Anda di halaman 1dari 11

GIZI, INFEKSI DAN

IMUNITAS
GIZI KESEHATAN MASYARAKAT
dr. Citrakesumasari, M.Kes
FKM UNHAS
Created by gizi media
November 2006

DIFINISI
GIZI

Difinisi :
Zat gizi (Nutrinition) adalah ikatan kimia yang
diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu
menghasilkan energi, membangun dan memelihara
jaringan, serta mengatur proses proses kehidupan.

Struktur Kimia Makronutrien


CH2OH
CH2OH

CH2OH
CH2OH

CH2OH
CH2OH

OH
OH
OH
OH

OH
OH

OH
OH
OH
OH

DISAKARIDA
DISAKARIDA

OH
OH

CH2

CC

dll

CH

dll

CH3

COOCH

CH

CH3
CH2

CO

Trigliserida

dll

NH3+

Asam amino
dasar

DIFINISI

MIKROORGANISME PATOGEN
Virus, bakteri, parasit

1. Akibat langsung
mikroorganismenya

2. Toksik (produk)
mikrorganisme

3. Interaksi sekunder mekanisme


pertahanan host dengan ad.1
atau ad.2 (tidak umum)
Contoh : Glomerulonephritis
(penyakit Bright)

Infeksi subtipe streplococil


tertentu

INFEKSI

Hasil invansi oleh


mikroorganisme yang
menyebabkan
kerusakan jaringan
(Barbara A. Bannister :
Infectius disease)

Contoh Infeksi
Virus HIV/AIDS, Polio
Bakteri TBC
Parasit Malaria
Jamur Panu

DIFINISI
IMUNITAS
Difinisi :

Kekebalan atau imunitas


berasal dari bahasa latin
immunis yang berarti bebas
dari beban. Kekebalan atau
imunitas adalah adanya
mekanisme fisiologis dari
tubuh untuk mampu
mengingat, mengenal zat
(protein) yang asing bagi
tubuh untuk kemudian mampu
menetralisasi, memetabolisasi
dan memusnahkannya, tanpa
menimbulkan kerusakan pada
jaringan tubuh itu sendiri.

Aktifitas Fagositosis

Respon kompleks
- Metabolik
- Biokimia
- Endokrin
Neraca (-)

Inkubasi

Demam/sa
kit

Neraca (+)

Sembuh

Skema sekuensi dan waktu relatif dari onset berbagai respon


fisiologis, biokimia, metabolik yang terjadi terhadap infeksi
yang singkat

Keadaan Infeksi
Scrimshaw et.al, (1959) : ada hubungan yang
sangat erat antara infeksi dengan malnutrisi.
Mereka menekankan interaksi yang sinergis antara
malnutrisi dengan penyakit infeksi akan
mempengaruhi status gizi dan mempercepat
malnutrisi.
Mekanisme
patologisnya dapat bermacam macam, baik
1.
2.

3.

secara sendiri sendiri maupun bersamaan, yaitu :


Penurunan asupan zat gizi akibat kurangnya nafsu
makan, menurunnya absorpsi.
Peningkatan kehilangan cairan/zat gizi akibat penyakit
diare, mual muntah dan perdarahan yang terus
menerus.
Meningkatnya kebutuhan, baik dari peningkatan
kebutuhan akibat sakit (human host) dan parasit yang
terdapat dalam tubuh.

REAKSI IMUN (IMMUNE REACTION)


Pertahanan tubuh terhadap invasi patogen dapat dibagi dalam
tiga tahap yang utama :
1. Pertahanan tingkat pertama (first line of Defence) terdiri atas
faktor faktor non spesific yang menghalangi masuknya
patogen/antigen ke dalam tubuh :
- Barier alami (natural barrier) dari kulit dan selaput lendir
- Efek mikrobisidal dari sekresi sekresi
- Mekanisme mukociliair pada paru paru
- Efek dari populasi komensal yang normal dari organisme
mikro.
2. Pertahanan tingkat kedua (second line of Defence), tingkat di
sini juga non spesifik :
- Efek bakterisidal alami dari serum
- Leukosit polimorfonuklear
- Aktivasi komplemen melalui alternate pathway
- Macrophage jaringan dan alveoli
3. Pertahanan tingkat ketiga (third line of Defence),merupakan
respon imun yang spesifik yang membutuhkan pembentukan
antobodi. Mekanisme ini biasanya merupakan peningkatan

Mekanisme Interaksi Antara Infeksi,


Defisiensi Nutrisi dan Immunosupresi

Chandra, R.K, dan Newberne. P.M. 1977, Nutrition, Immunity, and Infection: mechanism of
interaction, Plenum Press, NY

PERTAHANAN TUBUH
(Kekebalan)
Innate Immunity

Adative Immunity

Membutuhkan Kapasitas tubuh


Membentuk protein baru

Defisiensi atau ketidakseimbangan zat makanan


Yang mempengaruhi sintesa protein

Adaptive immunity:
Hasil dari jaringan limfoid tubuh

L.B

L.T

karena dari Timus dulu

Humoral

Seluler= K.Limfotik

(Ab)

(Limfosit)
A
D

Ig

E
G
M

Jaringan Limfoid = PTG untuk kehidupan


Nodus Limfatikus

Ag dari Perifer

Limfa, Sumsum Tulang

If lolos

>>> tersebar didalam tubuh


- Tonsila & Adenoid

Pengaruh Nutrisi Terhadap Faktor Pertahanan Tubuh

Umum : KEP
parah

Sinergis
penyakitnya lebih
(umumya bakteri & virus
measle/campak)
Antagonis (Parasitik)
Contoh : Virus

Zat makanan intraseluler tidak cukup,


memperlambat pertumbuhan virus. begitu pula parasit yang
harus memperoleh zat mak. dari tubuh tuan rumah.
Bakteri mempunyai mekanisme reproduksi sendiri & kebut.
zat makanannya pada umumya dipenuhi cairan dari
jaringan tubuh yg malnutrisi.

Khusus : < 1 Zat Makanan Fe, Zn, Vit.E, Vit. A,


Folic
Acid

Pridoksin,

Anda mungkin juga menyukai