A. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Identitas Klien
Nama
Usia
Alamat
Suku
Agama
Pendidikan Terakhir
Tanggal Masuk PSTW Wisma Asisi
Sumber Informasi
: Opa H
: 62 Tahun
: Magelang
: Jawa
: Islam
: SMP
: 05- 03- 2014
: Opa H dan Ketua PSTW wisma asisi
b. Identitas PenanggungJawab
Nama
Pekerjaan
Alamat
: Tn. D
: Kabid Sosial
: Jln Ciaul Pasir no,126 Kota Sukabum
c. Genogram
Keterangan :
: Klien
: bercerai
: Laki-laki
: memiliki hubungan
: Perempuan
: meninggal
Opa H merupakan anak pertama dari dua bersaudara, klien pernah menikah 2 kali
tetapi bercerai dan dari istri yang pertama klien memiliki 4 orang anak, dari istri yang kedua
klien memiliki 1 orang anak tetapi saat ini klien tidak mengetahui dimana semua keluarganya
berada karena selama 3 tahun klien berada di panti Husada Mulya Jakarta tidak ada
seorangpun keluarganya yang menjenguk, begitun setelah klien berada di panti Wisma Asisi
Sukabumi.
2.
Keluhan Utama
Klien mengatakan sulit bergerak
3.
4.
5.
6.
Tinjauan Sistem
a. Keadaan Umum
Kesadaran klien compos mentis, klien duduk kursi roda, klien tampak tidak bisa
melihat.
b. Tanda- Tanda Vital (TTV)
Tekanan Darah
: 160/90 mmhg
Nadi
: 79 x/ menit
Respirasi
: 20 x/ menit
Suhu
: 36,5 0 C
c. Antropometri
Berat Badan
: 39 Kg
Tinggi Badan (Tinggi Lutut): = 59.01 + (2.08 x 46)
= 59. 01 + 95.68
= 154.69 =154 cm
BBI
: (Tb - 100) - (Tb - 100) x 10%
: (154-100) - (154 - 100) x 10%
: 54 5.4 = 48.6 kg
IMT
:
BB (kg) h
TB (m) x TB (m)h
:
39
1.54 x 1.54
: 39
2.38
: 16.4
Jadi IMT klien ini termasuk dalam kategori kurus kekurangan BB tingkat berat
yaitu (<17,0).
Standar IMT :
1. Kategori Kurus
a. <17,0 (kekurangan BB tingkat berat)
b. 17,1-18, 4 (kekurangan BB tingkat ringan)
2. Kategori Normal (18,5-25,0)
3. Kategori Gemuk
a. 25,1-27,0 (Kelebihan BB tingkat ringan)
b. >27,1 (Kelebihan BB tingkat berat)
4. Batas ambang normal
a. Laki-Laki : 20,1-25,0
b. Perempuan : 18,7-23,8
d. Sistem Kardiovaskuler :
Tidak ada oedema di area ekstermitas atas dan bawah, Tidak ada pembesaran
JVP, irama jantung teratur, CRT < 3 detik, akral hangat, tidak teraba clubbing
finger.
e. Sistem Pernafasan
Kebersihan hidung bersih, tidak ada secret, bentuk simetris, terlihat lapang
pada kedua lubang hidung, tidak terlihat pernafasan cuping hidung, bentuk dada
3
normal, tidak terlihat retraksi dinding dada, terdapat getaran dinding dada ketika
dipalpasi, terdengar resonance ketika diperkusi, suara nafas vesikuler ketika
diauskultasi.
f. Sistem Pencernaan
Gigi terlihat kuning, mukosa bibir lembab, jumlah gigi tidak lengkap, reflek
menelan (+), tidak ada distensi abdomen, tidak ada nyeri tekan pada setiap
kuadran abdomen, frekuensi bising usus 7x/ menit ketika diauskultasi pada
bagian kuadran abdomen, terdengar timpani ketika di perkusi pada tiap kuadran
abdomen.
g. Sistem Musculosceletal
Terlihat atropi otot pada bagian ekstermitas atas sebelah kiri, bentuk tulang
belakang kyphosis, ekstermitas kiri atas dan bawah tampak kaku dan terdapat
keterbatasan gerak. ketika digerakan, kekuatan otot:
h. Sistem Integumen
Warna kulit hitam, kulit wajah terlihat kerutan,
5 3
5 4
terlihat
hiper
pigmentasi di area wajah dan tubuh, teraba dingin ketika divaskularisasi pada
bagian perifer ekstermitas atas dan bawah, turgor kulit 3 detik.
i. Sistem Perkemihan
Tidak ada kesulitan saat berkemih, tidak ada distensi kandung kemih, tidak
ada riwayat infeksi saluran kemih, klien mengganti pampersnya 2X dalam sehari.
j. Sistem Reproduksi
Tidak dapat dikaji, tetapi klien mengatakan tidak mempunyai permasalahan
pada system repoduksi.
k. Sistem Endokrin
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak memiliki riwayat penyakit
diabetes mellitus dan hipertiroid
l. Sistem Persyarafan
Klien masih dapat merasakan sentuhan, sensai panas, dingin, nyeri, dan geli
ketika diberikan stimulus terlebih dahulu., reflek platela (+) ketika diperkusi pada
tendon archilles.
1) Saraf Olfaktorius
: klien masih bisa membedakan bau
2) Saraf Optikus
: klien tidak mampu melihat sejak usia 2 tahun
3) Saraf Okulomotorius : reaksi pergerakan mata dan pupil tidak normal
4)
Saraf Troklearis
: klien tidak bisa melakukan
pergerakan mata kebawah dan keatas
5) Saraf Trigeminus
: klien masih bisa mengunyah
6)
Saraf Abdusens
: klien tidak mampu melakukan
7) Saraf Facialis
yang lain
G. Ketergantungan untuk semua fungsi diatas
H. Lain lain
Interpretasi :
I. Dari hasil skoring diatas klien termasuk dalam kategori G yaitu :
Ketergantungan untuk semua fungsi diatas
2). Modifikasi dari Barthel Indeks
Termasuk yang manakah klien yang sedang anda kaji ?
No
Kriteria
Dengan
Mandiri
Bantuan
Nilai
Klien
Makan
10
Minum
10
10
Berpindah tempat
5 10
15
Keterangan
Frekuensi : 3x/hari
Jumlah : 1 porsi piring
sedang
Jenis : nasi, lauk pauk
sayur
Frekuensi : sering
Jumlah : 5 gelas
Jenis : air putih
Klien dapat berpindah
sendiri dengan cara
5
6
7
menyikat
tubuh,
menyiram)
Mandi
Jalan di permukaan datar
10
Klien dibantu
15
10
8
9
5
5
10
10
5
5
10
Kontrol BAK
10
11
Kontrol BAB
10
12
Olahraga/Latihan
10
10
10
10
13
85
SALAH
NO.
01
02
03
04
PERTANYAAN
Tanggal berapa hari ini?
Hari apa sekarang ini?
Apa nama tempat ini?
Dimana alamat anda?
6
05
06
07
08
09
10
8
2
Interpretasi :
a. Salah 0 3 Fungsi Intelektual Utuh
b. Salah 4 5 Kerusakan Intelektual Ringan
c. Salah 6 8 Kerusakan Intelektual Sedang
d. Salah 9 10 Kerusakan Intelektual Berat
Dalam pengkajian status mental, klien dapat menjawab 8 dari jumlah 10
pertanyaan yang diberikan, sehingga fungsi intelektual klien termasuk pada fungsi
intelektual utuh.
3.b). Identifikasi Aspek Kognitif Dari Fungsi Mental Dengan Menggunakan Mini
Mental Status Exam (MMSE)
NILAI
MAKS
5
NILAI
KLIEN
2
Orientasi
Registrasi
Perhatian dan
kalkulasi
NO
1
ASPEK
KOGNITIF
Orientasi
KRITERIA
Menyebutkan dengan benar :
Tahun 2014
Musim Hujan
Tanggal 04
Hari Kamis
Bulan Desember
Dimana kita sekarang berada ?
Negara Indonesia
Provinsi Jawa Barat
Kota Sukabumi
Panti PSTW Wisma Asisi
Sebutkan nama 3 obyek (oleh pemeriksa) 1 detik
untuk mengatakan masing-masing obyek.
(Dirasakan).
Obyek Balpoin
Obyek Jam Tangan
Obyek buku
Minta klien untuk memulai dari angka 100
kemudian dikurangi 7 sampai 5 kali/tingkat
7
93
Mengingat
Bahasa
JUMLAH
86
79
72
65
Minta klien untuk mengulangi ketiga obyek pada
no.2 tadi. Bila benar poin untk masing masing
obyek 1
Tunjukan pada klien suatu benda dan tanyakan
pada klien masing-masing namanya (Dirasakan)
Buku
Bolpoin
16
Interpretasi :
> 23
Dari hasil pengkajian status kognitif dari fungsi mental klien mendapatkan nilai 16
yang masuk dalam kategori ketiga ini dikarenakan ada keterbatasan yang dimiliki
klien (Tunanetra) sehingga pengkajian tidak dilakukan semua.
8
Kontunitas langkah kaki (lebih baik diobservasi dari samping klien) (1)
Berbalik (0)
Interpretasi :
11 15
6 10
Dari hasil pengkajian keseimbangan diaats klien mendapat nilai 8, klien masuk
dalam kategori Resiko Jatuh Sedang.
b. Identifikasi Masalah Emosional :
1) Pertanyaan Tahap 1
Apakah klien mengalami sukar tidur ? Ya
Apakah klien sering merasa gelisah ? Tidak
Apakah klien sering murung atau menangis sendiri ? Tidak
Apakah klien sering was was atau kuatir ? Tidak
Interpretasi : Masalah Emosional Positif ( - ) dikarenakan hanya terdapat 1
jawaban (ya) pada tahap pertanyaan pertama sehingga tidak
dilanjut pada tahap pertanyaan ke dua.
c. Spiritual
Klien beragama islam. Klien selalu tayamum melaksanakan shalat, dan
berdzikir tetapi klien tidak bisa membaca Alquran hanya bisa menghafal suratsurat Al-Quran dikarenakan klien tidak bisa melihat.Klien mengatakan terkadang
pasrah dengan keadaannya saat ini dan klien selalu berharap agar ia segera
sembuh dari sakitnya dan bisa berkumpul dengan keluarganya lagi.
c.
Analisa Data
Data
Ds :
Klien mengatakan merasa kaku pada
No.
1.
Etiologi
Kerusakan neuromuscular
Deformitas skeletal
Problem
Gangguan
Mobilitas Fisik
Terbatasnya gerakan
2.
Kerusakan neuromuscular
Do :
-
Resiko Tinggi
Cedera
sebagian
3.
Kerusakan neuromuscular
DO :
- Klien termasuk kategori kurus
kekurangan BB tingkat berat < 17,00
- Makanan tidak habis bila tidak disuapi
- Porsi makan yang diberikan sedikit
- BB 39 kg
- BBI = 48,6 kg
Terbatasnya gerakan
Riwayat tunanetra
(dari usia 2 tahun)
Kebutuhan
Nutrisi Kurang
Dari Kebutuhan
Tubuh
Terbatasnya kemampuan
untuk aktivitas (dibantu)
Kebutuhan nutrisi kurang
dari keb. tubuh
d. Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan Mobilitas Fisik Berhubungan Dengan Kekakuan Sendi dan atrofi otot
2. Resiko Tinggi Cedera Berhubungan Dengan Keterbatasan Gerak
3. Kebutuhan Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh Berhubungan Dengan Intake
Tidak Adekuat
e.
Intervensi Keperawatan
Diagnosa
Keperawatan
Gangguan
Mobilitas Fisik
Berhubungan
Dengan
Kekakuan Sendi
dan atrofi otot
Tujuan
TUPAN :
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama 6 hari
gangguan mobilitas
fisik teratasi
TUPEN :
Intervensi Keperawatan
1. Evaluasi kemampuan
Rasional
1. Klien yang mengalami
dilakukan pengkajian,tindakan
mengalami gangguan
normal.
11
Setelah dilakukan
2. Pertahankan tirah
tindakan keperawatan
selama 2 hari
memberi periode
gangguan mobilitas
fisik berkurang,
kekuatan otot.
dengan kriteria :
- Klien sudah bisa
melatih gerakan
secara mandiri untuk
mengurangi
keterbatasan
mandiri.
geraknya
- Kekakuan sendi pada
ekstermitas kiri atas
dan bawah
berkurang
- Klien sudah tidak
maupun aktif
4. Masukan jadwal latihan
ROM pada pemanfaatan
waktu luang klien
sering merasakan
kesemutan pada
ekstermitas atas dan
Resiko Tinggi
Cedera
Berhubungan
Dengan
Keterbatasan
Gerak
mencederai klien
mengenali lingkungan
selama 1 x 24 jam,
dan benda-benda
disekitarnya
Kriteria :
- Tidak terjadi cedera
- Pasien tidak jatuh
- Klien tau lingkungan
dan
benda-benda
disekitarnya
12
Kebutuhan
Nutrisi Kurang
Dari Kebutuhan
Tubuh b/d
Intake Tidak
Adekuat
TUPAN :
Setelah dilakukan
1.
Obser
vasi Berat badan setiap
tindakan keperawatan
hari
2.
tindakan keperawatan
Ukur
Lingkar perut setiap
klien terpenuhi
TUPEN :
Setelah dilakukan
hari
Beri
makan klien sesuai
Libat
kan geronsister dalam
batas normal
gizi
3.
selama 1 minggu
kebutuhan nutrisi
Penke
s geronsister tentang
pentingnya nutrisi
adekuat
minimal.
6.
Kolab
orasi dengan geronsister
dalam pemberian nutrisi
13
No
1
Tanggal/
Implementasi Keperawatan
Waktu
12 01 15 1. Mengvaluasi kemampuan rentang
14.00 WIB
gerak klien baik pada ekstermitas
Paraf
shofi
mengalami kekakuan.
- Klien mengatakan akan
gerakan
O:
- Klien mampu dilatih
shofi
ROM pasif
- Sekstermitas kiri bawah
dan atas masih sulitbuntuk
14.30 WIB
12 1 15
Pukul 17.00 WIB
S:
- Klien mengatakan
ekstermitas kirinya masih
14.20 WIB
Evaluasi Keperawatan
shofi
5 3
5 4
A : Masalah Teratasi
sebagian
P : intervensi 1,2,3,4,
Paraf
shofi
16.00 WIB
kualitas nyenyak.
dilanjutkan
shof
12-01-15
14.00 WIB
snack sore.
1.Meminimalkan tempat dan benda
shofi
16.00 WIB
Membantu klien
dalam mengenali lingkungan dan
benda-benda disekitarnya
R/klien mengetahui letak kursi roda
14.00 WIB
16.00
WIB
12-01-15
08.00 WIB
1.
shofi
Mengukur
lingkar perut
R
2.
shofi
Melakukan
15
tempat tidurnya.
Klien beraktivitas makan,
latihan gerakan ROM,
di dekat pasien
Klien mengetahui letak
kursi roda dan tongkat
shofi
tidak jatuh
O:
- Tidak ada benda tajam
09-12-2014
Pukul WIB
S:
- Klien mengatakan dirinya
shofi
shofi
08.00 WIB
12.30
WIB
3.
Menyiapkan
makan untuk Tn.H
R
4.
menit
O:
- Dapat menjawab ketika
dilakukan evaluasi
- Pasien mau makan 1
porsi
- Makan dengan sayur+
lauk pauk + kecap
- Lingkar perut 60 cm
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
I,3&4
Menyuapi
makan Tn.H
R
No
1
Tanggal/
Waktu
13-01-15
08.00 WIB
Implementasi Keperawatan
Paraf
shofi
mengalami kaku
- Klien mengatakan rasa
kesemutan berkurang.
- Klien mengatakan akan
shofi
sebagian gerakan-gerakan
di malam hari
R/klien istirahat duduk di kursi roda,
klien tidak tidur siang , klirn
mrngatakan tidur larut malam tetapi
16
13-01-15
Pukul 12.00 WIB
S:
- Klien mengatakan
ekstermitas kirinya masih
Evaluasi Keperawatan
shofi
latihan
O:
- Klien masih dilatih ROM
secara pasif
- Sekstermitas kiri bawah
dan atas masih sulitbuntuk
digerakan dan mengalami
keterbatasan gerak
Para
shof
kualitas nyenyak.
08.30 WIB
10.00 WIB
- Kekuatan otot
5 3
5 4
shofi
secara mandiri
R/klien dilatih melakukan ROM
A : Masalah Teratasi
sebagian
P : intervensi 1,2,3,4,
dilanjutkan
dengan bantuan
4. Masukan jadwal latihan ROM pada
pemanfaatan waktu luang klien
R/klien disarankan untuk melatih
ROM pada saat di jemur dibawah
matahari, setelah snack siang, setelah
2
13-01-15
08.00 WIB
shofi
11.00 WIB
shofi
disekitarnya
R/klien mengetahui arah jalan menuju
di dekat pasien
klien mengetahui arah
kamar mandi
shofi
shofi
shofi
10.00
11.30
shofi
dalam beraktivitas
R/klien beraktivitas makan, latihan
3.
shof
tidak jatuh
O:
- tidak ada benda tajam
13-01-15
Pukul 12.30 WIB
S:
- Klien mengatakan dirinya
shofi
dilanjutkan
13-01-15
Pukul : 12.30 WIB
S :
Klien mengatakan
makannya enak
O:
- Pasien mau makan 1
porsi
- Makan dengan sayur+
lauk pauk + kecap
shof
12.00
- Lingkar perut 60 cm
- BB 39 km
- Makan dengan bantuan
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi 1,2,3,&4
dilanjutkan
bantuan
No
1
Tanggal/
Waktu
14-01-15
08.00 WIB
Implementasi Keperawatan
1. Mengvaluasi kemampuan rentang
Paraf
shofi
mengalami kaku
- Klien mengatakan rasa
kesemutan berkurang.
- Klien mengatakan akan
shofi
secara mandiri
O:
- Klien melatih ROM secara
shofi
keterbatasan gerak
- Kekuatan otot
kualitas nyenyak.
5 3
5 4
aktive
- Sekstermitas kiri bawah
dan atas masih sulit untuk
08.30 WIB
10.00 WIB
08.30 WIB
10.00 WIB
14-01-15
Pukul 12.00 WIB
S:
- Klien mengatakan
ekstermitas kirinya masih
08.20 WIB
Evaluasi Keperawatan
A : Masalah Teratasi
shofi
sebagian
P : intervensi 1,2,3,4,
dilanjutkan
Para
shof
14-01-15
08.00 WIB
shofi
11.00 WIB
shofi
disekitarnya
R/klien mengetahui arah menuju
di dekat pasien
klien mengetahui arah
tempat makan
shofi
belajar berjalan
menggunakan tongkat
A : Masalah teratasi
P : Intervensi 1,2 dan 3 tetap
shofi
shofi
10.00
11.30
shofi
12.00
bantuan
19
dalam beraktivitas
R/klien beraktivitas makan, latihan
shof
tidak jatuh
O:
- tidak ada benda tajam
14-01-15
Pukul 12.30 WIB
S:
- Klien mengatakan dirinya
shofi
dilanjutkan
14-01-15
Pukul : 12.30
S :
Klien mengatakan
makannya enak
O:
- Pasien mau makan 1
porsi
- Makan dengan sayur+
lauk pauk + kecap
- Lingkar perut 60 cm
- BB 39.5 km
- Makan dengan bantuan
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi 1,2,3 & 4 tetap
dilanjutkan
shof
No
1
Tanggal/
Waktu
15-01-15
08.00 WIB
Implementasi Keperawatan
1. Mengvaluasi kemampuan rentang
Paraf
shofi
mengalami kaku
- Klien mengatakan rasa
kesemutan berkurang.
- Klien mengatakan akan
shofi
secara mandiri
O:
- Klien melatih ROM
shofi
keterbatasan gerak
- Kekuatan otot
kualitas nyenyak.
5 3
5 4
secara aktive
- Sekstermitas kiri bawah
dan atas masih sulit untuk
08.30 WIB
10.00 WIB
08.30 WIB
10.00 WIB
15-01-15
Pukul 12.00 WIB
S:
- Klien mengatakan
ekstermitas kirinya masih
08.20 WIB
Evaluasi Keperawatan
shofi
A : Masalah Teratasi
sebagian
P : intervensi 1,2,3,4,
dilanjutkan
Para
shof
15-01-15
08.00 WIB
shofi
11.00 WIB
tidak jatuh
O:
- Tidak ada benda tajam
15-01-15
Pukul 12.30 WIB
S:
- Klien mengatakan dirinya
shofi
disekitarnya
R/klien mengetahui arah menuju
di dekat pasien
Klien mengetahui arah
tempat berjemur
shofi
dalam beraktivitas
R/klien beraktivitas makan, latihan
belajar berjalan
menggunakan tongkat
A : Masalah teratasi
P : Intervensi 1,2 dan 3 tetap
dilanjutkan
Lembar Observasi TTV
Tgl : 12/01/2015
Td : 160/90 mmhg
N : 80 x/m
R : 21x/m
S : 36C
Tgl : 13/01/2015
Td : 150/90 mmhg
N : 78 x/m
R : 21x/m
S : 36,2C
Tgl : 14/01/15
Td : 160/80mmhg
N : 81 x/m
R : 22x/m
S : 36C
Tgl : 15/01/15
Td : 160/80mmhg
N : 80 x/m
R : 21x/m
S : 36C
DAFTAR PUSTAKA
shof