PERTOLONGAN PERTAMA
PENANGGULANGAN NARKOBA
PENGERTIAN
TERJADINYA PENYALAHGUNAAN
NARKOBA
Identitas diri kurang berkembang, akibat proses
indentifikasi dg orang tua atau penggantinya
kurang baik, atau gangguan identitas peranan
seks, sehingga merasa diri kurang jantan
Memiliki ego strength yg lemah karena
hubungan ayah dgn anak kurang akrab, ayah
tidak memiliki ego strength/ kepribadian kuat,
jarang di rumah, terlalu otoriter atau hanya
berfungsi biologis saja (sebagai ayah bayangan
bukan ayah nyata yg secara psikologis &
pedagogis membimbing dan mendidik anak)
Depresi, cemas, hiperkinetik, kepribadian dissosial (menyimpang dari norma yg berlaku)
Keinginan kuat untuk hidup bebas
Putus sekolah
Keinginan tahu/ mencoba yg kuat & keyakinan
penggunaan NARKOBA sebagai lambang
keperkasaan atau kehidupan modern
Sulit mengambil keputusan untuk menolak
tawaran teman/ orang lain untuk menggunakan
NARKOBA
Faktor Lingkungan :
Komunikasi orang tua dg anak kurang efektif
Ayah dan ibu sering bertengkar atau
hubungannya kurang harmonis
Ayah dan/ atau ibu terlalu sibuk, atau acuh tak
acuh
Ayah/ ibu terlalu keras/ otoriter/ serba melarang,
atau sebaliknya terlalu permisif (serba boleh)
Ayah/ ibu kurang peduli tentang penggunaan
NARKOBA
Kurangnya pengawasan orang tua
Lingkungan keluarga/ masyarakat dg norma
(tentang baik/ buruk atau benar/ salah) yg
longgar atau tidak jelas
... ... ...
Pengaruh terhadap persepsi. Contoh : kokain
MENGENAL
GEJALA PENYALAHGUNAAN
1. Perubahan Fisik :
Gejalanya tergantung jenis zat. Gejala secara
umum adalah:
Pd saat menggunakan NARKOBA: jalan
sempoyongan, bicara pelo/ tidak koheren,
tampak terkantuk-kantuk/ acuh tak acuh
Bila kelebihan dosis: nafas, detak jantung dan
nadi lambat atau cepat, kulit teraba dingin
Bila sedang ketagihan: mata dan hidung berair,
menguap terus menerus, mual sampai muntah,
sakit perut, diare, rasa sakit diseluruh tubuh, takut
air sehingga tdk mau mandi, kejang,
kesadaran
menurun
Pengaruh jangka panjang: penampilan tdk
sehat, acuh tak acuh terhadap kesehatan &
kebersihan diri, terdapat deretan bekas
suntikan pd lengan atau bagian tubuh lain
3. Perubahan Perilaku :
Prestasi sekolah menurun drastis, sering tdk
mengerjakan tugas, sering membolos
Ketidak-jujuran (bohong, menipu), mengambil &
menjual barang berharga milik sendiri atau
anggota keluarga, terlibat dlm tindak kekerasan/
berurusan dg polisi
Menjadi lebih mudah tersinggung/ marah/ kasar,
membenci/ bermusuhan, bersikap tertutup/
penuh rahasia
Pola tidur yg berubah (bangun siang, malam
bergadang)
UPAYA PENANGGULANGAN
1. Pencegahan
Upaya pencegahan harus dilakukan dlm
pendekatan sistem, dg melibatkan seluruh
komponen sistem (keluarga, siswa, remaja,
sekolah, lembaga penelitian/ pengkajian,
pemerintah, masyarakat, media masa), didukung
oleh lembaga kesehatan, sosial, agama dan
penegakan hukum. Upaya itu harus ditumbuhkan
di masyarakat dg intervensi yg dikembangkan
sesuai dg kebutuhan dan kondisi masyarakat,
perlu pemberdayaan masyarakat sehingga upaya
itu menjadi gerakan masyarakat
2.
3.
Penegakan Hukum
Upaya :
- Penyuluhan hukum kpd instansi terkait &
masyarakat luas
- Pengawasan & pengendalian jalur resmi
NARKOBA
- Pengawasan, penertiban, penindakan &
pemusnahan terhadap penanaman. Produksi,
eksport, import, peredaran & perdagangan
NARKOBA secara illegal (di luar ketentuan hukum)
-
- Meningkatkan pembatasan umur untuk minuman
beralkohol
- Menetapkan peraturan bagi supir/ pengemudi
untuk tdk menyalahgunakan NARKOBA &
tindakan tegas bagi pelanggarannya
- Mengawasi & mentertibkan tempat hiburan,
tempat umum & tempat kerja untuk melarang
penggunaan/ jual-beli NARKOBA
- Pelatihan petugas penegak hukum & aparat
terkait lainnya
-
munafik
Terlalu banyak memberi
nasihat/ceramah
Sikap seolah-olah mempunyai
jawaban dari semua masalah
Mengkritik atau mencela
Menganggap enteng persoalan anak
Gunakan nada suara lembut untuk
menjawab pertanyaan anak.
Gunakan ungkapan yang
menunjukkan minat orangtua
terhadap pembicaraan anak, seperti
O, ya? Coba jelaskan lagi tentang hal
itu,Lalu apa yang terjadi?
.
Tidak menyebabkan anak merasa
diserang atau tidak nyaman, jika terjadi
sesuatu yang berada diluar kendali
anak.
Memberikan tanggung jawab kepada
anak yang dapat membangun
kepercayaan dirinya.
Memperlihatkan pada anak bahwa ia
dikasihi.
3. Mengembangkan nilai-nilai
positip pada anak
a. Norma yang mantap tentang mana
yang baik dan benar dorongan
memungkinkan anak menagmbil
keputusan dengan berani, atas
dorongan hati nuraninya, dan
bukan atas dorongan, tekanan
atau bujukan teman.
Orangtua terutama ayah, memiliki
pedoman hidup yang jelas
sehingga dapat menuntun
keluarganya untuk hidup
berdasarkan hati nurani dan
norma atau nilai yang baik dan
benar.
Bagaimana Orangtua
Mencegah Penyalahgunaan
NARKOBA di Rumah :
Tidak menggunakan cara kekerasan
(tindakan dan kata-kata) terhadap
anak dan orang lain. Perlakukan
anak atau orang lain dengan adil
dan bijaksana.
Hidup secara tertib dan teratur
.
Ajarkan anak menolak
tawaran penyalahgunaan
NARKOBA.
Mengetahui jadwal kegiatan
anak dan siapa kawankawannya.
1.
2.
3.
3.
4.
5.
5.
6.
7.
7.
8.
9.