Ratih Dewanti
Dewanti--Hariyadi
SEAFAST Center &
Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan
Institut Pertanian Bogor
Keamanan Pangan
Ratih Dewanti-Hariyadi
Physical Hazards
Gl
Glass
Wood
Stone
Metal
Insects
Bones
Plastic
Plastic
Personal stuff
Bogor Agricultural University
16.4%
11%
30%
katering
RT
street food
industri
tidak diketahui
*BPOM,tidak dipublikasikan
Ratih Dewanti-Hariyadi
Keracunan Pangan di AS
15%
40%
40%
5%
home-made
Ratih Dewanti-Hariyadi
retail
industry
others
37%
19%
16%
11%
6%
11%
Ratih Dewanti-Hariyadi
Ratih Dewanti-Hariyadi
Ratih Dewanti-Hariyadi
Ratih Dewanti-Hariyadi
Karakteristik Industri
Jasa Boga
Jenis pangan yang diproduksi & disajikan
sangat banyak dan beragam
Bahan baku/ingridien banyak macamnya
Pengujian produk tidak feasible
Waktu antara produksi dan konsumsi relatif
singkat
Ratih Dewanti-Hariyadi
Process Control
Pengendalian sensitive ingredients
- menjamin ingridien sesuai spesifikasi dan tujuan
penggunaan
HACCP plan berbasiskan 3 diagram alir
- mengendalikan
d lik ttahapan
h
proses
- menjamin proses inaktivasi yang tepat
Ratih Dewanti-Hariyadi
z
z
Ratih Dewanti-Hariyadi
Sensitive Ingredients
K
Karena bahan
b h b
baku
k b
banyak,
k maka
k perlu
l dik
dikenalili
sensitive ingredients atau ingridien yang seringkali
ditemukan mengandung
g
g bahaya
y ((mikrobiologi,
g , kimia,,
fisik) tertentu
Informasi bisa diperoleh dari pustaka, data
keracunan data suplaier
keracunan,
suplaier, CoA
CoA, hasil analisis berkala
yang mungkin dilakukan, bagian pembelian
Sangat
g p
penting
g : meng-establish
g
track record
suplaiers, adanya jaminan suplaier, dan audit
suplaier serta pengujian ingridien secara berkala (jika
diperlukan)
Ratih Dewanti-Hariyadi
Salmonella
Listeria
monocytogenes
t
Clostridium
botulinum
Pembentuk spora,
Clostrididium
dan Bacillus
Ratih Dewanti-Hariyadi
Ratih Dewanti-Hariyadi
aflatoxin
residu hormon
residu antibiotika
melamin
alergen
histamin
tetrodotoxin
Sayu mentah
Sayur
e a
Garam, gula
Susu mentah
Dll
Ratih Dewanti-Hariyadi
batu, kerikil,
kaki serangga,
serangga
kutu
serutan
se
uta kayu
ayu
batu, kerikil
rumput
2. Mendeskripsikan produk
7. Menentukan CCP
Prinsip 2
8. Menetapkan
p
Batas Kritis
untuk Setiap CCP
Prinsip 3
3 Identifikasi Penggunaan
3.
Produk
9. Menetapkan
p
Sistem
Monitoring untuk setiap CCP
Prinsip 4
4 Menyusun
4.
M
Di
Diagram Ali
Alir
10 . Menetapkan tindakan
koreksi untuk penyimpangan
yang mungkin terjadi
5. Melakukan Verifikasi
Diagram Alir di tempat
Prinsip 5
11. Menetapkan prosedur
Verifikasi
Prinsip 6
12. Menetapkan Cara
Penyimpanan Catatan dan
Dokumentasi Prinsip 7
Ratih Dewanti-Hariyadi
Ratih Dewanti-Hariyadi
Diagram Alir II
Sup
Salad sayur
Ikan bakar
Gravy
Hamburger
Chilli
Salad tuna
Telur dadar
Rendang daging
Karedok
Soto Mie
Lumpia
Buah Segar
Sate Ayam
Gudeg
Rujak buah
Nasi goreng
Opor ayam
Ratih Dewanti-Hariyadi
Analisis Bahaya
Dianalisis berdasarkan frekuensi (berapa kali)
produk melalui danger
danger zone 5-60
5 60 oC)
C)
60 oC
5 oC
Diagram alir I
Ratih Dewanti-Hariyadi
Diagram alir II
Analisis Bahaya
Adanya
y ketidakpedulian,
p
, kecerobohan atau
kesengajaan dalam hal :
- suplai bahan baku (apakah pemasok memiliki
reputasi baik atau sembarang dari pasar)
- penggunaan bahan kimia berbahaya sebagai bahan
pangan
g ((BTP))
tambahan p
Ratih Dewanti-Hariyadi
Bahaya
CL
Monitoring Koreksi
Dokumen
Verifikasi
Penerimaan
udang segar
pertumbuhan
bakteri
(QCP)
suhu
udang 5oC
monitor
suhu tiap
jam
tolak
udang
logbook
udang
test
Salmonella
tiap 6 bln
Penyimpanan
pertumbuhan
Salmonella,
pembentukan
histamin
(CCP 1)
pertumbuhan
bakteri
(QCP)
suhu 5oC
maks 4 jam
monitor
suhu, waktu
pindahkan
udang, cek
tiap jam
logbook
refri 1
alat
maintenance
refri 1, kalibras
termometer
per 6 bln
suhu 10oC
maks 1 jam
monitor
suhu waktu
tiap jam
pindahkan
udang
logbook
ruang
persiapan
maintenance
ruang, kalibras
termometer
tiap 6 bln
perbaikan
b ik
pengukus
llogbook
b k
pengukus
maintenance
i
pengukus
tiap 6 bulan
logbook
g
refri 2
maintenance
refri2,kalibrasi
termometer
per 6 bln
Penyiapan
(pengupasan,
pencucian)
Pemasakan
P
k
(pengukusan)
Salmonella
S
l
ll
yang bertahan
(CCP2)
10 menit
i
waktu tiap
monitor
i
pengukus
y p
Penyimpanan
udang kukus
kontaminasi
lingkungan
(CCP3)
wadah
tertutup,
suhu 5oC
monitor
tutup,
p,
tutup wadah, cek alat
suhu tiap
jam
Ratih Dewanti-Hariyadi
timetemperature
control
(sensitive)
i
ingredients
di t control
t l
HACCP
GHP
Terima Kasih
Ratih Dewanti-Hariyadi