Anda di halaman 1dari 1

Pada penelitian ini digunakan disdrometer untuk mendeteksi tetesan air yang dibuat

dengan menggunakan jarum suntik ukuran 21G. Disdrometer yang dirancang berhasil
mengidentifikasi tetesan air dengan jarak vertikal yang berbeda-beda antara satu hingga tiga
meter. Pada pengujian dengan tetesan air yang kontinyu didapatkan hasil bahwa penggunaan
satu sensor piezoelektrik dapat mendeteksi 66,5% dari total keseluruhan tetesan dari jarum
suntik pada ketinggan satu meter dan 83% pada ketinggian dua meter. Sedangkan pada
penggunaan dua sensor piezoelektrik, disdrometer yang dirancang mampu mendeteksi
79,1429% dari total keseluruhan tetesan pada ketinggian satu meter dan 86% pada ketinggian
dua meter.
This research used disdrometer to detect water drops from 21G size syringe. Disdrometer
can indetify water drops from various vertical distance from one up to three meters. In
testing with continous water drops showed that the use of one piezoelectric sensor on
disdrometer results that disdrometer can detect 66.5% of total water drops from syringe at
one meter vertical distance and 83% at two meters vertical distance. The used of two
piezoelectric sensors on disdrometer results that disdrometer can detect 79,1429% of total
water drops from syringe at one meter vertical distance and 86 % at two meters vertical
distance.

Anda mungkin juga menyukai