : - sensasi haus
- asupan cairan
- diare
- demam
- kebutuh cairan tgt pd aktivitas
dan insensible water loss
- 30 35 ml/kg BB aktual

STATUS NUTRISI LANSIA

- pada umumnya baik
- kelompok risiko tinggi untuk PEM :
- tingkat pendapatan rendah
- cacat fisik
- isolasi sosial
- gangguan mental
- penyebab sekunder : - anoreksia
- malabsorpsi
- alkoholik

NUTRITIONAL CARE PADA LANSIA

Dietary planning
- prinsipnya tidak berbeda dengan dewasa
- dimodifikasi sesuai proses menua
- penting : cukup zat gizi
enak
mudah dimakan
- lebih mudah jika porsi kecil tapi sering

 Kebut nutrisi pada Prolonged illness

- bervariasi tergantung keadaan :
-fisiologis &
-patologis
- keadaan katabolik balans N (-)

- beri dukungan nutrisi agresif

- harus hati-hati