Optimisasi
Optimis
asi Single Variable
80
5
60
4
3
40
20
1
0
0
0
0.5
1.5
2.5
-20
-40
0. 5
1.5
2.5
3.5
4. 5
08/11/2014
f(x)
A2
A1
A3
B2
.
B1
x
a
Gambar 2.1 titik Local and global optimum pada fungsi multimodal
08/11/2014
f '(x*) 0
Single-variable optimization
f(x)
global maximum
inflection point
local minimum
global minimum
x
Gambar 2.2. Stationary points.
08/11/2014
80
60
40
f(x)=x3
20
0
-20
-40
-60
-80
0
x
Single-variable optimization
Theorem 2: Syarat Cukup.
Misalkan semua turunan suatu fungsi sampai dengan order (n-1) sama
dengan nol dan turunan order ke n tidak sama dengan nol:
f '(x*) f ''(x*) ... f (n 1) (x*) 0
dimana
f (n ) (x)
f (n ) (x*) 0
d n f (x)
dx n
(2.2)
(2.3)
08/11/2014
Catatan
Syarat perlu dan syarat cukup, mensyaratkan bahwa
fungsi yang dievaluasi harus twice differentiable.
Jika fungsi tersebut tidak differentiable maka syarat
cukup dan perlu tadi tidak bisa diterapkan, dan perlu
digunakan metoda lain (bukan kalkulus) untuk
menyelesaikannya.
Contoh
f ( x) x3
df
0, x 0
dx
d2 f
0, x 0
dx 2
d3 f
6
dx 3
Karena n=3 (ganjil), maka x=0 adalah titik infleksi.
08/11/2014
Contoh
165 4
f(x) 5 x 6 36 x 5
x 60 x 3 36
2
df
5
4
30 x 180 x 330 x 3 180x 2
dx
30 x 2 ( x 1)( x 2)( x 3)
Turunan pertama ini bernilai 0 pada x = 0, 1, 2, dan 3,
sehingga titik-titik ini diklasifikasikan sebagai titik stasioner.
d2f
150 x 4 720 x 3 990 x 2 360 x
2
dx
lanjutan
x
f(x)
d2f/dx2
36
27.5
60
44
-120
-4.5
540
08/11/2014
d3 f
600 x 3 2160 x 2 1980 x 360 360
3
dx
Sehingga x=0 adalah titik infleksi.
Fungsi Convex
Suatu fungsi dengan n variabel f(x) didefinisikan dalam
set convex D dikatakan Convex jika dan hanya jika untuk
sembarang dua titik x(1) dan x(2) dalam D dan 01,
f( x(1) + (1 - ) x(2)) f(x(1))+ (1- )f(x(2))
08/11/2014
Fungsi convex
f(x2)
f(x1)+(1-)f(x2)
f(x)
f(x1)
f[x1+(1-)x2]
x1
x1+(1-)x2
x2
08/11/2014
f(x)
f(x)
f(x0)
f(x0)+ f(x0)(x-x0)
x0
df
dx
x x*
3 x 2 6 x 9 0 x* 3,1
40
35
30
f(x)
25
20
15
10
5
-2
-1
x*
08/11/2014
2. Example- Continued
Carilah nilai minimum dari f(x)=3x2+12/x-5
df/dx=6x-12/x2=0
Problem:
min f x
x
s.t. a x b
Algorithm
Step 1: Set df/dx=0 and solve all stationary points.
Step 2: Select all stationary point x1, x2,,xN in [a,b].
Step 3: Compare function values f(x1), f(x2),,f(xN) and
find global minimum.
10
08/11/2014
Example:
In the interval of [-2,4].
df
dx
x x*
3 x 2 6 x 9 0 x* 3,1
40
35
30
f(x)
25
20
15
10
5
-2
-1
x*
Problems
Cost function harus dinyatakan secara eksplisit
Turunan dari fungsi ongkos harus dituliskan
secara eksplisit
Selesaiakn persamaan turunan
Dalam banyak kasus persamaan turunan tidak
diselesaikan secara analitik tetapi secara
numerik, misalnya menggunakan metoda
Newtons yang lebih mudah dibanding
menggunakan cara analitik
11
08/11/2014
Problems - Continued
x*
a
Location of global
minimum
12
08/11/2014
Interval Halving
f(x)
f2
f1
fm
x
a
x1
xm
x2
13
08/11/2014
Interval Halving
f(x)
f1
f2
fm
a x1
x
xm
x2
14
08/11/2014
Contoh
30
Golden Section
Golden section search, salah satu metoda untuk mencari titik
optimal pada single variabel jika diketahui interval awal b-a
f(x)
(1-)L0
L0
L0
x3
1 5
0,61803...
2
1-
(1-)L0
x1
x2
2L0
L0
15
08/11/2014
Ide dasar
(untuk kasus minimasi fungsi)
Kita ambil 2 titik x1 < x2 dalam L=[a,b], bandingkan
f(x1) dan f(x2), jika
kasus 1
Dalam kasus minimasi jika f(x1) < f(x2) maka kita
eliminasi area x > x2 sehingga x*[a,x2].
kasus 2
f(x1) = f(x2) maka eliminasi area x < x1 dan x > x2 ,
sehingga x*[x1,x2].
kasus 3
f(x1) > f(x2) maka eliminasi area x < x1 sehingga
x*[x1,b]
16
08/11/2014
L2=L3+L4 dan
jika L2 = rL1 dan L3= rL2 = r2L1 ,
dimasukkan ke dalam L1=L2+L3, maka akan
didapat
L1= rL1+ r2L1 r+r2-1=0
Dengan menyelesaikan persamaan kuadrat ini
ditemukan r=0.618.
34
x1 a (1 )L0
x 2 a L 0
jika f(x1) < f(x2), maka x* terletak dalam interval (a, x2).
jika f(x1) f(x2), maka x terletak dalam interval (x1, b).
Panjang interval baru: L1 x 2 a b x1 = L0
17
08/11/2014
35
L N N L0
jumlah iterasi yang diperlukan untuk suatu interval of
uncertainty, LN:
N
n L N L0
n
Convergence criteria:
(i)
N N max
(ii)
L N 1
(iii)
f x N 1 f x N 2
Algoritma: Golden-Search
Tentukan a, b
Lakukan sampai stopping criteria tercapai (jumlah
iterasi)
r=0.618;
x1= a+(1-r)*(b-a);
x2= a-r*(b-a);
jika f(x1) > f(x2), a=x1;
jika f(x1)=f(x2), a=x1,b=x2;
Untuk lainnya (f(x1)<f(x2))
b=x2;
end
18
08/11/2014
19